Lisa Juana Kim seorang pembunuh bayaran yang mati dengan tragis di tangan musuhnya.
Karena sebuah keajaiban dirinya kembali hidup di dalam tubuh seorang gadis remaja dari keluarga kaya raya yang baru saja melakukan tindakan bunuh diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
...****************...
Acara kembali berlanjut dengan barang barang langka lainnya yang ikut memeriahkan acara.
Tapi walaupun begitu banyak orang ikut menawar, Laura sama sekali tidak berminat untuk ikut menawar.
Baginya tujuan nya berada di acara ini hanya untuk berusaha mendapatkan barang milik keluarga nya.
itu pun dirinya tidak yakin dapat mendapatkan nya dengan mudah.
" Baiklah untuk barang selanjutnya adalah..." ucap Albert yang mengeluarkan barang lain.
"Kalung indah bertahta berlian biru yang langkah, harga dimulai dari $1jt...!!!" Albert langsung menyebutkan harga.
dan seketika keriuhan kembali terdengar.
"Sial..! indah sekali kalung itu." gumam Vanessa Carlton yang begitu tertarik dengan kilaunya.
"$2jt...!!" Vanessa Carlton langsung saja menawar dengan harga tinggi.
"$3jt..!!" sahut lagi seorang wanita sosialita yang sangat menyukai perhiasan.
"Itu Madam Veronica, pemilik puluhan rumah bordil di beberapa kota." ucap Devon yang mengetahui identitas Madam Veronica, karena dirinya salah satu pelanggan tetap di salah satu rumah bordil miliknya.
"Yah ini pastinya akan menjadi ajang berebut para wanita." timpal Drake dengan tawa kecil.
"Ck..!, wanita sundal itu selalu saja merepotkan ku." cibir Vanessa Carlton, dia dan Madam Veronica memang saingan bisnis.
beberapa kali mereka juga bermasalah hingga saling menyewa pembunuh bayaran untuk saling mencelakai.
"$7jt...!" ditengah keriuhan kembali lagi suara Maxwell memecah perdebatan dari para penawar
"Arghh..!, Tuan misterius itu ikut campur lagi." kesal Vanessa yang mau tidak mau harus mengubur keinginan nya memiliki kalung indah itu.
"Aku cuma bisa membeli dengan harga $5jt, pemimpin mafia itu sungguh sangat kaya raya." gumam Madam Veronica yang juga sedikit kecewa.
Maxwell sendiri hanya memasang wajah datar dan sesekali terus melirik ke arah Laura yang juga terlihat tidak tertarik dengan keriuhan acara.
"Apa dia tidak ingin sesuatu, mungkin dia mau kalung itu, aku akan memberikannya setelah lelang." pikir Maxwell yang menatap kearah Laura .
Laura sendiri juga sangat menyadari jika Maxwell terus menatap kearah nya. " yah aku juga tidak ingin terlalu bersembunyi dari Maxwell , jika dirinya tau kegiatan ku mungkin saja dirinya bisa sedikit membantu jika musuh-musuh ku kembali bergabung untuk mencelakai ku."
Laura memang berencana menarik Maxwell dan kelompok mafia miliknya untuk ikut melindunginya jika dirinya kembali diserang secara keroyokan.
"Setidaknya aku harus belajar dari masa lalu, aku bisa terbunuh karena aku tidak memiliki sekutu yang dapat memberikan bantuan." pikir Laura yang dulunya begitu tertutup hingga tidak memiliki satu pun sekutu di dunia mafia.
Hingga pada akhirnya acara puncak pun tiba, seorang wanita berpakaian seksi mendorong troli yang berisi liontin berlian hitam yang diincar banyak orang.
" Dan untuk acara puncak pada malam ini, saya selaku penanggung jawab acara mempersembahkan..!!!" ucap lantang Albert dengan penuh semangat.
"Black Diamond..!, liontin berlian hitam yang sangat langka dan unik." ucap Albert disertai banyak janji manis untuk menggaet banyak pembeli.
" Dan untuk harga awal....$10jt...!!!" dengan semangat Albert mematok harga yang sangat fantastis.
"$11jt.." teriak pembeli A.
"$11,5jt...!!" harga terus naik dengan sangat cepat, senyum Albert pun kian melebar .
"$12jt..!"
"$12,5..!"
"$20jt...!!" suara seorang wanita yang langsung menawarkan harga dua kali lipat secara langsung.
Maxwell langsung mengembangkan senyumnya. " jadi kamu menginginkan liontin itu..?"
"Siapa dia.." ucap Madam Veronica yang terkejut dengan tawaran Laura yang langsung menaikkan harga secara drastis.
" Aku belum pernah melihat wanita itu, seperti dia sangat kaya." sahut Devon yang sedikit penasaran dengan identitas Laura .
Di atas podium Albert begitu girang karena ada yang menawar dengan harga tinggi. " sepertinya bonus ku untuk malam ini akan sangat besar."
Tapi kegirangan Albert tidak berhenti sampai di situ, karena sebuah suara yang ikut menaikkan harga lebih tinggi dari tawaran Laura .
" $25jt..!" suara datar Maxwell seketika membuat satu ruangan tersebut hening.
"ck..!, sungguh menyebalkan." gumam Laura yang mengerti Maxwell sengaja ingin bersaing dengan nya
"apa..!" ucap Albert dengan raut wajah penuh keterkejutan.
" $27jt..!" ucap Laura kembali menaikkan harga.
Maxwell tersenyum miring. " $30jt.."
semua orang hanya bisa berdecak kagum dengan tawaran Maxwell dan Laura yang mulai tidak terpikirkan oleh mereka.
" $32jt.." sahut lagi Laura yang kembali menaikkan harga.
Senyuman Maxwell semakin merekah dia tahu Laura pasti mulai jengkel dengan nya.
" $35jt.."
Mendengar tawaran Maxwell semakin tidak masuk akal Laura semakin dibuat jengkel.
"Apa apaan manusia satu ini, kenapa dia tidak mau mengalah padahal dirinya tau identitas ku." ucap Laura dalam hatinya yang semakin jengkel dengan kelakuan Maxwell .
"$40jt..!" Laura memutuskan untuk mengeluarkan semua tabungan nya untuk mendapatkan liontin berlian hitam itu.
" Seandainya aku bisa bebas meminjam uang keluarga Hill mungkin aku bisa menaikkan harga hingga $100jt, tapi aku pasti akan mendapatkan masalah karena ayah pasti langsung mengetahui jika aku menghabiskan uang sebanyak itu." pikir Laura yang sempat memikirkan untuk menggunakan uang Tuan Arsh .
Tapi pasti Tuan Arsh akan tau dan kegiatan Laura yang datang ke acara ilegal ini juga pasti akan ketahuan.
" semoga saja Maxwell tidak berniat untuk menaikkan harga lagi, jika dirinya sampai menawar lagi aku pasti akan menendang pantat nya nanti, lihat saja." pikir Laura yang menatap kearah Maxwell dengan tatapan tajam.
Maxwell sendiri malah tertawa kecil melihat Laura yang sangat terlihat kesal padanya.
" dia lucu sekali saat marah." gumam Maxwell
hingga Gian yang berada di sampingnya terkejut mendengar gumaman Maxwell . " bos tersenyum..!, ini sungguh keajaiban." batin Gian.
" $50jt..!" suara tenang Maxwell seketika membuat semua orang berdegup kencang.
"Arghhkkk...!, manusia ini sungguh kurang ajar..!" kesal Laura pada Maxwell .
"wow.., sungguh tak terduga." ucap Vanessa Carlton.
Drake dan Devon juga ikut terkejut dengan harga yang ditawarkan oleh Maxwell .
Sedangkan Albert tidak bisa berkata kata lagi, dirinya terlampau senang karena salah satu barang lelang terjual dengan harga yang sangat tinggi.
" $50jt...!, ada yang ingin menawar lebih tinggi dari tuan itu..!" ucap Albert yang kegirangan.
Laura hanya bisa berdecak kesal dan membuang muka dari Maxwell . " awas saja kau nanti."
"Tok..!! satu ..!"
"tok..! dua ...!" Albert mulai menghitung mundur.
"tok..! Sah liontin berlian hitam jatuh kepada ketua Mafia The Death..!!" Albert seketika mengesahkan pembelian Maxwell .
...****************...