Kita semua punya keinginan tapi semesta punya kenyataan.
Bruuaaakk
"Aduh.... ". ringis seorang gadis yang bernama Eliana Hira Adipura atau sering di sapa El.
"Kamu gak papa nak? ". tanya seorang ibu paruh baya dengan sigap menolong El yang terjatuh.
"Maaf ya nak, karena menghindari ibu kamu jadi jatuh dan terluka begini ". ucap ibu itu dengan nada tak enak hati.
"Gak apa-apa bu, hanya luka ringan saja kok, nih lihat masih bisa loncat-loncat kan? ". ucap Eliana dengan melompat-lompat kecil membuktikan bahwa dia baik-baik saja.
selamat membaca......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamy charmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
"Lo apaan sih Chie, di geplak mulu gue dari tadi". keluhnya pada Archie yang berjalan duluan dengan masa bodoh.
Puk puk
"Ck ck ck.... nasib lo bro". seru Aiden menepuk pelan punggung Sam lalu pergi menyusul Al dan Archie.
"Udah yok.... ". rangkul Giga pada Sam.
"Cieeeeee". begitu El memasuki ruang kelasnya teriakan itu menggema menyapa dirinya yang baru datang.
"Gak jelas kalian". gerutunya tetap melangkah ke bangkunya.
"Ekhem ekhem".
Semua menoleh ke arah asal suara, di lihatnya orang yang mengeluarkan deheman itu.
Orang itu kini sudah berjalan menuju bangku El berada yang sedang di kerumuni oleh para sahabatnya.
El terdiam menatap ke arah pemuda itu, dengan secepat kilat pemuda itu sudah berada di depannya menatap Netra coklatnya dengn lekat lalu menunduk dan......
Cup
Kedua Netra coklat milik El membola seketika "Apa-apaan si brengsek ini? ". batin El seketika rona merah menghiasi pipinya hingga ke telinga yang kebetulan rambutnya di ikat kuda oleh El, jadi semakin terlihat jelas kalau dia sedang malu akibat ulah Al yang di luar nuril ini.
Dan...... ternyata bukan hanya El yang di buat kaget oleh Al, semua teman sekelas yang sudah datang melongo dengan mulut menganga lebar dan mata melotot menyaksikan drama korea live di depan mata mereka.
"Vitaminnya belum sweety". ucapnya dengan raut datar meski di balik itu ia juga menyembunyikan detak jantungnya yang sudah menggila, entah kenapa ia bisa se-impulsif itu kalau itu El.
Ya.... semua orang melongo bukan hanya karena ciuman Al di kening El tapi juga karena mereka melihat raut datar Al saat melakukan adegan romantis tersebut, tanpa di duga mereka menepuk jidat berjamaah setelahnya ada juga yang memalingkan muka sambil menepuk kencang pundak temannya.
Hadeeeeeeh, drama macam apa ini di pagi hari ferguso....... batin mereka.
Setelah mengatakan itu Al pun berlalu ke tempat duduknya sendiri yang berada di belakang, di sana para inti LEXUS sudah menatapnya dengan senyuman jahilnya. Jarang-jarang kan mereka bisa berbuat jahil pada sang pemimpin, 😁😁😁😁.
Sedangkan El sudah menaruh kepalanya di bangku dengan posisi menghadap ke jendela luar sekolah dan menutupinya dengan tas hitamnya karen tak sanggup menahan malu karena ulah manusia sengklek yang sayangnya adalah kekasihnya sekarang.
"Wuaaaaaa, baper abis anjir". teriak salah satu siswi dengan hebohnya sambil menggeplak teman di sampingnya.
Plak plak plak
"Woy laah, sakit, gila!! ". teriak siswi yang di geplak dan di balas dengan cengiran tanpa dosanya menunjukkan dua jari 'V' tanda damai.
"Hmph!! ".
Triiiiiiing triiiiiiing
Jam masuk pelajaran akan di mulai.....
Setiap kelas di sibukkan oleh kegiatan belajar mengajar masing-masing, hingga beberapa jam berikutnya terdengar lagi bel istirahat menggema di setiap lorong sekolah.
Banyak para penduduk sekolah berlarian untuk segera ke kantin, btw di sini masing-masing lantai ada kantin juga toiletnya ya dan sekolah ini memiliki 3 lantai.
"El ke kantin g? ". tanya Nanta karena dia tau kebiasaan sahabatnya satu ini.
"Ehm.... enggak deh, gue mau ke perpustakaan saja". jawabnya setelah berpikir.
Ya..... dia akan melanjutkan menulis novelnya setelah ada di sana, tempat yang tenang sangat membantu ia dalam merangkai kata.
"Oh ok, kalau gitu kita ke sana dulu ya, lo mau nitip apa? nanti gue anter ke perpustakaan ". tanya Anya kali ini.
"Minum aja kali ya, gue lupa bawa tadi". jawabnya menatap Anya yang di jawab dengan jempol olehnya.
Mereka berempat pun pergi dari ruang kelas menuju ke kantin tinggallah El sendiri di bangkunya, tiba-tiba saja dari belakang ada orang yang mengelus kepalanya pelan.
"Gak ke kantin sweet heart? ". ucapnya dengan lembut di telinga El, itu sukses membuat El merinding.
El refleks menoleh dan itu membuat keuntungan untuk Al, bagaimana tidak? karena Al belum berpindah dari posisinya tadi yang berada di dekat telinga El yang pastinya itu akan membuat El mencium pipi Al tanpa sengaja.
El dengan cepat memundurkan wajahnya tapi itu percuma, sudah terlambat, karena Al sudah mematung dengan muka dan telinga yang memerah karena faktor ketidak sengajaan yang di lakukan El. Tak jauh beda dengan Al, El pun juga sama wajahnya sudah memerah bak tomat busuk, ia salah tingkah dan langsung berdiri, berlari keluar kelas secepata yang ia bisa.
Al menyaksikan gadisnya yang lari secepat itu tersadar lalu tersenyum lebar, perut nya seperti banyak kupu-kupu berterbangan, jantungnya berdetak tak karuan seperti di siram bunga dan terasa seperti orang tersetrum.
"Ekhem... ". Dia berdehem guna menyetabilkan jantung dan tubuhnya yang seperti lemes tak bertenaga saking senang dan shock di waktu bersamaan.
Plak
Ting
Archie menepuk punggung Al lalu kemudian mengeringkan satu matanya menggoda sahabat kakunya itu kemudian berlalu gitu aja.
"Sialan". umpat Al pelan lalu berdiri dan pergi dari kelas di ikuti yang lain.
Mereka berjalan ke arah taman belakang, disanalah mereka biasa nongkrong dan bersantai karena ada gazebo untuk mereka tidur. Taman belakang sekolah jarang di datangi oleh penduduk sekolah semenjak mereka tau geng LEXUS selalu berada di sana, dan itu bisa di sebut markas untuk mereka.
Di samping taman terdapat sebuah bangunan yang lumayan luas menghadap ke taman, di dalamnya terdapat berbagai macam perlengkapan, ada lemari untuk masing-masing anggota inti di dalamnya terdapat berbagai seragam dan beberapa baju ganti mereka, lalu ada sofa di lengkapi dengan TV besar, kulkas dengan isian penuh minuman dan camilan, toilet, kasur, dan dapur mini.
Udah seperti rumah mini yang super lengkap ya pembaca?
Mau dong......
Itulah kenapa tidak ada yang berani menginjakkan diri mereka ke taman belakang kecuali anggota LEXUS itu sendiri, dan anggota LEXUS ini bukan hanya ada mereka berlima di dalam sekolah ini, tapi juga dari kelas X sampai XII ada.
"Bos, BLACK DEVIL nantangin kita nanti malam buat balapan ". ucap Giga sebagai informan di grup inti.
"Haiiih, mereka gak ada kapoknya".
Typo bertebaran dimana-mana.......
Jangan lupa tinggalin jempol kalian dan komen membangun untuk author ya.....
"aku, kamu dan toleransi