NovelToon NovelToon
BADBOY Uttara Vs Fanaya

BADBOY Uttara Vs Fanaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anggun

"Mau gak Lo jadi pacar gue?"
"Gue udah jadi istri Lo kalau Lo lupa"
"Jawab atau gue cium Lo di sini"
UTTARA PRADIPTA ARSENIO putra tunggal seorang konglomerat di jakarta yang pindah ke sekolah baru untuk mengejar cinta pertamanya. Siapa sangka karena sebuah kesalah pahaman dia malah harus menikah dengan FANAYA LOVANIA seorang gadis biasa yang terkenal ambisius dan cerdas. mereka menyembunyikan pernikahannya dengan teman sekolahnya dan berjanji akan berpisah setelah lulus sekolah.

lalu bagaimana perasaan Uttara dengan cinta pertamanya? mengapa di saat melihat Fanaya di dekati pria lain Uttara merasa cemburu. akankah tumbuh rasa cinta di antara keduanya? atau mereka tetap teguh berpisah dan menganggap tidak ada yang terjadi di antara keduanya?

yuk baca lanjutannya gengs di jamin menghibur

happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SUCI MASUK RUMAH SAKIT

Selesai makan mereka kumpul di ruang keluarga, lagi-lagi Nenek menyinggung kejadian tadi sore dan membuat Fanaya kembali merasa malu, dia tidak berani mengangkat wajahnya. Bagaimana tidak pertanyaan Nenek sungguh terlalu. Kenapa harus menanyakan hal yang intim seperti itu kepada Uttara dan Fanaya yang masih duduk di bangku SMA

"Nenek kan cuma nanya Boy, jangan marah gitu dong" ucap Nenek

"Pertanyaan Nenek sungguh terlalu! nggak cocok di tanyain sama anak di bawah umur kayak kita" jawab Uttara sewot

"Nenek kamu memang begitu Ra, dari dulu memang Suka kepo sama urusan anak muda" sahut Sonya

Nenek tergelak apa yang di katakan Sonya memang benar dia selalu kepo dengan urusan anak muda seperti Uttara dan Fanaya

Setelah Nenek dan Sonya pergi Andi kemudian mendekati Uttara "Jangan takut ada Papi, kalau kamu mau gas pol ya gas pol aja!" kata Andi lalu pergi meninggalkan Uttara dan Fanaya

Maksud Andi tadi kalau Uttara mau menghamili Fanaya nggak apa-apa, karena ada dia yang akan mengurus sekolah dan yang lainnya jika ada orang yang bertanya masih sekolah kok sudah hamil

"Gimana, mau coba nggak?" goda Uttara kepada Fanaya

"Gila Lo Ra, buat anak kok coba-coba emang buat kue bisa coba-coba!"

Uttara berhasil membuat Fanaya kesal dan berakhir mendapat geplakan

*

*

Jam 4 subuh Fanaya mendapat telpon kalau ibunya di larikan ke rumah sakit, Fanaya menangis sesenggukan dan membuat Uttara terbangun. Padahal pemuda itu baru saja tidur satu jam yang lalu

"Lo kenapa?" tanya Uttara dengan suara khas bangun tidur

Fanaya semakin menangis sambil melihat layar ponselnya. ia panik dan tidak tau harus melakukan apa

"Fanaya Lo kenapa?" tanya Uttara lagi sembari turun dari tempat tidurnya menuju sofa tempat Fanaya tidur "Lo kenapa sih? kenapa nangis subuh-subuh gini?''

"Ibu gue....''

"Ibu Lo kenapa, meninggal? Innalilahi gue turut berduka" ucap Uttara dan mendapat gigitan dari Fanaya di lengannya

Uttara terbelalak dan hampir mendorong kepala Fanaya, kalau saja dia tidak ingat kalau Fanaya sekarang sedang berduka. Jadi ia biarkan saja Fanaya melampiaskan rasa sedihnya dengan menggigit lengannya

"Lo keturunan drakula? Lihat tangan gue!" Uttara menunjukkan lengannya yang tadi di gigit Fanaya. Bekas gigi Fanaya tercetak sangat jelas di sana

"Temenin gue ke rumah sakit, please!" pinta Fanaya di tengah tangisnya. Dia tidak peduli dengan tangan Uttara yang tadi di gigit nya

Uttara mengangguk lalu menyambar kunci motornya "Naik motor nggak apa-apa kan?"

"Nggak apa-apa yang penting nyampe"

Sebelum pergi Uttara menyempatkan bilang ke orang tuanya kalau ibu Fanaya sudah tidak ada lagi di dunia ini. Padahal dia cuma salah sangka, salah Fanaya juga tidak memberi tahu Uttara yang sebenarnya

Andi dan Sonya mendengar kabar duka itupun akhirnya ikut ke rumah sakit. mereka berdua naik mobil sementara Uttara dan Fanaya naik motor

Sesampainya di rumah sakit Fanaya bertemu dengan Pak RT yang tadi menelpon dan membawa ibunya ke rumah sakit. Katanya ibu Fanaya baik-baik saja dan hanya kelelahan saja. Katanya ibu Fanaya lembur dan pulang subuh beruntung ibu Fanaya pingsan di depan rumahnya dan di temukan oleh salah seorang warga yang sedang berjaga

"Ibu Suci nggak meninggal?" tanya Sonya

Pak RT mengernyit " Meninggal? Siapa yang bilang meninggal? Saya bilang ke Fanaya kalau ibunya pingsan"

Sonya menoleh ke Uttara sementara Uttara membuang muka seperti orang yang tidak tau apa-apa

"Kenapa Mi?" tanya Uttara. Karena merasa risih di tatap seperti itu oleh Mami nya

"Apa maksud kamu bilang kalau mertua kamu meninggal dunia, Uttara?" tanya Sonya. Beruntung Pak RT sudah pulang. Kalau mereka denger Uttara adalah menantu Suci, bisa saja kemudian Pak RT itu yang pingsan karena tau kenyataan sebenarnya

"Aku tadi cuma nebak, tapi Fanaya diam saja. Aku kira beneran"

"Ih, kamu ini kebiasaan buat orang jantungan, Uttara! Lama-lama Mami jewer juga telinga kamu!" ancam Sonya. Ia kesal dengan putranya itu

Uttara hanya terkekeh, dalam hati dia bersyukur karena ibu mertuanya tidak meninggalkan dunia ini

"Nay, kalau misalnya ibu kamu Mami bawa aja ke rumah gimana? Kasian di rumah sendirian, maksud Mami tinggal sama kita" usul Sonya

Fanaya terbelalak tidak menyangka ibu mertuanya ada pikiran seperti itu "Tapi, ibuk kerja Mi"

"Nanti Mami yang ngomong sama ibu kamu"

Fanaya hanya mengangguk karena menolak pun percuma karena ibu mertuanya paling nggak suka sama penolakan atau sebut saja dia pemaksa

Setengah jam kemudian Suci siuman dia terkejut karena tidak berada di rumahnya melainkan di rumah sakit

"Ibuk!' seru Fanaya sambil mendekat ke arah ranjang ibunya "Ibuk nggak apa-apa?"

"Ibu dimana cin? Kenapa nggak di rumah kita?" tanya Suci bingung

"Ibuk di rumah sakit karena tadi ibuk pingsan"

Suci menghela napas lalu berusaha duduk "Hutang. Penagih hutang itu datang lagi Nay, ibu nggak tau harus berbuat apa lagi. sebenarnya ibu bukan lembur tapi ibu bekerja di toko roti yang memang kerjanya subuh"

"Jadi ibu pulang kerja jam 9 malam trus lanjut kerja di toko roti? Ya ampun buk, kapan waktu istirahatnya?"

Fanaya merasa bersalah pada ibunya di saat dia tidur dengan nyenyak di rumah mewah ibunya malah kerja untuk membayar hutang yang nggak jelas

"Buat waktunya jam 2 pagi Nay, jadi ibuasih ada waktu 5 jam untuk istirahat"

"Trus ibu tidur di mana?"

"Di toko roti Nay, ada tempat istirahat untuk karyawan "

Fanaya rasanya ingin menangis tapi dia tahan agar ibunya ttsedih. Lagian dia tidak mau kalau kata ibunya jelek saat menangis itu di lihat oleh Uttara. Bisa bertambah bahan ejekan kalau pemuda itu tau

"Ya ampun buk, sebenarnya sebanyak apa sih Bu hutangnya? Kenapa nggak lunas-lunas?"

Suci menghela napas berat "Nggak tau ibuk Nay, 2 bulan yang lalu mereka bilang masih 65juta"

"65 juta, ya ampun buk, ini namanya keluarga ibuk mau membunuh kita pelan-pelan!"

Fanaya syok. Makanya ia bercita-cita menjadi orang kaya dan mempunyai banyak uang. Namun, sekarang bukannya banyak uang malah banyak utang.

1
Ak
kok singkat bangat
Supriyatijunaidi Wicaksono
Luar biasa
Akumanusiabaikhati
Semangat Thorrr
secret enjel
haii kak, akuu udahh mampir, cerita menarik bangett
Anggun: makasih kak😍😍😍
total 1 replies
Akumanusiabaikhati
SEMANGAT THORRR
Anggun: makasih kk🥰
total 1 replies
Akumanusiabaikhati
Udah Mampir nih Thor, jangan lupa mampir juga yah di karya aku "CEO GILA"
Anggun: makasih kk🥰🥰🥰
total 1 replies
Wifasha Fasha
bakalan seru kyak ny
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Anggun: lanjut baca ya kk.. di jamin menghibur😃
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!