NovelToon NovelToon
Misteri Desa Bapak Mertua

Misteri Desa Bapak Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Matabatin / Mata Batin / Kutukan / Tumbal / Peramal
Popularitas:35.4k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

"kita kenapa sih milih eksplor ke desa plosok?" tanya maya.

"aduh lo bego apa gimana sih, kita kan jual konten horor misteri. ya kita harus pergi ke desa desa yang plosok dan terbelakang lah. mikir bloon," maki saki.

"diem diem, jadi kita ber empat ini fix ya pergi ke desa pancuran di kaki gunung kawi. Ada yang keberatan gak?"

.....

"lo yakin itu manusia? kenapa bungkuk begitu? dagu sama lutut aja sejajar anjir!"

"jangan ngomong kasar disini, bego lu," maki sintia.

"sorry sorry gue lupa,"

.....

"woy woy saki kesurupan anjir pasti gara gara ngomong kasar dia!" teriak sintia.

"lah lo barusan?"

"omg!!!! gak gak gue gak sengaja," teriak sintia histeris.

....

"gue mau pulang, gue mau pergi dari sini," tangis maya sambil bersembunyi di balik pohon beringin.

selengkapnya>>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 31

Setelah selesai memasak, maya segera mengambil tas belanja dan pergi ke pasar. Ia akan membeli beberapa bahan makanan dan barang yang di titip mbok indri.

"Maya," panggil nirmala dari belakang.

"Eh mbak, mau kemana?"

"Ke pasar, kamu juga? Tanya Nirmala.

"Iya mbak, kalau gitu bareng aja,"

"Iya, aku sekalian mau ke rumah arya. Oh ya kemarin kayaknya Arya ke rumah mbok indri ya?"

"Iya mbak, dua kali,"

"Gimana? Mbok indri udah ngomong sama arya? Kamu tau gak arya jawab apa?" tanya nirmala beruntun.

"Anu mbak, mas arya gak mau..." jawab maya tak enak.

"Gak mau gimana?"

"Gak mau nikah kalau di jodohin sama kamu, aku juga gak paham soalnya aku gak dengerin semuanya," bohong maya.

"Lohh kan selama ini kita deket banget, lagian dia kan udah seharusnya menikah," protes nirmala.

"Aduh aku gak tau mbak, kamu ngomong aja ke mas arya. Siapa tau dia bisa jelasin alasannya mbak,"

"Apa dia ada suka orang lain ya? Apa dewik? Tapi gak mungkin, terus siapa ya?" tanya nirmala menebak nebak.

Ya gue lah monyet, gue kan juga cewek. Lo pikir dia ke rumah mbok indri ngapain kalau bukan ngapelin gue? Ngapelin mbok indri? Ipar adalah maut dong...!

"Tapi biasanya arya gak mungkin bisa nolak bapaknya," guman nirmala lagi.

"Kalau beneran di tolak gimana mbak?"

"Ya gak mungkin, soalnya dia gak pernah berani ngelawan sama bapaknya. Lagipula gak ada yang lebih cantik dari aku kan?"

Maya hanya bisa menanggapinya dengan tawa sumbang, padahal tangannya sudah gatal ingin menarik rambut nirmala.

......................

"Assalamu'alaikum...." ucap lutfi.

"Eh kenapa le?" tanya mbok indri dari sebelah rumah.

"Eh mbok, maya ada?"

"Maya ke pasar, ada apa? Tumben le kamu keluar rumah, udah ijin sama bapakmu?"

"Udah mbok, sengaja mau kesini buat ketemu anak anak kota itu. Aku mau tanya tanya,"

"Loh pada pergi, maya ke pasar, saqi kerja di tempat imam kalau farel di warung basuki. Kalau mau nunggu maya ya disini aja, paling gak lama," jelas mbok indri.

"Gak papa mbok biar tak tunggu,"

Tak butuh waktu lama untuk menunggu, lutfi lega karena maya sudah nampak di ujung jalan. Ia beberapa kali membetulkan bajunya karena gugup.

"Eh mas, cari siapa? Mbok indri ya?" tanya maya penasaran karena baru pertama kali melihat lutfi.

"Oh enggak aku cari kamu, kenalin aku lutfi," ucap lutfi sambil menjulurkan tangannya.

"Maya," balas maya dengan senyuman manis.

"Kamu sibuk gak?"

"Enggak sih mas, ada apa? Eh tapi aku mau masak sih soalnya nanti harus anterin ke temen temenku,"

"Lutfi?" panggil arya.

"Eh ar, mau kemana?"

"Ya ini mau ketemu maya, kamu sendiri ngapain disini?" tanya arya tak suka, ia tiba tiba merasa cemburu saat melihat maya berinteraksi dengan pria lain selain dirinya dan saqi.

"Sengaja kesini, mau ketemu anak anak kota ini ternyata lagi pada keluar,"

"Ada urusan apa? Bapakmu yang suruh?" tanya arya lagi.

"Enggak, aku emang pengen kesini ketemu maya sama yang lainnya,"

"Ohh gitu, aku cuma mau ngasih tau kalau maya calon istriku. Jadi besok besok gak perlu kesini, gak elok,"

"Ha? Yang bener kamu ar," kaget lutfi, baru berniat mendekati maya namun ternyata ia sudah harus dipukul mundur karena maya milik orang lain.

"Ya kenapa emang?"

"Ya gak ada kaget aja cepet banget, berarti kamu mau nikah deket deket ini?" tanya lutfi.

"Iya, nanti kamu aku kasih undangan deh. Oh ya maya mau ku ajak pulang, kamu ketemu dia lain kali aja ya atau ke pak imam aja, disana ada saqi kalau kamu mau tanya tanya," usir arya secara halus.

"Ohh yaudah, aku pulang dulu," pamit lutfi dengan kecewa, rupanya ia sudah telat. Waktu dulu ia pernah melihat maya dan teman temannya saat baru datang ke kampung ini. Namun hanya sebatas dari jendela kamarnya, sekarang bisa langsung bertatap muka namun dengan status calon istri orang.

"Dia siapa to mas?" tanya maya.

"Lutfi anaknya pak kades, emang gak pernah keluar makannya aku kaget dia ada disini,"

"Loh berarti dia kesini ada hal penting to mas, masa malah kamu usir,"

"Ya kamu kan calon istriku, lagipula ada orang lain yang bisa jawab pertanyaan dia. Biar saqi atau farel yang ladenin dia, kamu gak usah,"

"Alah kamu cemburu kan mas?" hardik maya.

"Ya udah tau pake nanya... Udah cepet ayo aku temenin masak, nanti kamu tak bawa pulang ke rumah,"

"Sebenarnya aku takut loh mas, kalau di tolak gimana?"

......................

"Ya itu syaratnya... Bapak juga mau bisma sembuh,"

"Loh ya gak bisa gitu lah pak, maya ini calon istri arya. Kenapa malah di suruh sembuhin bisma dulu? Kehormatan maya ya cuma untuk arya, kenapa harus di bagi bagi? Arya gak setuju pokoknya," protes arya tak terima.

Sedangkan maya hanya diam menunduk, hatinya sakit bahkan matanya sudah memerah menahan air mata. Tak terbayang jika syarat yang di layangkan pak kusna adalah menyembuhkan bisma, itu artinya ia harus memberikan kehormatannya pada laki laki buruk rupa yang ia takuti itu. Dan baru akan menikah dengan arya dengan keadaan kotor.

"Memangnya kamu gak mau adikmu sembuh? Walupun bapak gak suka sama dia, tapi dia tetep anak bapak,"

"Enggak, aku gak mau dia sembuh kalau harus maya yang berkorban. Mending dia begitu sampai kapanpun daripada arya harus korbanin maya. Yang mau menikah itu arya sama maya pak, gak ada hubungannya sama bisma. Selama ini arya selalu ngalah sama bisma, dari dulu bapak selalu manjain bisma dan gak pernah tegas sama bisma. Waktu emak masih hidup yang di sayang sayang selalu mbak laras, aku pengen beli sepeda aja yang di beliin malah mbak laras terus aku di kasih bekas dia. Kenapa arya harus selalu dapet bekasan mbak laras terus harus ngalah sama bisma?" tanya arya dengan penuh emosi.

Maya yang takut hanya bisa dia mencoba menenangkan arya, ia tak menyangka akan menjadi seperti ini keadaannya.

"Kalau kamu gak mau ya sudah, menikahlah dengan nirmala. Pilihannya itu mudah kamu saja yang egois,"

Arya mengerutkan keningnya, "aku egosi dari mana to pak? Bapak yang jodohin aku sembarangan. Bapak yang maksa aku milih nirmala daripada milih wanita yang aku suka,"

"Bapak itu sudah kenal nirmala dari lama, dari dia kecil dan bapak lebih setuju kamu menikah sama dia daripada sama maya. Sudahlah ini tu baik buat kamu," ucap pak kusna menjelaskan.

Karena tak kuat mendengar pak kusna terus menerus membicarakan perihal nirmala, maya langsung kabur dari tempatnya. Ia langsung keluar dari rumah arya tanpa berpamitan. Sampai di depan rumah ia merasa malu karena semua orang di pasar memandang ke arahnya dengan iba dan ada pula yang memasang wajah mengejek.

Gunjingan, ejekan, dan kalimat iba turut memenuhi telinganya. Ia berlari dengan secepat mungkin menjauhi pasar, ia bahkan tak peduli jika orang orang yang berpapasan dengannya melihat ia menangis.

1
Leni Nuraeni
lanjut thor, semngaatt
N~R
semoga Lutfi benar benar tulus sama Maya
Bunda Silvia
Di jabar banten paling ngeri jangan sampe bermasalah sama orang banten langsung maen dukun
kirana
bagus si ada pelajaran juga.untuk tetap menjunjung adat istiadat di tempat orang.

semangat thor
kirana
pantesan thor. ku tungguin masih penasaran. aplagi aku orang jatim sidoarjo. heheh. suka dnger kisah² kyk gni ini.

semangat ya thorr🥰
Alyasin Julia Rania
smngt thor
Yuni Yuni
Luar biasa
Bunda Silvia
padahal kalo maya mau cerita sama saqi apalagi farel pasti arya di hajar sama mereka berdua toh saksinya saqi yg tau arya datang ke rumah dgn alasan minta maaf malah bikin kesalahan fatal
N~R
sumpah ya,ku pikir sebelum nya Arya itu gentle, ternyata pengecut.emosi aku
N~R
Luar biasa
N~R
itu lah kau at orang kalau ngeyelan, akhirnya rugi sendiri kan.sok sok an emang si farel
N~R
waduh....ngeri kali we,,, datang untuk jadi tumbal 😳😬
Suci Fatana
pembaca pertama.... msh pnasaran siapa mertua maya nanti
Inank Gonibala Mokodompit
😍😍😍
Bunda Silvia
sinting si arya
Bunda Silvia
udah aja nikah sama lutfi biar nggak rempong
emang sinting si arya dah tau keluarga ngga respect ke maya
kirana
Sagno Maya mlh kesesat. tp mbaknya arya emg jahat se mulut e
netizen nyinyir
double up dong thorrr
kirana
semangat ya thorr. cuma pnsrn nty yg dimksd yg di jdul yg siapa
netizen nyinyir
up lgi dong thorrrr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!