Kaisar Yang shi yang mendatangi peramal sakti, untuk meramalkan nasib putra mahkota. peramal sakti tersebut menyebutkan kalau putra mahkota akan menikah dengan putri jenderal yang ada diperbatasan selatan negeri Yang shi, tapi seluruh negeri Yang shi tak tahu kalau jenderal tersebut memiliki dua anak kembar, mereka berdua terpisah oleh waktu dan tempat yang berbeda.
Dan saat itu juga saudara kembarnya datang dengan menggunakan jam waktu milik mamanya, dia datang dari masa depan untuk tinggal bersama saudaranya.
Bagaimana cerita si kembar tersebut?, siapa diantara mereka berdua yang akan menjadi putri mahkota?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31.Perlawanan.
Saat penjahat itu mau menyerang Xin xin, Qian fan yang terjatuh melemparkan baru kecil kearah kepala penjahat itu.
Hanya dengan jentikan jari, Qian fan bisa menumbangkan penjahat itu. Dia lalu berdiri dan berpura-pura ketakutan di belakang Xin xin, dia pun memegang pundak Xin xin dengan gemetar.
"Kamu hebat bisa mengalahkan! " Puji Qian fan.
"Bukan aku yang melakukannya" Ucap Xin xin.
Ditengah pembicaraan mereka berdua, pengawal pribadi Xin xin lalu menghampiri mereka dan melindungi Xin xin.
"Lindungi putri dan putra mahkota! " Perintah pengawal pribadi Xin xin.
Semua bawahan itu langsung mengelilingi mereka berdua, dan Xin xin mengenggam tangan Qian fan dengan erat.
Membuat Qian fan terbawa perasaan sendiri, hatinya pun terasa berbunga-bunga.
Dan tak beberapa lama pengawal mereka bisa mengalahkan semua penjahat itu, dan penjahat yang masih selamat dibawa oleh anak buah jenderal Lou untuk diinterogasi.
Xin xin pun mengkhawatirkan para prajurit dan pengawalnya yang terluka, dan menyuruh untuk bermalam di hutan bambu karena melihat kondisi mereka seperti itu.
Di lain tempat.
Di kediaman perdana menteri, pelayan setianya, mengabarkan kalau penjahat sewaan mereka tidak berhasil menjalankan tugas dari perdana menteri.
Perdana menteri yang mendengarkan kabar tersebut kecewa dan marah kepada pelayannya, yang tidak becus mencari orang membunuh putri mahkota.
"Apa diantara mereka ada yang hidup? " Tanya perdana menteri.
"Saya tidak tau tuan! " Jawab pelayan itu dengan ketakutan.
Tiba-tiba perdana menteri menendang pelayannya, yang sedang bersujud didepan dirinya.
Pelayan nya pun terjatuh karena tendang dari perdana menteri. "Cepat cari informasi itu, dan jika mereka ditangkap. Cari tau dan segera selesaikan mereka semua, aku tidak mau mendengar ketidak berhasil lagi! " Ucap perdana menteri yang marah.
Pelayan itupun pergi untuk menjalankan tugas yang diberikan perdana menteri barusan, perdana menteri berusaha untuk menahan rasa amarahnya karena bawahannya yang tidak bisa menjalankan tugas dengan benar.
"Sepertinya aku terlalu meremehkan wanita itu" Ucap perdana menteri yang geram.
Di hutan bambu.
Xin xin orang yang tidak bisa diam, dia dengan semangat membantu para tentara yang terluka.
Sampai malam dia terus sibuk sendiri sambil ditemani oleh Zhou, sedangkan Qian fan menunggunya di kereta.
Qian fan memerintahkan Yun untuk mengawasi gerak-gerik Xin xin, dia pun datang menemui Qian fan yang ada didalam kereta.
"Bagaimana?, apa saja yang dilakukan putri mahkota diluar sana? " Tanya Qian fan.
"Putri mahkota sedang sibuk merawat, memasak dan dengan alatnya yang aneh dia mengobati para prajurit yang terluka" Ucap Yun.
Qian fan yang penasaran, dia pun akhirnya keluar dari dalam kereta. Dan Yun menunjuk kearah Xin xin sekarang berada, Qian fan kaget melihat Xin xin mengobati pengawalnya.
"Buat apa putri mahkota menyentuh pengawal sembarangan seperti itu? " Ucap Qian fan yang kesal.
"Kalau putri tidak menyentuhnya, bagaimana dia bisa mengobati mereka pangeran? " Ucap Yun.
"Dasar cerewet!, diam kamu! " Seru Qian fan yang kesal.
Qian fan lalu berjalan kearah Xin xin, dan Yun hanya bingung dengan ucapan mana yang salah dan membuat Qian fan marah padanya.
Saat membalut luka pengawalnya,Xin xin dikagetkan dengan kedatangan Qian fan dari belakang. "Sedang apa kamu disini?, kamu itu putri mahkota jangan sembarangan menyentuh tubuh orang lain" Ucap Qian fan dengan tegas.
"Kau ini bukan membantuku malah mengomel tidak jelas, putri mahkota adalah jabatanku saja. Tapi sebagai manusia yang dijaga oleh mereka ini caraku untuk berterimakasih untuk mereka" Ucap Xin xin.
Tapi Qian fan tidak setuju dengan yang diucapkan oleh Xin xin, dia masih melarang Xin xin memperdulikan orang lain.
Xin xin yang tidak tahan dengan sikap egois Qian fan, lalu menyuruh Zhou untuk melanjutkan apa yang dia lakukan tadi.
Xin xin lalu mengajak Qian fan berjalan agak menjauh dari para pelayan dan pengawalnya, Qian fan pun menuruti permintaan Xin xin.
Mereka berdua yang berjalan menjauh dari mereka, semua orang yang ada disana terus memperhatikan mereka berdua dari kejauhan.
"Sebenarnya ada apa dengan pangeran? " Tanya salah satu pengawal Xin xin.
"Aku juga tidak tau, tiba-tiba saja yang mulia jadi kesal" Jawab Yun.
Tiba-tiba Zhou menyela pembicaraan mereka berdua. "Kalian itu tidak peka dengan perubahan sikap putra mahkota, dia itu sedang terbakar" Ucap Zhou.
Mereka yang penasaran dengan maksud ucapan Zhou, mendesak Zhou untuk memberitahu maksud dari ucapan nya. Tapi Zhou hanya terdiam seribu bahasa, sambil melempar senyum pada mereka.
Mereka berdua yang sudah menjauh dari pengawal dan pelayan mereka, Xin xin pun mulai mengajak Qian fan berbicara dengan dirinya.
"Apa maksud dengan sikap kekanak-kanakan mu itu? " Tanya Xin xin yang kesal.
"Aku cuma tidak suka kamu perduli dengan orang lain seperti itu" Ucap Qian fan.
"Bukankah sudah tertulis di perjanjian kita, jika kita membebaskan pasangan yang lain untuk melakukan sesuatu asalkan tidak merugikan pihak lain nya" Penjelasan Xin xin.
Qian fan tidak bisa menjawab ucapan Xin xin, dia binggung harus membantahnya seperti apa.
"Aku tidak suka pria yang bersikap marah tidak jelas dan tidak bisa menjelaskan ucapannya sendiri" Ucap Xin xin.
Xin xin yang hendak pergi, tiba-tiba terhenti karena ucapan Qian fan.
"Karena didepan orang kamu adalah istriku dan putri mahkota Yang shi, maka aku hanya minta kamu hargai aku didepan semua orang. Jika kamu pegang sembarangan pria lain, itu melanggar aturan sebagai istri putra mahkota" Ucap Qian fan.
Xin xin pun mencoba mengerti posisinya, maka dia pun berusaha menekan rasa kesalnya.
"Baiklah, kalau begitu bantu aku merawat pengawal kita yang banyak terluka. Bukan sebagai putra mahkota, tapi sebagai keluarga. Karena mereka juga rela mengorbankan nyawa mereka untuk melindungi kita" Ucap Xin xin.
Qian fan pun menyetujui ucapan dari Xin xin, dengan manisnya Xin xin menggandeng tangan Qian fan lagi.
Hati Qian fan yang tadi kesal, menjadi kembali tersenyum lagi. Dan akhirnya Qian fan dan Xin xin merawat mereka bersama, dengan telaten nya Xin xin mengajarkan Qian fan merawat orang yang terluka.
Setelah merawat mereka, semua orang duduk untuk menikmati makanan yang sudah disiapkan oleh Zhou.
Tanpa memandang status mereka, mereka semua berkumpul menikmati makan malam bersama dengan canda gurau dan cerita pengawal mereka saat menghadapi musuh.
Setelah itu Qian fan dan Xin xin berada di kereta mereka yang rusak karena pertarungan tadi,Qian fan pun mengeluh karena malam ini dia akan kedinginan.
Xin xin yang mendengar keluh kesah dari Qian fan, menyuruh Zhou mengeluarkan kotak pakaian miliknya.
Dan tak beberapa lama Zhou datang membawa kotak pakaian Xin xin, dia mengeluarkan selimut dan pakaian musim dingin miliknya.
Lalu Xin xin memberikannya kepada Qian fan, dan menyuruhnya memakainya agar tidak kedinginan untuk malam ini.