Menceritakan alur kehidupan Lovely Maudly yang memiliki masa lampau suram. Adanya adegan misterius yang bersifat supernatural dalam peristiwa Lovely The Tian. Masa lampau dari Lovely Maudly inilah yang menjadi rahasia dibalik dirinya menjadi pribadi yang pendiam dan rahasia kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syifa amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alea OOT
Setelah mendengar nasihat dari Alea, Reza pada akhirnya mencoba untuk berusaha menghela nafasnya agar bisa mengendalikan emosi dihadapan Alea.
"Oh maafkan aku Alea. Mungkin aku sudah khilaf dengan Arsyilla. Mau tidak mau pendapat ku ialah Arsyilla telah tersangka menjadi pelaku utama yang menyebabkan keluarga kecilku mengalami KDRT," kata Reza dengan jujur dalam mengungkapkan perasaan nya.
Reza yang memang sudah dikenal berwibawa baik di mata Alea justru hal itu malah membuat Alea risih. Semua itu disebabkan karena sebelum nya Alea memiliki kesalahan di masa lampau Gracia yang bisa dikatakan sebagai faktor terjadinya peristiwa Lovely The Tian.
"Ah aku mengingat suatu kejadian yang dimana waktu sebelum dan sesudah peristiwa Lovely The Tian itu terjadi," batin Alea yang memang pikiran nya sudah keluar dari topik.
Walau Alea terlihat terkesan risih dengan Reza, Ia mencoba untuk mengingat kembali mengenai waktu yang dimana menjadi awal mula kronologi peristiwa Lovely The Tian terjadi.
Flashback.
Sebelum terjadinya peristiwa Lovely The Tian, Saat itu Gracia di masa lampau atau biasa dikenal sebagai Lovely Maudly. Saat itu ia secara resmi menjadi ketua osis pengganti Zidan.
"Wah selamat ya Lovely kamu sudah disahkan untuk menjadi ketua osis. Walaupun itu kamu menggantikan posisi Zidan. Aku harap kamu bisa menjalankan tugas sebagai ketua osis dengan baik ya dan jangan lupa untuk bersemangat karena aku yakin bahwa hari-harimu akan selalu indah!" seru salah seorang teman Lovely di masa lampau yang diketahui berjenis kelamin perempuan.
Ia adalah sosok teman yang menjadi bagian dari supporter Lovely. Walau tidak pernah dekat dengan Lovely, memang pada saat itu dia selalu ada untuk Lovely di kala sedih maupun senang.
Namun sayangnya, selama masa masa jabatan yang dimana Lovely menjadi ketua osis. Ternyata ada temannya Lovely yang tidak menyukai bila Lovely menjadi ketua osis. Bisa dibilang juga, mereka sinis dan iri saat melihat keberhasilan Lovely.
Pada akhirnya, mereka yaitu Alea beserta dengan circle nya mencoba untuk berusaha menjatuhkan Lovely.
Tepatnya saat dihutan, hal itu sudah bisa dibilang letak kejadian peristiwa Lovely The Tian terjadi.
"Alea ini serius rencanamu. Oh maafkan aku seperti nya aku kurang nyaman dengan rencanamu ini-" ungkap dari salah satu anggota circle Alea yang sudah sadar dengan resikonya.
Karena bersifat keinginan paksaan, mau tidak mau circle Alea yang sudah sadar dengan resikonya yang akan memberikan dampak negatif itu harus menuruti perintah paksa dari Alea.
"Hey jika kalian tidak mau. Apakah kalian mau berasa di posisi Lovely yang akhir-akhir ini menjadi korban bullying," sahut Alea yang berkehendak untuk memaksa.
Karena perasaan nya tidak mau dikhianati oleh Alea, salah seorang anggota circle Alea tadi memutuskan untuk tidak mengikuti perintah Alea. Ia berpendapat lain bahwa jika menjalankan rencana busuk yang telah dibuat oleh Alea secara sengaja untuk menjatuhkan Lovely, maka suatu hari yang akan datang terjadilah peristiwa yang tidak diinginkan.
"Maaf Alea aku memang teman dekat mu sekaligus satu circle juga denganmu. Tetapi ini sudah menjadi keputusan ku yang terbaik. Aku harap suatu hari nanti sadar bila kamu akan mendapatkan karmanya," kata salah seorang anggota dari circle Alea yang mempunyai pendapat yang berbeda.
Alea saat itu tetap keras kepala, ia tidak mau menerima keputusan itu dengan baik. Pada akhirnya rencana busuknya pun tetap dilaksanakan oleh Alea.
Maka yang terjadi adalah, peristiwa Lovely The Tian pun terjadi didepan mata. Dampak lain dari peristiwa itu melibatkan Alea seorang untuk membalas perbuatan nya.
Namun beberapa saat kemudian, bisa dikatakan juga saat dimasa sekarang yaitu masa yang dimana Fayari Okomi muncul kembali.
Ternyata saat itu, Alea dimintai pertanggungjawaban atas semua perbuatan buruk yang pernah ia lakukan di peristiwa Lovely The Tian.
"Oh tidak aku harus menebus kesalahan ku. Argghhh aku harus bagaimana ini-" batin Alea yang pada akhirnya mulai sadar atas perbuatan buruknya selama ini.
Jadi, selama masa flashback bisa diambil pesan modalnya bahwasanya kita sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan pastinya harus memiliki energi positif bagi semua orang dan bisa memikirkan dengan baik sebelum melakukan kehendak baik itu disengaja maupun tidak disengaja.
Karena hal itu akan memberikan dampak positif bagi semua orang dan tentunya kita juga bisa di kenal sebagai sosok pribadi yang baik, berguna untuk masa depan juga.
"Aku seperti nya harus fokus menebus seluruh kesalahan ku di peristiwa Lovely The Tian ya. Huh aku sangat merasa bersalah bagi Lovely pada saat itu," batin Alea yang dengan sengaja sudah mulai terlihat keluar dari topik.
Alea mengarahkan pandangannya ke Reza yang sedang menunggu jawabannya. Ia juga sudah mulai fokus dan tidak keluar dari topik untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh Reza.
"Tentang itu aku tidak perlu mengetahuinya. Aku hanya ingin mengurus diriku sendiri dan membangun personal branding. Dengan misi ku adalah untuk menebus semua kesalahan ku dalam peristiwa Lovely The Tian. Jadi tolong jangan membawaku untuk seolah-olah ingin ikut campur tangan dengan ku," jawab Alea dengan nada yang begitu tegas.
Tanpa berpikir panjang, Alea langsung mencoba untuk meninggalkan asrama itu. Diketahui, posisi Alea pada saat itu masih menjabat sebagai karyawan Reza.
Reza yang daritadi fokus memperhatikan Alea langsung berujar, "Hey Alea kau mau pergi kemana. Ingat kamu masih menjabat sebagai karyawan ku jadi secara otomatis kamu harus tetap berada diasrama ku. Dengan keputusan ini juga tidak akan membuatmu ketinggalan informasi dari ku."
Alea menghentikan kakinya, yang awalnya ia mencoba untuk keluar dari campur tangan Reza pada akhirnya mau tidak mau secara paksa pun ia harus menuruti perkataan Reza.
"Um maaf pak Reza aku ingin beristirahat di kamar pribadi ku. Ah tenang aku tidak akan melamun lagi. Aku akan melakukan banyak aktifitas disana untuk menghindari kesurupan tadi. Terimakasih waktunya pak yang sudah banyak-banyak membantu," kata Alea yang singgah untuk beristirahat sejenak.
Pikiran Alea terlihat sudah lelah dan ingin refresing. Wajar bila dia memutuskan untuk keluar dari topik.
"Haha tidak apa-apa Alea. Aku mengerti kondisi mu yang sekarang dan aku harap kamu bisa memberikan keputusan yang terbaik. Selamat beristirahat juga untukmu," jawab Reza sembari mengutarakan pandangan yang terlihat ramah serta diberikan senyumannya.
Alea tidak menjawab jawaban dari Reza, ia langsung meninggalkan posisi Reza dan Arsyilla yang terlihat belum menyelesaikan masalah.
Alea begitu kelelahan, hal itulah yang menyebabkan Alea memutuskan untuk tidak campur tangan dengan urusan Reza dan Arsyilla.
Reza memperhatikan gerak-gerik Alea yang badannya mulai terlihat lemas.
"Sepertinya dia sangat lelah ya. Oh biarkan saja deh Alea beristirahat sejenak," batin Reza yang terlihat memiliki empati kuat terhadap Alea.
Masalah antara Reza dan Alea terlihat sudah selesai dan mereka berdua tidak sangat melibatkan maupun campur tangan.
"Reza apakah kamu masih marah denganku. Aku sangat memperhatikan hal itu karena kamulah yang menjadi satu-satunya sosok membuat ku nyaman-" ungkap Arsyila.
"Uh nyaman gimana emang. Aku justru sangat membencimu. Mau tidak mau kamu ku salahkan atas peristiwa KDRT yang memang sudah berlalu dirumah tangga ku," sahut Reza yang perasaannya sekilas tidak terima.
Tiba-tiba suara langkahan kaki pun mulai terdengar. Padahal posisi Reza dan Arsyilla yang saat itu sama-sama untuk menyelesaikan masalah juga merasa curiga.
"Siapa itu," kata Reza yang pandangannya malah salah fokus.