GADIS DINGIN MILIK TUAN MAFIA

Hari ini ayu akan datang keperusahaan cabang, karena dia akan mengadakan rapat dadakan pada para petinggi perusahaan untuk membahas rencana pembukaan cabang perusahaan di daerah X.

Dengan mengendarai mobil BMW nya, ayu melaju santai karena letak nya tak terlalu jauh dari mansion mungkin hanya sekitar tiga puluh menit. Dia memutar lagu kesukaan nya, dia bernyanyi sambil menyetir, pancar rona kebahagiaan terlihat di wajah nya.

Ada rasa yang tak bisa di gambarkan oleh kata kata, setelah ayu bercerita panjang lebar dengan gavin di balkon waktu itu, ayu menjadi sedikit ceria meski itu hanya terlihat sedikit namun perubahan itu membuat mod ayu semakin baik dari hari ke hari.

Begitu sampai gerbang cabang perusahaan, ayu segera memasukan mobil nya ke parkiran khusus petinggi perusahaan dan mobil ayu berada di tempat khusus karena untuk menghindari penyabotase mobil nya, karena ayu pernah mengalami hal itu, oleh karea itu dia membuat tempat khusuh untuk mobil nya dengan keamanan yang uar biasa canggih. Ruangan mobil nya juga langsung terhubung dengan ruangan kerja nya.

Wahhh, seperti nya ayu ini sangat jenius ya guys, sampai ruangan mobil pun bisa terhubung dengan ruang kerja nya, hehehe.

Begitu sampai di ruangan, ayu segera mendudukan diri di kursi kebesaran nya. Dengan menggunakan intercom nya ayu memanggil sekretaris nya untuk menghadap dirinya agar bisa membantu dirinya menyiapkan segala materi dan juga bahan untuk rapat nanti.

"Segera siapkan keperluan rapat kita nanti." ucap ayu melalui sambungan interkom itu

"Baik nona." ucap sania, sekretaris ayu

Dengan menggunakan kaca mata nya, ayu kini tampak lebih anggun dan juga tegas, dia sangat serus mempelajari berkas yang ada di tangan nya untuk rapat nanti.

Setelah selesai dengan semua pekerjaan nya, ayu segera menyuruh sekretaris nya untuk menuju ke ruang rapat karena dia tidak memiliki waktu banyak untuk terus berada di ruangan itu, rapat di adakan secara tertutup karena ayu ingin hasil rapat nya tidak di ketahui banyak orang. Dia menghindari akan ada nya musuh dalam selimut di antara banyak nya orang yang tahu dan akan mengakibatkan kacau nya rencana pembukaan cabang baru di daerah X.

Setelah selesai rapat, ayu segera meluncur pergi dari perusahaan cabang nya untuk menuju ke suatu tempat yang satu orang pun tak tahu tentang tempat itu.

"Seperti nya orang itu sudah siap dengan resiko yang akan dia hadapi nanti jika aku sampai ke sana." ucap ayu dengan tersenyum devil saat memandangi rekaman CCTV melalui layar yang terhubung langsung dengan komputer yang ia pasang di mobil.

Oh iya guys, sekedar info ya, mobil BMW ayu yang dia pakai sekarang adalah mobil yang sudah dia modifikasi secanggih mungkin agar memudahkan dia dalam bertindak saat tiba tiba ada yang menyerang dirinya sewaktu bepergian sendirian.

Tak sampai satu jam, ayu sudah sampai di sebuah gedung kosong yang seperti nya sudah tak di pakai lagi. Dengan langkah yang anggun dan juga tegas, serta wajah dingin nya yang kini membuat siapa pun yang menganggu ayu akan habis di tangan nya.

Setelah masuk kedalam gedung itu, tampak sebuah ruangan di lengkapi layar komputer yang canggih.

"Halo tante, gimana kabar nya saat ini? Pasti sakit ya, utututu kasian, pasti sakit ya. Tapi tenang aja tante, aku punya obat nya kok untuk menghilangan rasa sakit itu. Tante mau gak?" ucap ayu dengan tangan yang sudah menarik rambut perempuan yang dia panggil tadi.

"Tolong sakit, lepas!" ucap wanita itu dengan menahan sakit.

Kira kira siapa ya perempuan yang di panggil tante oleh ayu? Yuk simak cerita selanjutnya di bab berikut nya