NovelToon NovelToon
Saudara Tiri

Saudara Tiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Keluarga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Menjadi Pengusaha
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: ATAKOTA_

menceritakan seorang anak bernama Alfin dirinya selalu di benci bahkan menjadi bahan olok-olokan keluarganya karena dirinya tidak terlalu pintar akhirnya dirinya berjuang mengungkapkan potensinya hingga dirinya menjadi seorang pengusaha kaya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ATAKOTA_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ketegangan 3

Bang Rian dengan berbagai perlengkapan di sekujur tubuhnya, seperti senjata api yang melintang jelas di punggungnya. hp dan walkie talky di kiri kanan celananya, serta mengenakan atribut berburu di sekujur tubuhnya mulai bersiap-siap hendak menjalankan aksinya.

Di penghujung jalan, sebelum memasuki lebatnya hutan. Terdapat 5 anak yang menangis terisak-isak, diantara pembatas antara tanah lapang dan hutan. Dimana mereka saling memeluk satu sama lain, saking takutnya saat memasuki gelapnya hutan yang tepat berada di hadapan mereka.

Saat bang Rian mengambil langkah pelan untuk memulai aksinya, sengaja mengarahkan senternya ke penghujung tanah lapang, diantara rindangnya hutan. berusaha mencari keberadaan targetnya itu dari gelapnya malam. Dengan dibantu pencahayaan senter, samar-samar mulai terlihat 5 orang anak yang berkumpul pada satu tempat, di penghujung tanah lapang. Mereka terlihat saling memeluk satu sama lain, dengan tangisnya yang tersedu-sedu. Berkumpul dalam satu tempat berusaha melindungi satu sama lain.

"Hihihi,Ternyata disitu kau domba-domba ku yang imut," tawa jahat Rian tersenyum sumringah, dikuti dengan menyipitkan kedua daun matanya, seraya melangkah pelan dengan sengaja menggesekkan ujung mata kapak dengan permukaan tanah. Hendak mendekati mereka berlima yang sudah sangat pasrah.

"Hahaha luar biasa liat semangatnya, Dari sorot matanya saja sudah jelas sekali bahwasanya dia itu merupakan seorang psikopat yang sangat kejam. Kau tidak pernah salah untuk melobi anggota baru ketua," ucap salah satu petinggi yang sedang bersantai duduk di jajaran lingkungan sofa menghadap beberapa meter dari api unggun. Dengan merentangkan kedua tangannya seraya memeluk 2 orang gadis setengah telanjang yang duduk di pahanya itu sembari menuangkan minuman keras.

Dengan raut wajah bahagia penadah itu senyum lepas, seraya meneguk minuman keras yang juga di tuangkan oleh 2 orang wanita penghibur yang ada di sebelahnya, Dengan berkata. " banyak kisah, yang tidak bisa aku ceritakan pada mu rekan. Baik itu cerita awal mula diriku merekrutnya, kau Taukan apa alasannya?

"Hahaha pasti rahasia perusahaan kan, Ketua memang hebat. Dengan rapinya menyusun setiap rencana, hingga pekerjaan kita ini menjadi aman. dengan masih saja sempat-sempatnya menyuap beberapa pejabat dan petinggi pemerintahan guna melancarkan rencana kita," ucap rekanya seraya tertawa terbahak-bahak.

"Untuk masalah bisnis, bisa kita lanjutkan nanti saja. Sekarang kita nikmati semu hasilnya dengan menonton sedikit hiburan yang Baru saja akan di mulai," ucap penadah itu tersenyum lepas. "terbangkan Drone, saya ingin melihat pertunjukan hebat yang akan terjadi," titahnya kepada anak buahnya. seraya tersenyum lebar menonton layar monitor yang ada di hadapannya.

Sorot mata Rian yang sebelumnya sengaja di sipitkan, sekarang mulai membulat seraya melangkah pelan disertai dengan nyanyian untuk menghibur dirinya berkata. "Cicak-cicak di dinding, dinding diam diam merayap,"

"Haah! orang jahat itu mulai mendekati kita lagi, bagaimana nasip kita ini?" teriak salah satu anak yang samar-samar, mulai melihat jelas raut wajah seorang penjahat yang hendak mendekati mereka semua.

Mereka yang semakin panik dengan sigap berusaha membela diri, hingga salah satu dari mereka, yang merupakan seorang remaja tertua berdiri dengan kedua kakinya yang bergetar hebat. Sengaja merentangkan kedua tangannya dengan raut wajah emosi bercampur cemas berteriak dengan sangat lantang. " Bang jangan lukai kami bang, kami Mohon bang," ucap remaja itu memohon belas kasihan.

Bang Rian yang pada saat itu berada pada puncak adrenalin, tidak mengindahkan permintaannya dengan terus bernyanyi seraya melangkah untuk semakin mendekati semua mereka semua, dengan melanjutkan perkataannya."Datang se ekor nyamuk,"

"Bang ampuni kami bang- Baaang," teriak remaja itu dengan raut wajah yang semakin panik, menatap kapak yang tiba-tiba hendak diayunkan tepat kearah wajahnya.

"Hap lalu di tangkap," ucap Rian tertawa terbahak-bahak menyelesaikan nyanyiannya. Tampa ampun, mengayunkan kapak ditangannya dengan ayunan yang sangat kuat untuk memutilasi mereka berlima menjadi beberapa bagian.

"Hahaha luar biasa, lihat semua ini. Itu merupakan suatu mahakarya yang sangat indah," tawa terbahak-bahak beberapa petinggi itu saat menonton adegan yang mengerikan dari balik layar monitornya.

"Lima ekor domba Berhasil di tangkap ganti," ucap Rian dengan walkie talky yang terikat di sakunya seraya menenteng tas dan senjatanya lagi, untuk memasuki lebatnya hutan dengan raut wajahnya yang terlihat sangat bahagia. Terlihat jelas dari cipratan darah anak-anak yang sudah membasahi sekujur tubuhnya.

"Hahaha kerja bagus Rian, teruslah bersenang-senang. Tunjukkan terus berbagai berbagai macam mahakarya indah mu itu kepada kami semua," tawa terbahak-bahak penadah itu, seraya membulatkan kedua matanya saat menyaksikan penderitaan anak-anak yang sekujur tubuhnya baru saja di termutilasi menjadi beberapa bagian.

Rian yang sangat bersemangat, terus menelusuri gelapnya hutan dengan Menggenggam erat senter di tangan kirinya dan kapak di tangan kanannya yang terus Menggenggam erat kapak. Melangkah pelan seraya sesekali melihat pelacak di HP nya, yang terlihat jelas setiap bintik-bintik merah di layar hp nya itu, merupakan setiap anak yang bertebaran di berbagai di penjuru hutan. Berusaha keras kabur dari pengejarannya.

...****************...

"Tidak- itu tidak benar! tidak ada buktinya, kami menjual anak kandung kami sendiri. Kau Taukan, aku ini seorang ibu yang berusaha keras melahirkannya diatas dunia ini. apa maksudmu berkata seperti itu," gertak ibu saat di interogasi dengan beberapa pertanyaan oleh pihak kepolisian kota Padang.

"Benar, apa yang dikatakan istri saya itu pak, anda jangan menuduh kami dengan tuduhan yang tidak benar," gertak azkara berusaha keras menentang pertanyaan yang diajukan pihak kepolisian.

"Maaf pak, kami hanya memastikan rumor yang beredar di masyarakat, bahwasanya menurut laporan dari Polsek Medan kota. Menurut pengakuan anak buah bapak Azkara yang berinisial D. Di dapati informasi bahwasanya anda dengan nama Rahim azkara dan istri anda Kemala Sari, terbukti jelas memiliki keterkaitan erat dengan kejar-kejaran antara mobil baru-baru ini antara Jeep Wrangler Rubicon suruhan anda dan dengan mobil Review Toyota Hilux yang di duga kuat milik para penculik itu. Dimana kedua mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi di tengah jalan raya kota Medan. Sehingga menimbulkan banyak korban jiwa dari kalangan pelajar SMA.

"Tidak boleh seperti itu pak, anda tau kan beberapa hari yang lalu saya telah memasukkan laporan kepada pihak kepolisian. Mengenai prihal menghilangnya kedua putra saya. Sebagai seorang ayah saya akan melakukan dengan cara apa-pun berusaha keras untuk menemukan keberadaan putra saya Alfin dan Doni, yang telah kabur dari rumah. Apa tanggapan anda, bila anda berada persis pada posisi saya," gertak azkara seraya menendang meja, sekuat tenaga akibat emosi yang semakin meluap.

Kami harapkan bapak dan ibuk untuk tetap tenang terlebih dahulu, biarkan kami dari pihak kepolisian untuk terus menyidik kasus ini dengan sebaik-baiknya.

"Anda kira saya bisa tenang, dengan pengerebekan anggota anda di rumah saya. Mereka jelas-jelas menggotong kami seperti penjahat di tengah masyarakat. Malu saya pak, kemana kami taruh rasa malu ini. Bahkan pada saat saya di perusahaan anggota anda menangkap saya seperti itu," gertak azkara marah dengan emosi yang meluap sejadi-jadinya.

...****************...

"Hmm.. apabila omongan yang anda sampaikan itu bisa di pegang, saya akan memberikan informasi akurat tentang keberadaan mereka," ucap ketua kelompok tersebut.

"I-ya saya tau ada bisa membantu kami dengan omongan, bukan dengan tindakan," ucap polwan itu dengan angkuh melipatkan kedua tangannya.

"Anda tau tidak, kami ini merupakan tim-tim yang sudah terlatih untuk membongkar setiap kasus diluar penyelidikan pihak kepolisian. Jika anda masih meragukan omongan saya. Tolong bawakan beberapa perlengkapan saya di atas meja itu," ucap Ketu kelompok itu dengan raut wajahnya yang sangat serius.

Pihak kepolisian, Medan kota yang mengintrogasi ke 4 yang di duga pelaku itu, mulai merasa curiga dengan permintaan Ketu kelompok tersebut. Seraya polwan itu berkata.

"Baik kalau itu permintaan anda, coba buktikan sekarang juga," ucap polwan itu yang masih menaruh curiga kepada mereka semua.

"Anda tau tidak, alat yang anda pegang itu merupakan flashdisk yang berisikan koordinat data pelacakan yang sebelumnya telah tim kami pasangkan pada mobil pelaku, bagaimana pendapat anda sekarang?" ucap ketua kelompok itu, tersenyum miring saat menatap flashdisk di tangan polwan perangkat irjen itu.

Dengan raut wajahnya pucat, polwan itu dengan sigap memerintahkan bawahnya untuk segera melakukan penyelidikan mengenai letak koordinat dimana pelaku itu sekarang berada. "Siapkan tim, selidiki dengan baik letak koordinat mereka dalam data flashdisk ini. Serta hubungi mabes polri mengenai kebaruan informasi ini," Titahnya.

Malam itu juga, pihak kepolisian dengan di bantu brimob dan tentara bergerak cepat untuk melakukan penyelisiran koordinat lokasi pelaku yang sudah sangat meresahkan masyarakat, dengan berbagai macam alutsista yang siap digunakan pada pengerebekan itu. Hingga negara harus mengeluarkan status siaga darurat operasi militer demi kelancaran operasi.

...****************...

"Kak kita akan berlari menuju kemana kak?" tanya Alfin panik saat mengikuti langkah kaki kakaknya Doni, yang terus berlari kecil seraya menggenggam erat tangannya dari depan. Pada saat menulusuri jalan setapak yang terasa halus terinjak oleh kedua telapak kaki yang entah menuntunnya sampai kemana nati?

Kak Doni yang tidak menggubris pertanyaan dari Alfin, hanya diam terus berlari kecil tanpa menghawatirkan apa saja yang ada di hadapannya, meskipun malam itu Sanglah gelap gulita dengan bertemankan cahaya rembulan.

"Kak- kak Doni?" Panggil Alfin semakin panik. "Kakak tau kan? kita sekarang mengarah kemana nantinya? soalnya Alfin tidak bisa melihat apapun, gelap sekali kak!" ucap Alfin panik dengan arah tujuan mereka yang tidak jelas, apalagi tiba-tiba genggaman tangan kakaknya Doni menjadi semakin dingin menyebabkan bulu kuduknya merinding ketakutan.

Saat mereka terus berlari, suara kebisingan hutan sangat memekakkan telinga akibat ke kebisingan suara jangkrik dan kumbang malam yang seolah-olah menuntun mereka, hingga Alfin sadari telapak kaki, bahkan lututnya mulai di penuhi oleh becekan lumpur yang semakin terasa dingin membasahi setengah tubuhnya.

Malam itu semakin terik dengan terangnya cahaya rembulan yang semakin membiasakan cahayanya ke segala sisi hutan. Dengan berteman kan angin malam, yang semakin terasa dingin menusuk kulit. Mengiring-iringi setiap teriakkan tangisan dan beberapa kali bunyi letusan senjata api yang memenuhi setiap sudut hutan dari gelapnya malam. Hingga seketika di gantikan dengan tiba-tiba gerimis hujan yang menemani cahaya rembulan, bagaikan menangisi setiap korban jiwa yang terus berjatuhan malah itu.

"Bagaimana Rian? tunggal 2 ekor domba mu itu yang masih kabur? apakah perlu kami bantu?" ucap penadah itu tersenyum miring.

"Tidak! yang satu ini milik ku, jangan pernah kalian sentuh," ucap Rian dengan nafas tersengal-sengal, berusaha mencari keberadaan Alfin dan Doni yang semakin jauh masuk kedalam rindangnya hutan.

...Terimakasih dukungannya teman-teman semua .Saya ATAKOTA_ akan berusaha keras untuk update cerita selanjutnya, mengingat sekarang atakota sebagai mahasiswa sedang pulang kampung, untuk bekerja beberapa waktu kedepannya. Teman-teman harap bersabar ya menunggu update selanjutnya.😊🙏...

1
Protocetus
Mampir ya ke novelku Bola Kok dalam Saku
ATAKOTA_: ok kak😊
total 1 replies
Ita Xiaomi
Ceritanya bagus, ngeri jg. Bs jd pembelajaran utk kita klo di luaran sana ada org2x kejam dan keji yg begitu tega terhadap anak2x. Anak2x butuh perlindungan dr org2x dewasa. Kita hrs selalu berdoa dan memohon perlindungan ALLAH.
Ita Xiaomi: Sama2x kk.
ATAKOTA_: terimakasih untuk dukungannya ya 😊
total 2 replies
Ita Xiaomi
Cepat bantu anak-anak tersebut jgn sampai jatuh korban. Gunakan semua peralatan lengkap dan canggih utk penyelamatan. Jgn sampai terlambat. Kasihan anak2x. Keji sekali mereka. Baru ini aku baca org yg begitu keji dan kejam terhadap anak2x. Ngeri.
Aulia Rahmatul Hasanah
Ya Allah lindungi alfin dan doni🥺🥺
Ita Xiaomi
Pak polisi penjahatnya malah lepas. Ndak punya helikopter ya pak utk ngejar? Aku jd mengharap ada hero lain yg bs nangkap tuh Rian. Kasihan anak2x yg jd korban.
Ita Xiaomi
Ndak kuat bacanya. Moga Doni dan Alfin selamat. Kasihan mereka dah banyak menderita. Segera lah mereka berdua bahagia.
piyo lika pelicia
wah cerita yang bagus
NoComent🇮🇩🇮🇩
/Facepalm/salah ternyata Kat Ibu.. ralat , komenku yg di atas. kalau nama boleh pake kapital
NoComent🇮🇩🇮🇩
setelah tanda koma harusnya huruf kecil tapi kalo pake titik pake kapital.
ATAKOTA_: terimakasih banyak atas sarannya 🙏 maklum pemula 😊
total 1 replies
Ita Xiaomi
Sedihnya. Moga hingga dewasa mereka berdua tetap bersama. Mereka sukses, sehat dan bahagia.
Ita Xiaomi
Jahat sekali.
Alhamdulillah di tempat tinggal ku org2x nya ndak spt ini.
Ita Xiaomi
Ditunggu kelanjutannya kk. Semangat berkarya. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama kk.
Insyaa ALLAH.
ATAKOTA_: terimakasih banyak mohon terus dukungannya ya😊
total 2 replies
Ita Xiaomi
Sedihnya. Aku klo dah baca tentang anak2x yg teraniaya ndak kuat rasanya😭😭😭
Ita Xiaomi
Lah si emak sibuk mengutuk. Gmn hidup anak jd berkah klo disumpahi melulu.
Ryohei Sasagawa
Gak kuat nahan tawa
ATAKOTA_: terimakasih atas dukungannya 😊
total 1 replies
Kaede Fuyou
Pulang kerja langsung baca cerita, seru banget!
ATAKOTA_: terimakasih atas dukungannya 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!