NovelToon NovelToon
Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Heart Melody ( Han Jisung X Choi Lia )

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bening Hijau

Choi Lia, gadis cantik yang terkenal memiliki sifat arogant. Mencintai Lee Taeyong, sayangnya rasa sukanya bertepuk sebelah tangan. Untung ada sahabatnya, Giselle yang selalu ada untuknya.

Han Jisung, cowok pendiam dan penuh perhatian. Kemana mana selalu bersama Winter, entah apa hubungan di antara keduanya. Tak ada yang tahu pasti.

Cinta seiring waktu, kata yang tepat untuk Lia dan Jisung.

Tapi?

Ada sebuah rahasia tersembunyi ?

Lia? Jisung? Winter? Taeyong? Giselle?


#StrayKids

#AESPA

#ITZY

#NCT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bening Hijau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TigaPuluhLima

"Kamu tahu gak?"

"Gak tahu, soal nya kamu belum cerita".

Lia yang sedang fokus mengerjakan tugas skripsi nya, tiba di datangi oleh Giselle. Yang kata nya mau cerita sesuatu.

Tapi, hingga tugas nya hampir selesai sang sahabat tak kunjung bercerita. Malah, mengucapkan kata yang tak masuk akal.

Kata yang barusan kalian, dengar tadi.

"Tugas ku, sudah selesai. Aku mau ke ruang Dosen untuk menyerahkan tugas ini" Lia mengambil tas nya, lalu merapikan beberapa kertas dan mematikan laptop nya.

Tugas ini lebih penting, karena dia ingin segera lulus dari sini.

Giselle yang melihat Lia pergi dari hadapan nya, lalu mengikuti nya. "Aku kan mau cerita sama kamu, dengerin aku dulu" rengkeh nya sambil menyamakan langkah kaki nya dengan langkah kaki sang sahabat.

"Nanti aja, aku pasti dengar cerita kamu" Lia sedikit mempercepat langkah kaki nya.

Giselle hanya bisa pasrah, baiklah dirinya akan menunggu sang sahabat hingga urusan nya selesai.

Hampir 2 Jam....

Lia berada di ruang Dosen pembimbing nya, menati hasil penilain dari tugas akhir nya.

"Selamat, tugas kamu kali ini sudah benar. Jadi, kamu tak usah membuat tugas lagi.

Mendengar perkataan dari sang Dosen membuat Lia senang berarti dirinya di nyatakan LULUS.

Dengan senyuman lebar, Lia keluar dari ruangan Dosen.

Di depan, ruangan Dosen sudah Giselle yang menunggu nya sejak tadi.

"Giselle! Aku lulus!" Lia memeluk Giselle kencang.

Keduanya, lalu berpelukan sambil berputar putar.

Berjalan menunju halaman Universitas dengan tawa gembira.

"Jadi, tadi kau mau cerita. Apa?" Lia ingin mendengar cerita Giselle, sekarang.

Giselle memastikan kondisi sekitar, sepi gak ada orang. "Kau tahu, mas mas yang lawan Jisung kemarin. Maksa, nganter pulang aku kemarin malam. Padahal, aku udah nolak. Tapi dengan seenak hati nya, dia mengendong ku ke motor nya. Mau, aku laporin dia ke polisi", hal tersebut yang membuat nya galau.

Lia tertawa mendengar cerita dari Giselle. "Kayak nya, Kak Minho suka sama kamu" begitulah pendapat nya.

"Siapa? Tadi namanya, MINHO!" Lia menganguk angukan kepala nya sebagai jawaban IYA.

"Emang, kalian berdua belum kenalan" Giselle mengangkat bahu nya ke atas sebagai jawaban TIDAK.

"Daripada, bahas orang gak jelas. Ayo, kita pulang" Giselle dengan penuh semangat mengenggam tangan Lia menuju pintu depan Universitas.

Sesampainya, di depan Universitas ternyata ada Minho yang sedang menunggu seseorang.

"Hai, Kak Minho" sapa Lia ramah kepada Minho yang sedang duduk di atas sepeda motor nya.

Minho membalas sapaan Lia dengan senyuman ramah sambil melirik ke arah Giselle.

"Kakak, mau ketemu Winter?"

"Gak, Kakak mau pinjam teman kamu ini? Boleh kan?"

Lia paham dong maksud Minho, lalu menarik Giselle ke hadapan pemuda tersebut.

"Ya udah, kalau begitu aku pulang duluan" Lia segera berlari dari sana. Gak mau, jadi Obat Nyamuk.

"Hai lucu, aku anter pulang dan gak boleh nolak" Minho tersenyum tampan di depan wajah Giselle.

Giselle yang di tatap seperti itu, meleleh dong. Dengan pasrahnya, dirinya naik ke sepeda motor Minho.

Rencana Giselle mau ngelaporin Minho ke Polisi, gak jadi.

.

.

.

.

.

"Boleh? Minta waktu nya, sebentar? Nona?" Lia terkejut seorang Pria turun dari sebuah Mobil menghampiri nya yang sedang menunggu Bus.

"Maaf, saya tak ada waktu untuk anda karena kita tak saling mengenal" tolak Lia secara halus kepada Pria tersebut.

Pria tersebut tersenyum tipis mendengar penolakan gadis tersebut. "Nyonya Han, ingin bicara berdua dengan anda", pasti gadis ini mengerti maksud nya.

HAN!

Itu adalah marga Keluarga Jisung.

Dan yang di maksud Nyonya Han pasti Nenek Jisung.

"Silahkan, Nona masuk ke dalam Mobil".

Lia bersedia mengikuti Pria tersebut, karena dirinya penasaran.

Kenapa? Nenek Jisung ingin bicara berdua dengan nya? Apa ini ada hubungan nya dengan Jisung?

Benar, Lia harus menghadapi hal apa pun yang akan menantinya nanti.

Mobil tersebut telah sampai di Rumah Keluarga Han.

Lia menghembuskan nafas nya pelan pelan sebelum keluar dari Mobil.

Dengan langkah yakin, Lia keluar dari Mobil melangkah masuk ke dalam Rumah.

Di sana, Nenek Han sudah menungunya di Ruang Tamu sambil meminum segelas teh.

"Duduklah" Lia lalu duduk di sebuah sofa yang ada di depan Nenek Han.

Nenek Han menatap Lia dengan tatapan penuh intimidasi. Jadi, gadis ini yang di pilih oleh Jisung. Baiklah, mari kita menguji nya.

"Kau, kenal? Jisung sejak kapan?" Lia sedikit gugup mendengar pertanyaan dari Nenek Han karena suara nya begitu penuh penekanan di dalam nya.

"Sekitar, 5 bulan lalu, Nyonya".

"Jangan panggil aku, Nyonya. Panggil aku Nenek karena aku bukan majikan mu".

Aura Nenek Jisung begitu tegas, bijaksana dan sedikit mengerikan.

"Kau tahu? Siapa Jisung yang sebenarnya?"

"Tidak" jawab Lia jujur.

"Jisung adalah pewaris Keluarga Han. Lebih tepatnya, Han Company".

Sudah Lia duga dirinya tak pantas bersanding dengan Jisung.

Han Company salah satu Perusahan terbesar no 3, di Korea setelah Lee Departement Store.

Lia mencari informasi tersebut di Dunia Maya, setelah di ajak berbelanja di Mall kemarin.

"Apa? Nenek menyuruh datang ke kemari untuk memintaku menjauhi Jisung?" Walau hati Lia merasa sakit lagi tetapi dia harus siap dengan resiko tersebut.

Nenek Han tersenyum tipis mendengar perkataan Lia. "Seketaris Kim, bawa dokumen di meja ku kemari".

Seketaris Kim lalu berlari ke ruang Kerja Nenek Han mengambil dokumen tersebut.

"Ini, dokumen yang anda minta" Seketaris Kim menyerahkan dokumen tersebut ke tangan Nenek Han.

"Bacalah" Nenek Han menyuruh Lia untuk membaca dokumen tersebut.

Lia lalu membaca nya dengan teliti, tulisan dalam dokumen ini membuat nya terkejut.

"Apa kau setuju?"

"Ya, aku setuju".

.

.

.

.

.

Jisung membawa Lia liburan ke sebuah Pantai.

Keduanya sudah bebas dari tugas tugas kuliah.

"Apa kau senang, sayang?" Jisung memeluk tubuh Lia dari arah belakang.

Lia mengenggam tangan Jisung yang ada di perut nya. "Tentu, karena rasa penat ku telah hilang saat ke sini", memandang indah nya gelombang laut.

Jisung lalu mengendong tubuh Lia untuk bermain Air.

Mereka berdua bersenang bermain Air hingga Matahari terbenam.

"Setelah ini, kau mau kemana?" Jisung akan menuruti semua keinginan Lia.

Lia memandang wajah Jisung dengan senyuman lebar. "Bukit", ia ingin pergi ke sana lagi.

Mengenggam tangan Lia, Jisung mengajaknya segera pergi ke sana.

Sesampainya di sana, Lia senang bisa memandang seluruh Kota dari sana.

"Jisung, aku ingin pulang sekarang".

"Kau tak ingin di sini lebih lama lagi di sini, Sayang?"

"Tidak, badan ku lelah aku ingin istrahat".

"Baiklah, ayo kita pergi dari sini".

Jisung sunguh tak mengerti dengan suasana hati sang kekasih. Tapi, dia akan menurutinya.

Mungkin yang di katakan oleh Lia memang benar, gadis itu sekarang sedang lelah.

"Jisung, turunkan aku di sini" perkataan tiba tiba dari Lia membuat Jisung mengrem mendadak sepeda motor nya.

Daerah ini memang dekat dari tempat tinggal Lia, tapi kenapa gadis ini ingin turun di sini?

"Kau membeli sesuatu, Sayang".

Lia turun dari sepeda motor Jisung, memberikan helm nya kepada pemuda tersebut.

"Aku ingin kita PUTUS".

Jisung gak salah dengar kan, perasaan dia tak melakukan kesalahan apa pun.

"Aku menerima beasiswa untuk melanjutkan Sekolah di Luar Negeri. Aku ingin mengejar cita cita ku.

"Walau, kau bersekolah di Luar Negeri kita masih bisa berhubungan".

"Tidak! Aku ingin kita PUTUS!".

1
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Hanbok adalah pakaian adat korea, jdi gak prlu mnggunkan kta "pkaian" lgi kk 🤭
Bening Hijau
za,,
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Menyadarkan? Menyandarkan??
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Hagseng dsni mksud'ya haksaeng murid yaah??
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Ngbrol lg donk, ngbrolin ana jg gpp 🙈
Teteh Lia
aku sambil bayangin wajahnya jisung beneran kalo baca nie novel
Bening Hijau: jisung nct kan bayi besar nya seluruh member,
Teteh Lia: 🤭🤭🤭
apalagi jisung NCT. 🤭
total 3 replies
Teteh Lia
jisung hanya mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
Teteh Lia
cari cowo lain aja. jangan ganggu hubungan orang
Teteh Lia
emang manisnya kebangetan, jisung 😍
Teteh Lia
🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Baby Ara♌
Semangat buat akak nulisnya/Determined//Determined/
👑Queen of tears👑
ini kesempatan dlm kesempitan yg dicuri²🤣🤭
Bening Hijau
niat awal dia itu cm mw mnghbr cwek itu tp kok lm2 suka
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Gurita pnggang /Hunger/
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Agk bngung dg kta² nih
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Alergi kacang yaah
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Dsni mnggil oppa, di ats knapa gak pke "hyung" mlh pke brother??
ᤢᤢᤲ᤺༺ ձղձᵃʲᵃˡᵃʰ ༢࿔ྀુ👣
Kta² nih kya mnggntung kk 🤔
Cita Solichah
good
Bening Hijau: makasih
total 1 replies
Cita Solichah
kyknya lbh enak ad ket flashback on, flashback off jd gk bingung bacanya
Bening Hijau: maksud ku di pesan author nya
Bening Hijau: aku kan sudah kasih keterangan nya di kotak salam penulis yang di bawah
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!