dia mampu menghancurkan dunia dengan sekali seranganya saja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gibranati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tamu berdatangan
Feng an terlihat masih asik dengan obrolanya bersama menejer hok sampai ia lupa jika hari sudah menjelang malam
"Menejer hok hari sudah menjelang malam sebaiknya kalian bermalam di sini besok baru kembali ke ibu kota"Kata feng an
"Baiklah tuan klw begitu"Jawab menejer hok
"Kalau begitu saya pamit terlebih dahulu nanti akan ada pelayan yang mengantarkan kalian ke tempat kalian bermalam"Kata feng an
Lalu feng an keluar dari aula perjamuan menuju ke rumahnya
Di sepanjang jalan terlihat para murid yang berlalu lalang
Ketika melihat feng an mereka langsung memberi hormat
"Selamat malam patriak"Sapa mereka yang melihat feng an
Tak lama ia sampai di rumahnya yang besar dan megah itu lalu ia masuk dan mandi kemudian ia berkultivasi dengan tenang
#O
Bulan terus berganti kini sudah memasuki bulan ke 7 yang berarti pertemuan yang akan di adakan di sekte tinggal sebulan lagi
Terlihat tetua yang lainya sudah ada yang kembali dengan membawa muridnya masing-masing hanya tinggal 2 tetua yang belum kembali yaitu tetua pertama dan kedua yang belum kembali ke sekte
Di aula utama terlihat para tetua sedang berkumpul
Terlihat feng an duduk di kursi patriak
"Tinggal 1 bulan lagi pertemuan akan di gelar aku tak ingin ada sedikit kendala nantinya persiapkan dengan baik sebaik mungkin"Kata feng an mengakhiri kata-katanya
Lalu pertemuan pun selesai di lakukan
hari-hari selanjutnya murid-murid sekte di sibukan dengan mempersiapkan semuanya
1 minggu kemudian tamu undangan sudah mulai berdatangan
Terlihat sebuah rombongan yang terdiri dari 100 orang terlihat mereka membawa bendera sekte di bendera itu ada tulisan SEKTE MENARA KEBENARAN
Di pimpin langsung oleh patriak sekte yaitu patriak Zhao
Ya mereka adalah sekte besar aliran netral dari kekaisaran awan putih
Tak lama mereka sampai di Gerbang utama sekte
Para penjaga yang memang sudah di tugaskan untuk menyambut mereka langsung membuka pintu lebar-lebar
"Selamat datang di sekte kami tuan-tuan" Sapa penjaga gerbang dengan ramah
Lalu rombongan itu pun di ajak untuk beristirahat
Selama di perjalanan mereka tak henti-hentinya terkagum-kagum dengan bangunan sekte yang megah bak istana ini
"Seberapa kaya mereka"Batin orang-orang dari sekte Menara Kebenaran Itu
Sampailah mereka di tempat untuk mereka beristirahat
"Tuan-tuan semuanya silahkan untuk beristirahat waktu pertemuan masih ada 1 minggu lagi saya akan pergi melapor kepada patriak terlebih dahulu"Kata salah satu murid yang mengantar mereka
"Baik lah sebelumnya terima kasih sudah mengantarkan kami"Kata patriak sekte Menara Kebenaran itu
Lalu mereka masuk ke dalam rumah ynag sudah di persiapkan untuk mereka
Hari itu ada sekitar 10 sekte yang datang yang merupakan sekte dari aliran putih dan netral
Dan ada juga sekte dari kekaisaran awan mereh yang sudah datang yaitu Sekte Awan perak yang merupakan sekte besar aliran putih di sana
Yang di pimpin oleh tetua ke 2
Sedangkan Feng an ia masih berada di rumahnya karna masih melakukan kultivasinya
Jadi tetua ke 3 yang menyambut mereka semua
Para tamu undangan menjadi terkagum-kagum melihat keadaan sekte teratai hijau ini
"Sungguh seperti sebuah istana"Kata mereka yang melihat keadaan sekte
Bukan hanya bangunan saja yang membuat mereka kagum
Tapi dari segi kekuatan pun mereka menjadi kagum pascana di setiap jalan mereka selalu menemukan murid yang berada di ranah Raja tak sedikit pula yang berada di ranah kaisar
"Sunggu sekte yang mengerikan dimana-mana murid yang berada di ranah raja dan kaisar terlihat berlalu lalang yang keberadaanya di sekte besar sekalipun takan sebanyak ini"Batin para tetua dan para patriak sekte yang menjadi tamu undangan itu
Hari-hari selanjutnya terus berdatangan perwakilan dari sekte-sekte besar maupun manengah atau kecil dari Aliran Putih dan netral
Bahkan perwakilan dari kekaisaran awan merah sudah datang 3 hari sebelum acara di mulai yang di pimpin oleh Pangeran ke 2 kekaisaran Awan Merah
jadi buat apa cerita raja iblis kaisar siluman buang2 pikiran aja bikin novel