NovelToon NovelToon
Bunga Ditengah Badai

Bunga Ditengah Badai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Kaya Raya / Romansa / Office Romance
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: N. Egaa

Duke Ethan Maverick mencintai Nyxoria Graciella. Mereka bertunangan dan merencanakan pernikahan, namun suatu masalah telah terjadi, keluarga Nyxoria jatuh miskin hingga membuat rencana pernikahan itu ditangguhkan. Tidak hanya jatuh miskin, mereka mempunyai hutang yang cukup banyak. Nyxoria memutuskan untuk meninggalkan Duke Ethan dan memulai kehidupan baru didesa. Bahkan dia bertemu dengan pria tampan yang baik hati. Pria itu bernama Victor Dallie. Dia mengajari banyak hal pada Nyxoria, hidup dalam kesederhanaan. Cinta tumbuh diantaranya, tapi semuanya berubah ketika Duke Ethan kembali menemui Nyxoria. Menagih janji pernikahan mereka yang tertunda. Nyxoria merendah, dia sadar diri akan statusnya yang hanya rakyat biasa, dia meminta Duke Ethan melupakannya dan mengatakan dia telah menemukan hidup barunya bersama Victor. Perasaan cinta berubah menjadi benci, Duke Ethan mencari segala cara untuk mendapatkan Nyxoria. Bahkan jika wanita itu harus dipajang seperti bunga hiasan sekalipun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N. Egaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Cerita hanyalah karya fiktif belaka, tidak ada berkaitan dengan kisah nyata, sejarah maupun kejadian yang ada. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar belakangnya. Mohon maaf, itu hanyalah kebetulan saja. Sekian dan terima kasih. Enjoy for reading book!

•••{ Rumah Kediaman Bi Dane }•••

"Apa.. Pe-pernikahan?"

Bicana tersentak kaget mendengarnya. Dia menatap Nyonya Daiana dan Bi Dane bergantian. "Nyonya, apa maksud anda tadi? apa anda yakin ingin menikahkan Tuan Victor dengan Nyxoria?" tanyanya.

"Iya benar, jika nanti Nyxoria menikah dengan Victor, saya ingin mengirim mereka ke kota Dinien untuk melanjutkan bisnis desain pakaian keluarga Dallie disana." jawabnya tenang.

"Tentu saja saya akan terus memantau perkembangan mereka berdua nantinya." tambah Nyonya Daiana lagi.

"Anda ingin mereka berdua melanjutkannya?" tanyanya lagi, wajahnya kebingungan.

"Tampaknya anda cukup terkejut dengan tawaran saya yang mendadak seperti ini, Bicana." ucapnya dengan senyuman, menatap Bicana dengan tatapan lembut.

"I- iya tentu saja saya terkejut.." Bicana menundukkan pandangannya kebawah. Memikirkan tawaran itu lagi. "Tapi nyonya.. Kenapa harus Nyxoria, bukankah diluar sana masih ada pasangan yang jauh lebih baik untuk Tuan Victor?" tanyanya lagi, matanya melirik ke arah lain.

"Saya sudah mempertimbangkan hal ini sebelumnya, saya pernah mencarikan calon pasangan dari yang baik hingga yang buruk sekali untuknya, tapi baru kali ini Victor memiliki keinginannya sendiri, keinginannya memilih pasangan hidupnya sendiri." ucap Nyonya Daiana.

Bicana diam mendengarkan penjelasan itu, menatap Nyonya Daiana dengan perasaan yang bercampur aduk. 'Tawaran ini cukup bagus untuk Nyxoria, tapi.. aku tidak bisa memaksanya untuk menerima tawaran ini, aku harus memastikannya lebih dulu.'

"Sebelumnya, Victor tidak tertarik untuk menikah, tapi Nyxoria berbeda. Sejak mereka bertemu, Victor mulai membuka hatinya untuk seorang wanita." ucapnya, dia terlihat tulus mengatakannya. "Jadi, apa pendapatmu, Bicana?" tanya Nyonya Daiana.

Bicana terlihat serius memikirkannya. "Aku.."

'Dulu aku pernah berharap Nyxoria menikah dengan Duke Ethan Maverick, aku sangat yakin mereka akan hidup tenang dan sejahtera. Tapi aku tidak pernah menyangka masalah gelar kami menjadi penghalang pernikahannya itu, dan sekarang berbeda, aku hanya berharap dia bisa menemukan pria yang baik dan tulus mencintainya..'

•••{ Beberapa hari kemudian ditaman bunga }•••

Bicana tampak sedang berjalan jalan ditaman bunga, dia terlihat bingung memikirkan percakapan mereka waktu itu. Dia melirik ke arah bunga bunga yang indah disana. Kemudian matanya tertuju pada satu tujuan.

Dia melihat Nyxoria sedang menolak Victor.

"Musim gugur akan segera berakhir, kemudian kau tau musim selanjutnya apa?" tanya Victor sambil melirik ke arah Nyxoria, yang kemudian menatapnya dengan frustasi. "Musim dingin, musim yang romantis untuk melakukan pernikahan, dengan berlatarkan salju putih yang turun perlahan lahan, menciptakan suasana yang sangat indah dan hangat." tambahnya. "Pernikahan itu pasti akan meriah, jadi.. ayo kita menikah?" katanya dengan suara yang penuh harapan.

"Cukup Tuan Victor, ini tidak benar! Saya benar benar tidak ingin anda seperti ini, saya akan menganggapnya seperti saya tidak mendengar apapun! permisi!" tegas Nyxoria pada Victor, dia melangkahkan kakinya pergi, mengangkat keranjang bunga bersamanya.

Victor tersenyum kaku. 'Bahkan dia tidak menatapku lagi saat menolak..' ucapnya dalam hati, kemudian dia mengangkat keranjang bunga itu dan terus melamar Nyxoria. "Menikahlah denganku, menikahlah denganku Nyxoria.. ayolah menikah denganku!"

"Tidak! hentikan Victor, itu tidak akan bisa mengubah keputusanku yang tadi!" tegas Nyxoria, dia melangkah lebih cepat dari Victor, namun dengan langkah kecil itu, tentu saja Victor bisa menyamakan langkahnya lagi.

'Astaga, anak itu menolak Tuan Victor? Apa dia tidak bisa mempertimbangkannya lebih dulu sebelum dia menolak? Tapi.. Ku dengar, dia menolaknya lebih dari sekali, berarti ini sudah kesekian kalinya ya..?' Bicana terlihat sedikit terkejut melihat penolakan anaknya.

Bicana bersembunyi disebalik bunga, yang mana saat itu pun ada Nyonya Daiana yang sedang bersembunyi. Nyonya Daiana tertawa kecil, dia pun menarik tangan Bicana dan bersembunyi bersama sama dengannya, mengintip anak anaknya disana.

"Ini sudah kesekian kalinya anakku ditolak.." ucapnya.

"Benarkah?" Bicana bertanya, kemudian dia melihat ke arah anaknya. 'Victor cukup sabar ya, melihat Nyxoria sudah tegas menolaknya seperti itu.. apa yang harus aku lakukan?' tanyanya didalam hati.

'Kalau sudah begini, sepertinya aku harus turun tangan dan mencari solusinya sendiri!'

Malam pun tiba, dirumah Bi Dane. Nyxoria merapikan piring piring bersih ke tempat penyimpanannya, wajah cantiknya semakin berseri seri. 'Syukurlah, sepertinya Duke Ethan masih menjalankan kerjasamanya dengan Victor Dallie, sebelumnya aku dengar butik Mavciella telah dibubarkan? apa dia melanjutkannya karena penghasilannya ya, atau Carnel Owlnis yang masih setia menjalankannya?'

Brak!! Suara meja yang digeprak, Ibu terlihat sengaja menggebrak meja itu dengan gelas minuman. "Ibu.." Nyxoria menyebut Ibunya. 'Bi Dane dan Ibu, minum minum?' Nyxoria kebingungan melihat dua orang tua itu.

"Aku setuju dengan pernikahan itu!" ucap Ibu dengan tegas, dia menatap Nyxoria dengan tatapan percaya diri, kemudian meminta anaknya duduk bersama.

"Kemarilah nak..!" pintanya.

Nyxoria segera duduk dan memperhatikan Bi Dane dan Ibunya bergantian. "Pernikahan?" tanya Nyxoria yang masih kebingungan.

"Ya, menikahlah dengan Victor." jawab Bicana dengan tegas. "Dia pria yang baik dan sabar, Ibu yakin kalian berdua akan bahagia bersama sama.."

"Apa yang membuat Ibu yakin?" tanya Nyxoria pelan.

Bi Dane mendekati Nyxoria dengan langkah yang lembut dan mengusap bahunya dengan gerakan yang penuh kasih sayang. "Tuan Victor selalu berusaha yang terbaik buat kamu Nyxoria, dia selalu ada untuk kamu, hanya kamu wanita yang dia inginkan." katanya dengan suara yang lembut dan penuh keyakinan.

"Ini bukan sekedar hasrat sesaat, setelah melihat kesungguhan Tuan Victor padamu Ibu yakin.. dia akan berjuang membahagiakan kamu." tambah Ibu.

Nyxoria terlihat terharu dan berpikir mendalam tentang perkataan Bi Dane dan juga ibunya. "Bagiku menikah itu bukan suatu keharusan.. aku mencintai diriku yang sekarang, hidup dalam kesederhanaan, lagipun aku dan Victor sudah seperti keluarga, bukankah ini lebih baik?"

Ibu menghela nafas dan berkata. "Itu berbeda Nyxoria! menikah itu membangun keluarga baru dan hidup baru bersama sama!" ucap Ibu dengan tegas.

Bi Dane menjadi penengah. "Nyxoria, yang dikatakan ibumu itu memang benar sayang.."

"Bukan begitu Ibu.. Bi Dane.." jawab Nyxoria pelan, dia menundukkan pandangannya. "Aku hanya merasa tak pantas menjadi pasangannya.. aku tidak ingin Tuan Victor dan keluarga besarnya malu karena memilihku menjadi pasangannya."

"Itu bukanlah alasan yang tepat untuk menolaknya, Nyxoria! Kau harus percaya diri!" ucap Ibu, memberinya semangat dan percaya diri.

"Apa kau tidak menyukai Tuan Victor?" tanya Bi Dane

"Aku menyukainya Bi Dane, karena itu aku tidak ingin mempermalukan keluarga besar Dallie." jawab Nyxoria yakin.

"Nah Itu yang paling penting, peduli apa dengan semua omongan orang, yang terpenting itu kalian berdua suka dan saling mencintai, Tuan Victor sangat tulus sayang dan mencintaimu, Nyxoria. Jadi temuilah dia, katakan.. kau mau menerimanya." jawab Bi Dane, dia tersenyum dan percaya diri.

Nyxoria merasa didukung, perlahan dia mengangguk dan mulai percaya diri. "Kalau begitu, aku akan pergi menemuinya.." ucap Nyxoria yakin.

"Ya! Kau pasti bisa!" ucap Bi Dane dan Ibu serentak, mereka berdua terlihat lega dan senang. Mereka pun berpelukan, bersyukur dengan keputusan itu.

Nyxoria tersenyum, dia juga merasa senang dan lega.

.

.

.

Bersambung!

1
NA
Keren bgt ceritanya kk.. semangat trs ya.. biar bnyk org yang terhibur,

Oh ya.. jangan lupa mampir dan baca juga
“Pembalasan bibi licik” pengen tahu penilaianmu.. secara aku msh amatir 😬
cici reinaa
sangat, bagus i like aku sangat suka baca nyaa ituu seruu
dede lala
seru sesampai ingin skip aja susah /Smile/
la novia de inosuke
Pesan moral dalam cerita ini sungguh menginspirasi.
Kelly Andrade
Ceritanya terlalu seru sampai-sampai aku kehilangan akal. Lanjut terus thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!