NovelToon NovelToon
My Arogant Boss

My Arogant Boss

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / One Night Stand / Office Romance
Popularitas:95.3k
Nilai: 5
Nama Author: Meyda

Azalea Safira tidak pernah menyangka bahwa ia akan terikat oleh pesona Kevin. Boss arogan, angkuh dan menyebalkan.

Awalnya, hubungan mereka hanya sebatas atasan dan asisten pribadi saja. Tanpa Kevin sadari, ia mulai bergantung pada asisten pribadinya itu.

Kevin pikir, selama bersama dengan Safira setiap hari, itu sudah cukup. Namun, siapa sangka kisahnya tidak berjalan sesuai rencana.

Akankah Kevin berhasil mendapatkan hati Safira? Mengingat sikap Kevin yang selalu seenaknya sendiri padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 3

Kevin sudah berada di ruang meeting. Sementara Safira, berdiri di samping atasannya itu.

Tidak hanya mereka berdua yang ada di sana, bawahan Kevin yang lain juga sudah menunggu di dalam ruangan.

“Apa kalian sudah menyiapkan semuanya?” tanya Kevin, menatap mereka satu persatu bergantian.

“Sudah, Pak.” Mereka menjawab dengan serempak.

Raut wajah datar dan dingin Kevin membuat mereka menunduk, tak berani menatapnya.

“Semua sudah siap, hanya tinggal menunggu pak Ryan dari Madeline Corp datang,” sahut Safira sembari meletakkan kotak bekal di depan Kevin dan membukanya.

“Anda belum lupa kan untuk menghabiskan ini?” Safira melirik sang bos.

“Kamu juga lupa apa yang kukatakan tadi, Safira. Aku tidak lapar,” kata Kevin dengan nada sedikit membentak. Ia masih kesal mengingat suara pria yang menghubungi Safira tadi.

Ayolah, Kevin benar-benar pendendam sekali. Dan sayangnya, Safira tidak mengerti alasan jelas dibalik kemarahan Kevin.

“Ingat, asam lambung anda bisa kambuh jika anda terus bersikap keras kepala.” Safira berbisik tepat di samping telinga Kevin. Lalu segera membenarkan posisinya.

“Mohon untuk di cek kembali agar tidak ada kesalahan saat meeting berlangsung,” lanjutnya beralih menatap mereka semua.

Mereka menganggukkan kepala dan mulai memeriksa berkas masing-masing.

“Lima menit sebelum meeting dimulai, saya harap anda menghabiskan makanan itu. Atau... ” Safira tak melanjutkan ujarannya. “Nyonya Violet akan segera datang kemari dan memarahi anda,” ancamnya mengeluarkan ponsel dari saku dan menunjukkannya pada Kevin.

Setelah mengatakan itu, Safira keluar dari ruangan. Berniat untuk menjemput rekan bisnis Kevin.

"Cih, memangnya dia siapa? Sok mengatur! Di sini bos nya dia atau aku?" gerutu Kevin. Bukannya diperhatikan, Safira lagi-lagi mengabaikannya.

Sambil mengawasi para staf mengecek berkas mereka, dengan terpaksa Kevin menghabiskan bekal yang dibawa oleh Safira.

•••

Beberapa menit berlalu, Safira kembali masuk ke dalam ruangan meeting bersama dengan seorang pria yang berjalan di belakangnya.

"Silahkan duduk, Pak Ryan," ucap Safira mempersilahkan Ryan untuk duduk.

"Terima kasih, Nona," sahut Ryan tersenyum manis pada Safira.

Perlakuan Safira pada Ryan tak luput dari tatapan tajam mata Kevin. Entah kenapa Kevin merasa mereka sangat dekat.

Apa mereka memiliki hubungan? Argh! Ternyata selama ini Kevin tidak begitu memahami Safira luar dalam.

"Selamat datang, Tuan... "

"Saya Ryan," ucapnya memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangan.

Namun, diabaikan oleh Kevin.

Ryan terpaksa menarik kembali tangannya sambil tersenyum tipis.

"Apa kita bisa mulai meeting nya, Nona Safira?" Kevin mendekati Safira, menarik pinggang wanita itu dan mencengkram nya sedikit kuat.

Seakan-akan Kevin tengah menunjukkan pada Ryan siapa Safira baginya.

"Apa yang anda lakukan?" bisik Safira. Disaat banyak orang seperti ini, Kevin bersikap seperti anak kecil.

Safira bukan wanita bodoh yang tidak tahu maksud dan tujuan Kevin melakukan tindakan ini padanya.

Kevin mengangkat kedua bahunya acuh lalu kembali duduk. Selama meeting berlangsung, Safira yang dipercayakan untuk menjelaskan di depan.

"Baiklah, saya akan mengambil kesimpulan. Lahan ini memang sangat luas dan cukup strategis. Namun, jika kita lihat... " Safira menggeser beberapa gambar di depan sana. "Lahan ini memiliki resiko yang cukup tinggi. Apalagi curah hujan yang terus menerus bisa mengakibatkan tanah longsor dan turun ke rumah warga sekitar."

Ryan manggut-manggut seraya menatap layar laptopnya. Penjelasan Safira menurutnya sangat masuk akal.

"Bagaimana? Apakah anda setuju, Tuan Ryan?" tanya Safira.

"Tentu saja. Setidaknya aku masih mendapatkan ke untungan dua puluh lima persen dari saham," sahutnya.

Salah satu staff memberikan perjanjian kontrak kerjasama yang harus di tandatangani oleh Ryan.

Sementara Kevin, pria itu tersenyum bangga. Safira memang wanita yang cerdas dan berbakat. Tidak sia-sia Kevin meminta pada ayahnya untuk menjadikan Safira asisten pribadinya.

"Silahkan kembali ke tempat duduk anda, Nona Safira," ucap Kevin.

Safira bergegas kembali ke tempat duduknya. Sebelum itu, ia menutup menutup laptop dan meletakkannya di depan Kevin.

"Penjelasan yang sangat singkat dan mudah di mengerti. Saya suka," sahut Ryan. Senyuman manis terus terukir dari kedua sudut bibirnya.

"Suka? Maksud anda?" Kevin menaikkan satu alisnya, berharap Ryan bisa menjelaskan 'suka' yang dia maksud.

"Oh, maksud saya saya sangat setuju," ucap Ryan memberikan berkas yang sudah ia tanda tangani pada Kevin.

Kevin menerima kertas tersebut dengan menahan perasaan kesalnya. Pada Ryan, Safir senyum-senyum. sementara dengannya wanita itu menunjukkan sisi yang berbeda.

"Senang bekerja sama dengan anda," ucap Ryan lagi.

Kevin menjawab dengan anggukan kepala. Malas mengatakan sesuatu pada pria itu.

Kalau bukan karena sang ayah, Kevin juga tidak mau bekerjasama dengan pria yang berani mendekati asistennya.

"Sama-sama, Tuan." bukan Kevin yang menjawab melainkan Safira. Wanita itu membalas uluran tangan Ryan.

Cup.

Tanpa diduga, Ryan dengan berani mengecup punggung tangan Safira. Membuat wanita itu buru-buru menarik tangannya sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Lepaskan tangannya, sialan!" sahut Kevin menampik tangan Ryan lalu mengajak Safira pergi.

Ryan di buat melongo dengan tingkah Kevin yang cukup menggelikan di matanya.

____________

Visual Kevin Alexander, 25 tahun.

Kalau gak sesuai bisa bayangkan sendiri ya kak sesuai imajinasi kalian...

Visual Azalea Safira, 26 tahun.

1
ami
Bagus
fian widy
👍
™: Makasih kak🥰
total 1 replies
Sastri Dalila
👍👍👍
™: Makasih kak🥰
total 1 replies
Ripah Ajha
kok end padahal masih bagus😭
™: Hehe makasih udah mampir kak🥰
total 1 replies
Yuni Setyawan
rasanya kayak gak percaya kalo sudah end,berasa ditinggal pas LG sayang²nya,ngrtikan Thor gimana rasanya? 🥺
Yuni Setyawan: ok ditunggu karya selanjutnya 💪😘🤭
™: Iya kak agak nyesek, tapi gimana lg,, kisah bagas nyusul nanti yah🤭
total 2 replies
panggil alter
bagus! terimakasih banyak ❤️
panggil alter
kuning! ih! pelan2!
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
what???? wae wae waeyooo Ka Meyyyyyy????

kok udah end aja????????
™: Udah gak ada konflik yeol, ini karya gagal bercuan🤭
total 1 replies
Khanza Nur Azizah
kakk 😭 bagus banget lohhh ceritanyaa, aku sampe ngebut baca sangking seru nya ini ceritaa!! berharap ada cerita nya Lilac sama Bagas kakkk plisss
tetap semangat jangan patah semangat!! 🤗
™: Makasih kak, nanti aku kasih Extra part bagas sama Lilac deh dikit, tp mereka tetep aku buat di buku baru yah🤭
total 1 replies
jaran goyang
𝐛𝐧𝐫 𝐤𝐡 𝐞𝐧𝐝 𝐤𝐤😭😭😭😭😭😭
jaran goyang: 𝐢𝐧𝐭 𝐧𝐲 𝐭𝐭𝐩💪💪💪💪💪𝐤𝐤 𝐚𝐪 𝐣𝐠𝐧 𝐩𝐭𝐡 💪💪💪𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐫𝐬 𝐛𝐞𝐣𝐮𝐚𝐧𝐠
™: entah kak belum rezeki mungkin
total 4 replies
jaran goyang
𝐛𝐤𝐧 𝐧𝐲 𝐡𝐢𝐣𝐚𝐮 𝐲𝐚 𝐤𝐤🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪
™: Wkwkw gagal fokus🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Siti Amyati
kok di end ,lanjut kak
Eva Karmita
benarkah dah end 😔😩 sayang sekali padahal ceritanya bagus 😭💔 ttp semangat otor salam sehat selalu dan semoga rejekinya berlimpah dan berkah Aamiin 🤲🤗❤️
Eva Karmita: sama" 🤗🥰
™: Aamiin ya Allah terima kasih kak🥰😘
total 2 replies
Ddek Aish
tetap semangat thor
™: Terima kasih kak🥰
total 1 replies
Nur Adam
smgt untk krya mu thoor
™: Terima kasih kak dukungannya🥰
total 1 replies
Winy Hardiyani
huhuhu udah end aja thor gimana dengan kisah kiara bagas dan lilac aku masih penasaran sama kisah mereka 🥲🥲🙃🙃
™: Bakalan ada buku khusus mereka berdua kak nanti, ditunggu aja ya
total 1 replies
jenny
ya ampun... sedih bgt 😞
jenny: jangaaaannn 😭😭😭
™: Huum kak, aku bakalan up ulang arthur yang sempat aku hapus🙈 Harus kah aku pindah ke sebelah seperti author lain🥺
total 2 replies
Eva Karmita
yakin sebenarnya Bagas juga horang kaya sama kayak om Tristan 🤔
™: Mungkin mak🤭
total 1 replies
jaran goyang
𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦𝐦 𝐜𝐩 𝐲𝐠 𝐧𝐥𝐩𝐧.....
jaran goyang
𝐧𝐚𝐡 𝐭𝐮 𝐛𝐧𝐫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!