NovelToon NovelToon
Kembalinya Kultivator Terkuat

Kembalinya Kultivator Terkuat

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:40.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ega Jast

Terlahir kembali di dunia yang dikuasai iblis dan makhluk ketiadaan, Ling Tian mengerahkan seluruh kekuatan dan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya.

Namun takdir sekali lagi menempatkan dirinya dalam posisi sulit. Meskipun akar spiritualnya lemah dan memiliki roh pelindung saling berlawanan yang bisa menghancurkan dirinya kapan saja, tak membuat Ling Tian gentar sedikitpun.

Dengan tekad baja, Ia berjuang melawan nasib buruknya, mengubah setiap kelemahan menjadi kekuatan, dan menantang kekuasaan iblis yang menindas dunia.

Mampukah Ling Tian mengatasi keterbatasannya, menyatukan roh pelindung yang berlawanan, dan mencapai ranah tertinggi? Ataukah dia akan terperangkap dalam lingkaran kehancuran yang menunggu dibalik kekuatan kegelapan?
Penuh ketegangan dan intrik, ikuti petualangan dan pertarungan intens yang ada di dalam cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ega Jast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Tak Terbendung

Tak kuasa menahan amarah, tubuh kuat itu sontak bergetar hebat, mencoba untuk melepaskan diri dari ribuan benang yang mengekang senjata spiritual tombak giok bermata satu miliknya.

“Hehh… Kalian diam saja, sebentar lagi aku akan menunjukkan sesuatu yang luar biasa,” timpal Sin Chu semakin kehilangan akal, tak kuasa menahan nafsu setelah terpikat oleh paras Xiou Wu yang menawan.

“Bajingan! Aku bunuh kau bedebah! Haaaatt!” teriak Fang Hu mencoba melepaskan teknik roh pelindung miliknya, namun apa yang Ia lakukan berujung sia-sia, seluruh kekuatannya seakan hilang tanpa sisa.

Mencoba memberontak, Xiou Wu membuang muka ke arah lain, membuat Sin Chu semakin tertarik kepadanya.

“Sin Chu… Sebaiknya selesaikan dulu misi yang diberikan kepada kita, kalau tidak, tuan akan marah,” papar suara misterius keluar dari balik kegelapan, tak lain keberadaan sosok kuat yang sebelumnya Han Ji rasakan, Bian Xun.

“Sial… Sepertinya mereka benar-benar berniat untuk membunuh Ling Tian, bahkan mengirimkan pembunuh bayaran ranah Raja Spiritual tingkat sembilan,” batin Han Ji di dalam hati, menatap sengit sosok misterius yang menggunakan pakaian serba hitam,

“Ck… Aku akan menahan mereka semua untukmu, kamu saja yang masuk ke dalam sana untuk menghabisi anak itu,” balas Sin Chu sedikit kesal, melirik tipis ke arah Bian Xun berada.

“Huhh… Kamu harus menghilangkan kebiasaan burukmu itu, kalau tidak, kamu akan mendapatkan kesialan di masa depan,” timpal Bian Xun melangkah tegas melewati mereka, membuat Han Ji dan yang lain semakin panik, mencoba sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari kekangan Sin Chu.

“Brengsek… Jangan sentuh Ling Tian! Berani menyentuh saudaraku, akan aku hancurkan semua yang berhubungan denganmu!” teriak Han Ji dengan suara lantang, membuat Sin Chu dengan mudah membungkam mulut semua orang dengan benang laba-laba miliknya.

“Suttt… Tidak perlu ribut, setelah membunuh anak itu, berikutnya adalah kalian. Tapi sebelum itu, aku akan bersenang-senang dengan dua gadis manis ini terlebih dulu,” ucap Sin Chu perlahan mendekati Zhu Lin, membuat pupil mata mempesona itu menatap pembunuh bayaran dengan sorot mata permusuhan.

Ketika kedua tangan Sin Chu akan meraba dada ranum milik Zhu Lin dan Xiou Wu. Tiba-tiba,

JELEDARRR

BLAM BLAM BLAM BLAM

“Arghhhh!”

Ledakan kuat muncul dari dalam gua, membuat Bian Xun yang masuk ke dalam sontak terpental menghantam beberapa pohon besar sampai tumbang terbelah dua.

Mengalihkan pandangan ke arah kepulan debu yang menutupi Bian Xun, membuat Sin Chu sontak terbelalak, dengan lekas kembali mengalihkan pandangan ke arah mulut gua yang terbuka.

Langkah demi langkah samar-samar menggema dari dalam gua, penuh ketenangan namun memiliki kekuatan tak terbantahkan.

Ling Tian keluar dengan perlahan, memancarkan aura hitam bercampur putih yang mendominasi ke segala arah.

Mata Ling Tian bersinar tajam, menatap musuh yang melukai teman-temannya dengan tatapan penuh amarah.

Setiap langkahnya memberi tekanan luar biasa yang membuat udara terasa begitu berat dan menyesakkan.

Aura gelap dan terang yang mengelilinginya tidak hanya sekadar energi, tetapi adalah cerminan kekuatan yang melampaui pemahaman manusia biasa.

Aura itu seolah-olah hidup, menyatu dalam harmoni yang menghancurkan, merangkul segalanya dengan keseimbangan yang mengerikan.

“Anak ini baru menembus ranah Pembentukan Inti Spiritual, kenapa aura yang dia keluarkan begitu mendominasi?” batin Sin Chu merasakan tekanan yang tak pernah Ia rasakan sebelumnya.

Tersenyum tipis, Sin Chu mengangkat tangan kanan sedikit ke atas, memperlihatkan ribuan benang laba-laba yang memenuhi area sekitar, terhubung ke arah Han Ji dan teman-temannya berada.

“Jangan bergerak! Kalau tidak, semua temanmu akan mati!” ancam Sin Chu menarik sedikit benang-benang miliknya, membuat seutas benang menggaris di tepi leher semua orang, memperlihatkan darah segar perlahan mengalir tenang.

Mendapatkan ancaman dari pembunuh bayaran itu, membuat Ling Tian melepaskan sorot mata tajam, kemudian,

“Sertt!”

WUSHHHHH

Dalam seperskian detik, Ling Tian yang semula berjarak 20 meter sudah ada di depan mata Sin Chu, menggenggam pergelangan tangan kuat, membuat pembunuh bayaran angkuh itu sontak terbelalak.

“Apa yang-”

“Tutup mulutmu!”

“Krakkkk!”

“Arghhhh…”

Cengkraman Ling Tian menghancurkan pergelangan tangan Sin Chu sampai hancur, membuat pembunuh bayaran itu sontak teriak kesakitan.

Menatap Ling Tian yang dengan mudah menghancurkan tangan kultivator ranah Raja Spiritual, membuat semua orang kian terperangah, merasakan aura membunuh kelam yang memancar ke segala arah.

Mengibaskan tangan singkat, ribuan benang yang mengekang pergerakan Han Ji dan yang lain seketika terputus, memperlihatkan retakan ruang yang merambat di udara.

“Adik Ling… Apa kamu berhasil menembus ranah Pembentukan Inti Spiritual?” tanya Han Ji pelan.

“Emp… Kalian semua tunggu aku, aku akan menyelesaikan pembunuh bayaran ini dengan cepat!” tangkas Ling Tian singkat, melirik tipis ke arah Xiou Wu berada, memperlihatkan segaris luka yang ada di pipi ranumnya.

Mengalihkan pandangan ke arah Sin Chu berada, tampak pembunuh bayaran itu mengikat seluruh pecahan tulang dengan benang laba-laba, membuat pergelangan tangan yang hancur bisa digerakkan kembali.

“Brengsek… Akan aku buat kamu mati mengenaskan!” maki Sin Chu dikalang kabut akan amarah, kemudian dengan tangkas menggerakkan semua jari-jemarinya.

“Amarah Sang Laba-laba Darah!”

“Sring… Sring… Sring…”

Benang-benang sekuat baja berwarna merah pekat dalam kedipan mata membentuk jaring raksasa, melesat dari segala arah tanpa ada selah sedikitpun.

“Kak Ling! Hati-hati!” teriak Xiou Wu dengan lantang, menatap Ling Tian dengan rasa takut mendalam, begitu pula dengan Zhu Lin dan teman-temannya yang lain.

Dalam suasana yang penuh ketegangan, dengan ringkas Ling Tian mengangkat tangan kanan sedikit ke atas, memperlihatkan aura gelap dan terang terkonsentrasi pada telapak tangan yang terbuka, membentuk pusaran Energi yang mengancam.

Sinar hitam dan putih itu berputar kencang, kemudian,

“Lingkaran Takdir Yin dan Yang!”

BWASHHH

DUARRRRRR

Menggenggam telapak tangan kuat, pusaran Energi gelap dan terang yang bercampur niat membunuh itu seketika membesar, menghancurkan jaring raksasa yang mengepung dengan begitu mudah, menciptakan ledakan dahsyat yang menggetarkan seluruh pegunungan.

Merasakan getaran yang tak biasa itu, Bian Xun yang telah bangkit dari tempatnya berada memusatkan aura kelam pada telapak tangan, kemudian melancarkan serangan tapak raksasa dari atas langit ke arah kepulan debu yang menutupi area sekitar.

“Manifestasi Tapak Penghancur Langit!”

WUSHHHHH

Tekanan yang begitu besar membuat tanah seketika berguncang, membuat Han Ji dan yang lain seketika kehilangan keseimbangan.

Angin bergemuruh kian berputar di area sekitar, disertai badai petir yang menyambar ke segala arah.

Serangan area yang Bian Xun keluarkan begitu kuat, dan ketika tapak raksasa akan menyentuh tanah,

“Sring… Sring… Sring…”

JELEDARRRR

Tebasan pedang yang merobek ruang langsung menghancurkan teknik manifestasi tapak penghancur langit sampai berkeping-keping, membuat semua orang sontak terbelalak.

***

1
Leksi Harun
gass rhor.
M aman Santoso
Luar biasa
Leksi Harun
tanggug Thor..
up lagi
Ega Jast: Sudah di up kelanjutannya kak/Grin/
total 1 replies
Cucu munaroh Robiah
up sautik pisan
Gonjol Reog
👍
Mas Boy
Uno Numero
Rozik Rossi Rozik
next up
Leksi Harun
Up thor..
Ega Jast: siapp kak/Smile/
total 1 replies
Rozik Rossi Rozik
saatnya pembalasan.... lanjutkan thorrrr 👍👍
Ega Jast: gaskenn/Grin/
total 1 replies
Mas Boy
gas Thor
Ega Jast: Gasken kak/Casual/
total 1 replies
Rozik Rossi Rozik
tenangkan diri mu Ling Tian
nantikan update selanjutnya..
gasssske thorrrr 👍
Ega Jast: Siapp kak/Grin/
total 1 replies
Rozik Rossi Rozik
jozzz thorrrr 👍👍 lanjutkan
Mas Boy
gas Thor
Ega Jast: Gassken/Casual/
total 1 replies
Leksi Harun
lanjut Thor..
Ega Jast: Siapp kak/Grin/
total 1 replies
Leksi Harun
keren ...
Ega Jast: Terima kasih kak ulasannya/Smile/
total 1 replies
Leksi Harun
mantap jiwa Thor .
Ega Jast: Mantap kak/Grin/
total 1 replies
Leksi Harun
up Thor .
pokoknya Badas
Ega Jast: Kita buat sebadas mungkin/CoolGuy/
total 1 replies
Leksi Harun
mantap jiwa.
Leksi Harun
keran karyanya Thor...
semangat..
Ega Jast: Makasih banyak kak/Smile/
total 1 replies
Leksi Harun
gassss.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!