Apa jadinya jika kita diberikan kesempatan mengulang waktu?
Seorang gadis dan pria muda terjebak dalam pernikahan yang memusingkan. Mereka bersepakat untuk melakukan Friend with Benefit. Tanpa memasukkan perasaan dalam hubungan mereka.
Pernikahan hanya akan dilaksanakan 1 Tahun setelah itu mereka akan bercerai, kemudian melanjutkan hubungan dengan kekasih mereka masing-masing. Namun baru beberapa bulan, mereka benar-benar tidak bisa merasa cocok.
Beberapa saat tepat sebelum memasukkan berkas perceraian mereka, sebuah kecelakaan mengubah segalanya. Mereka terlempar tepat 1,5 tahun sebelum mereka menikah.
Apakah mereka kembali ke kekasih mereka ataukah ingin melanjutkan pernikahan kacau mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan Tuan Broto
Bu Broto nampak antusias memilih dan membeli baju di mall itu. Semua baju seperti mau ditempelkan ke Eva.
"Buat apaan sih Ma?" Eva jadi curiga. Dulu memang ngga ada kejadian seperti hari ini. Bisa dikatakan jika hari ini tidak ada dalam sejarah kehidupannya. yang dulu.
Bu Broto tidak menjawab. Hanya tersenyum penuh arti.
"Mama, dijawab dong. Kalau ngga, Eva ngga mau setirin pulang..! Trus kita jalan kaki sampe serasa betis di kondein. "
"Kamu cobalah memilih baju yang bagus melamar kerja Va." ujarnya kemudian. "Masa abis lulus kerjanya cuma keluyuran.. "lanjut Nyonya Broto.
Eva berfikir keras, dulu sepertinya habis lulus terus ada penawaran kerja. kok sekarang adem ayem ya?? Apa mungkin dia abis ketemu Rangga ke kampus ya? Ah, Eva lupa bagian itu. Kenangan yang menempel di kepalanya cuma soal Rangga.
"Besok Eva ke kampus deh, biar dapet info lowongan pekerjaan." ujarnya kemudian memilih blouse longgar warna putih dan hitam serta celana panjang kerja warna hitam, navy dan abu-abu.
"Carilah yang bermerek Va.. "
"Ah, yang ini bagus buat Eva, Ma. Potongannya juga pas."ujarnya sambil mencoba mengepas baju itu.
"Ya sudah... Yang ini ya mbak!"ujar Mamanya memberikan contoh baju ke pramuniaga toko.
"Kamu ngga perlu sepatu dan tas?"
"Enggak ah Ma. Pake Ransel juga bisa. Malah muat banyak.. "
"Ini bukan soal muat seberapa. Tapi soal keprofesionalan."
"Besok-besok ajalah, Ma. Kan baru kemarin Eva lulusnya Ma.. "
"Ya memangnya kenapa? Kan lebih cepat lebih bagus. Daripada keluyuran ngga jelas.. "
Eva dan Mamanya kemudian pulang ke rumah setelah membeli 2 paket martabak. Dalam perjalanan pulang, Mamanya menawarinya pekerjaan.
"Va, Mama mau bilang sesuatu.. "
"Asal bukan yang aneh-aneh aja, Eva mau."
"Papa inginnya kamu jadi manager perusahaannya sama dengan kakakmu Va.. "
"Lah, kenapa dengan Mas Bayu?"
"Walaupun Bayu itu anak Mama dan Papa juga, namun kemampuannya jauh di bawah kamu. Apalagi setelah beristri Shylla. Shylla itu.... ah.. bagaimana menjelaskannya.. Pokoknya Mama itu sayang sama kalian berdua. Namun perusahaan makanan kita itu menghidupi banyak keluarga. Maka dari itu, tolong Mama dan Papa ya.. "ucap Bu Broto panjang lebar.
Sungguh, dalam kehidupan pertama Eva, belum pernah dia berbicara dengan Mamanya dengan panjang lebar begini. Biasanya dia mengisi waktu dengan main dengan Astrid, ngemall atau bikin miniatur di rumah. Dia malas untuk meluangkan demi keluarganya.
"Apa tidak apa-apa Ma, Kan nanti malah kaya saingan gitu. Eva males kalau ada drama mbak Shylla di rumah.."
"Ini bukan siapa bikin cemburu siapa. Tapi ada hal lain yang lebih penting.: ada banyak keluarga yang kamu harus tanggung kehidupannya Va.. Mau ya... "
"Eva pikir-pikir dulu, Ma. Masih lama kan?"
"Jangan lama-lama ya.. Satu jam aja!"
"Lah, kok satu jam sih?"
"Sampe rumah kamu juga ditanya sama Papa. Nah, Mama kan udah ngasi penawaran duluan biar kamu ngga kaget."
"Tapi Eva kan pengen berkarir sendiri, Ma.. Ngga tergantung sama usaha orang tua."
"Kakakmu itu ada indikasi menyelewengkan dana perusahaan. Pak Hari, asisten papamu, telah melaporkan hal itu."
Bu Broto berhenti sebentar untuk menghela nafas panjang. Sebenarnya hal ini sangat berat dibicarakan karena Bayu adalah anak pertamanya.
"Demi hidupnya perusahaan, kamu akan diminta Papa untuk menjadi manajer keuangan. Jadi, aliran dana perusahaan bisa terkontrol dengan baik. Awasi penggunaan dana seluruh perusahaan, Va.. Jangan sampai kau terlalu lugu hingga diperdaya oleh Bayu.. "
Bu Broto sebenarnya tidak menyukai menantunya itu. Pernikahan dadakan mereka seperti direncanakan dengan sangat baik. Namun apalah dikata jika Bayu merasa anak-anak yang dikandung Shylla adalah anaknya. Berbagai upaya termasuk usulan tes DNA ditolak mentah-mentah hanya karena dia yang pertama membuka segel gadis itu. Itu saja entah benar atau tidak.
Sebelum Eva wisuda, Bayu meminta rumah mewah di dekat perusahaan. Namun hal itu masih belum bisa dipenuhi karena harganya yang fantastis. Akhirnya tiap hari Shylla memainkan drama menantu yang tersakiti khas TV ikan nyilem dan playing victim kemana-mana.
