(DALAM PROSES REVISI).
Alexa Elena atau dikenal dengan panggilan R2 adalah satu-satunya wanita yang menjadi pembunuh bayaran yang paling ditakuti didunia.
Dia harus meninggal sebelum membalas kematian keluarganya pada john adam pelaku yang membunuh keluarganya.
Namun alexa tiba-tiba sadar dan mendapati tubuhnya bereinkarnasi ditubuh gadis yang benar-benar sangat lemah.
Alexa memiliki kekuatan supranatural dan memiliki kekuatan sihir lainnya, bahkan alexa sendiri tak menyangka ada kekuatan seperti itu dalam dirinya.
Ryn Kanaya Anderson adalah gadis yang tubuhnya ditempati jiwa alexa. Dari tubuh lemah milik ryn, alexa akan membalaskan dendamnya pada john.
Banyak kejadian yang tak terduga yang akan terjadi, kalau ingin tau kelanjutannya, jangan lupa ikuti terus cerita ini guys.
Selamat menikmati cerita ini🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Tok.
Tok.
Ryn membuka pintu kamarnya dan ternyata orang yang mengetuk pintu kamarnya adalah mark.
"Kenapa" tanya ryn datar.
"Kata jack tadi sore kamu beli ponsel sama laptop? Kakak hanya ingin tau, kenapa baru sekarang beli kedua barang itu?" tanya mark penasaran.
"Aku merasa perlu menggunakan ponsel dan laptop untuk saat ini, setidaknya aku bisa menghubungi mama dan kakak saat aku membutuhkan bantuan" jawab ryn tidak sepenuhnya berbohong.
Mark menatap aneh ryn. Dia pernah menawarkan adiknya untuk membeli ponsel juga laptop sebelumnya, tapi ryn menolak dengan alasan tidak membutuhkannya.
Sekarang dia terkejut ryn tiba-tiba membeli semua itu dan tidak memberitahukan hal itu pada mark apalagi sang mama.
"Kamu sedikit berbeda dari biasanya ryn, kakak pikir kamu hanya menyukai buku dan terus belajar untuk menuntut ilmu"
"Seperti bukan ryn yang kakak kenal, apalagi sikapmu mulai berubah" sambung mark.
Ryn terdiam sejenak mendengarkan ucapan mark, tapi dengan cepat dia membuat suasana berubah dalam sekejap.
"Apa aku tidak boleh menggunakan kedua benda itu? Kalau kakak tidak mengizinkannya, aku tidak akan menggunakannya" ujar ryn tiba-tiba merubah sikapnya.
"Tidak, bukan begitu maksud kakak" ucap mark dengan cepat, dia tidak mau ryn salah paham.
"Tunggu sebentar" ucap ryn tersenyum lalu masuk ke dalam kamarnya mengambil ponselnya lalu kembali menghampiri mark.
"Isi nomor kakak biar aku bisa menghubungi kakak saat aku memerlukan bantuan kakak atau di saat aku kangen sama kakak" ucap ryn menyodorkan ponselnya pada mark dan mark langsung mengambilnya.
Tanpa menunggu lama mark langsung menekan nomor ponselnya juga nomor ponsel sang mama lalu menyimpannya di kontak ponsel ryn, kemudian dia memberikan ponsel itu pada ryn lagi.
"Makasih kak, mungkin aku akan sering menghubungi kakak nanti, karna jujur saja aku ingin lebih dekat lagi dengan kakak" ucap ryn menanggung arti yang mendalam.
Mark terkejut mendengarkan pernyataan ryn. Dia spontan langsung memeluk adiknya dengan perasaan bersalah.
Sedangkan ryn diam mematung, dia terkejut mark memeluknya karna selama dia hidup menjadi seorang alexa, dia hanya dekat dengan darren dan tidak pernah berpelukan dengan pria lain seperti ini.
"Maaf jika selama ini kakak kurang memberikan perhatian padamu, tapi kakak berjanji mulai hari ini kakak akan lebih perhatian padamu"
"Kamu bisa menghubungi kakak kapanpun kamu memerlukan kakak dan kakak akan melakukan apapun untukmu" sambung mark sembari mengelus lembut kepala ryn.
Ryn berusaha menetralkan detak jantungnya, tidak bisa dipungkiri dia adalah alexa dan bukan ryn yang asli, jadi dia bisa saja gugup dalam situasi ini.
Tapi dengan cepat ryn menganggukkan kepalanya, setelah itu mark melepaskan pelukannya lalu pergi kembali ke kamarnya.
*****
Ke esokan harinya di sekolahan ryn.
"Anak-anak, seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, besok seluruh kelas 3 akan melakukan perkemahan bersama dalam rangka menyambut ujian kelulusan kalian"
"Ibu harap kalian semua bisa menyiapkan semua barang yang kalian perlukan selama berkemah mulai setelah kalian pulang sekolah nanti" ucap wali kelas 3A bernama bu risma.
Para siswa mulai heboh membicarakan perkemahan yang akan di lakukan besok hari. Mereka sangat antusias kecuali carla, ryn, willy dan rian yang hanya menunjukkan wajah datar mereka.
"Jangan lupa datang cepat besok, jika kalian datang telat, kalian bisa ketinggalan bus"
"Siap bu" teriak para siswa bersamaan.
"Oke, sekarang kalian bisa menggunakan jam istirahat kalian"
Bu risma keluar dari kelas setelah memberitahukan informasi untuk perkemahan besok. Para siswa juga ikut keluar menuju kantin karna sekarang jam istirahat.
Rima dan kawan-kawannya duluan tiba di kantin, mereka langsung menempati meja yang sudah di claim sebagai meja kepemilikan mereka. Tidak ada yang berani menempati meja tersebut karna takut cari masalah sama mereka.
"Rim, apa kita manfaatin aja perkemahan besok untuk balas dendam sama sih culun?"
"Pasti disana akan ada game-game yang bakalan di sediain sama guru panitia" Gisel memberikan usul.
"Bener tu rim, kita benar-benar harus membalasnya" sambung hana setuju dengan usulan gisel.
" Hmm. kalian atur saja rencananya, aku yang akan melakukannya" ucap rima dengan santainya.
"Lihat, si culun muncul bareng carla" ucap hana.
Rima dan gisel langsung melirik ke arah belakang dan ternyata benar mereka melihat ryn dan carla baru saja menempati meja kosong dibelakang sana.
"Rim? lo gk takut gitu kalau si culun ngambil willy dari lo?" tanya hana.
"Kan lo tau sendiri carla pacaran sama rian dan rian sahabat baik willy, trus sekarang carla mulai dekat tuh sama si culun" Hana sengaja memprovokasi rima.
"Jika hal itu terjadi, maka gadis sialan itu akan melihat sisi paling terburuk gue" ujar rima tanpa ragu.
Berbeda dengan rima dan kawan-kawannya yang sedang membicarakan carla dan ryn, kedua orang yang mereka bicarakan malah saling diam dan hanya fokus dengan makanan mereka saja.
Carla menyadari bahwa sekarang rima dan kawan-kawannya sedang memperhatikan dia dan ryn. Carla menatap ryn yang sedang asik menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
"Lo sangat beruntung rima gk laporin lo ke orang tuanya setelah apa yang lo lakuin kemarin sama mereka" ucap carla memulai topik pembicaraan.
Ryn yang sedang asik makan langsung menatap carla.
"Gue gk takut sekalipun mereka lapor polisi, tapi mereka gk bakalan lakuin hal itu karna gue yakin mereka gk mau harga diri mereka jatuh kalau satu sekolah tau mereka kalah sama gadis lemah kayak gue" jawab ryn dengan santainya.
"Lo beneran gk takut sama mereka?" tanya carla.
"Mungkin saja mereka lagi susun rencana buat balas dendam sama lo, mungkin juga mereka akan melakukannya saat di perkemahan nanti" Carla memberitahukan apa saja kemungkinan yang akan terjadi pada ryn.
"Sekalipun benar hal itu terjadi, mereka tetap tidak bisa lawanku" ucap ryn sangat percaya diri.
"Apa yang sedang kalian bicarakan?"
Tiba-tiba rian dan willy muncul dan bergabung makan bareng carla dan ryn.
"Kenapa baru muncul? Dari mana kalian berdua? " tanya carla dengan tatapan penuh selidik, tapi di sisi lain dia sengaja mengalihkan topik pembicaraan.
"Kita dari toilet sayang" jawab rian mengatakan sayang tapi anehnya dengan wajah datar.
"Dasar pembohong, ngapain ke toilet barengan" ucap carla melajutkan lagi makan siangnya.
"Kenapa lu gk makan dagingnya? Lu gk suka?" tanya carla pada ryn saat melihat daging makan siang ryn sama sekali tidak di sentuh dan ryn hanya makan sup ayamnya saja.
"Lagi gk mood makan daging" jawab ryn tanpa menatap carla.
Ryn dan carla terdiam karna rian tiba-tiba mengambil daging milik ryn dan malah memberikannya pada willy, bahkan willy saja langsung menatap rian dengan tatapan dingin.
"Ngapain lu kasi ke gue?" akhirnya si cuek dan pendiam willy bicara juga.
"Dia gk makan dagingnya, dari pada buang makanan mendingan lu yang makan, kan lu suka daging"
Ryn sedikit terkejut. Ternyata buka wajah saja yang mirip tapi selera willy dan darren cukup sama.
trnyata g salah, g pkir si Mark ntuh Morgan nggak thu nya 🤔🤔🤔
4 skwan nya keeerrrrreeeeeeennnnnn wlaupun klkas brjlan
bkannya tdi ntik Ryn knapa bru nyadar klau Ryn demam ya 🤔🤔🤔