System Harem

Suara System mengintrupsi di benak Julian , yang membuat Julian semakin yakin jika dia harus menggerakan hati Target Harem agar mendapatkan Poin kekuatan.

Pelayan yang tadi menghina Celia nyalinya menciut , pasalnya dia tidak tahu jika Julian akan berkata tegas seperti itu.

Julian menegur " Cepat gesek kartu itu !!"

" Ba..Baik Tuan !" Pelayan Kasir langsung menggesek kartu Julian.

Terdengar bunyi ' Ding ' menandakan jika pembayaran berhasil , membuat semua pelayan ketakutan , karena mereka sebelumnya tidak menghargai Julian dan Celia.

Pelayan kasir langsung menundukan kepalanya " Maaf Tuan atas ketidak sopanan kami , kami janji lain kali tidak akan seperti ini lagi !"

" Tidak perlu !, aku juga tidak mau belanja di sini lagi !" ucap Julian ketus.

Julian menghampiri Celia " Pilihlah pakaian yang cicok untukmu dan pakai sekarang , agar para pelayan bodoh seperti mereka tidak menghinamu lagi " Etan berkata dengan Lembut.

Mata Celia berkaca - kaca " Terimkasih Tuan Lewis " Ucap Celia sopan.

" kamu !, Carikan dia pakaian yang cocok untuk di pakai sekarang !. untuk pakaian yang lain kirim ke Mansion Dryad !" ucap Julian tegas.

Semua pelayan toko langsung tercengang saat mendengar nama Mansion Dryad ,pasalnya mereka tahu jika Mansion Dryad merupakan Mansion terbesar di Adrasia.

' glek ' mereka semua menelan ludah , karena mereka ternyata telah menghina orang yang salah , pelayan yang tadi menghina Celia ,wajahnya pucat pasi , pasalnya dia mengira jika telah menyinggung kekasih seorang konglomerat.

Celia langsung dilayani dengan baik oleh para pelayan , lagi pula semua pakaian tersebut sudah di belikan untuknya .

Julian yang tahu jika di tempat tersebut ada pakaian pria juga ,dia bermaksud untuk berganti pakaian agar tidak ada yang memandang remeh mereka lagi.

Setelah berganti pakaian mereka berdua ,meninggalkan tempat tersebut , Walaupun masih terlihat kurus ,tapi setidaknya Julian lebih terlihat meyakinkan.

Sementara Celia terlihat sangat Cantik , Walaupun dia tidak memakai riasan , tapi Wajahnya sungguh sangat menggoda iman.

" Kamu sangat Cantik Celia " Ucap Julian terpana.

Celia tersipu " Tuan Lewis... anda terlalu memuji " ucap Celia malu - malu.

Julian tersenyum " Ya sudah , ayo kita lanjutkan " tanpa sungkan Julian menggandeng tangan Celia , karena dia ingin cepat menaklukan target Harem ,jadi Julian tidak ragu untuk bertindak agresive.

Celia hanya mengangguk , dia benar - benar di buat bingung dengan tindakan Julian ,Karena Julian seolah - olah menganggap dia seperti kekasihnya.

Karena Julian tidak ragu menggandeng Celia didepan umum, semakin memikirkan hal itu , Celia semakin tersipu , entah kenapa darahnya berdesir.

Faktor Daya Tarik Celia Moon : +10

[ Karena Target Harem menaikan Daya tariknya 10% anda akan mendapatkan 1 poin kekuatan tambahan ]

[ Ding ]

Nama : Celia Moon

Umur : 23

Tinggi : 172 cm

Berat : 42 kg

Penampilan : 8.2

Poin suka : +30%

Keahlian Kusus : Memasak

Harem Koneksi telah dijalin ,Naikan Poin Suka Target Harem , setiap 10% Poin Target Harem Naik Anda akan mendapatkan 1 Poin peningkatan ,Jika Poin Suka mencapai 95% anda akan mendapatkan kemampuan Khusus yang dimiliki Target Harem ]

Julian tersenyum karena misinya berhasil , dia yakin dengan memperlakukan Celia seperti itu terus , pasti Celia akan semakin meningkatkan Daya tariknya.

Julian membawa Celia ke sebuah pameran Mobil yang ada di lantai bawah, karena memang tujuan Julian ingin membeli Mobil .

Julian yang sudah menghabiskan uang untuk Celia puluhan Juta dolar , jadi dia tidak khawatir lagi jika dia tidak bisa membelanjakan uang System.

Julian melihat lima buah mobil mewah yang di pamerkan , dia melihat dengan takjub mobil - mobil tersebut.

Sementara Celia hanya bisa memandangi Julian yang mendekat kearah Mobil , dia tidak berani melangkahkan kakinya mendekati Mobil - Mobil tersebut.

Seorang SPG mendekati Julian " Tuan maaf... mobil - mobil ini tidak boleh di sentuh ,kecuali anda mau membelinya " ucap Spg sopan.

Julian tersenyum , karena Spg tersebut terlihat sopan ,dia juga ingin memperlakukannya dengan sopan , saat Julian akan bicara , terdengar suara yang mengejeknya.

" Benar Nona !, jangan biarkan dia menyentuhnya , pria miskin sepertinya mana mungkin bisa membeli mobil mahal seperti itu " ucap Seorang wanita yang suaranya Julian kenal.

Benar saja saat Julian menoleh dia melihat Natali dan selingkuhannya yang menghampiri dirinya , Wajah Julian menggelap.

" Wah..wah... kita ketemu lagi pecundang " Ejek kekasih baru Natali.

" Nona... lebih baik anda usir pria ini , karena takutnya pria miskin ini akan membuat lecet mobil - mobil mewah ini " Cibir Natali

Julian mengepalkan tangannya , tapi dia berusaha untuk tetap tenang , dia mengehela napas panjang dan tersenyum " Kamu pikir kamu siapa melarang aku disini Natali ?, Aku bahkan bisa membeli semua mobil yang ada disini !" ucap Julian tegas.

Natali memutar bola matanya malas " Julian !, kamu pikir aku tidak tahu siapa kamu ?, Ingat selama aku denganmu Kamu tidak bisa membelikan aku apa - apa , sekarang kamu ingin membeli semua mobil ini ?, apa kamu sekarang sudah menjadi gila ?!.

Kekasih Natali menimpali " hahaha... pecundang sepertimu mau membeli semua mobil ini , jangan membuatku sakit perut !"

Julian menghampiri Celia dan menariknya " Sayang kamu mau mobil yang mana , aku akan belikan satu untukmu dan sisanya untukku " ucap Julian lembut.

Natali mengerutkan keningnya saat mendengar Julian memanggil sayang pada Celia , pasalnya dia mengira jika Julian akan bersedih setelah ditinggalkannya , tapi kenyataannya Julian sudah mendapatkan penggantinya.

Natali melihat Celia dari atas sampai kebawah , dia terkejut karena Celia lebih cantik darinya , Body nya juga lebih menggoda.

Celia terlihat bingung , Natali mencibir " Jangan bertindak bodoh Julian !!, aku tahu persis siapa kamu !"

Julian tidak menggubris ucapan Natali , dia bertanya lagi pada Celia dengan lembut " Ayo sayang pilihlah ,tidak usah ragu - ragu "

Celia yang tahu maksud Julian ingin membuat wanita dihadapannya menyesal telah meniggalkannya ,Celia menunjuk La ferari.

Julian tersenyum , dia menghampiri Spg " Aku ambil semua Mobil ini !, tapi khusus Mobil yang kekasihku tunjuk ubah menjadi namanya Celia Moon !" Julian menyerahkan kartu Banknya.

Spg langsung memanggil manajer , dia tidak perduli dengan ucapan Natali dan kekasihnya, prioritasnya orang yang membeli itu raja.

Natali masih tidak percaya dengan ucapan Julian pasalnya lima Mobil yang dipajang berharga pukuhan juta dolar ,jika disama ratakan harganya per satu Mobil 10 juta dolar , maka Julian akan menghabiskan 50 juta dolar untuk semuanya.

Tapi saat Natali akan buka suara , Spg yang sudah membawakan alat gesek kartu Bank bersama Manajer , saat Kartu Bank Julian digesek ,ternyata pembayaran tersebut langsung berhasil.

Natali terkejut , begitu juga Kekasaih Natali , pasalnya mereka dulu melihat sendiri jika Julian hanya pengirim barang. jadi mana mungkin Julian bisa membeli Mobil - Mobil tersebut.

Manajer tersenyum puas " Tuan terimakasih atas pembeliannya , kalau boleh Tahu Mobil - Mobil ini harus dikirim kemana ?" ucap Manajer sambil menyerahkan kartu Bank Julian.

Julian tersenyum " Aku mau mengendarainya satu , sementara yang lain kirim ke Mansion Dryad !"

Manajer terkejut , ternyata pria didepannya bukan orang sembarangan pasalnya dia memiliki Mansion terbesar di Adrasia. Tapi Manajer langsung mencoba tenang , dia langsung memberikan kunci mobil yang Julian Minta.

Julian meminta kunci Mobil La ferari karena dia ingin menunjukan ketulusannya pada Celia agar dapat menumbuhkan Faktor Daya tarik Celia.

.

.