pernikahan yg di idam-idamkan selama ini yg menurut nya awal dari kebahagiaan nya karena telah berhasil menikahi sang kekasih, ternyata awal dari kehancuran nya.
di mana setelah ucapan sah di ikrarkan sang pengantin perempuan di tinggalkan oleh suaminya yg pergi mengejar cinta yg baru.
sakit,hancur dunianya seakan runtuh mendengar kata-kata suaminya di depan para tamu bahwa dia terpaksa menikahinya karena sudah terlanjur, para tamu saling berbisik, ada yg kasihan dan ada juga yg mencemo,oh. karena anak tunggal dari PT MAHESA GROUP menikahi gadis biasa.
apa setelah 5 tahun ini hanya dirinya yg berjuang? begitu bodohnya dia karena tidak mengetahui perselingkuhan sang kekasih.sekarang nasi sudah menjadi bubur dia akan menghadapi kerasnya dunia terutama menghadapi mulut para tetangga.
apakah yg di lakukan gadis ini untuk menghadapi keras nya kehidupan
dan apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian lama berpisah??
simak kisah ADARA LARASATI NUGROHO DAN FEBIAN ALEXANDER MAHESA.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
saat mereka sedang menyelami perasaan masing-masing tiba-tiba ibu nya Indi keluar membawa Abi karena dari tadi bayi itu menangis karena haus.
"ibu,Abi?" panggil indi yg menghampiri sang ibu begitu pun dara dia juga menghampiri sang keponakan .saat mereka sibuk dengan Abi yang rewel Alex me lancarkan aksi nya.
"bagaimana dengan tawaran ku !" kata Alex yg setengah berbisik.
"kamu sangat licik!" ucap Dean.
"kamu tau itu! Ayo cepat jawab ya atau iya!" desak nya.
"pertanyaan apa itu?"
"karena saya tidak ingin ada penolakan!
"kalau begitu kenapa kamu bertanya bodoh!"
"cepat jawab !" desak Alex.
" ya saya setuju?" akhirnya Dean pun menyerah dan memberikan jawaban yg membuat Alex kegirangan, senggak nya dia memiliki sekutu.
"saya ingin secepat nya menikahi Indy?" ucap nya lagi yg membuat Alex tersenyum.
"ngebut banget kamu?"
"aku mau hari ini juga?" bukan nya menjawab malah membuat Alex meradang.
"emang Nikah segampang itu? jangan bilang kamu hanya ingin menikahi Indy secara sirih ya! Saya tidak terima!" bantah Alex yg sudah marah dan suaranya sampai ke dapur.
"bukan begitu, makanya dengar dulu, besok Indy akan ke luar negri dan waktu ku hanya hari ini sampai malam jadi saya ingin hari ini juga menikahinya agar bisa mencegah nya?" ucap Dean menjelaskan kan nya.
"bagaimana bisa, sekarang saja sudah menunjukan jam 3 sebentar lagi jam pulang kantor!" ucap Dean lagi
"gunakan kekuasaan bodoh! Lo seorang CEO tapi otak Lo tidak berjalan, apa selama ini hanya CEO Abal-abal!" hardik Dean yg geram melihat ke bodohan Alex. Padahal dia adalah pem bisnis tersohor.
" sekali lagi kamu meremehkan ku perusahaan mu besok akan gulung tikar!" ancam nya yg tidak akan dia lakukan.
"kenapa kalian bertengkar,kalau kalian ribut seperti ini lebih baik kalian pulang !" ucap dara yg sudah berada di hadapan mereka.
"biar dia saja yg pulang lagian dia sudah tidak penting?" kata Dean yg menunjuk Alex.
"berhenti berdebat bukan cuma dia yg pergi tapi Abang juga!"
"mana mungkin abang pulang,hari ini juga Abang akan menikahi Indira?" kata Dean yg percaya diri penuh.
"jangan mimpi bang? Karena dia akan membicarakan dulu dengan ibunya dan dia juga perlu waktu?"
"sekarang giliran mu!".titahnya ke pada Alex dengan menggerakkan kepalanya dan Alex hanya menuruti nya saja tanpa bantahan membuat Adara melongo.
tiba di dapur Alex menghampiri Indira dan juga ibu nya.
" ibu masih ingat sama saya" tanya Alex basa -basi.
"kamu kan yg pernah menolong Indri saat itu?" kata ibu Indira yg baru mengingat.
"iya buk saya Alex dan itu Abang ipar saya?" akuinya menjelaskan ke pada ke dua orang itu.
"oh ternyata mereka keluargamu jangan bilang kalau neng dara adalah istrimu ?" tebak ibu Indira lagi.
"iya buk dia istri ku!" jawab nya mantap sambil melihat ke arah belakang jangan sampai adara mendengar percakapan mereka.
"nak Alex ada apa ke sini? Sebaik nya kamu duduk bersama mereka , maafkan ibu kalau tidak mengenal mu dari tadi?"
"tidak apa-apa buk? Oh ya Bu boleh Alex berbicara dengan ibu dan Indira?" pinta nya hati-hati dan merekapun menyetujui nya.
Akhirnya Alex pun mengutarakan niat nya dan meminta Indira untuk menikah dengan Dean hari ini juga,awalnya ibu sangat marah tapi karena penjelasan dari Alex ibu pun sedikit bisa menerima dan benar kata Alex bahwa tidak selamanya Abi akan menjadi bayi apalagi status sosial itu sangat penting. dan akhirnya ibu pun menyetujui nya sedangkan Indira tidak ada pilihan lain selain menyetujui nya karena dia sudah berjanji akan membalas kebaikan Alex apapun akan dia lakukan semasih dalam katagori wajar. akhirnya Alex menuju kembali ke arah Adara dan Dean.
"bagaimana?" tanya Dean yg sudah tidak tahan lagi.
"siap kan semua nya hari ini juga kamu akan menikah, tapi pake wali nikah karena Indira tidak memiliki wali nikah sedangkan ayah nya sudah lama meninggal.
"oke, setelah mengatakan itu Dean pun mengotak Atik ponselnya dan mengirimkan chat ke pada orang tersebut.
sedangkan dara bingung kok bisa Alex membujuk Indira,padahal tadi dia bilang meminta waktu.
"kamu tidak mengancam mereka kan?" tanya Adara sambil mencari kebohongan di wajah Alex, karna walaupun mereka sudah lama berpisah tapi Adara tau di saat Alex sedang berbohong.
"mana ada, kamu tau sendirikan kalau aku sedang berbohong?"
"mana aku tau,kamu kan pintar menyembunyikan kebohongan, sehingga aku pernah tertipu oleh mu!"
Skak mati.
Alex susah menelan salivanya karena Adara mengungkit kebohongan nya di masa lalu.
"mana ada,saya tidak mengancam nya?"elaknya dan langsung meninggalkan Adara sendiri dan menghampiri Dean yg masih sibuk dengan ponselnya.
"awas kalau kamu melanggar janji aku bisa saja membuat Indira meninggal kan mu!" kata Alex sedikit mengancam Dean.
"aku tidak akan pernah mengingkari janji ku!" pegang janjiku ucap nya bersungguh -sungguh.
"oke! Awas kalau kamu mengingkari nya!"
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya orang yg di tunggu pun telah hadir tidak lupa mereka memberitahukan ke pada pak RT dan beberapa warga untuk menjadi saksi nya.
Dan akad pun segera di mulai ya hanya akad dulu yg penting sah di mata hukum dan agama.
sedangkan di dalam kamar Indira sudah di dandani oleh Adara dan juga ibu nya.walaupun dia memakai kebaya biasa tapi dia kelihatan sangat cantik. Setelah mendengar kata sah Adara dan Indira pun keluar dari kamar dan mereka menuju ke tempat ijab kabul.
Indira di arahkan agar duduk di samping suaminya.
"sekarang kalian sudah sah sebagai suami istri baik secara agama maupun secara hukum" ucap pak penghulu setelah itu penghulu membacakan beberapa do,a untuk pengantin yang baru saja menikah.
akhirnya semua acara telah selesai dan semua orang pun sudah pulang,yang tersisa cuma Adara dan Alex. .
"apa kalian tidak ada niatan untuk pulang ?" kata Dean yg secara tidak langsung ingin mengusir ke dua orang itu.
"dara pulang sama siapa? Dara nginap saja di sini besok baru pulang lagian ini juga sudah malam!" protes dara.
"mau nginap di mana? Kasian ibu kalau kamu menginap kasur nya tidak muat!" ucap Dean.
"lagian ini malam pertamaku masa kamu mau nginap di sini dan mendengar suara Aneh, kalau ibu kan sudah terbiasa lah kamu, walaupun sudah pernah menikah kamu kan tidak pernah merasakan malam pertama, karena suami mu yg gila itu lebih memilih mengejar istri orang lain di banding istri sendiri?" cerca Dean yg sengaja menyindir Alex.
Sehingga Alex menarik tangan Adara membawanya ke luar rumah,kalau terus diam di sana nanti Adara makin membenci nya.
"sialan si Dean awas nanti tunggu pembalasan ku!" ucap nya dalam hati.