menceritakan tentang seorang gadis yang menyimpan hati pada seorang anak laki laki yang saat kecil dia jumpai. Hingga besar pun,gadis kecil itu masih mencintai laki laki itu.
gadis itu bermimpi ingin menjadi pasangan hidup si laki laki itu,dan yah impian nya terwujud kan. Namun sayang tuhan mempersatukan nya dengan cara yang salah,gadis itu menikah bukan karena cinta melainkan karena kesalahan satu malam.
akankah pernikahan mereka bisa bahagia? atau berakhir dengan nestapa karena hubungan yang mereka jalani berawal dari sebuah kesalahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon h.alwiah putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31 takut merepotkan
"kenapa gak sama dengan Arkhana non?"tanya pelayan itu sembari memberikan sebuah coklat panas untuk zea.
"Kasihan mas Arkhana kayaknya kecapean,gak mau ngerepotin juga. Selagi bisa sendiri kan,untung aja tadi ada penjaga yang nganterin."ucap zea.
"Sini bi,mau?"tanya zea sembari menyodorkan kinderjoy nya pada pelayan nya.
"Gak ah non,saya mah gak suka coklat. Kalau gitu saya izin kebelakang yah,pada pelayan udah pada bangun mau beres beres."
"Iya silahkan."
Kini zea tengah berada di ruang tengah sembari menonton Drakor,ditemani dengan kinderjoy dan juga coklat panas.
Zea membeli kinderjoy itu hampir empat pack,dan zea bisa menghabiskan nya dua pack.
Karena merasakan ngantuk,zea pun berbaring di atas sofa sembari masih tetap menyemili kinderjoy.
Tidak lama zea pun terlelap tidur dengan kinder Joy masih berada di genggaman nya,jangan lupakan juga kini ruang tengah itu sudah di penuhi dengan kinderjoy.
Pukul Luna pagi Arkhana terbangun, dia meraba sampingnya namun tak ada yang ia cari.
Arkhana pun membuka matanya, ternyata zea sudah tidak ada di sampingnya. "ze kemana?"gumam Arkhana.
Arkhana pun bangun, mengecek ke kamar mandi siapa tau zea berada disana. Namun ternyata tidak ada.
"Udah kebawah mungkin."Arkhana pun cuci muka dan melaksanakan sholat subuh.
Saat membuka pintu kamar nya, Arkhana kaget kala melihat mami nya sudah berdiri dengan mata yang menatap nya tajam.
Sudah dapat di pastikan mami nya itu tengah marah,tapi karena apa? Dirinya merasa jika tidak melakukan kesalahan apapun.
"Bagus,enak enakan tidur di kamar di kasur empuk sedangkan istrimu tidur di sofa hah. Kenapa bisa menantu mama kamu biarin tidur di sofa arkha."amuk Anita, karena suaranya yang besar dan melengking mampu membangunkan Aryan yang tertidur.
Dan juga pak Hendra yang mendengar pekikan istrinya. "mami kenapa pagi pagi udah marah marah."ucap Aryan membuka pintu kamarnya.
"Liat tuh istri mu di biarkan tidur di luar,dia tidur di sofa papi. Apa gak kasian mantu mami itu."ucap Anita membuat mereka kaget.
Mereka pun langsung pergi ke bawah,lebih tepat nya ke ruang tengah dimana zea tengah tertidur di atas sofa.
Semuanya tamiaj terkejut Kaka melihat zea tertidur di atas sofa dengan kinderjoy di sekitar nya.
"Maaf nyonya, malam tadi non zea keluar ke supermarket dia katanya sedang mengidam ingin kinderjoy. Saat pulang non zea langsung makan kinderjoy nya disini sambil menonton drama Korea,sampai tertidur saat jam tiga malam tadi."ucap seorang pelayan.
Semua orang langsung menatap ke arah Arkhana dengan tatapan tajam,bisa bisanya zea di biarkan keluar malam malam.
Sedangkan Arkhana dia langsung berjongkok di depan zea,di usapnya bibir zea yang masih tersisa coklat kinderjoy itu.
"Pindahkan arkha."titah pak Hendra.
Arkhana pun membopong tubuh zea membawanya kedalam kamar. Dengan hati hati Arkhana membaringkan tubuh zea,namun zea malah terusik dan membuka matanya.
"Emmm,maaf ngerepotin."ucap zea langsung duduk.
Sejenak zea erduan berusaha mengembalikan kesadarannya. "Udah pagi yah?"tanya zea di balas anggukan oleh Arkhana.
"Maaf aku ketiduran di sofa,aku mau mandi dulu."zea pun langsung beranjak pergi ke kamar mandi.
Zea bersiap siap, begitupun dengan Arkhana. Sejak tadi Arkhana terpikirkan sesuatu,sikap zea kini berubah.
Apakah memang karena mood nya sedang tidak baik baik saja atau dia melakukan kesalahan lain? Begitulah pikiran Arkhana saat ini.
Setelah beres bersiap siap tanpa mengatakan apapun atau sekedar mengajak Arkhana untuk turun sarapan,zea langsung pergi dari kamar sembari menenteng tas nya.
"Pagi semuanya."sapa zea kemudian duduk di kursinya.
"Pagi juga."ucap mereka serentak.
"Mana suami mu ze?"tanya Anita.
"Masih siap siap kayaknya mi."jawab zea.
Zea mengambil sepotong sandwich lalu memakan nya,dan meminum susu hangat. "Ze kamu kan sedang hamil,kenapa gak minum susu hamil aja."ucap Anita,kala menyadari jika setiap harinya zea hanya memakan susu biasa.
"Ah iya ze lupa beli, nanti deh pulang dari kantor ze beli susu hamil nya."ucap zea.
"Perginya sama Arkhana nanti setelah pulang dari kantor."ucap pak Hendra.
"Gak perlu papi,mas Arkhana pasti sibuk nanti banyak kerjaan. Ze bisa kok sendiri beli,gak mau ngerepotin juga."ucap zea.
"Ck memang seharusnya Abang itu siaga,kalau tau istrinya enggak minum susu hamil ada inisiatif beliin."ucap Aryan.
"Ouh iya ze,papi mau minta maaf untuk ucapan papi semalam."ucap pak Hendra.
"Gak papa pi,bukan salah papi juga. Harusnya ze yang minta maaf karena tiba tiba bad mood gitu,ze cuman pusing aja jadinya kayak gitu."
"Gak papa nak papi ngerti kok,kamu kan lagi hamil."
"Ouh iya kemarin kamu kenapa bisa pergi malam malam ke supermarket? Sampai ketiduran di ruang tengah."tanya Anita.
"Ouh itu,kemarin malam ze pengen banget makan kinderjoy dan itu waktunya pas jam satu dini hari,ze berusaha tidur tapi keinginan makan kinderjoy semakin membuat ze gak bisa tidur. Jadi ze pergi deh ke supermarket dianter sama penjaga di depan. Abis itu ze makan kinderjoy nya di ruang tengah sambil nonton Drakor,sampai ketiduran disana."jelas zea.
"Ya ampun ze,kenapa kamu malah keluar sendirian. Kan bisa bangunin suami kamu."ucap pak Hendra.
"Kasihan mas Arkhana pi,ze takut ngerepotin. Kemarin kan udah ngerepotin mas Arkhana manjat pohon sampai viral terus sampai jatuh juga,gak enak kalau ngerepotin lagi."ucap zea sembari tersenyum.
"Ngerepotin apaan ze,dia kan suami Lo. Ayah dari bayi yang Lo kandung,masa Lo susah sendiri. Udah hamil,mual,muntah,masa cuman nurutin ngidam aja gak mau."timpal Aryan dengan kesal.
Zea pun hanya bisa tersenyum, sedangkan kedua mertua dan adik iparnya itu tengah menahan kesal mereka.
"Pagi,curang banget gak nungguin."ucap Arkhana saat melihat keluarga nya yang lain sudah sarapan.
"Ze berangkat duluan yah."zea berdiri dari duduknya lalu mencium tangan kedua mertua dan suaminya.
"Gak mau berangkat bareng mas?"tanya Arkhana di balas gelengan kepala oleh zea.
"Ze berangkat sendiri,ada urusan dulu."ucap zea lalu pergi.
"Aryan juga berangkat sekarang."ucap Aryan lalu langsung pergi.
Arkhana pun melihat ke arah istri dan adik nya, setelah tak terlihat kedua orang itu baru Arkhana kembali menatap ke meja makan.
Namun netranya melihat raut wajah kedua orang tuanya yang seperti sedang mengintimidasi dirinya.
"Bagus, istri sendiri hamil bukan nya di bantu malah bilang ngerepotin. Istri sendiri di biarin keluar malam malam buat nurutin ngidam nya sendiri, sedangkan kamu enak enakan tidur. Bagus begitu arkha."ucap Anita menatap putranya dengan tajam.
semangat author💪