Di hari pernikahannya ia di permalukan. Sang calon suami tidak menampakkan batang hidungnya .
Sedih dan hancur , namun ia terima dengan lapang dada. Akhirnya Kemuning memilih pergi untuk mengobati rasa sakit di hatinya.
Akankah Kemuning menemukan kembali tambatan hatinya ???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. Rayyan Memanggil dr.Sinta
dr.Sinta sangat senang , Rayyan mau bertemu dengannya.
Ia sampai berdandan lagi , agar terlihat makin cantik di depan pujaan hatinya itu.
Berjalan dengan anggun , dr.Sinta seakan - akan mau mendapat penghargaan , hatinya berbunga - bunga, tidak perduli dengan pandangan para Suster yang memandang aneh dirinya.
Bagaimana tidak , dr.Sinta terus saja tersenyum dan menyapa semua orang yang berpapasan dengannya , dan itu tidak pernah ia lakukan sedikitpun.
Sebagai putri seorang direktur utama rumah sakit , dr.Sinta merasa di atas angin , ia memandang rendah pada pegawai lainnya.
Setelah di persilakan masuk, dr.Sinta masih menebar senyumnya.
" dokter Rayyan mencari saya " .
aku rasa , Rayyan akan berterima kasih padaku karena sudah membongkar kebusukan gadis desa itu...
" Iya , duduklah dok ".
dr.Sinta duduk perlahan, ia benar - benar ingin terlihat sangat berkelas di depan Rayyan....padahal sedari tadi kedatangannya Rayyan hanya melihatnya sekilas , setelah itu kembali melihat berkas - berkas yang ada di mejanya.
dr.Sinta mukanya mulai berubah, sudah hampir tiga puluh menit ia duduk di depan Rayyan. Tapi tidak ada tanda - tanda laki - laki di depannya itu akan berbicara, ia kini merasa lebih mirip mahkluk tak kasat mata yang tidak terlihat sama sekali.
Mau menegur tentunya ia segan....dr.Sinta sudah meremas jarinya , berulang kali ia melihat ke Rayyan yang malah terlihat makin serius dengan berkasnya.
" Ehemmm ". dr.Sinta berdehem...tapi masih tidak bisa mendapat perhatian Rayyan...lalu dr.Sinta pun batuk - batuk....tetap tidak di gubris oleh Rayyan.
Dalam hati Rayyan sudah tertawa terbahak - bahak , tapi ia masih memasang wajah datarnya.Rayyan memang sengaja melakukan ini semua.
Rasain kamu , memang enak aku cuekin , ini belum seberapa Sin...akan ada kejutan lebih besar untuk kamu nanti ....ha...ha...ha..
Karena sudah tidak tahan , dr.Sinta pun memberanikan diri menegur Rayyan. " Maaf dokter Ray , apa masih lama memeriksa berkasnya, saya sudah terlalu lama duduk di sini , apa ada yang mau anda sampaikan pada saya ".
" Ah iya...maafkan aku dok...aku sampai lupa kalau ada anda di sini ".Rayyan berkilah , ia tidak merasa bersalah sama sekali , malah makin puas melihat salah dr.Sinta yang pias.
dr.Sinta menganguk dengan mimik muka yang tidak bisa terbaca.
Seenaknya saja bilang lupa , bukankah dia yang mengajak bertemu kenapa dia yang malah lupa , apa tidak terlihat....padahal aku begitu besar...menyebalkan...
" Saya cuma mau mengucapkan terima kasih sama dokter Sinta ".
Muka dr.Sinta yang tadinya mendung kembali ceria.
Benar kan....Rayyan mau mengucapkan terima kasih padaku....
" Sam....". Ucapan dr.Sinta menguap ketika Rayyan kembali melanjutkan ucapannya.
" Karena sudah meninggalkan istriku yang tengah pingsan , ternyata anda sangat baik hati sekali dokter Sinta ".Bukan memuji tapi nada penuh sindiran untuk dr.Sinta.
Deg.... Apa Rayyan tau , aku tidak menolong istrinya tapi malah meninggalkannya begitu saja....ahh bodohnya aku , pasti Rayyan melihat dari cctv , atau perempuan kampung itu yang mengadu , tapi kan waktu itu dia pingsan...
" Apa maksud anda dokter ?".
" Maksud aku sudah jelas , bukannya kamu yang mengajak istriku untuk berbicara, sampai ke lantai sepuluh , padahal kamu tau di sana tempatnya masih baru, hanya sebagian yang sudah di gunakan , beruntung ada yang menemukannya ketika pingsan ".
" Bukan begitu ceritanya dok , saya memang mengajak bicara istri anda , memilih ke sana karena saya tidak ingin ada gangguan itu saja , masalah pingsan saya tidak tau ".
" Benarkah ?".
" Iy..iya benar dok ".
" Baik kalau kamu bersikukuh merasa benar , sebenarnya tanpa kamu bicara pun aku sudah tau dari cctv rumah sakit , aku hanya ingin mengetes kejujuran kamu dokter Sinta ".
" Tapi sayang selain suka berbohong kamu juga tidak punya hati , meninggalkan seseorang yang sedang pingsan itu bukan perbuatan terpuji dok , padahal anda sendiri adalah seorang dokter ".
" Meski itu adalah orang yang sangat kita benci , tapi bagi seorang dokter, menyelamatkan nyawa orang sudah menjadi kewajiban dan prinsip kita ".
dr.Sinta menundukkan kepalanya, ia merasa di sentil oleh ucapan Rayyan yang seperti sedang mengulitinya . Ia mengaku salah...niat hati ingin menarik perhatian Rayyan kini malah ia merasa tidak ada harganya di depan Rayyan.
Aku ceroboh , lupa kalau di rumah sakit banyak cctv, dan Rayyan sebagai direktur di sini pasti akan dengan mudah untuk melihatnya, terpaksa aku mengaku salah....benar - benar apes..
" Maaf dok...maafkan saya , saya janji tidak akan mengulanginya lagi , saya benar - benar khilaf. ".
Rayyan membuang nafasnya kasar , kali ini ia akan memaafkan dr.Sinta , ia ingin memberi kesempatan pada dr.Sinta untuk berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.
" Seharusnya kamu minta maaf pada istriku juga ".
Di suruh minta maaf sama gadis kampung itu ....ih males banget, bisa gede kepala dia...
" Baik dok , saya akan minta maaf pada istri anda ".
" Aku beri kesempatan pada kamu karena aku masih memandang Pak Mulyadi , tapi jika kamu membuat masalah lagi , dengan terpaksa kamu harus angkat kaki dari sini , sekarang pergilah !". Usir Rayyan.
" Iya ". Meski agak kesal karena Rayyan kembali fokus pada berkasnya , ia harus segera keluar sebelum Rayyan keluar taringnya....ia akan menuruti kemauan Rayyan , agar kembali mendapat simpati dari Pak Direktur itu , meskipun harus merendahkan diri dengan meminta maaf pada Kemuning.
Di rumah Rayyan menceritakan apa yang ia bicarakan pada dr.Sinta.
" Seharusnya tidak usah begitu Mas , akunkan tidak apa - apa ".
" Biar jera sayang....dia harus disentil , karena selama ini tidak ada yang berani sama dia , sebenarnya Mas sudah sering mendengar kelakuan dr.Sinta yang suka menindas ".
" Mas tau dari mana ?".
" Kamu tau sendiri kan bagaimana Sus Freya , semua berita Mas dapat dari dia...di jamin akurat pokonya ".
" Haiisss...Mas sudah ketularan Sus Freya yang suka bergosip ".
" Tapi kalau sekarang Mas mau bergosip dengan calon baby kita ". Rayyan mengedipkan sebelah matanya.
" Ngomong apa sih Mas ?".
" Yang ini Yang , Mas mau silaturahmi , boleh ya...Mas janji cuma sekali dan akan pelan - pelan sesuai dengan arahan dokter Karmila ".
" Boleh ya ?".
" Boleh Mas , masa suami minta ditolak ...kan dosa ".
" Istri pintar ".
Rayyan bersyukur , Kemuning begitu dewasa padahal umurnya masih sangat muda
Bersambung....
d tnggu yg lainnya y....smngttt.....
dsr pngntn baru....mndi bbek,lngsng blah duren......
btw,raydan bkin orng esmosi aja...msa pgi2 udh gdor pntu,gmn kl d dlm lg nanggung....🙈🙈🙈
dlu nksir freya,d tikung dktr anton...
nksir kemuning,trnyta istri dktr rayyan....gliran nksir laras,udh jd istri rega jg....😂😂😂.....
mkanya,jgn smp nyktin laras y rega...
apa lg kl smp slingkuh,scra laras msh muda...bnyk yg ska sm dia....