Menjadi terlalu kuat itu membosankan, bagaimana caraku menghilangkan kebosanan ini?
Diawali oleh rasa bosan, dimulailah perjalanan Wu Chen bersama para muridnya.
(Dia adalah Master yang gila)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tri wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 31 : Alam Rahasia Tujuh Guntur
Mereka adalah Tetua Zhi Wen dari Sekte Asura, Tetua Lei Shan dari Keluarga Lei, dan Tuan Qi Zai Walikota Kota Guntur.
Pada hari terbukanya Alam Rahasia Tujuh Guntur, tepatnya ketika matahari belum terbit,
Ketiga orang itu berdiri di depan gerbang Alam Rahasia Tujuh Guntur, mengawasinya dan mengamatinya.
"Sepertinya ada sesuatu yang berbeda dari pembukaan Alam Rahasia Tujuh Guntur kali ini!" ucap Tetua Zhi Wen merasakan sesuatu yang aneh.
"Anda benar, Tetua Zhi Wen. Gerbang Alam Rahasia Tujuh Guntur telah terbuka sebanyak sembilan kali sebelumnya dan ini adalah yang ke sepuluh kalinya!"
"Mungkin terbukanya gerbang alam Rahasia Tujuh Guntur kali ini, adalah saat-saat terakhir sebelum itu tertutup sepenuhnya!"
"Atau bisa di katakan, ini adalah terakhir kalinya Gerbang Alam Rahasia Tujuh Guntur terbuka!" ucap Tuan Qi Zai menjelaskan pada Tetua Zhi Wen.
"Oh, jadi itukah alasan mengapa energi yg di pancarkan kali ini, terasa berbeda dari energi yg kita rasakan sebelum-sebelumnya?" tanya Tetua Zhi Wen.
"Ya, itu benar. Aku rasa, ini adalah kesempatan terakhir yang di berikan oleh Tuan Pemilik Alam Rahasia kepada generasi muda!" ucap Tuan Qi Zai.
"Ya, aku rasa juga seperti itu. Batasan yang diberikan untuk memasuki Alam Rahasia kali ini, juga tidak berbeda dari yang sebelumnya!"
"Yaitu Tingkat Grandmaster dan kebawahnya. Ini adalah kesempatan yang diberikan untuk para generasi muda!" ucap Tetua Zhi Wen merasa setuju.
"Bagaimana menurut anda, Tuan Lei Shan?" tanya Tuan Qi Zai pada Tetua Lei Shan yang berdiri di sebelahnya.
"Aku tidak peduli dengan semua itu. Aku hanya akan mengingatkan kepada kalian berdua, kalau alam Rahasia Tujuh Guntur adalah peninggalan yang diciptakan oleh Leluhur Keluarga Lei!"
"Leluhur kami meninggalkan warisannya untuk mencapai Tingkat Dewa di dalam Alam Rahasia itu!"
"Namun sudah seribu tahun, Keluarga Lei masih tidak berhasil mendapatkan warisan yang di tinggalkan tersebut!"
"Akibatnya, sudah seribu tahun tahun Keluarga Lei tidak pernah melahirkan seorang Tingkat Dewa!"
"Dan sudah delapan ratus tahun pula, Keluarga Lei di keluarkan dari jajaran kelompok Keluarga Besar!"
"Jadi, pada pembukaan Alam Rahasia kali ini, Keluarga Lei harus mendapatkan warisan itu!"
"Siapapun yang berani menghalangi jalan Keluarga Lei untuk mendapatkan warisan itu, maka dia harus berhadapan dengan Keluarga Lei!" kata Tetua Lei Shan memberi peringatan.
Kemudian pada saat itu, matahari akhirnya terbit dan mulai menunjukkan sinarnya.
"Baiklah. Nampaknya, matahari sudah terbit. Sudah waktunya Alam Rahasia Tujuh Guntur terbuka!"
"Para Generasi Muda yang tidak sabaran itu pasti akan segera datang dan berkumpul ke tempat ini!"
"Jadi, ayo kita ramaikan suasananya!" ucap Tetua Zhi Wen.
"Haha, itu benar!" ucap Tuan Qi Zai ikut merasa bersemangat.
Kemudian dengan menggunakan teknik proyeksi jiwa, Tetua Zhi Wen dan Tuan Qi Zai menciptakan sebuah wujud raksasa di langit.
Mereka lalu memberikan pengumuman kepada semua orang di seluruh kota.
[[Semuanya, kali ini Alam Rahasia Tujuh Guntur akan terbuka!]]
[[Namun hanya mereka yang berada di Tingkat Grandmaster dan kebawahnya yang dapat memasukinya]]
[[Ini adalah kesempatan bagi kalian para generasi muda]]
[[Akan tetapi, aku akan mengingatkan kepada kalian semua]]
[Terbukanya Alam Rahasia Tujuh Guntur kali ini tidak hanya memberikan peluang, tapi juga terdapat bahaya di dalamnya]]
[[Bagi siapapun yang merasa dirinya lemah dan takut akan kematian, aku sarankan pada kalian untuk mundur dan menyerah]]
[[Baiklah, sekarang Alam Rahasia Tujuh Guntur akan terbuka]]
[[Datanglah dan coba keberuntungan Kalian!]]
Pada saat itu, setelah pengumuman di umumkan, semua orang di Kota Guntur yang mendengar pengumuman tersebut langsung merasa sangat bersemangat.
Para jenius yang telah menunggu di setiap penjuru kota juga sudah bersiap untuk berangkat menuju Alam Rahasia tersebut
Sedangkan disaat yang sama di sebuah penginapan, tampak Wu Chen serta ketiga muridnya juga telah bersiap untuk berangkat.
"Baiklah, ayo pergi!" ucap Wu Chen sembari tersenyum kepada para muridnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
......................
......................
lanjut trussss up up up nya Thor, trus semangat aq salah satu pengemar buku mu
yg penting usaha dulu,,, hasil nya ke depan kita lihat,,, semoga novel ini sukses buat mu Thor,,,,, yg penting jangan menyerah di tengah jalan