NovelToon NovelToon
Ipar Benalu

Ipar Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dehas Ryuka

Delisha adalah seorang Gadis yang ingin membahagiakan ibu dan adiknya, namun perjuangan Delisha tak mudah karna kakak iparnya selalu mencari cara untuk memanfaatkan sang ibu untuk kesenangannya sendiri, sedangkan kakak laki lakinya sangat bucin pada sang istri,bagaimana kah cara Delisha menghadapi kakak iparnya yang sangat serakah dan egois itu...kita baca bersama sama yukk marii...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dehas Ryuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

Sstt...sstt...ada OKB"

bisik bu Romlah pada ibu ibu yang sedang belanja di mang ujang pada pagi hari itu, sekelompok ibu ibu yang sudah ada disana pun sontak melirik ke arah bu.Aini dan Delisha, ada sebagian yang mencebik, ada juga yang diam saja lalu kembali fokus pada barang yang akan di belinya dan ada juga yang ikut berkomentar.

"Halaahh...Paling juga habis ini banyak di datengi penagih"

kata bu Jamilah, Bestie nya bu Romlah.

"Selamat pagi ibu ibu"

Sapa bu.Aini dengan Ramah, ada yang menjawab sapaan bu.Aini dengan baik, ada pula yang hanya melirik sinis.

Bu.Aini dan Delisha pun tak ambil pusing dengan sikap mereka, lalu bu.Aini dengan di bantu Delisha segera memilih apa yang akan di belinya

Setelah selesai memilih milih yang akan di belinya,bu.Aini mendekat ke arah mamg ujang untuk minta di totalkan seluruh belanjaannya.

"Mang tolong totalkan ya" kata bu.Aini pelan

Baru saja bu.Aini mau menyerahkan barang brlanjaannya,tiba tiba bu.Romlah menyela

"Mang totalin punya saya dulu,orang kaya harus di utamakan"

Kata bu.Romlah dengan pongah nya

Mang ujang hanya mencebik

"Sebentar dong bu.Romlah, Antri dulu, bu.Aini kan yang duluan" kata mang ujang

"Enggak duluin punya saya, orang miskin itu harus tau diri" kata bu.Romlah sambil melirik ke bu.Aini

"Iya mang gak papa,bu.Romlah di hitungkan dulu aja" kata bu.Aini

"Tuh kan denger sendiri,buruan hitungkan dulu" paksa Bu.Romlah, dengan terpaksa mang ujang me ghitung keseluruhan belanja bu.Romlah

"Total semua 156.500" bu"kata mang ujang

" Mang di catat dulu ya...besok saya bayar, uang cash saya gak cukup ini, belum sempat ambil ke ATM" kata bu.Romlah dengan santai

" Aduhh bu...yang kemaren juga belum di bayar, sekarang mau nambah lagi, bisa bisa besok ssya gak jualan bu,soalnya modal nya mandek di bu.Romlah " keluh mang ujang

"Alaahh berapa sih mang, kayak gak tau saya saja, saya orang terkaya di desa ini lo" kata bu.Romlah dengan pongah nya.

"Ini total semua bon punya bu.Romlah semuanya teh 1.435.000 bu"

kata mang ujang, sontak ibu ibu yang berada disana pada melihat ke arah bu.Romlah

"Alaahh baru segitu aja, besok saya bayar"

kata bu.Romlah memaksa

"Tapi di bayar dulu aja bu yang kemaren,wahh kalo numpuk terus kayak gini saya tekor bu" sahut mang ujang

"Kamu gak percaya sama saya mang?" Kata bu.Romlah dengan nada tinggi

"Bukan gak percaya bu, saya teh butuh modal buat di puterin lagi, ini bu.Romlah sudah hampir 1 bulan ambil doang tapi gak bayar" ucap mang ujang denga ketus

"Udah bu. di bayar saja dulu bu,kasian mang ujang nya" kata bu.Weni menengahi pertengkaran mang ujang dan bu.Romlah

"Iya bu.Romlah,kan katanya kan orang kaya uang segitu mah gampang" timpal Seseibu yang lain

"Apaan sih,Udah saya gak.jadi belanja,nih ambil saya kembalikan" kata bu.Romlah dengan membanting barang belanjanya, lalu pergi dengan mengehentakkan kaki nya

"Kamu mah bikin gara gara aja mang" kata bu jamilah dengan sinis

"Yang bikin gara gara siapa sih bu" ucap mang ujang dengan ketus

"Udah udah bu jamilah gak usah di lanjutin lagi ya..." Timpal bu.Rt,bu Jamilah yang merasa ditegur memasang wajah cemberut,tak suka jika dirinya di tegur.

"Mang tolong totalin punya saya ya" pinta bu.Aini

"Oh iya sampai lupa gara gara ada orang kaya tapi pelit nya Naudzubillah" sindir mang ujang, bu.Aini hanya tersenyum mendengar sindiran mang ujang.

"Totalnya 254.500 bu" kata mang ujang

Lantas bu.Aini memberikan uang 270.000 pada mang ujang

"Mang gak usah kembali, buat mang ujang aja" kata bu.Aini lirih

"Beneran bu...??" Tanya mang ujang, lalu di angguki oleh bu.Aini

" Wahh makasih ya bu" kata mang ujang dengan sumringah

"Awaaas mang kalau orang miskin biasanya susah bayarnya" tiba tiba bu Jamilah menyeletuk.namun tak.ada yang menanggapi sindiran bu jamilah tersebut.

" Sapa juga yang susah bayar, bestie bu jamilah itu yang ruwet " ucap mang ujang dengan sengit,bu jamilah hanya mencebik

"Baru jadi OKB aja udah sombong" umpat bu.Jamilah.

setelah itu bu.Jamilah mengembalikan semua barang yang udah pilihnya

"Nih mang aku kembalikan, aku gak jadi belanja"

Setelah berkata begitu,bu Jamilah lalu pergi dari sana

"Lahh bu jamilah  sama aja dengan bestie nya,sama sama gak jelas" kata mang ujang sambil tertawa

Sesaat kemudian bu.Romlah lewat di depan mereka dengan dandanan yang cetar membahana, bedak tebal, alis yang di ukir hitam,dan lipstik yang merah merona, wajah nya yang putih kontras dengan kulitnya yang hitam. Dengan mengendarai O-max bu.Romlah berhenti sebentar di depan rumah bu jamilah, yang berada tepat di depan tempat mang ujang mangkal, dan di sana pun masih banyak ibu ibu yang belanja.

"Milah...jamilah...kamu mau ikut gak" teriak bu.Romlah dari depan rumah bu.jamilah, bu.Romlah sengaja berteriak agar ibu ibu yang sedang berkumpul belanja di mang ujang mendengar

"Mau kemana emang nya Rom" tanya bu.Jamilah pada bu.Romlah

"Aku mau beli daging dan bumbu bumbu ke supermarket saja, supaya lebih sehat dan higienis" jawab bu.Romlah dengan suara keras

"Ohh...oke aku ikut,tunggu dulu aku ganti baju dulu" kata bu jamilah,lalu bu jamilah masuk kedalam rumah

"Bu.Romlah mau ke supermarket ya,wahh belanja besar nih"  kata bu Heni berbasa basi

"Iya dong bu,orang kaya gak level belanja di penjual keliling" kata bu.Romlah dengan PD

"Iya sih tapi awas lo bu.di supermarket gak bisa ngebon" kata bu.Heni menyindir, dan ibu ibu lain pun ikut terkikik dengan geli,sementara bu.Romlah melotot  mendengar sindiran bu.Heni.

"Horang kaya mah bebass" sindir mang ujang

Sesaat kemudian,bu jamilah sudah keluar, dan mereka berdua pun pergi.

Sesampai nya di rumah Delisha membantu ibunya memasak sop ayam kesukaan Arjuna.

"Del kamu buka toko saja, ibu lanjutkan memasaknya,

nanti kasian orang orang yang perlu belanja pagi" perintah bu.Aini pada Adel

"Iya bu" jawab adel,lalu dia bergergas menuju depan,dan benar saja sudah ada 3 orang yang menunggu toko nya di buka

1
Wanita Aries
Kpn kena batunya itu lasmi ma sarah
Wanita Aries
Kl dh gila harta ya gtu jd buta
Wanita Aries
Kpn org2 brenti julidin delisha
Wanita Aries
Niko gendeng
Wanita Aries
Hadeh kpn hancurnya siska ma dian
Wanita Aries
Kuat kali membully si siska ma dian
Wanita Aries
Pecat aj tu siska ma dian udh hina delisa
Wanita Aries
Tktnya si rio manfaatin pipit
Wanita Aries
Lanjut thorr keren karyamu
Dehas Ryuka
😁
Wanita Aries
Jiahh kdng lucu kl org ngutang blng cm segitu aj tp gk bs bayar
Wanita Aries
Baim bodoh diem aj kluarganya dihina istrinya
Wanita Aries
Kl pny menantu modelan gtu hadeh mnding di usir
Wanita Aries
Cerita bagus thor
Semangat ya
Dehas Ryuka: terimakasih kak🙏
Dehas Ryuka: terimakasih kak
total 2 replies
Cevineine
Lanjuttt😁
Cevineine
Salam kenal thor
Dehas Ryuka: siap kakak
Dehas Ryuka: suap kak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!