NovelToon NovelToon
Aku Bukan Anak Kecil

Aku Bukan Anak Kecil

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintamanis / Duda / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Erlangz

Aaron, seorang duda dengan dua anak, di mintai pertolongan oleh kedua sahabatnya yang ada di depannya. Dan permintaan dua orang di depannya ini, adalah sebuah permintaan yang tidak pernah ia bayangkan seumur hidupnya.
Apakah jawaban yang akan di berikan Aaron?
Seperti apakah kehidupan Aaron setelah memberikan jawaban?
Ayo langsung saja baca ceritanya!

NOTE*
mohon dukungannya dengan menonton iklan,like dan komen sebagai dukungan untuk saya☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erlangz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31.Pernyataan Cinta

Beberapa hari kemudian setelah Fika memberikan saran pada Raya. Hari ini Raya berencana untuk mengatakan semuanya pada Aaron.

Raya membuat makan malam romantis yang ia buat sendiri di rumah. Entah ini berhasil atau tidak Raya sudah bertekad untuk memberitahukan Aaron perasaannya yang sesungguhnya.

Demi melancarkan rencananya kali ini, Raya meminta bantuan pada Rani untuk membuat Naya dan Rafael menginap di rumahnya dengan alasan, kalau neneknya sedang rindu dengan cucu-cucunya.

Untung saja Naya dan Rafael mau menginap di rumah nenek mereka, karena mereka juga kangen dengan suasana di rumah nenek mereka.

Sebentar lagi Aaron akan pulang dari kantor, sedangkan Raya saat ini sedang memegangi dadanya berusaha untuk menormalkan detak jantungnya saat ini.

Dan benar saja Aaron sudah sampai di rumah lebih cepat dari perkiraan Raya.

Aaron saat ini merasakan kebingungan, ketika melihat banyak sekali makanan kesukaannya yang ada di meja makan, serta ada lilin-lilin juga disekitar makanan itu.

Ada apa ini? Aaron berusaha berpikir positif, mungkin saja Raya ingin merayakan sesuatu di rumahnya.

"Paman, ayo kita makan, Raya udah buatin banyak makanan kesukaan paman," ucap Raya sambil menyiapkan piring dan mengisinya dengan makanan yang ada.

Aaron mengucapkan terimakasih setelah menerima makanan yang sudah disiapkan Raya, mereka lalu makan dengan suasana yang sunyi dan senyap.

Tidak ada percakapan apapun diantara mereka berdua, hanya ada sesekali suara dentingan sendok dan garpu saja di sepanjang makan malam itu.

"Jadi, ada apa ini sebenarnya?" Ucap Aaron memecah keheningan, setelah selesai menyantap makanan.

"Paman, Raya boleh ngomong sesuatu?" Ucap Raya sambil menundukkan kepalanya ke bawah.

"Boleh, tapi kamu angkat dulu wajah kamu baru ngomong sama paman," jawab Aaron.

Akhirnya Raya mengangkat wajahnya dan menatap Aaron yang ada didepannya. Tetapi tidak ada satupun kata keluar dari mulutnya.

"Ayo, tadi katanya kamu mau ngomong sesuatu?" Tanya Aaron menyadarkan Raya.

Raya kemudian menutup matanya dan menghembuskan napas panjang, membuat Aaron menjadi semakin bingung.

"Raya cinta sama paman!" Ucap Raya pada akhirnya.

Keheningan kembali menerpa keduanya. Aaron merasa tidak tahu harus berbuat apa setelah mendengar pernyataan cinta dari Raya.

Aaron bukanya tidak peka terhadap perasaan yang ditunjukkan Raya untuknya, tetapi ia selalu menyangkalnya dan berharap Raya bisa melupakan perasaan itu.

Ini juga karena salahnya sendiri, ia berharap Raya melupakan perasaannya, sedangkan tiap malam mereka selalu tidur bersama.

Aaron masih belum bisa membalas perasaan Raya. Ia ingin Raya bisa meraih cita-citanya terlebih dulu, sebelum mereka bisa membina rumah tangga yang sebenarnya.

"Paman tahu, tapi maaf, paman cuma anggap kamu sebagai keponakan saja," ucap Aaron pada akhirnya.

Aaron mengatakan itu bukan untuk menyakiti Raya, tetapi tampak ucapannya itu tetap saja terasa jelas menyakitkan di wajah Raya saat ini.

Hati Raya terasa seperti disayat oleh pisau saat ini.

"Kenapa?" Ucap Raya sambil meneteskan air matanya.

Aaron hanya diam, apalagi ketika melihat Raya yang menangis seperti itu.

"Kenapa? Apa karena paman pikir Raya masih anak kecil? Atau karena paman udah punya pacar? Apa Raya nggak secantik dan dewasa seperti pacar paman itu?" Raya mulai mengucapkan kalimat yang tidak jelas.

Setelah mengucapkan hal itu Raya pergi dari hadapan Aaron.

Aaron hanya bisa menatap kepergian Raya tanpa tahu harus berbuat apa.

Tidak seharusnya Ia mengatakan kalimat seperti itu pada Raya, disaat hatinya sendiri juga menginginkan Raya.

Ia jadi teringat dengan ucapan Keenan dulu yang mengatakan, ia bisa melepaskan Raya jika Raya sudah dewasa.

Apakah ia siap jika harus melepaskan Raya dan mengakhiri semua yang pernah dilakukan bersama Raya?

Tidak! Tidak akan!

Raya masih menjadi istri kecilnya, dan Raya masih menjadi istrinya yang selalu bersikap manja padanya!

Ia hanya ingin Raya bisa meraih cita-citanya terlebih dahulu, sebelum menganggapnya sebagai istrinya seutuhnya.

1
Reni Anjarwani
tau2 kok end
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Erlangga536
Ayo
Erlangga536
Harus semangat
FreeFireeMaaaxx
Ditungguuuu💯💯💯💯💯
Riyan
Menarik
Duke North
Lanjut
Duke North
👍👍👍👍
Erlangga536
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!