NovelToon NovelToon
Hurt Me Again

Hurt Me Again

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Anak Yatim Piatu / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Dedean

Jika sang mentari bisa menyalurkan hangatnya walaupun sesaat, akan ada senja yang akan mengobati kehilangannya. Lalu, pada akhirnya malam lah yang menutupi kesedihannya . Karena semuanya akan pergi pada waktunya . Begitulah hidup, jika kamu siap atas sebuah pertemuan, maka kamu juga harus siap untuk menerima kehilangan. Karena setiap pertemuan akan selalu ada perpisahan pada akhir episodenya. Lalu, selintas pertanyaan mulai terbesit dipikiran. Untuk apa dipertemukan jika akhirnya dipisahkan? Setiap pertemuan tak ada yang sia-sia, karena disetiap detik,menit bahkan jam yang akan kita lewati bersamanya memiliki makna yang nantinya akan kosa sadari betapa pentingnya. Oleh sebab itu hargai setiap pertemuan sebelum perpisahan menjadi sebuah penyesalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedean, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32

Sementara itu, gadis manis yang masih mengatur nafasnya karena berlari itu sudah masuk ke dalam mobil sport milik kekasihnya itu.

“Baby, siapa lelaki yang kamu temuin tadi?” Tanya Nathan ketika sang gadis sudah duduk di sampingnya. Dia hanya ingin memastikan bahwa itu adalah sepupunya.

“Ohh itu kakak senior aku, namanya Zio.” Balas Lula enteng, sedangkan Nathan berharap semoga sepupunya itu tidak menyukai gadisnya, dan jangan sampai Lula menyukai sepupunya itu.

“Ohh gitu, jangan suka sama dia ya! Kan lebih tampan aku.” Ucap Nathan lagi.

“Enggak janji ya!” Balas Lula sambil mengedipkan matanya, sejak kapan gadis lugu ini bisa menggoda seperti itu?

“Aku tidak mau tahu, pokoknya jangan dekat-dekat sama bocah itu!” Ucap Nathan tegas tak terbantahkan, dan tanpa disadari lelaki itu pun berbicara dengan nada yang keras dan terdengar seperti membentak. Sontak Lula pun langsung terdiam, cairan bening pun tak mampu ditahannya, dia merasa sangat terkejut karena mendengar bentakan itu, dia pun langsung mengingat ketika kakak-kakaknya membentaknya waktu itu.

“Ya ampun baby, maafin aku, jangan nangis sayang.” Ucap Nathan dengan sangat cemas ketika melihat gadisnya menangis, dia pun juga tersadar jika dia berbicara terlalu keras kepada gadisnya, sementara Nathan yang selalu mengucapkan kata maaf, gadis itu pun masih setia dengan tangisannya yang semakin lama semakin keras, sontak itu semakin membuat Nathan menjadi sangat merasa bersalah. Betapa bodohnya dia sudah menjadi alasan gadisnya itu menangis.

“Sudah dong sayang, aku beliin es krim deh.” Bujuk Nathan

Sontak kata es krim pun langsung membuat gadis itu menghentikan tangisannya dan langsung menatap kekasihnya itu.

“Beliin Lula es krim yang banyak ya!” Ucap gadis itu penuh harap.

“Ayo kita beli dengan toko-tokonya!” Balas Nathan yang langsung lega karena gadisnya sudah tidak menangis lagi, dan dia sangat bersyukur karena pacarnya sangat mudah untuk dibujuk, sepertinya dia harus menyediakan es krim yang banyak jika ingin membujuk gadisnya itu.

“Tidak usah sama tokonya, tokonya kan enggak bisa di makan.”

“Iya-iya sayang, es krimnya saja, kalau bisa kita beli es krim satu truk.”

“Boleh juga!” Balas Lula dengan sangat gembira, ke mana hilangnya kesedihan gadis itu? Tingkahnya seperti anak-anak saja, tapi itulah yang membuat para lelaki terpikat.

****

Disisi lain, gadis licik yang tak lain adalah Kia, ternyata dia menjadi mata-mata disekolah Lemuel, dia juga melihat kejadian di mana tiga pria tampan yang mengobrol dengan Lula, sontak dia semakin geram, kenapa Lula selalu dikelilingi pria yang sangat tampan.

Gadis itu pun juga mengikuti mobil Nathan, yap dia ditemani oleh sahabat yang ternyata juga bersekolah di sekolah Lemuel. Dia adalah Silvi gadis cantik yang juga populer disekolah, dan jangan lupakan dia juga sama jahatnya dengan Kia. Wajarlah jika mereka bersahabat.

“Oh jadi itu yang namanya Lula, lancang banget dia mendekati Zio sang pujaan hati gue!” Ucap Silvi sambil mencengkeram kuat setir mobilnya.

“Gue juga geram sama dia, gara-gara gadis sialan itu, beasiswa gue dicabut!” Balas Kia dengan penuh kebencian dan amarah yang terpendam dibalik kata-katanya.

“Tenang aja, lo bakalan bisa sekolah di sekolahnya Lemuel, karena kepala sekolahnya bokap gue, dan lo harus nyamar biar enggak ada yang tahu itu elo!”

“Iya gue rela nyamar demi balas dendam!” Balas Kia menyetujui usulan sahabatnya itu, dia rasa menyamar adalah cara terbaik agar tidak ketahuan oleh anak-anak keluarga Alexander dan juga yang lainnya yang sedang berpihak kepada gadis itu.

“Lo juga harus tahu, kalau si Lula juga dekat sama anak dari keluarga Lemuel!” Sambung Kia lagi.

“Gue juga tahu, kan si Lula sekarang lagi sama Nathan, pebisnis muda yang tampan itu, tapi lo tenang aja, dengan lo nyamar, rencana kita bakalan berhasil!” Ucap Silvi sambil terus mengikuti mobil Nathan.

****

Tak terasa dua sejoli yang berbeda umur itu pun sudah sampai di sebuah kedai es krim yang terkenal di Jakarta. Mereka pun langsung berjalan memasuki kedai itu.

“Wah, rame banget, pasti deh lezat banget.” Gumam Lula kagum ketika melihat desainnya yang simpel tetapi sangat elegan dan nyaman itu, ditambah lagi dengan suasana yang sangat ramai itu, seolah olah mereka semua rela mengantre hanya untuk membeli es krim.

Melihat gadisnya yang terlihat sangat senang itu pun, Nathan langsung menggandeng tangan kekasihnya dan langsung memesan es krim. Tidak tahukah sekarang mereka menjadi pusat perhatian, karena seorang pengusaha muda yang kaya raya dan jangan lupakan wajah tampannya yang membuat mereka menjadi pusat perhatian.

“Tukan, gara-gara kamu kita jadi pusat perhatian lagi!” Omel gadis manis itu ketika melihat semua pandangan mengarah kepada dia dan kekasihnya itu.

“Seharusnya kamu bangga baby, itu tandanya kekasihmu ini sangat-sangat tampan.” Balas Nathan menggoda kekasihnya itu.

“Sudah jangan pede, ayo beli es krimnya!” Rajuk Lula sambil mengentak-entakkan kakinya karena dirinya sudah tidak sabar mencoba es krim di sana.

“Saya pesan semua es krimnya!” Ucap Nathan santai. Sang pemilik kedai pun langsung terkejut mendengar ucapan pria tampan itu. Semua orang yang di sana pun juga sangat syok, untuk apa dia memborong es krim sebanyak itu.

“Ih Nathan, kok semuanya, kasihan dong yang lain ntar enggak kebagian.” Bisik Lula yang juga gemas melihat tingkat kekasihnya itu, bisa-bisanya dia menepati kata-katanya tadi, yang ingin membeli es krim setruk.

“Saya pesan semua es krim, dan langsung antar ke rumah saya. Dan saya tidak mau sampai kekasih saya menunggu lama!” Ucap Nathan tanpa memedulikan bisikan kekasihnya itu.

“Baik Pak!” Balas Lelaki pemilik kedai es krim itu, dia pun langsung mempersiapkan pesanan lelaki itu.

“Ayok baby, kita pulang!” Ajak Nathan sambil menggandeng tangan kekasihnya itu menuju mobil, dan mereka pun langsung pergi meninggalkan kedai es krim itu.

“Wah, beruntung sekali gadis itu,”

“Iya, bahkan dia memesan semua es krim untuk pacarnya,”

“Kapan gue dapat pacar kayak gitu.”

“Ya ampun lebih tampan dari pada di foto,”

Ucapan-ucapan kagum pun tak henti-hentinya terdengar, walaupun dua sejoli itu sudah tak terlihat lagi.

****

Sementara itu, Azka dan Byan sudah bersiap-siap untuk pergi ke kediaman Lemuel, mereka berdua pun sudah membeli coklat sepenuh tas mereka, karena mereka tahu adiknya itu sangat menyukai coklat.

“Coklatnya sudah, saatnya sekarang kita nemuin princess. Ucap Byan yang sudah merasa tidak sabar untuk bertemu dengan adiknya.

“Iya, aku juga sudah tidak sabar.” Balas Azka sambil segera menyetir mobilnya menuju mansion keluarga Lemuel.

Sementara Azka dan Byan yang sedang di perjalanan menuju kediaman Lemuel, ternyata Rian kakak sulung mereka sudah sampai di mansion keluarga Lemuel.

“Semoga princess senang liat aku kesini.” Gumam Rian berharap sambil terus menunggu sang adiknya pulang.

Lelaki tampan itu pun ternyata sudah membelikan banyak baju tidur yang sangat lucu untuk adik tersayangnya itu.

****

“Lah itu mobil siapa?” Tanya Nathan ketika mereka sudah tiba di mansion mewah itu.

“Itu kan mobil kak Rian.” Gumam Lula yang langsung turun dari mobil Nathan dan langsung menghampiri mobil yang terlihat seperti mobil kakaknya itu. Sontak lelaki tampan yang di dalam mobil itu pun langsung keluar dan langsung memeluk gadis manis itu.

“Princess, kakak kangen sama kamu. Kakak menyesal sudah meninggalkan kamu!” Ucap Rian sambil terus memeluk adiknya itu dengan erat. Seakan dia takut adiknya akan meninggalkan dirinya. Begitu pun dengan Lula, dia langsung menangis terharu karena bisa memeluk kakaknya.

“Itu kakaknya kok.” Batin Nathan yang berusaha menahan diri agar tidak cemburu. Dia pun juga mengerti pasti gadisnya sangat merindukan kakaknya itu.

Selang beberapa waktu, sebuah mobil sport pun datang dan membuat Lula dan Rian melepaskan pelukan mereka, dan langsung melihat ke arah mobil yang sudah berada di dekat mereka, dan mobil itu pun terlihat sangat familier bagi mereka.

Begitu juga dengan Nathan yang masih setia berada di dalam mobilnya juga merasa bingung kenapa banyak sekali yang mengunjungi rumahnya.

“Sayang!” Teriak dua orang lelaki yang masih berseragam SMA yang berlari menghampiri mereka berdua.

“Kak Azka kak Byan”. Ucap Lula dengan senyuman bahagianya, dia merasa sangat bahagia sekarang karena kakak-kakaknya tidak menjauhi dirinya.

“Princess kami semua kangen sama kamu!” Ucap Azka sambil memeluk adiknya itu, begitu pun dengan Byan yang juga memeluk princess kesayangannya itu, sedangkan Rian langsung jengah melihat kedua adiknya itu, apakah dia tidak melihat kakaknya? Dan lihat lah bagaimana keadaan Nathan sekarang yang merasa sangat panas ketika melihat dua lelaki itu juga memeluk kekasihnya itu.

“Baru kakaknya yang memeluk aku sudah sangat cemburu, apalagi sampai bocah tengil itu!” Ucap Nathan yang langsung bergidik ngeri membayangkan sepupunya itu memeluk kekasihnya, awas saja sampai itu terjadi, dia tidak akan segan-segan mematahkan tangan sepupunya itu.

****

“Hey adik nakal, kakak kalian juga berada di sini!” Ucap Rian jengkel. Sontak Azka dan Byan pun langsung melepaskan pelukan mereka dan langsung terkikuk ketika baru menyadari jika yang berpelukan dengan adiknya tadi adalah kakak sulung mereka.

“Maaf kak, ini efek terlalu rindu.” Balas Byan

“Iya kak, lagian kami kangen banget sama princess.” Sambung Azka

“O iya sayang, kakak bawain oleh-oleh buat kamu, bentar ya.” Ucap Rian sambil berjalan menuju mobil dan langsung mengambil paper bag yang jumlahnya sangat banyak itu, hingga dia sangat kesulitan untuk membawanya.

“Azka, Byan bantuin kakak !” Ucap Rian meminta bantuan kedua adiknya, sontak mereka berdua pun langsung mengambil beberapa paper bag yang berada di dalam mobil kakaknya itu. Sementara Lula sangat penasaran apa isi paper bag sebanyak itu, apakah kakaknya ini akan berjualan.

“Apa-apaan ini, mereka membawa oleh-oleh sangat banyak, tidak bisa dibiarkan aku akan membelikan Lula tas dan sepatu kalau bisa beserta toko-tokonya!” Gumam Nathan yang tak mau kalah dengan kakak-kakak kekasihnya itu. Padahal kemarin Mamanya sudah memilihkan semua aksesoris wanita yang sudah sangat banyak dan jangan lupakan jika itu juga Nathan yang membayar semuanya. Bisa-bisa mansion Alexander ini akan berubah menjadi butik.

“Halo, saya mau kamu membelikan semua sepatu dan tas yang paling mahal dan antarkan sekarang juga ke rumah saya!” Ucap Nathan kepada seseorang yang tak lain adalah sekretarisnya dikantor, jangan kira sekretarisnya adalah wanita, yap sekretarisnya adalah laki-laki.

Sementara Luhan, sekretaris Nathan pun hanya bisa pasrah dengan perintah bosnya itu.

“Dasar bos gila, bisa-bisanya nyuruh gue beli sepatu sama tas cewek.” Lirih Luhan sambil berjalan lesu meninggalkan kantor tersebut, ya dia segera berangkat menuju mall untuk membelikan semua pesanan bosnya itu, jika menunggu lama bisa-bisa pekerjaannya akan terancam.

****

Di seberang jalan, ada dua orang perempuan yang merasa sangat iri melihat semua perlakuan pria tampan itu kepada Lula.

“Lihat saja, sampai kapan lo bakalan bahagia!” Ucap Silvi dengan tatapan mata yang sinis, dan sekarang pikiran gadis itu dipenuhi dengan berbagai macam rencana untuk membuat gadis itu menderita.

“Iya gue heran apa sih kelebihan tuh cewek!” Ucap Kia yang masih menatap kepada Lula yang terlihat sangat bahagia itu, dia merasa sangat benci ketika melihat gadis sialan itu tertawa bahagia di atas penderitaannya.

“Liat aja, gue bikin hidup lo seperti di neraka!” Batin Kia dan Silvi serentak.

“Besok kita mulai rencana pertama.” Ucap Silvi sambil tersenyum penuh arti.

“Iya, secara perlahan-lahan kita buat tuh gadis sialan menderita.” Ucap Kia membalas ucapan sahabatnya itu, dia pun juga tersenyum licik sambil tak sabar menunggu hari esok. Dia sudah tidak sabar ingin membalas kan dendamnya kepada gadis yang sudah membuat hidupnya berantakan.

Bukankah seharusnya Lulalah yang dendam kepada gadis licik itu? Siapa yang sudah merenggut kebahagiaan Lula? Apa dia sudah kehilangan akal? Apa dia tidak menyadari kesalahannya?

Wah sungguh manusia yang tak tahu terima kasih bukan?

...

1
S. M yanie
semangat...
Dedean: Hwaa makasih kak♥️♥️
total 1 replies
horasios
😢Saya menangis ketika membaca bagian yang menyedihkan dari novel ini.
Dedean: Hwaaa iya sad banget :(😿😿😿
total 1 replies
paulina
Buat yang suka petualangan, wajib banget nih baca cerita ini!
Dedean: Hwaaa bener banget kak jangan lupa baca terus yaa😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!