NovelToon NovelToon
Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:821.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Takdir tak di sangka, dimana Glenna yang terjatuh ke jurang. Karena ingin menyelematkan sahabatnya Indi, yang di dorong oleh saudari angkatnya. Dipertemukan dengan Siluman Rubah Ekor Sembilan, yang mana ada masa lalu dengan leluhurnya yang seorang Miko.

Penasaran kelanjutannya??? Gassss... kita ke story
ZANDRA SEASON 7

SEMOGA KALIAN SUKAAAA❤️❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23

GLEK

"I-ini pesananmu, apa semuanya akan habis?" tanya guru les Indi, pasalnya saan Indi kw memesan tadi. Dia ke toilet, sehingga tidak tau apa saja yang di pesan.

TARAAAA

Dan sekarang, di depannya.... Satu meja penuh dengan pesanan Indi kw, semuanya berbau daging dan ayam.

Indi kw tersenyum, ia mengangguk cepat saat guru les itu bertanya. Saat guru les, hendak mengambil satu piring dari semuanya. Indi kw langsung memelototinya, lagi-lagi ia susah menelan saliva nya.

"A-apa kamu tidak memesankan untukku?" Indi kw menggelengkan kepalanya, pria itu menghembuskan nafasnya kasar.

Dia tidak tau, bila nafsu makan targetnya kali ini begitu banyak. Bisa bangkar dia, sebelum ia memuluskan aksinya.

Pria itu memilin untuk memesan makanannya sendiri, ia memesan makanan yang paling murah. Karena uangnya takut tidak cukup, mana ia makan di restoran.

Seraya menunggu pesanan miliknya, ia bertanya ada Indi. Tanpa ia tahu, Itoku tersenyum di sela kunyahannya.

"Apa kamu tidak takut gemuk?" tanya guru les, Indi kw menggelengkan kepalanya.

"Aku tidak tau bila nafsu makan mu begitu banyak, tapi badan mu masih terlihat bagus." Indi kw mengangkat kedua bahunya

Pesanan guru les pun datang, mereka makan dalam diam

.

.

"Kamu pasti mengantuk, tidurlah. Bila sudah sampai, akan aku bangunkan." Indi kw menguap lebar, lalu mengangguk.

Perutnya yang sudah terisi penuh, memang membuat dirinya mengantuk. Tak lama ia pun terlelap, terlihat guru les tersenyum smirk.

'Akhirnya, sebentar lagi aku bisa merasakan tubuhmu. Tak apa, uang ku nyaris habis. Asalkan aku bisa bersamamu malam ini, kita akan menghabiskan malam panjang.' gumamnya pelan, ia pun segera menjalankan mobilnya. Menuju tempat yang akan menjadi, saksi malam pertama mereka. Pikirnya, wkwkwkwk

.

.

"Len, apa Itoku takkan ketauan?" tanya Edward

"Nggak akan, santai aja." jawabnya santai, ia pun kembali melangkahkan kakinya ke kedai makanan lain.

Yups... Mereka jadi ke mall, sesampainya di gedung tersebut. Tujuan utama Glenna ada bazar makanan, ia memesan semua kesukaan Itoku.

Lebih ke salah satu cara sogokan, agar pria tampan itu tidak marah-marah. Di saat sudah menyelesaikan misinya, sedia baju ganti sebelum mandi.

"Apa ini ga terlalu banyak?" tanya Indi, Glenna menggelengkan kepalanya.

"Ini justru kurang In, lu ga nyesel kan bayarin ini semua? Gue kan sudah bilang dari awal, kalo makannya Itoku itu banyak." tanya Glenna, ia menyipitkan kedua matanya menatap Indi.

"NGAAAAAK LEN, cuma takut mubazir aja. Ini tuh banyak banget, gitu looohh." jawab Indi

"Gue yang bayarin Len, pesen aja lagi kalo emang kurang. Gue rasa, cuma bayarin gini doang. Ga sepadan ma pengorbanan dia, yang gantiin Indi saat ini." ucap Edward, membuat senyuman Glenna makin lebar.

"Nah gitu dong, ini baru bener." balas Glenna semangat

Ia juga memesan untuk dirinya, dengan memakai nama Itoku. Hahahaha... Sering-seringlah seperti ini, bahagia kali rasanya hidup ini.

"Ya udah yuk, udah semua ini." ucap Glenna, seraya mengangkat kedua tangannya. Yang sudah penuh dengan berbagai macam kantong, berisi makanan. Bahkan mungkin hampir satu bazar, ia pesan makanannya.

"Gue ke depan dulu ya, gos*nd nya udah sampe." ucap Glenna, hendak memberikan belanjaannya pada sopir online. Agar memudahkan ia berkeliling mall, bersama kedua temannya.

Indi dan Edward mengangguk, mereka memilih duduk di salah satu kafe yang ada di mall.

.

.

"In, udah sampe. Ayo bangun." ucap guru les, Indi kw pun mengerjap kan matanya. Ia melihat ke sekeliling, lalu menoleh dan menatap mantan guru les Indi

Seolah tau yang dimaksud, ia pun menjawab. Bila kini mereka berada di rumah miliknya, dengan dalih ada yang hendak ia ambil sebelum mengantar Indi kw pulang.

Indi kw mengangkat salah satu sudut bibirnya, saat mantan guru les lebih dulu masuk ke dalam. Ia lalu keluar dari mobil, menyusul masuk.

.

.

"Duduk saja dulu, aku akan ambilkan minum untukmu." Indi kw mengangguk, ia pun menjatuhkan tubuhnya di atas sofa.

Mantan guru les ke dapur, ia membuat minuman untuk Indi kw. Dengan melarutkan obat perangsang ke dalamnya, ia tersenyum. Percaya bila rencananya akan berhasil. Dan sebentar lagi, ia akan memuaskan nafsunya. Yang sudah sejak di restoran ia tahan, sekarang akan segera dilampiaskan pada targetnya.

Sedangkan di ruang tengah, Itoku melihat ke sekitar rumah. Yang mana, banyak roh perempuan di sana.

"Apa kalian ingin bebas?" para roh terkejut, ia tak percaya bila gadis yang dibawa pria itu bertanya pada mereka.

'Kamu bisa melihat kami?' Indi kw mengangguk

"Apa kalian korban pria itu?" semuanya mengangguk

'Ya, pria itu gila. Setelah memuaskan keinginannya, ia akan menghabisi korban. Lalu akan membawa korban baru, dan memperlakukan sama sampai mereka menjemput ajal.' Indi kw mengangguk

"Aku akan membantu kalian, dan membebaskan kalian. Untuk melakukan apapun padanya, sebagai balasan mungkin." ucap Indi kw

'Itu sulit, ia memiliki benda yang kami takuti. Entah apa, tapi bila kami mendekat. Benda itu, akan membuat roh kamu musnah.' Indi kw mengangkat salah satu alisnya

"Apa benda itu selalu ia bawa?" para roh mengangguk

'Kenapa aku tidak bisa merasakan, ada hal yang ganjil pada pria itu? Apa karena aku siluman, sehingga benda itu tak mempan padaku?' tanya nya dalam hati

"Aku akan mengambil benda itu, saat itu terjadi. Kalian gegaslah membalaskan dendam kalian, tapi jangan sampai dia mati. Karena bila ia mati, maka jiwa kalian akan musnah dan tak bisa kembali ke sisi Tuhan. Itu yang Glenna katakan padaku..." ucap Indi kw, para roh mengangguk

Tak lama pria itu datang, dengan membawa 2 gelas minuman.

"Minumlah" ucap pria itu, indi kw mengangguk. Namun saat ia mendekatkan gelasnya, ia mencium bau aneh.

'Hati-hati, ia biasanya memasukkan obat pada minuman ' ucap salah satu roh, Itoku mengangguk samar

Itoku berpura-pura meminumnya, padahal hanya menempelkan bibirnya pada ujung gelas. Lalu Itoku menyimpan kembali gelasnya ke meja, ia fokus melihat pada tubuh pria itu. Mencari apa yang dimaksud para roh, sampai ia melihat ada sesuatu yang melingkar di lengan atas tangan kirinya. Bersinar merah, pada bandulan yang ada di tengah-tengah tali tebal tersebut.

'Siapa yang sudah bekerja sama dengannya? Benda itu, memang tidak bisa di dekati oleh para roh. Tapi tidak mempan untukku, apa ini yang disebut dengan bekerja sama dengan dukun?' ucap Itoku dalam hati

Sedangkan mantan guru les Indi, tengah menatap lapar pada Indi kw. Namun tak lama, ia merasa heran karena gadis di depannya tak bereaksi apapun.

"Indi, habiskan minumnya. Aku ke kamar dulu, mengambil benda yang tertinggal." Indi kw mengangguk, ia terus menatap punggung pria itu. Sampai masuk ke sebuah kamar, Itoku gegas membuang isi airnya ke belakang sofa. Tak peduli dengan yang namanya, lantai kotor. Ini bukan rumah, tempat ia tidur.

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift ma vote nya ya family❤️

...Happy Reading All...

1
Pisces97
gas banyak yang lupa masalah lho ,.
sibukk mengurus Maslah poci jadi lupa tujuan Bagas
Pisces97
lagi bayangin muka asuh kek gimana sudah gile teriak² ga jelas 🤭🤣🤣
Zuhril Witanto
kan lupa tujuan nyusul
Eka suci
oh iya tu nenek yg dilihat glenna itu nenek kamu gas udah beda alam, nanti jg dibantuin glenna , sekarang glenna biarin nyantai sejenak sambil menghibur kalyani
Sri hari Jeni
wah akhirnya si bagas ketemu sama nenek nya
nisa
😭😭😭😭
glen kasus br otw😌
☕️nya emak😘 lanjutttt,,,,
Dewi inaya
Bagas mau mintol apaan ya??
Sulfi Eppi
ikut mewek,sampai part di mana Bagas bilang ibu nya ibu gue,ribet amat tinggal bilang aja nenek gue
amat aja gak ribet
Dewi kunti
telapak tangan kanannya menyentuh tangan ap tanah kaaaak
ule_keke (IG: ule_keke26): typo, tanah harusnya
bener-bener kurang ini mah
total 1 replies
Aput Yoongi
thor kangen itoku 😭
Aput Yoongi: kalo othor kan dah nongol tiap hari 🤣
ule_keke (IG: ule_keke26): kok ga kangen aku sih, aneh😑
total 2 replies
susi ana
tadi pas pulang dari warung saudara dan ngrumpi crita"kalo pas makan tempat warung bakso temanku itu crita ps makan bakso ada poci nya jaga warung pulang jadi mrinding disko deh di jalan apalagi tempat bengkel pk kades depan rumah ku tu serem"gimana gitu ehh ps buka hp baca ni crita jadi nangis bombay 😭😭😭😭.......kerennnn
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Dah beres... Etdah meni ribet si bagasi mah, bilang nenek gue kitu /Proud/ pake muter2 hela 😂🤣
fiqa
nah kasus baru lagi mak
Neneng Misdarliah
💪💪💪💪💪💪💪💪💜💜💜💜💜💜💜
nara 🇮🇩 🇹🇼
sabar kang bagas neng glenna masih cape habis ngurus sipoci,,
Sidiq Isnan
kayak nya ada kasus baru lagi nih🤭
Tika
ibunya ibu gue lagi aja🤦‍♀🤦‍♀
Diah Susanti
yeeeeee, aq jadi orang ke 30 yang minta up, biasanya jadi yang ke 100 sekian/Grin//Grin//Grin/
Putri Laely
lanjut thor
Aghitsna Agis
ya iya tadinya bagas mau.minta tolong malah jadi yg lain dulu yg fitolong soalnya bagas sih nga langsung verita sm glenna jadi aja kelupaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!