Ketika hidupnya akan berakhir tragis dari pria yang ia cintai.Ia seketika terbangun dan bereinkarnasi ke 10 tahun yang lalu.Dimana ia bisa mengulang kembali ke kehidupannya yang dulu.
Disaat itu,ia memiliki kesempatan yang ingin merubah nasibnya dan membalaskan semua perbuatan busuk dari pria yang selama ini ia cintai.Karena pria itu telah mengkhianati ketulusannya dengan berselingkuh dan merebut seluruh aset kekayaannya.
Apa yang akan dilakukan seorang nona muda bernama Alena,untuk membalaskan dendamnya pada pria itu??Dan juga kedua orangnya tuanya yang hidup menjadi parasit dalam kehidupannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Melihat Alena yang sudah tidak bernyawa,kedua pria itu pun langsung meninggalkan Alena begitu saja.Membiarkan jasad Alena tergeletak diantara lantai yang sangat kotor dan tumpukan barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Kedua orang suruhan Toni seakan tidak memperdulikan perbuatan keji yang sudah mereka lakukan pada Clairine.Karena memang tugas mereka dan sudah dibayar mahal untuk menghabisi nyawa Alena
Setelah kedua pria itu pun langsung pergi,tak berapa lama seseorang datang dengan terburu-burunya.Yang dengan panik menghampiri tubuh Alena yang sudah terbujur kaku tak bernyawa.
"Alena,Alena..Bangun lah,ini aku.Aku datang menolong mu.!!" panggil seorang pria saat mencoba memapah tubuh Alena dan berusaha membangunkan Alena.
Namun sayangnya,berulang kali ia mencoba membangunkan Alena.Usahanya tetap sia-sia dan tak membuat Alena terbangun.Sebab Alena memang sudah tidak bernyawa lagi.
Menyadari akan tubuh Alena yang tidak merespon sama sekali dan tak merasakan denyut nadi ditangannya.Seketika membuat pria itu berteriak histeris sekuatnya.
"Alena.!!!" teriak pria sekencang mungkin.
"Maafkan aku,Alena.Hiks..Aku terlambat menolong mu.Maafkan aku..Hiks." isak pria yang langsung memeluk tubuh Alena yang sudah tidak bernyawa.
...****************...
Beberapa saat kemudian..
Tahun 2014
Alena langsung terbangun kaget sambil membulatkan kedua matanya.
"Hahhh.!!" teriak Alena saat dirinya tiba-tiba terbangun.
Namun,ia langsung melihat kondisi tubuhnya yang tidak merasakan sakit apa pun sambil memeganginya.
"A..Apa??Aku tidak mati??Ke..Kenapa tubuh ku terlihat baik-baik saja?Bahkan tidak ada satu pun luka di tubuhku??" tanya Alena yang langsung kebingungan.
Dan ia kembali merasa bingung dan syok saat melihat ia berada disebuah kamar besar.Kamar yang ternyata adalah kamar pribadinya sendiri,yang sangat ia rindukan.
"Apa ini??Bukankah ini kamar ku??Ke..Kenapa aku bisa berada dikamar ini??" tanya Alena pada dirinya seraya bangkit dari tempat tidurnya.
Alena pun masih tampak kebingungan,mengapa dirinya tiba-tiba saja bisa berada dikamar pribadinya.Yang bahkan kondisi kamarnya tidak berubah sama sekali saat dirinya masih tinggal dirumah orang tuanya.
Seraya memperhatikan suasana kamarnya,tanpa sengaja Alena melirik ke arah kalender kecilnya yang berada diatas meja belajarnya.Alena langsung mengambil kalender tersebut dan melihat tahun di kalender tersebut.
Sontak betapa terkejutnya ia saat melihat tahun kalender tersebut ternyata tahun 2014.Dimana tahun itu adalah tahun saat usianya masih 18 tahun.
"Apa???Tahun 2014??Bukankah harusnya sudah tahun 2024?Dan harusnya aku sudah mati?Apa yang sudah terjadi padaku??Kenapa aku bisa hidup lagi dan kembali di tahun ini??" tanya Alena kembali kebingungan sambil berpikir.
Ia pun bahkan mencoba untuk bercermin,melihat dirinya yang sekarang.Terlihat dirinya yang kembali masih sangat muda dan belia.Karena usianya yang kembali menjadi 18 tahun.Yang seharusnya usianya sudah 28 tahun.Ia masih tak percaya jika dirinya benar-benar kembali ke 10 tahun sebelumnya.
"Apakah aku terlahir kembali??Tapi kenapa harus kembali ditahun ini??Apa jangan-jangan Tuhan sedang memberiku kesempatan kedua untuk hidup kembali??" tanya Alena lagi sambil menebak-nebak.
Disaat dirinya sedang berpikir dan kebingungan.Tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari kamarnya.
Tok..Tok..
Membuat Alena langsung menoleh ke arah pintu kamarnya.
"Si..Siapa?" tanya Alena mencoba bertanya sebelum ia akan membuka pintu kamarnya.
"Ini aku,Toni.Tolong buka pintunya,Alena." jawab seorang pemuda dari luar pintu kamarnya.
Sontak membuat mata Alena terbuka lebar saya mendengar suara yang sangat familiar untuknya.
sampe emosi banget bacanyaaaaaaaa
semangat alena
terus si Toni itu gimana, jangan sampe dia berpesta pora di villa yang bukan miliknya. sadar diri Toni kau itu cuma anak majikan berserta kedua ortumu 😏🔥😈🔥😈