Melihat pengkhianatan sang kekasih bersama dengan adiknya sendiri, membuat Sienna begitu terpukul. SIenna dikhianati oleh dua orang sekaligus, dan karena merasa begitu patah hati, Sienna memutuskan untuk pergi ke bar, bermaksud untuk melupakan rasa sakitnya. Tapi siapa sangka, datang ke club itu, justru mempertemukan Sienna dengan penguasa bisnis, Devano ALexanders, lelaki yang dingin dan misterius. Pertemuan itu membawa Sienna dan Devan pada malam panjang yang tidak pernah dilupakan oleh keduanya.
Pertemuan antara Sienna dan Devan, yang sama-sama memiliki sisi rapuh antara keduanya, membuat cerita ini menjadi penuh dramatis dan romantis. Pada akhirnya, pengkhianatan yang Sienna alami, mengantarkan Sienna menemukan cinta sejatinya, meskipun tidak mudah namun perjalanan cintanya wajib dibaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semua terungkap
Saat ini, Sienna dan Mayra sedang berada di gazebo, sesuai dengan permintaan Sienna. Mayra menyuapi Sienna dengan penuh kasih, hal yang membuat maid di rumah itu merasa terharu karena melihat kehangatan antara ibu dan anak yang jarang terjadi.
"Enak Mah cake nya, rainbow cake Mama adalah yang paling enak," Sienna memuji cake buatannya Mayra. Membuat Mayra tersenyum tipis.
"Mamah," panggil Sienna lirih.
"Iya, kenapa Sie?" tanya MAyra lembut.
"Aku sayang sama Mama, apapun yang terjadi, Mama adalah sosok wanita yang paling aku sayang," ucap Sienna sembari tersenyum hangat.
Mayra menatap Sienna penuh arti. "Makanlah lagi, dan habiskan cake nya," ucap Mayra seolah mengalihkan pembicaraan.
"Nanti malam, ada acara makan malam kan Mah?" tanya Sienna.
"Iya, Mama sudah siapkan gaun untuk kamu," jawab Mayra, memang nanti malam akan ada pertemuan antara keluarga Daguise dan keluarga Abraham.
"Sienna sudah kenyang Mah, Sienna masuk dulu ke kamar ya?" pamit Sienna, dan diangguki oleh Mayra. Namun, sebelum pergi, Sienna memeluk Mayra, membuat MAyra sedikit terkejut.
"Terimakasih ya, Mah." ucap Sienna, sudut matanya sudah basah, dirinya tidak bisa membendung rasa sedih yang melanda hatinya selama beberapa hari ini. Setelah memeluk Mayra, Sienna bergegas pergi tanpa sepatah katapun lagi, meninggalkan Mayra yang saat ini dilanda perasaan cemas.
"Ada apa dengan Sienna?" batin Mayra. Mayra menatap kursi di sampingnya yang sudah kosong, tempat itu tadinya diduduki oleh Sienna. Mayra mengelusnya, air matanya menetes dan tidak seorang pun yang melihat.
Sedangkan di sisi lain, Devan tengah cemas memikirkan Sienna. Terakhir, Sienna membalas pesan Devan soal Devan yang menanyakan kabar Sienna.
"Tuan, anda kenapa?" Felix sadar, sedari tadi Devan terus saja cemas dan pikirannya tidak lain adalah soal Sienna.
"Aku cemas dengan keadaan Sienna," jawab Devan dengan gusar.
"Tuan, percayalah, nona Sienna akan baik-baik saja, orang yang aku suruh untuk mengintai di rumah nona Sienna juga mengatakan bahwa nona Sienna tidak pergi ke manapun," jelas Felix.
"Aku berharap semuanya akan berjalan lancar," ucap Devan penuh pengharapan.
"Semuanya pasti akan baik-baik saja, Tuan," Felix mencoba menenangkan Devan.
-//-
Saat ini keluarga Sienna dan Alvin sudah berkumpul di salah satu restaurant. Sienna duduk dengan tenang di samping Alvin. Tatapan cemburu dilayangkan oleh Felly, dan itu semua diketahui oleh Sienna.
"Sienna, Alvin, pernikahan kalian sudah berada di depan mata, kalian harus mempersiapkan fisik kalian, agar selalu sehat, jangan sampai saat acara pernikahan, kalian justru sakit," ucap Anita memberikan saran.
"Pasti Mah," jawab Alvin dengan mantap.
"Felly, aku ingin memberikan kado untuk kamu, dan aku harap kamu membukanya di sini," ucap Sienna, dia pun memberikan kotak kado berukuran sedang kepada Felly.
Felly menatap Sienna dengan tatapan bingung, namun karena perkataan Sienna yang meminta Felly membuka kadonya sekarang akhirnya Felly pun menuruti. Satu yang Felly percaya, Sienna tidak akan berani macam-macam karena saat ini mereka tengah berkumpul bersama keluarga.
"Hah, gaun?" Felly terkejut dengan apa yang ada di hadapannya saat ini, bahkan bukan cuman Felly, Anita, Alvin dan Mayra juga.
"Ini mirip seperti gaun pernikahan kamu, Sie," ucap Mayra, bukan hanya Mayra yang berpikiran begitu, tapi Anita dan Alvin pun sama. Mereka ingat betul detail gaun tersebut.
"Itu bukan mirip, tapi itu memang gaun pernikahan ku, Mah," jawab Sienna dengan tenang. Semua orang menatap Sienna dengan tatapan bingung.
"Sie, apa maksudnya ini?" tanya Alvin, sepertinya Alvin mulai terpancing emosi. "Jangan bercanda berlebihan, pamali Sienna," kata Avin.
"Aku tidak bercanda," jawab Sienna singkat.
"Ada satu lagi," Sienna mengeluarkan alat test pack yang sudah terpakai, dan hasilnya positif.
"Sienna, kamu hamil?" tanya Anita yang sudah melihat hasil test pack tersebut.
"Hamil?" Semua orang terkejut, dan tentu Alvin lebih terkejut.
"Anak siapa Sienna? Kamu hamil anak siapa?!" Alvin benar-benar marah.
"Apa maksud kamu Alvin, yang Sienna kandung anak kamu kan?" Tama mulai angkat bicara.
"Alvin, Sienna, ada apa ini sebenarnya?" Jasson yang semula hanya menyimak, kini mulai angkat bicara.
"Bukan, aku tidak pernah melakukan hubungan itu dengan Sienna, dan Sienna hamil itu berarti bukan anak ku!" Alvin murka, semua orang terkejut dengan pengakuan Alvin. Alvin mencengkram lengan Sienna.
"Katakan, anak siapa!" seru Alvin.
"Alvin tenang!" Anita mencoba melerai, beruntung satu restaurant di booking untuk acara malam itu, dan keadaannya hanya ada keluarga Daguise dann keluarga Abraham.
"Ini anak kamu Alvin, tapi bukan aku yang mengandung," jawaban Sienna membuat semua orang semakin dibuat bingung.
"Ini test pack milik Felly, yang aku temukan di kamarnya, bahkan test pack ini sudah difoto oleh mu kan, dan dikirim pada mu?" jelas Sienna. Semua orang terkejut dengan pengakuan Sienna, begitu juga dengan Alvin dan Felly.
"Kenapa kamu tidak menyangkal? Itu karena kamu merasa pernah berbuat hubungan itu kan? Jadi, kamu tidak akan menyangkal soal hamilnya Felly," ujar Sienna.
Anita sudah terduduk lemas, mendengar pengakuan Sienna, Tama apalagi. Mayra menatap Felly dengan tatapan kecewa, sedangkan Jasson diam seribu kata.
"Perlu semua orang tahu, sebelum pesta anniversy pernikahan Mama Anita dan Papa Tama, aku sudah mengetahui hubungan Alvin dan Felly, tapi aku memberikan Alvin kesempatan untuk berubah, aku berharap Alvin akan mempergunakan kesempatan ini dengan baik, nyatanya?" Sienna menitikkan air mata.
"Alvin, Felly, jelaskan semua ini, apa yang Sienna katakan benar?" tanya Tama dengan nada emosi.
Felly masih terdiam sambil terisak. Sedangkan Alvin?
"Tidak, itu hanya khilaf Sienna," ucap Alvin mencoba membela diri.
Felly yang mendengar jawaban Alvin, sangat kecewa. "Alvin, apa maksud kamu? Jadi selama ini, kamu hanya jadikan aku pemuas nafsu mu?" Felly menatap Alvin dengan penuh kecewa.
Tama terduduk lemas, tanpa Felly dan Alvin akui pun semua sudah terjawab. Anita semakin histeris, tidak menyangka semua yang sudah dipersiapkannya pupus. Mayra menundukkan wajahnya karena malu.
"Maaf, aku tidak akan bisa menikah dengan Alvin, ak memutuskan hubungan ku dengan Alvin, dan pernikahan Alvin dengan ku, batal," Sienna sudah memutuskan hubungan.
"Saya permisi," Sienna bangkit dari tempat duduknya, dan keluar dari restaurant.
"Sienna!" Alvin berusaha untuk mengejar, namun langsung ditahan oleh Anita.
"Ada yang harus diselesaikan di sini," ucap Anita dengan penuh penekanan. Pada akhirnya, Alvin kembali duduk di kursinya.
"Papa sangat kecewa dengan kamu Alvin," ucap Tama, menatap Alvin dengan emosi.
"Tuan Tama, semua sudah terjadi, putri saya sudah hamil, dan tentu sebagai orang tua saya akan menuntu tanggung jawab dari putra anda," Mayra angkat bicara.
"Tentu, pernikahan Alvin dan Sienna gagal, dan akan diganti dengan pernikahan Alvin dan Felly," akhirnya keputusan sudah diambil. Pesta pernikahan akan tetap digelar tapi untuk Alvin dan Felly.
ngehaluin perjalanan kisah cinta bang devan dan sienna yg penuh drama,seru,lucu,konyol,bikin emosi paket komplit intriknya 😘😘😘
cemburunya bang devan bikin gemesh athi thorrr 😅😅😅
gemesh pengen q tenggelamin ke laut thorrr🤪😂😂😂
bang devan masih waras dan gak nyakitin sienna dgn olah raga ranjang 😍😍😍
jangan khawatir ya bang karena sienna jodoh masa depanmu 😘😘😘
bang devan jgn di apa"in ya sienna 😅😅😅
mampir absen donk😉😍
boleh donk ikut ngehaluin kisah cinta sienna 🥰🥰
Devano galau 🤭🤭🤭🤭🤭