Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Opik minta penjaga rumahnya Bastian dan Bela memberikan ijin Bastian untuk ikut dirinya, karena ibu nya Bastian sakit dan sangat merindukan Bastian karena tidak pernah pulang sama sekali.
"Sebentar saja Bastian ikut saya pulang nanti saya anterin lagi kesini iya." bujuk Opik berharap Bastian dibiarkan pulang.
"Harus ijin sama pak Boby dulu kalo mau bawa Bastian pergi, itu juga harus kita kawal selama ke rumah anda dan kami yang anterin Bastian kesini bukan anda, ingat Pak anak anda dalam pengawasan kami dua puluh empat jam!" tolak Bodyguard dengan tegas, tidak akan membiarkan Bastian dibawa tanpa pengawasan.
"Astaga memangnya anak saya apaan harus dikawal segala, saya mau ajak anak saya karena istri saya sakit apa tidak kasihan sama perempuan yang merindukan anaknya bahkan sampai jatuh sakit!" lanjut Opik kaget dan kesal, karena penjaga anaknya tidak bisa dibujuk sama sekali.
"Maaf, kata pak Boby anak anda bisa dibawa kalo kami ikut ke rumah anda." ucap Bodyguard setelah telefon Boby untuk minta ijin.
"Baik lah kalian ikut saya ke rumah." lanjut Opik pasrah karena tidak berhasil bujuk orang-orang yang awasi Bastian.
"Silahkan masuk kedalam dan ajak Bastian pergi, kami akan ikuti dari jarak jauh mobil anda selama dijalan." lanjut Bodyguard mempersilahkan Opik masuk kedalam rumahnya Bastian.
Asep salah satu Bodyguard ditugaskan diam-diam pasang cctv didalam mobil nya Opik, supaya tahu apa rencana Opik bawa Bastian dan nanti akan dilaporkan sama Boby nanti.
Asep langsung buka pintu mobil milik Opik yang ternyata tidak dikunci sama sekali, membuat Asep dengan mudah pasang cctv ditempat yang dianggap aman dan tidak diketahui sama Opik nantinya.
**
Opik sedih sekali karena melihat piring bekas Bastian makan, anaknya diberikan makan pakai tempe dan sayur saja sedangkan Bela makan ikan, sayur, daging, dan buah jeruk. Opik tidak menyangka Bela bisa tega sama suaminya sendiri tidak bisa menikmati makanan yang lebih layak sama sekali.
"Papi ada apa kesini?" tanya Bela ramah melihat mertuanya datang ke rumah.
"Mau ajak Bastian pulang sebentar karena Mami sakit, Bela mau ikut atau dirumah saja mengingat Bela lagi mengandung?" tanya Opik basa basi, tidak sepenuhnya mau ajak Bela tentunya Bela tidak diajak karena akan gagal rencananya jika Bela ikut pergi.
"Dirumah saja Papi, Bela takut tidak kuat pergi jauh-jauh soalnya, siap-siap sayang buat ke rumah Mami." lanjut Bela percaya saja apa kata Opik yang mau bawa Bastian pergi.
"Oke sayang." ucap Bastian bahagia karena akhirnya bakal pulang ke rumah.
Bastian akan ambil kesempatan untuk tidak pulang ke rumahnya Bela, Bastian sudah capek hidup susah selama berumah tangga sama Bela dan masa depannya akan suram.
Bastian akan bawa semua baju miliknya supaya tidak kembali lagi, biar lah Bela menderita sendiri lagian salah sendiri tidak pakai pengaman dulu jadinya seperti sekarang masih muda sudah mengandung, putus sekolah, dan hidup susah lagi jadi harus Bela tanggung sendiri dan Bastian tidak akan lagi mau hidup susah bareng orang yang masih dicintainya.
**
Boby tahu Bastian akan dibawa pulang siap-siap untuk susul Bastian, Boby curiga penjemputan Bastian bukan sekedar pulang biasa ini pasti sudah direncakan sama kedua orang tuanya.
"Apa yang mereka rencanakan jemput Bastian, awas saja kalo niat kabur Bastian bakal merasakan hidup susah lagi biar kapok suruh siapa merusak anak gadis orang, disuruh tanggung jawab tidak mau enak sekali hidup Bastian!" protes Boby kesal karena sampai sekarang kedua orang tuanya Bastian masih merencanakan untuk memisahkan Bastian dan Bela bahkan berusaha untuk bawa Bastian pergi jauh.
Boby setelah selesai merapihkan meja kerjanya langsung keluar dari ruang kerjanya, berencana ke rumahnya Bela tanpa ajak Belva takut istrinya sedih kalo tahu Bastian dibawa pergi sama kedua orang tuanya.
Lanjutkan Autor....
Semangat author....
Lajutkan,aku tunggu setiap hari
Lanjut thor....
Lanjutkan thor
Aku suka cerita novelnya