NovelToon NovelToon
Transmigrasi Bianca Dealova Christabel

Transmigrasi Bianca Dealova Christabel

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:26k
Nilai: 5
Nama Author: Na-he

bagaimana jika pembunuh bayaran tingkat S harus mengalami kehidupan kembali, itulah yang di rasakan oleh Bianca Dealova Christabel. seorang pembunuh bayaran tingkat S saat sedang menjalankan misi dirinya tidak sengaja tertembak oleh sahabatnya sendiri. bukannya pergi ke alam baka Bianca malah masuk ke dalam tubuh seorang gadis lemah yang punya penyakit jantung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masa lalu yang menyakitkan

sesampainya di mansion, Alana langsung membawa Gebi ke dalam kamarnya. Di sana Alana langsung membaringkan tubuh Gebi di atas kasur, nampak raut wajah khawatir di wajah Alana karena Gebi belum sadar, tidak lama kemudian tuan Marvin dan nyonya Yovanca datang.

" bagaimana keadaan Wilona Al? apa yang terjadi sehingga dia sampai jadi begini " tanya nyonya Yovanca

" tadi saat kita di taman tiba tiba kak Wilona merasakan sakit di kepalanya lalu tidak sadarkan diri" ucap Alana

" sepertinya ingatannya mulai muncul, saya harap kalian bisa menjaga kondisi nona Wilona agar tidak terlalu memikirkan banyak hal " ucap dokter

" terimakasih dok " ucap Yovanca

" kalau begitu saya akan kembali, semoga nona Wilona cepat sadar "

kepala pelayan langsung mengantar dokter itu keluar, setelah memberikan obat nyonya Yovanca menghampiri Gebi ia mengelus surai Gebi dengan lembut perasaannya sebagai seorang ibu pasti akan sedih melihat anaknya seperti ini, meski Gebi hanya lah anak angkat namun dirinya sudah menganggapny sebagai anaknya.

" Dady sudah mencari tentangnya, dia anak dari tuan brian sekarang mereka sedang di As kita harus segera memberitahu ini " ucap Marvin

Mendengar itu Alana langsung terdiam, apa dia akan segera berpisah padahal mereka baru saja bertemu sejak kematian sang kakak Alan lebih sering berdiam diri di kamar, hingga nyonya Yovanca mengajak Alana untuk pergi ke pantai. setelah melihat Gebi Alana kembali hidup ia kembali tertawa sama seperti dirinya bersama Wilona.

" apa kak Wilona harus meninggalkan kita? Apa Alana harus kehilangan kak Wilona lagi " ucap Alan yang sudah menitih kan air mata

" sayang momy tau Alana sangat ingin kakak perempuan namun mereka juga ingin anaknya kembali sayang kamu tidak boleh egois " ucap Yovanca

" tidak Alana tidak mau kak Yovanca pergi, Dady harus tutup semua kebenarannya " ucap Alana

nyonya Yovanca dan tuan Marvin hanya bisa pasrah, mereka tidak mau jika Alana akan melakukan hal yang berbahaya sejak kematian Wilona Alana mulai kehilangan kendali dan mengurung diri, beberapa tahun yang lalu ada sebuah insiden yang membuat anggota keluarga ini kehilangan putri mereka.

beberapa tahun yang lalu

sebuah keluarga yang sedang bermain di sebuah taman tampak sangat menikmati waktu mereka, saat itu tuan marvin dan nyonya Yovanca sedang bersama anak anaknya. Wilona anak tertua di keluarga itu saat ini dirinya sedang menginjak bangku SMA, karena kedua orang tua mereka sedang berlibur jadi mereka pun merayakan kebersamaan mereka, saat ini Alana sedang duduk di bangku sekolah dasar sedangkan Revan masih SMP.

Saat itu Alana sedang berlari mengejar seekor kucing, ia menuju jalan raya, Wilona yang melihat itu segera mengejar sang adik namun tiba tiba saja sebuah mobil yang melaju dari arah berlawanan menuju arah Alana Wilona Langsung mendorong tubuh Alana hingga terpental, mobil itu langsung menabrak tubuh Wilona dengan kencang hingga tubuh Wilona terpental beberapa meter.

" kak Wilona !!"

Teriakkan dari Alana membuat tuan Marvin bergagas menuju Alana mata merah berdua langsung terkejut tangisan dari nyonya Yovanca sudah tidak bisa terbendung mereka melihat sendiri bahwa Wilona sudah berada di Aspal dengan tubuh bersimbah darah

" Al,kamu harus nurut sama momy dan Dady ya kakak mau tidur jadi Alana jangan nakal "

Setelah itu Wilona langsung menutup matanya, tuan Marvin dan nyonya langsung menghampiri Wilona isak tangis dari Yovanca, menarik perhatian para pejalan kaki mobil Ambulance berhenti di tempat kejadian para polisi mulai berdatangan dan orang yang menabrak Wilona di hukum mati hari itu juga.

Alana sangat menyesal atas kejadian itu ia sering mengalami despresi hingga hampir melukai tubuhnya, tuan Marvin dan nyonya Yovanca tidak bisa menyalahkan Alana, mereka hanya bisa berpasrah terhadap takdir.

flesbck of

" jika begitu kamu tolong jaga kakak mu momy sama Dady akan pergi untuk mengurus beberapa hal " ucap nyonya Yovanca

" oke mom, Alana bakal jaga kak Wilona dengan baik karena itu momy sama Dady boleh pergi " ucap Alana

nyonya Yovanca hanya tersenyum, gangguan mental Alan membuat dirinya berada di umur yang sama meski umurnya sudah bertambah, artinya jiwa orang itu terjebak di masa lalu hingga tidak bisa terlepas. Mereka berdua langsung pergi meninggalkan mansion menyisakan Alana dan Gebi.

" kakak nggak boleh pergi, kakak harus tetap di sini Alan ngak mau kehilangan kakak lagi " batin Alana

...****************...

tap tap tap

Tok

Tok

" permisi tuan Edward, maaf karena telah menganggu waktu anda namun ada seseorang yang ingin menemui anda " ucap Aldrich

" siapa Al? suruh saja dia keruangan ku " ucap Edward

Setelah itu Aldrich pergi, tak berselang lama seorang gadis cantik masuk ke dalam ruangan Edward gadis itu tersenyum manis ketika melihat Edward ia juga membawa beberapa makanan di tangannya, ia segera berjalan menghampiri Edward.

" Apa apa kamu kemari apa kamu tidak mengerti juga " ucap Edward membuat Helena sedikit meringis

" Edward aku ini tunangan mu, jadi wajar jika aku ingin bertemu dengan mu aku sudah dengar dari tante kalau penyakit kamu sudah sembuh jadi aku membawakan makanan untuk mu " ucap Helena

" aku tidak perlu makanan itu, jadi lebih baik kamu pergi helena " ucap Edward kembali

Semenjak Gebi pergi Edward terus memikirkannya, namun ia sudah menyelidikinya namun keberadaan Gebi tidak bisa ia temukan, Edward ingin bertanya dengan keluarganya namun melihat permusuhan dari kedua belah pihak membuat Edward hanya bisa menemukan jalan buntu.

" aku dengar dari tante kamu mendekati wanita yang tak lain anak dari musuh Tante? " tanya Helena

" itu bukan urusan mu " ucap Edward dingin

Helena hanya mendengus kesal, Edward tak pernah memperlakukan dirinya dengan baik padahal usaha helena untuk menjadi tunangannya perlu usaha yang cukup besar, ia harus merelakan hidupnya hanya untuk mengejar Edward jika saja orang tuanya tidak menjodohkan dirinya dengan Edward dirinya sudah pasti pergi dari sini.

" hm,baiklah jika kamu tidak mau aku akan pulang hanya saja aku akan mengatakan kepada bibi bahwa kamu telah jatuh cinta dengan nona dari keluarga Dominique " ucap Helena

" kamu mengancamku!! ternyata kamu cukup licik juga namun sayangnya ancaman itu tidak berarti untuk ku" ucap Edward

Ia kembali menatap dokumen di atas meja, padahal dirinya sejak tadi memikirkan Gebi namun jika dia mendekati Gebi mangka dia sama saja membuat Gebi dalam bahaya, karena dirinya sejak awal sudah jatuh cinta dengan Gebi meski pertemuan mereka sangat singkat.

" ekhem.. sepertinya kalian berdua akan bertengkar sampai hari pernikahan " ucap Evans yang baru saja datang

" menikah? apa maksud mu " tanya Edward dengan kening mengkerut

" aku lupa memberitahu mu, kedua belah pihak keluarga sudah mengatur pernikahan kita jadi aku dan kamu akan menikah " ucap Helena tersenyum manis

" jadi kalian mengadakan pernikahan tanpa persetujuan dengan ku!!" ucap Edward

Evans yang melihat sang Adik marah hanya bisa tersenyum, adiknya itu keras kepala jadi Mungkin dia akan mengamuk. Edward langsung pergi meninggalkan kantornya ia berjalan melewati lorong dengan perasan kesal kedua orangtuanya selalu saja seenaknya meski mereka menyayangi dirinya namun tidak seharusnya mereka melakukan itu.

" adik mu sangat galak " ucap Helena dengan nada mengejek

" cih..jangan berharap kamu akan menjadi nona Abraham nona helana, karena sejak awal pernikahan ini hanya sebuah Formalitas " ucap Evans dingin, lalu pergi menjauh

" Grttt...lihat saja jika aku sudah menikah dan menguasai Harta keluarga ini aku akan membuat kalian semua hancur " ucap Helena, lalu pergi dari tempat itu

1
Nispu Wati
Visual Aksa Tampan pake banget
Nispu Wati
Cantiknya Gebi
Mimi Johan
Bagus n menarik ceritanya.
nara
gue kalo jadi bianca udah Bunuh diri masalah hidupnya tuh banyak banget tapi kasian juga sama Bianca
Na-hedo: namanya juga takdir
total 1 replies
Na-hedo
maaf ya gaes upload setiap episodenya Hanya sedikit soalnya Author lagi kerja heheh
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Na-hedo: oke di tunggu up nya hehe
total 1 replies
Na-hedo
jangan lupa dukung terus ya cerita author
Na-hedo
author akan berusaha memperbaiki setiap typo agar kalian para pembaca agar lebih nyaman
Na-hedo
terimakasih sudah memberi vote pada cerita author
Na-hedo
author jadi semangat terimakasih atas dukungan kalian semua
Farida rida
keren sih kita di buat kayak muter muter sama ceritanya
Na-hedo: author sengaja agar kalian bisa memikirkan teka teki di dalam novel
total 1 replies
Farida rida
typo nya masih banyak tapi udah bagus
Na-hedo: author bakal revisi ulang jadi jangan berpindah ya
total 1 replies
Farida rida
sejauh ini udah bagus
Na-hedo: terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Aura Berlian
Lumayan
Na-hedo: terimakasih atas dukungan anda terus nantikan cerita serunya
total 1 replies
angelwings
Wah, gila sukses bikin aku ketagihan bacanya! (👍)
nara
lanjut kak
HappyKilling
Wow! 😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!