"OM... KAMU MENGATAI SAYA OM? ah sudahlah, saya tanya kenapa kamu memeluk saya tiba tiba, padahal saya tidak kenal dengan mu"ujar Angkasa dengan tidak suka.
"Saya berpikir tadi om itu kekasih saya, jadi saya peluk aja om nya tapi btw om tampan banget.." ucap Bella yang tidak lepas untuk menatap wajah Angkasa yang mulai terlihat sangat marah.
Arrabella yang salah peluk orang jadi simbol pertengkaran dengan seorang pria yang bernama Angkasa elbar dharma.
Seorang anak pengusaha terkenal, bukan itu saja dikenal dengan ketampanan nya. Memiliki seorang kekasih idol penyanyi bernama Keyla Salsabila. Karena sebuah kejadian mengharuskan nya menikahi seorang Arrabella Shafira.
Bagaimana lika liku kisah percintaan diantara ketiga nya, yuk simak cerita ku 🥀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon utayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
"Cepat bangun kamu, jangan berpura pura mati di depan saya, kamu pikir saya akan memberikan mu nafas buatan lalu kamu mendapatkan ciuman dari saya itu tidak akan pernah " cerocos Angkasa bahkan ia menendang nendang tubuh Arrabella dengan kakinya itu.
"Ayo bangun kau gadis kecil!" ujar Angkasa masih tidak mendapat pergerakan lagi dari Arrabella .
Arrabella meringis di saat terbangun dari pingsannya, ia langsung terkejut membuka matanya lebar lebar sesekali memegang lehernya terasa sakit .
"Fyiuuuhhh..." Arrabella pun bernafas dengan lega. "Tuan angkasa kenapa..." Arrabella menatap tuannya yang ia kira sudah mati.
"sudah sana, kamu siap siap dan ikut saya, saya akan mengajakmu ke salon." ujar Angkasa memilih melangkah keluar untuk mencari udara segar sembari menunggu Arrabella bersiap siap.
Arrabella yang tidak mengerti maksud dari tuannya, melangkah masuk ke dalam Bathroom. Melakukan seperti apa yang angkasa beritahukan, 'Bersiap - siap ke salon' memangnya mau apa ke sana itu pikir Arrabella.
setelah bersiap siap, Arrabella mencepol rambutnya berbentuk bun sebagai sentuhan terakhir. Ia tersenyum melihat penampilannya yang tidak pernah gagal dalam hal mencocokkan pakaiannya dengan gaya rambutnya, meski dikata pakaiannya sangat sederhana .
"Tuan Angkasa di mana ya??" Arrabella mencari keberadaan Angkasa dikeramaian banyak orang.
semua orang menatap ke arahnya dan itu menjadi perhatian Arrabella yang biasa saja . senyuman nya terukir di bibirnya yang mungil.
"Pesona Arrabella tidak kalah syantik dari yang lain." Ujarnya pede tingkat dewi kahyangan turun ke bumi.
Angkasa yang menyadari akan kehadiran Arrabella, segera menghampiri wanita itu.
"Astaga, kau pakai pakaian seperti ini keluar bersama ku? " Ujar Angkasa dengan terkejut.
"Memangnya kenapa?" tanya Arrabella apakah ada yang salah pada pakaian nya.
"Sungguh kampungan sekali, apakah tidak ada pakaian yang bagus ?" tanya Angkasa membuat Arrabella menggelengkan kepalanya.
"Ck, ikut aku." angkasa pun berjalan pergi dan diikuti Arrabella sehingga membuat mereka menjadi sorotan banyak orang, terdengar desas desus yang Arrabella ketahui dari reaksi mereka melihat nya saja ia tahu apa yang mereka bicarakan..bahkan Arrabella tetap tidak peduli yang terpenting ia harus percaya diri.
Sesampainya mereka di salon kecantikan begitu sangat terkenal di Jepang, Arrabella pun di bawa masuk oleh beberapa karyawan di salon itu. Dengan polosnya, Arrabella mengikuti apa yang di lakukan pada karyawan itu padanya sampai bulu - bulu di kakinya di Waxing .
Sekali tarikan kertas Waxing itu di tarik Arrabella melotot tajam dan berteriak sangat kencang merasakan perih.
Dalam waktu beberapa jam, Arrabella sudah berubah penampilan nya . Dari atas rambut sampai ujung kakinya semuanya berubah drastis, para karyawan itu pun membawa Arrabella pada angkasa yang berdiri membelakanginya.
"Tuan, " Panggil salah satu karyawan itu, membuat angkasa berbalik badan .
Ia melihat penampilan Arrabella dari atas sampai bawah.
"Apakah aku terlihat sangat aneh?" ujar Arrabella sesekali ia menaikkan bagian belahan dadanya sedikit terlihat.
"Berputarlah...!" ujar Angkasa wajahnya yang selalu datar itu tidak hentinya menatap Arrabella yang sangat begitu cantik malam ini.
Arrabella pun berputar, "Ada yang kurang ," angkasa pun mengambil liontin yang terpajang di leher boneka di samping tembok berbahan kaca .
Jantung Arrabella seakan berdetak sangat kencang, Angkasa memasangkan liontin itu di leher Arrabella. Bahkan hembusan nafas angkasa terasa di kulit putih Arrabella membuatnya merinding.
Tatapan mata mereka sedikit bertemu, bagaikan sama sama terhipnotis dengan kecantikan dan ketampanan mereka.
Bersambung ~
JANGAN LUPA VOTE
LIKES
COMENTTTTTT
GIFT
PERMINTAAN UPDATE