NovelToon NovelToon
Tiga Tahun Setelah Kau Pergi

Tiga Tahun Setelah Kau Pergi

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:314.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Amanda Zara Kirana tidak pernah menyangka bahtera pernikahan yang baru setahun berlayar diterjang badai. Nakhoda kapalnya menghilang setelah meminta izin bermain bilyard bersama temannya.

Amanda terombang-ambing. Segala usaha telah dia lakukan untuk mencari Aditya. Namun, jejak sang suami bagai ditelan bumi.

Tiga tahun setelah sang suami menghilang, Amanda tanpa sengaja melihat seorang pria yang mirip dengan Aditya. Mereka bagaikan pinang dibelah dua. siapakah pria itu? Di manakah Aditya sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga Puluh Dua

Adam berlari sambil menggendong tubuh istrinya yang telah berlumur darah dari pergelangan tangannya. Mama Sari yang melihat itu jadi berteriak.

"Apa yang terjadi dengan Dian?" teriak Mama Sari.

Adam tak menjawab pertanyaan mertuanya. Dia mengambil kunci mobil yang tergantung dan membawa tubuh istrinya menuju garasi. Dia langsung menidurkan Dian di belakang. Mama ikut masuk. Bibi melihat semua dengan wajah cemas.

Dian masih terdengar mengeluh kesakitan. Setelah itu dia pingsan saat mobil terjebak macet.

"Cepat Adam. Kalau terjadi sesuatu dengan Dian, kamu yang harus bertanggung jawab!" seru Mama Sari.

Adam mempercepat laju mobilnya. Setelah sampai di halaman rumah sakit, dia langsung membawa Dian ke ruang IGD. Dokter langsung menangani. Sementara itu mama Sari segera menghubungi Aditya. Memintanya datang. Beruntung putranya itu telah berada di kota ini. Dia berencana membuka bengkel di sini saja. Tidak perlu lagi bersembunyi.

***

Di tempat lain, Amanda dan Elsa sedang bersiap-siap untuk pergi ke rumah orang tuanya Angga. Pria itu ingin membuat kejutan pada sang mama.

Setelah magrib mereka langsung meluncur menuju rumah kediaman orang tuanya Angga. Tadi pria itu telah menghubungi mamanya dan mengatakan akan ada seseorang yang ingin dia bawa dan kenalkan.

Satu setengah jam diperjalanan akhirnya mereka sampai. Beruntung jalanan tidak macet. Saat keluar dari mobil, Angga menggendong Elsa yang telah tertidur. Mungkin karena kelamaan di jalan.

Mamanya Angga menyambut kedatangan putranya. Matanya menatap ke arah Elsa yang ada dalam gendongan putranya.

"Anak siapa yang kamu gendong, Angga?" tanya Mama Angga.

"Ma, apakah begini cara mama menyambut putranya datang?" Bukannya menjawab pertanyaan sang mama, dia justru balik bertanya.

Mata mama lalu melirik ke arah Amanda. Wanita itu mengulurkan tangannya. Mama menyambut dengan ragu. Dia lalu mendekati papa yang duduk di sofa dan menyalaminya.

"Apa ini seseorang yang ingin kamu kenalkan pada kami, Angga?" tanya Papa.

"Ya. Coba Papa tebak, siapa wanita yang ada dihadapan Papa saat ini?" Angga balik bertanya.

Mama dan Papanya Angga serempak memandangi Amanda. Membuat wanita itu sedikit gugup. Dia hanya bisa memberikan senyuman. Tadi Angga memintanya untuk diam dulu. Jangan mengatakan apa pun pada kedua orang tuanya.

"Papa rasanya sangat familiar dengan wajahnya. Tapi Papa lupa, dimana pernah bertemu. Maklum faktor U," ucap Papa sambil tersenyum.

"Alasan aja faktor U. Bilang aja Papa emang sudah lupa," balas Angga.

"Papa jadi pelupa juga karena faktor U," jawab Papa tak mau kalah.

Mama dan Amanda tersenyum mendengar perdebatan ayah dan anak itu. Dia jadi rindu dengan kedua orang tuanya.

"Kalau Mama, apa masih ingat dengannya?" tanya Angga.

Mama Angga memandangi wajah Amanda dengan intens, berharap ingatan kembali dan mengenalinya.

"Mama benar-benar lupa. Anak yang kamu gendong itu anaknya?" tanya Mama Angga.

Sedangkan Papa juga mencoba mengingat di mana rasanya dia pernah bertemu Amanda. Wanita itu tersenyum melihat ekspresi lucu papanya Angga atau Om Dwiki.

"Apa kabar, Om Dwi? Lama tak bertemu, tak banyak perubahan pada diri Om. Masih seperti dulu," ucap Amanda.

"Om memang selalu tampan," jawab Papa Angga.

"Sok kegantengan! Caper banget kalau ada wanita cantik," gerutu Mama Angga. Membuat semua yang ada tertawa.

"Tante Leni juga masih sama seperti dulu. Masih tetap cantik," ucap Amanda.

"Terima kasih," jawab Mama Angga sambil tersenyum.

Dahi Papa Angga tampak berkerut. Berusaha mengingat siapa Amanda. Akhirnya dia bersuara setelah sekian lama berpikir.

"Apa kamu putrinya Arnov dan Yessy?" tanya Papa Angga tiba-tiba.

Bukannya menjawab pertanyaan Papa Angga, tapi Amanda justru menangis. Dia jadi kembali teringat kedua orang tuanya.

"Kenapa menangis, Nak? Apa benar kamu Manda?" tanya Mama Angga. Mungkin baru ingat setelah Papa Angga menyebut nama kedua orang tua Amanda.

Amanda menjawab dengan anggukan kepala. Melihat itu, mama Angga langsung mendekati dan memeluknya.

"Manda, jadi ini benar kamu, Nak?" tanya Mama Angga untuk meyakinkan. Kembali Amanda mengangguk sebagai jawaban.

Mama Leni lalu memeluk Amanda. Air mata juga menetes di pipi wanita itu. Keduanya saling berpelukan sambil menangis. Mata papa Angga juga nampak berkaca seperti menahan tangis.

Setelah cukup lama berpelukan keduanya lalu melepaskan. Mama menggenggam tangan Amanda.

"Apa kabar Mama dan papa? Terakhir bertemu sepuluh tahun lalu saat mereka memutuskan pindah ke kota B," ucap Mama Angga.

Bukannya menjawab pertanyaan Mama Angga, Amanda justru makin terisak. Hal itu membuat Mama Leni menjadi heran. Akhirnya Angga yang menjawab.

"Om dan Tante telah meninggal tiga tahun lalu karena kecelakaan," jawab Angga.

Mama Angga dan Papanya terkejut mendengar jawaban putranya. Wanita itu kembali memeluk Amanda. Tangisnya kembali pecah.

"Tante turut berduka. Maaf karena membuat kamu sedih," ucap Mama Leni terbata karena dia juga ikutan menangis.

Cukup lama keduanya berpelukan dan menangis, akhirnya mereka melepaskan pelukan. Papa dan Mama Angga lalu mulai bertanya tentang kehidupan Amanda setelah kepergian kedua orang tuanya.

"Jadi gadis kecil yang di gendong Angga ini putrimu, Nak?" tanya Papa Angga.

"Benar, Om," jawab Amanda singkat.

"Kenapa tak bawa suami kamu biar kita bisa sekalian berkenalan?" tanya Mama Angga.

"Aku sudah pisah dengan suami, Tante," jawab Amanda. Mama Angga tampak terkejut. Dia menutup mulutnya.

"Maafkan, Tante," balas Mama Angga.

"Tak apa, Tante. Kenapa harus minta maaf. Justru aku bahagia karena bisa terlepas darinya," jawab Amanda.

Mama Angga dan suaminya jadi saling pandang mendengar jawaban dari Amanda. Dia sepertinya cukup terkejut mengetahui jika status Amanda saat ini adalah janda.

"Tante tadi masak banyak karena Angga bilang akan datang dengan seorang teman, mari kita makan dulu. Ngobrolnya nanti kita sambung," ajak Mama Leni.

Amanda berdiri setelah mama Leni mengajaknya. Mereka bersama menuju meja makan. Elsa yang masih tertidur ditidurkan di atas sofa yang empuk. Bibi yang di minta menjaga dan menemani bocah itu.

Sementara itu di salah satu rumah sakit, Dian akhirnya sadar setelah menjalani pengobatan. Dia menatap ke samping, tampak mamanya yang tertidur dengan kepala berada di tepi ranjang.

Dia memandangi ke sekeliling, tampak suaminya juga tertidur. Baru saja dia hendak menutup mata, terdengar gawai suaminya berdering. Dia jadi teringat kenapa sampai masuk rumah sakit. Dadanya kembali terasa sesak.

Adam terbangun merasakan getaran gawainya. Tanpa peduli ada Dian yang terbaring sakit, pria itu mengangkatnya. Mungkin dia berpikir sang istri masih belum sadar.

"Ada apa, Sayang?" tanya Adam.

"Kapan pulang, Mas. Si adek badannya panas, Mas," ucap wanita yang bernama Dea itu.

"Tunggu dulu, saat ini Dian sedang sakit," jawab Adam.

"Jangan lama, Mas. Ingat anakmu tak bisa lama-lama ditinggal," ucap Dea.

"Iya, Sayang. Nanti kalau Dian telah sadar, aku pasti kembali.

"Iya, Mas. Aku tunggu kamu pulang secepatnya," balas Dea lagi.

"Iya, Sayang. Sudah dulu ya. Takut mengganggu Dian. Kasihan dia sakit," ujar Adam. Setelah itu sambungan ponsel terputus. Dian merasakan dadanya sesak dan sakit. Dia menyadari memang tak ada lagi cinta untuknya dari sang suami. Mungkin dia yang harus mengakhiri hubungan ini.

1
Eka ELissa
Dian GK di bikin crita Mak ...KK nya Adit truus khidupn Adit gimna...
Farida Rida
Tamatnya hambar, mana Adam dan Aditya blm dpt karma lagi, enak betul hidup mereka tanpa ada pembalasan
Iffah Olivia
ko cepat amat yg kak kasih boncap donk kak
Mama Reni: kan mau ada season 2 nya 🙈🙈
total 1 replies
Cristella Tella
di tunggu thor
Cristella Tella
ya... gk sdar udh tamat ajj
Fitria Syafei
waduh dia Theand 🙄 mama terimakasih 😍😍
Tetii Riiani
kisah dian adam dan dea gmna kak..
Mama Reni: Ada nanti di season 2
total 1 replies
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ☠ᵏᵋᶜᶟɳҽ♋Ꮶ͢ᮉ᳟
jadi gak sabar lihat kisah anak" mereka
Boma
di tunggu karya barunya mama,sukses sllu buat mama
Ilfa Yarni
kok tamat Thor knp kisah Dian dan Adam ga diceritain sedikit disini gmn kehidupan Dian dan Adam kan penasaran jg
Eva Karmita
ditunggu Mama Reni 🙏🤗
Aprisya
yaaah amanda beneran and nih,,, makasih mam dituunggu kisah cinta segitiga dikarya yang baru,,sukses selalu😍😍😍😍
juriah mahakam
Akhrx bahagia wah seru ni crt Elsa apakah Adit n salsa bnran g akan bs pnya anak sllu menanti karya mama lope lope segunung mm 🥰
Apriyanti
terimakasih Thor Uda setia update trus🙏🙏😘
Muhammad Dimas Prasetyo
kAta kata mama bikin penasaran nih
Rahma Inayah
ya ..sdh end kira in bakl panjang ceritanya blm tau dian sukses dan karma adam dan adit..adit pny ank ....tiri jgn2 salsa.sdh pny.ank.seblm nikah dgn adit..???.penasrn dgn ceritanya
Saraswati: anak angkat bukn ank tiri
total 1 replies
vivinika ivanayanti
terimakasih mam....ditunggu karya selanjutnya mam... lopeupull 🥰🥰🥰
Imas Nurhermansyah
Alhamdulillah tamat juga
apakah Aditia menikah lagi,dan punya anak tiri terus jatuh cinta sama Elsa anak kandung nya,,, pasti' nya lebih seru nih ceritanya,d tunggu mah novel baru nya 🌹🌹😘
mami Riza: anak angkat lo kk bkn anak tiri
total 1 replies
Kotin Rahman
aditya pnya anak tirii....opo jngn" salsa mnikah dengan adit dengan status jendes br anak satu jga Thoorr....😀😀😀

slmat brbhagia manda elsa dan angga.....akirnya kisah mereka happy endingg 👏👏👏👏👏
Alistalita: Sama2 bun🤗🤗🤗
Kotin Rahman: Aamiin ya Alloh.....mksih syangg 😗😗/Pray//Pray//Pray/
total 11 replies
Teh Euis Tea
anak tirinya aditya berarti sasa punya anak thor ya

trs karma untk adam dea gimana thor?
Teh Euis Tea: ohh iya salah baca sy kira anak tiri mam🤭😁
Mama Reni: Anak angkat bukan anak tiri. mama salah 🙈🙈
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!