NovelToon NovelToon
Pernikahan Terpaksa

Pernikahan Terpaksa

Status: tamat
Genre:Tamat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:36.1k
Nilai: 5
Nama Author: Elok Oren

Yura adalah gadis kecil yang terlahir dari keluarga berada. Bapak Yura bernama Alwi merupakan Kepala Polisi Angkatan Darat yang bertugas di Tanjung Batu-Kepulauan Riau. Dan Ibunya bernama Lili hanya bekerja sebagai IRT. Yura kecil hidup dalam keluarga yang harmonis dan bahagia. Tetapi setelah dewasa, kehidupannya berubah 180° tak seindah masa kecil nya. Semua bermula saat Bapak nya menjodohkannya dengan lelaki pilihan Bapak nya, yang sama sekali tidak ia cintai. Hingga mengakibatkan Yura hidup dalam penderitaan setelah ia menikah. Yura membesarkan keempat anaknya seorang diri dan hidup dalam kesederhanaan, sebab suami pilihan Bapaknya telah berani mengkhianatinya. Kini Yura hanya pasrah kepada takdir yang sudah Tuhan tetapkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elok Oren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan

"Uang melahirkan anak ini minta pada Bapak mu." Bisik Rio pada Yura. 

Yura yang mendengar bisikan Rio langsung tidak sadarkan diri akibat stres berlebihan.

Kemudian suster yang melihat Yura tak sadarkan diri langsung panik dan memanggil dokter yang menangani persalinan Yura. 

"Dokter..... Dokter....." Teriak suster panik. 

"Iya ada apa sus?" Tanya dokter Leo ketika menghampiri suster tersebut.

"Dokter, pasien tidak sadarkan diri." Adu suster Hani pada dokter Leo. 

"Kenapa bisa sampai tidak sadarkan diri sus? Padahal kan tadi pasien baik-baik saja sus." Heran dokter Leo.

Suster Hani hanya menggelengkan kepalanya saja.

Dokter Leo segera mengecek kondisi Yura. Kemudian mengambil tindakan untuk segera mengeluarkan bayi yang ada didalam kandungan Yura dengan bantuan alat medis.

"Suster Hani, siapkan semua peralatan dan perlengkapan persalinan." Titah dokter Leo.

"Baik dok," dengan sigap suster Hani menyiapkan segala keperluan yang diminta oleh dokter Leo, dibantu dengan rekannya yang lainnya.

Dokter Leo dengan cekatan segera mengeluarkan bayi Yura. Mengingat kondisi Yura saat ini yang masih tidak sadarkan diri.

Akhirnya bayi Yura berhasil diselamatkan. Suster Hani langsung mengambil alih untuk membersihkan bayi tersebut. Yura melahirkan bayi perempuan yang sangat menggemaskan, dengan rambut tebal keriting, mirip seperti boneka India.  

Setelah selesai menyelamatkan Yura dan bayinya. Hingga saat ini dokter Leo masih penasaran kenapa Yura bisa tiba-tiba pingsan, padahal sebelumnya kondisi Yura baik-baik saja. Dokter Leo bertanya kepada suster Hani yang bertugas menjaga Yura tadi.

"Apa yang terjadi suster Hani ? Kenapa pasien bisa tiba-tiba pingsan? Jawab jujur." Tanya dokter Leo yang melihat ada sesuatu yang tidak beres terjadi pada Yura setelah kedatangan Rio. 

"Pasien pingsan setelah suaminya membisikkan sesuatu pada istrinya dok." Jujur suster Hani yang memang benar adanya, seperti yang ia lihat tadi. 

"Kenapa suaminya dibiarkan masuk? Saya kan sudah larang tidak ada yang boleh masuk kedalam ruangan bersalin." Marah dokter Leo, atas ketidakbecusan suster Hani yang diberikan kepercayaan untuk mendampingi Yura.

"Kamu tau tidak, melahirkan ini taruhannya nyawa. Bagaimana kalau tadi terjadi sesuatu yang mengakibatkan nyawa Bu Yura melayang, siapa yang mau tanggung jawab?" Lanjut dokter Leo memarahi suster Hani.

Suster Hani tidak berani menatap wajah dokter Leo yang mengerikan saat ini. Padahal dokter Leo terkenal dengan keramahannya dan mudah tersenyum pada siapapun.

"Tadi saya sudah melarang suami Bu Yura dok, tapi suaminya tetap mengeras ingin mendampingi istrinya." Cicit suster Hani.

"Tolong panggil suami Bu Yura ke ruangan saya." Titah dokter Leo.

"Baik dok, saya permisi dulu." Pamit suster Hani, dan langsung menjumpai Rio di ruang tunggu.

"Suami Bu Yura, silahkan masuk ke ruangan dokter Leo. Dokter ingin bicara." Suster Hani langsung mengarahkan Rio menuju ruangan dokter Leo.

Tok...tok...tok

"Masuk." Pinta dokter Leo.

Setelah dipersilahkan masuk oleh dokter Leo, Rio duduk dihadapan dokter Leo. Tanpa basa-basi dokter Leo langsung mengungkapkan kekesalannya pada Rio.

"Bapak sadar gak sih, apa yang bapak lakukan ini bisa membahayakan nyawa anak dan istri bapak. Bisa saja anak dan istri bapak meninggal akibat ulah bapak tadi. Bapak bisa saja saya laporkan kepada pihak berwajib." Marah dokter Leo pada Rio. 

Tak disangka ternyata pembicaraan antara dokter Leo dan Rio didengar oleh Alwi. Rupanya Alwi mengikuti Rio saat suster Hani mempersilahkan Rio masuk kedalam ruangan dokter Leo. Alwi yang mendengar hal itu, langsung masuk tanpa permisi kedalam ruangan dokter Leo.

"Kurang ajar...." Alwi datang tiba-tiba langsung menonjok wajah tampan Rio. 

Rio jatuh tersungkur dan membuat ujung bibirnya berdarah akibat serangan tiba-tiba dari Alwi.

Dokter Leo segera menghentikan baku hantam antara Rio dan mertuanya.

"Sudah Pak, ini rumah sakit. Jika ingin berkelahi, silahkan keluar dari ruangan saya." Usir dokter Leo yang tidak mau ada keributan didalam ruangannya. 

Alwi langsung menghentikan niat nya untuk meninju wajah Rio lagi. 

"Maaf dokter, bagaimana keadaan anak dan cucu saya?" Tanya Alwi yang ingin tau kondisi anak dan cucunya saat ini. 

"Alhamdulillah ibu dan bayi nya selamat pak." Terang dokter Leo. 

"Suster, tolong bawa bayi bu Yura kesini." Pinta dokter Leo pada suster Hani.

Suster Hani langsung membawa bayi Yura yang sudah dibersihkan ke ruangan dokter Leo. 

"Ini dok, bayi nya." Suster Hani menyerahkan bayi Yura pada dokter Leo. 

"Cucu anda sangat cantik Pak, mirip boneka India. Rambutnya panjang, lebat dan keriting." Puji dokter Leo saat melihat bayi Yura yang menggemaskan.

"Saya sangat menyukai cucu bapak, jika bapak izinkan, bolehkah saya merawat cucu bapak sampai besar?" Pinta dokter Leo pada Alwi. 

"Bicara apa anda dokter Leo? Sepuluh cucu saya yang terlahir dari rahim Yura, masih sanggup saya hidupi." Sombong Alwi sambil melihat ke arah Rio. 

"Ngapain anda masih ada disini? Silahkan pergi, sebelum saya mengambil sikap terhadap anda. Dasar manusia Dajjal, ternyata saya salah memilihkan jodoh untuk anak saya. Jangan pernah ganggu lagi kehidupan anak dan cucu saya. Pergi......" Usir Alwi dengan nada tinggi. 

~3 bulan kemudian~ 

Setelah sholat subuh, Yura mendengar ada suara halus berasal dari ranjangnya. 

"Papa..... Mama....." Ucap bayi mungil Yura yang bernama Abel. 

Yura yang kaget melihat bibir mungil bayi nya mengucapkan kata "Papa... Mama ...." Langsung berlari mencari neneknya. 

"Nenek.... Nenek.... Lihatlah Abel memanggil Papa.... Mama..." 

"Iya Yura." Jawab nenek Tifah sambil berlari kecil menuju ke kamar Yura. 

Dilihatnya, ternyata benar cicit nya memanggil "Papa.... Mama...." dengan suara keras sambil di hentak-hentakan kakinya. 

Melihat cicitnya Abel sudah pandai bicara, nenek Tifah segera memanggil Alwi dan Lili. 

Mereka semua kaget melihat bayi yang baru berusia tiga bulan sudah bisa memanggil Papa dan Mama dengan jelas, serta juga sudah mengerti ketika di ajak bicara. Tak sampai itu saja, Alwi juga melihat ada keanehan pada cucunya tersebut, dilihatnya ternyata lidah Abel berwarna hitam. Konon katanya, anak yang memiliki lidah hitam setiap apa yang di ucapkannya pasti terjadi. 

Dua hari kemudian, kakak Rio yang bernama Rita datang berkunjung kerumah Yura. 

"Assalamu'alaikum wr.wb." Ucap Rita sopan saat memasuki rumah orangtua Yura. Lalu Rita menyalami tangan kedua orangtua Yura dengan takzim.

"Wa'alaikumussalam wr.wb." Jawab Alwi dan Lili serentak. 

"Nak Rita, sendirian aja kesini?" Tanya heran Lili saat mereka sudah duduk di ruang tamu. 

"Iya Bu, saya sendiri datang kesini. Saya hanya ingin menyampaikan kabar bahwa adik saya Rio mengalami kecelakaan parah. Dan sekarang di rawat di rumah sakit Padang." Beritahu Rita pada Yura, Alwi dan Lili. 

"Maaf....." Jawab Yura.

...Quotes ...

..."Jika Tidak Hari Ini, Maka Suatu Saat Nanti Tuhan Akan Membalas Perbuatan Mu"...

1
Atha Diyuta
betul dari pada ngmong gak didengerin mending cubit
Atha Diyuta
jangan disingkat ka wr wbnya
Elok Oren 🤎: makasih kak, udah saya revisi 🥰
total 1 replies
Atha Diyuta
hmmm
Atha Diyuta
amiin.smngt yura
Elok Oren 🤎
hahaha iya, aku baru nyadar 🙈
Atha Diyuta
Kya artis aja namanya😂😂😂
Atha Diyuta
harusnya emang lngsung melayang
Elok Oren 🤎: waduhhhh jangan dong, sadis bener
total 1 replies
Atha Diyuta
semoga jadi lumpuh
Elok Oren 🤎: Aamiin 😇
total 1 replies
Elok Oren 🤎
Alhamdulillah
Mama Mia
akhirnya finish juga aku bc
5🌹buatmu Thor.
semoga bersinar di karya berikutnya
Elok Oren 🤎: Alhamdulillah, terimakasih kakak 🥰😘
total 1 replies
Mama Mia
istrinya sadis amat. suami sendiri di racun
Elok Oren 🤎: itu anaknya kak yang ngasih racun 🙈
total 1 replies
Mama Mia
iya ayah. ayah yg GK pernah tanggung jawab
Mama Mia
Alhamdulillah selamat
Mama Mia
ya udah, buruan kabur. nunggu apa lagi
Elok Oren 🤎
umur 5 tahun kak
Elok Oren 🤎
Hahahhaa hutang lunas, cuan juga banyak
Mama Mia
4🐠🐠🐠🐠buatmu
Elok Oren 🤎: makasih banyak kak🥰🥰🥰
total 1 replies
Mama Mia
wah , kalo aku punya anak yg kek gitu bisa auto lunas hutang
Mama Mia
umur berapa sih, sort emak lupa
emang bisa layani pembeli?
Mama Mia
dalam satu kalimat seperti ini jangan di spasi thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!