NovelToon NovelToon
BINTANG DI SURGA

BINTANG DI SURGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:749
Nilai: 5
Nama Author: Arnesh Yadha

kisah tentang kehidupan Kanaya yang terpaksa menjadi single mom ketika masih belia. Dia menjadi korban ambisi karyawan ibunya yang ingin menjebak ayah tirinya.

Kanaya terpaksa hidup terpisah dari orang tuanya, untuk menyembunyikan ketiga anak kembarnya. Ia berhasil hingga akhirnya menjadi istri seorang pengusaha sukses dan kaya raya.

Cobaan seakan tiada henti menerpanya, ketika ia sudah bahagia, hantaman terberat dalam hidupnya adalah ketika ia harus kehilangan salah satu putra tercintanya.

Bagaiamanakah Kanaya menjalani hidupnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arnesh Yadha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maksudnya Apa Coba????

Hasil kinerja Kay yang bagus selama tiga bulan ia menjadi karyawan tetap dan seringnya dia membantu memecahkan masalah bagi teman-temannya termasuk Aidan membuatnya menjadi naik jabatan menggantikan posisi Aidan, sementara Aidan dipindahkan ke Divisi lain menggantikan orang yang telah menggelapkan dana perusahaan di bagian marketing.

Hari ini, Kay datang agak terlambat, karena Senja agak rewel tadi, ada giginya yang mulai tumbuh lagi sehingga dia menangis dari usai sholat subuh tadi. Kay pun meminta bantuan Zulfan untuk membawanya ke dokter gigi. Hubungan Kay dan Zulfan kembali seperti dulu meskipun Zulfan masih berusaha mendapatkan hati Kay, namun dia belum mengungkapkan lagi perasaannya. Kedekatan Zulfan dengan ketiga anak Kay, membuatnya rela melakukan apapun  asalkan Kay tidak menjauhinya . Kay yang terburu-buru tidak melihat lift mana yang ia masuki. Hawa dingin yang menguar dari tubuh seseorang dibelakang Kay menyadarkannya bahwa ia telah salah tempat. Pantulan bayangan orang itu dari pintu lift, membuat nafas Kay seakan tercekat, diapun bisa melihat sorot mata tajam dan dingin yang tengah memandangnya dari belakang. Denting lift membuyarkan kegugupan Kay, diapun menepi dan memberikan jalan untuk orang di belakang nya.

" Lain kali baca dulu sebelum masuk, paham!!!" Ucap orang itu sebelum dia keluar.

" P—Pa—ham.. Pak.. " Ucap Kay lirih, keringat dingin pun terasa membasahi punggungnya.

Begitu pintu lift tertutup kembali, bahu Kay pun merosot, dan helaan nafas berat keluar dari hidungnya.

" Pagiii semua....., eunm.. Mbak Nayla keruangan saya sebentar ya.. " Ucap Kay setelah tiba di divisi keuangan

" Siap bu bos.. Hehehehe.. "

" Eh kok bu bos sih mbak..? " Ucap Kay sambil mengernyitkan alisnya.

" Lha kan kamu bos di divisi ini, siapa tau nanti kau akan bersanding dengan bos wiratama, dia kan masih single Kay.. Hahahaha... "

" Iihhhhiiii... Amit-amit jabang babby deh ah, bersanding ama beruang kutub, yang ada membeku deh jadi pinguin.. " Ucap Kay sambil bergidik

Semua yang ada diruangan itu tertawa melihat tingkah Kay yang memang terkadang bisa menghibur mereka ditengah kejenuhan bekerja. Meskipun  naik jabatan, tak membuat Kay menjadi sombong, dia tetap mau membantu pekerjaan para teman-temannya sehingga chemistry diantara mereka tetap terjalin seperti saudara. Bagi mereka Kay adalah adik kecil mereka sendiri.

Entah kebetulan atau kesialan yang menimpa Kay hari ini. Lagi-lagi dia harus berurusan dengan  bos dinginnya. Ketika sedang berjalan beriringan dengan Anggie menuju keluar kantor hendak makan siang malah tanpa sengaja kaki Kay tersandung dan berakhir dengan menabrak tubuh kekar dari sang bos. Karena Gagah juga tidak siap makanya diapun terjatuh dengan posisi dibawah tubuh Kay. Posisi itu membuat bibir keduanya bersentuhan, mata Gagah membola merasakan benda lembut dan kenyal menyentuh bibirnya, seketika Kay menjerit menyadari apa yang terjadi, dengan susah payah dia bangkit.

" Kkyyaaaaaa.....!!!!"

" Ya ampun Kay...!! " Jerit Anggie dan segera membantunya berdiri.

Setelah Kay berhasil bangkit, Gagah pun bangkit dibantu oleh asisten pribadinya. Tatapan tajam dan dingin menghunus kearah Kay, membuatnya semakin ketakutan dan malu. Wajah Kay menjadi pucat, dia menunduk sambil meminta ma'af. Gagah berlalu begitu saja tanpa peduli lagi dengan Kay yang nampak gemetar.

Tiba didalam mobil jantung Kay masih berdegup kencang, dia kembali menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan. Aksinya itu membuat Anggie tertawa terbahak-bahak.

" Hahahahahaha..... Kau ini lucu Kay, harusnya kau senang dan bangga dong berhasil mencuri kecupan dibibir pak bos.. ,gimana rasanya manis ga...??,Hahahaha  ..... !! "

" Bangga apanya mbak... Yang ada tuh ya serem tau... Untung aku ga ngompol, semoga aja besok aku ga dipecat.. " Ucap Kay lemah

" Ga bakalan lah, siapa tau bos ketagihan dengan bibir cantikmu itu, dan kemudian... "

" Iiiihhhhyuh... Amit-amit jabang babby deh mbak.., gak usah ngaco lah mbak..." Ucapnya kembali bergidik.

Kay perlahan melajukan mobilnya menuju resto milik ummi, karena rencananya mereka akan makan siang disana, sementara Anggie masih tertawa mengingat kejadian tadi. Biasanya bos nya akan langsung mencekal bahkan mencekik wanita yang sengaja menggodanya, tapi tadi saat keduanya terjatuh hanya tatapan dingin yang terlihat dan nampak acuh. Apakah ada pengecualian untuk Kay, entahlah saat ini hanya Gagah yang tau.

Ditempat lain tepatnya di sebuah Penthouse, tengah duduk seorang pria di sebuah sofa empuk. Dia memegangi bibirnya dan teringat peristiwa tadi. " Lembut.. " Gumamnya sambil tersenyum. " Haah... Apa aku sudah gila, aish.. Hah.. Tapi... Ahhh.. Sudahlah, sebaiknya aku tidur saja,...tapi manis juga sih..." Diapun kemudian membaringkan tubuhnya sekenanya disana.

*

*

*

Hari-hari pun berlalu lima bulan sudah Kay menjabat menjadi seorang manager. Perusahaan tiba-tiba mengadakan seleksi untuk para manager tiap Divisi. Alasannya adalah mencari asisten pribadi untuk CEO perusahaan ini dikarenakan asistennya yang sekarang akan dikirim memimpin cabang baru perusahaan di Indonesia.

Seleksi dimulai, entah apa alasannya hanya CEO nya yang tau, biasanya akan membuka lowongan buat orang luar tapi kali ini justru ingin menyeleksi orang dalam. Semua yang masuk menjadi kandidat melakukan tes secara tertulis, selanjutnya mereka akan diwawancarai langsung oleh sang CEO.

Kay merasa gugup karena harus berhadapan langsung dengan bos besarnya. Biasanya dia hanya akan menyerahkan laporan lewat asisten pribadi bos nya yaitu Malvin yang juga merangkap sebagai sekretaris di perusahaan itu. Anggie sudah masuk terlebih dahulu dan Kay memilih mendapat giliran terakhir. Aidan memberi semangat pada Kay setelah dia keluar dari ruangan bos nya.

" Semangat Kay, jangan tegang.. santai aja....hehehe.." Ucapnya sambil tersenyum dan kemudian meninggalkan tempat itu kembali keruangannya.

Kay pun masuk, nampak wajah datar dan dingin tak tersentuh milik bos nya. Berbagai pertanyaan dilontarkan gagah dengan nada dingin dan sinis nya. Dia memang sedang menguji mental para karyawan nya. Sedikit sadis dan mengintimidasi, itulah yang selalu dilakukan Gagah untuk menyeleksi setiap karyawannya.

Hampir semua pertanyaan yang diajukan Gagah berhasil dijawab Kay dengan memuaskan, namun satu pertanyaan terakhir yang membuat amarah Kay sukses meledak, pertanyaan sedikit menjebak namun masih logis untuk ditanyakan. Kay langsung menggebrak meja bahkan jawabannya pun tak kalah dingin dan sinis dari penanyanya. Tanpa permisi Kay keluar dari ruangan itu. Sebuah senyum tersungging di bibir Gagah, membuat Malvin ikut tersenyum juga.

" Sepertinya anda sangat puas sekali dengan jawabannya.. "

" Aku suka caranya menjawab.. "

" Aku heran buat apa coba kau repot-repot buat adain seleksi macam gini, udah jelas kamu mau dia yang gantiin aku kan.. Udah ketebak isi otakmu.. "

" Ingat ini masih dikantor.. Jaga batasanmu " Ucapnya dingin

" Muka tembok, ini udah jam pulang ya, kamu yang sengaja mengulur waktu memberi pertanyaan diluar nalar untuk dia, padahal tadi dari awal yang kamu tanyakan juga hanya seputar pekerjaan mereka, ini tadi sampai dia beneran marah loh, Apa kamu tertarik dengannya, hingga diam-diam kamu selalu stalking dia. Oh.... Atau kau kecanduan dengan bibirnya..??!" Ucap Malvin menggoda sahabat sekaligus bos nya.

" Ngaco kamu vin. . .!!"  Jawab gagah sambil melotot kearah Malvin

" Hai lihat kau blushing tau ga... Noh.. Telingamu udah kayak tomat panggang....hahaha..."

Sukses jawaban Malvin membuat nya mendapat geplakan dari Gagah.

Ditempat lain Kay rupanya sedang ngomel-ngomel diruangan Anggie.

" Iiihhh... Sebel deh ah pengen kugeplak aja itu beruang kutub muka kulkas seribu pintu!! " Ucap Kay sambil menghentakkan kakinya mirip seperti Senja jika tak dituruti keinginannya. Anggie hanya tertawa, dia baru kali ini melihat sisi lain dari seorang kanaya. Anggie juga sudah tau tentang ketiga anak kanaya, diapun  sering mengunjungi dan bermain bersama mereka. Anggie tau ketika secara tidak sengaja ketemu Kay ketika sedang bermain bersama ketiga anaknya di sebuah pusat perbelanjaan. Kay menceritakan apa yang dia alami meskipun tak semuanya. Anggie paham, diapun makin salut terhadap kegigihan wanita muda itu, dan dia seolah mendapatkan adik yang bisa menghiburnya dikala suka dan dukanya.

" Lha emang kenapa Kay... Kamu udah mirip Senja kalau seperti ini..hihihi..." Ucap Anggie sambil menutup mulutnya

" Wawancara apaan modelan kayak gitu, aish.. pokoknya nyebelin.., maunya apa coba,aneh banget...!!" Kata Kay sambil menghempaskan bokongnya di kursi

" Perasaan pertanyaannya hanya seputar pekerjaan kita kan Kay ?!"

" Pekerjaan apaan, pertanyaan yang dia lontarkan itu macam menyeleksi miss Universe aja deh, sok dingin, sok cool... Arrgghhh... Pokok nya bikin bad mood deh"

" Yah.. Ya.. Ya... Sekarang kita pulang aja yuk, mood booster kamu pasti udah nunggu dirumah, iya kan?! " Ucap Anggie mengajak Kay pulang.

1
Kaworu Nagisa
Seru banget nih cerita, aku gk bisa berhenti baca! 💥
Kaworu Nagisa
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
Aki
Duh, ga nyangka ini bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!