NovelToon NovelToon
Clara Sang Primadona SMA

Clara Sang Primadona SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Fantasi Wanita
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Nada Mahase

Clara seorang gadis SMA yang sering mendapat bully disekolah nya. Apakah ia mampu bertahan dan menjadi primadona sekolah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nada Mahase, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Perburuan yang berbahaya

Clara dan Richard kembali ke hotel mereka setelah pertemuan dengan Pak Yanto. Malam itu, suasana di hotel terasa tegang, dengan Clara yang tidak bisa tidur karena pikirannya terus berputar tentang langkah selanjutnya. Setiap langkah menuju kebenaran semakin mendekat, tetapi bahaya juga semakin nyata.

---

Keesokan paginya, Clara dan Richard memutuskan untuk segera mencari Bapak Arman. Berdasarkan informasi dari Pak Yanto, mereka mengetahui bahwa Bapak Arman mungkin bersembunyi di sebuah rumah pedesaan di luar Brussels. Mereka menyewa mobil dan memulai perjalanan ke lokasi yang disebutkan.

"Menurut informasi, rumah itu terletak di kawasan terpencil. Kita harus berhati-hati," kata Richard sambil mengemudikan mobil melalui jalan-jalan kecil yang mengarah ke pedesaan.

Clara duduk di sampingnya, memeriksa peta dan petunjuk yang mereka miliki.

"Kita harus memastikan untuk tidak membuat orang ini curiga. Jika dia merasa terancam, dia bisa melarikan diri atau bahkan menjadi berbahaya."

Setelah beberapa jam perjalanan, mereka tiba di sebuah rumah tua di tepi hutan. Rumah itu tampak sepi dan terabaikan, dengan jendela yang tertutup rapat dan pintu yang tampak sudah lama tidak digunakan. Clara dan Richard keluar dari mobil dan mendekati rumah dengan hati-hati.

"Apakah kamu yakin ini tempatnya?" tanya Richard dengan waspada.

Clara mengangguk. "Ini adalah alamat yang diberikan oleh Pak Yanto. Mari kita periksa."

Mereka mendekati pintu depan dan mengetuk dengan lembut. Tidak ada jawaban. Richard mencoba membuka pintu, tetapi terkunci dari dalam. Mereka memutuskan untuk mengelilingi rumah dan mencari cara masuk.

---

Di belakang rumah, mereka menemukan sebuah jendela kecil yang bisa dibuka. Richard dengan hati-hati membukanya dan mereka masuk ke dalam rumah. Suasana di dalam sangat gelap dan berdebu. Cahaya matahari yang masuk melalui jendela kecil membuat suasana semakin suram.

"Mari kita cari di dalam," bisik Richard. "Jangan membuat suara terlalu keras."

Mereka menyusuri lorong-lorong rumah yang sepi, memeriksa setiap ruangan. Clara merasa semakin cemas saat mereka menemukan ruangan-ruangan kosong tanpa tanda-tanda kehidupan. Rumah itu terasa seperti tempat yang sangat dingin dan menakutkan.

Tiba-tiba, Clara mendengar suara dari salah satu ruangan di lantai atas. Suara itu seperti langkah kaki yang berat dan suara bisikan yang samar. Clara dan Richard saling memandang, kemudian mereka perlahan-lahan menaiki tangga menuju ke lantai atas.

---

Di lantai atas, Clara dan Richard menemukan sebuah ruangan yang tampaknya menjadi tempat tinggal Bapak Arman. Di dalam ruangan itu terdapat sebuah meja dengan dokumen-dokumen berserakan. Namun, yang paling mencolok adalah sebuah peta besar dengan beberapa tanda merah yang menunjukkan lokasi-lokasi tertentu.

"Tampaknya dia sedang merencanakan sesuatu," kata Richard sambil memeriksa peta tersebut.

Clara melihat ke sekeliling dan menemukan sebuah lemari yang terkunci. "Mari kita lihat di dalam lemari ini. Mungkin ada sesuatu yang berguna."

Richard mengeluarkan alat pemotong dan membuka kunci lemari. Di dalamnya terdapat beberapa berkas dan foto-foto lama. Clara membuka berkas-berkas tersebut dan menemukan dokumen yang menunjukkan bahwa Bapak Arman benar-benar terlibat dalam rencana penculikan dan memiliki beberapa kontak penting di berbagai negara.

"Tapi di mana Bapak Arman sekarang?" tanya Clara.

Belum sempat Richard menjawab, tiba-tiba mereka mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat. Mereka bersembunyi di balik lemari dan menunggu dengan hati-hati. Pintu ruangan terbuka, dan seorang pria memasuki ruangan dengan cepat. Clara bisa melihat wajah pria itu — dia adalah Bapak Arman.

Bapak Arman terlihat terkejut melihat rumahnya dalam keadaan berantakan. Dia mulai berbicara dengan seseorang di telepon, "Saya tahu mereka akan datang. Kita harus segera berpindah tempat."

Clara dan Richard menyadari bahwa mereka tidak punya banyak waktu. Mereka harus bergerak cepat untuk menghadapi Bapak Arman atau setidaknya mendapatkan lebih banyak informasi sebelum dia melarikan diri.

---

Setelah Bapak Arman keluar dari ruangan, Clara dan Richard segera mulai mencari dokumen yang lebih penting di dalam lemari. Mereka menemukan sebuah paspor dan beberapa tiket penerbangan yang menunjukkan bahwa Bapak Arman merencanakan perjalanan ke negara lain.

"Dia akan pergi ke tempat lain," kata Clara sambil menunjukkan tiket-tiket tersebut kepada Richard. "Kita harus cepat."

Richard dan Clara bergegas keluar dari rumah dan kembali ke mobil mereka. Mereka memutuskan untuk pergi ke bandara di Brussels untuk mencoba menghalangi Bapak Arman sebelum dia sempat naik pesawat.

---

Setibanya di bandara, mereka langsung menuju ke terminal keberangkatan internasional dan memeriksa jadwal penerbangan. Mereka mencari penerbangan yang sesuai dengan tiket yang ditemukan. Clara dan Richard bergerak cepat, memeriksa setiap gate dan mencari Bapak Arman.

Tiba-tiba, Clara melihat Bapak Arman di kejauhan, sedang berdiri di dekat gate keberangkatan menuju sebuah negara yang tidak mereka duga. Clara dan Richard segera mendekati Bapak Arman dan mencoba mencegahnya.

"Bapak Arman!" Clara memanggil dengan tegas.

Bapak Arman menoleh dengan wajah panik. "Apa yang kalian lakukan di sini?"

Richard melangkah maju. "Kami ingin berbicara dengan Anda. Kami tahu tentang rencana Anda dan penculikan Clara."

Bapak Arman terlihat tertekan. "Saya tidak bisa berurusan dengan kalian di sini. Mereka akan datang, dan saya tidak bisa membiarkan kalian menghentikan saya."

Tiba-tiba, suasana menjadi kacau. Para petugas keamanan bandara datang, merespons panggilan darurat yang dilakukan oleh Bapak Arman sebelumnya. Clara dan Richard terjebak di tengah-tengah kerumunan orang yang panik. Bapak Arman berusaha melarikan diri, tetapi petugas keamanan segera menahannya.

Clara dan Richard dibawa ke ruang pemeriksaan oleh petugas keamanan. Mereka menjelaskan situasi mereka dan menunjukkan bukti yang ditemukan. Setelah beberapa saat, petugas keamanan akhirnya mengkonfirmasi bahwa Bapak Arman adalah orang yang dicurigai terlibat dalam beberapa kasus penculikan di masa lalu.

Clara merasa lega namun masih cemas. Dia tahu bahwa kebenaran tentang penculikan masih belum sepenuhnya terpecahkan. "Apa yang akan terjadi selanjutnya?" tanya Clara kepada petugas keamanan.

Petugas keamanan menjelaskan bahwa Bapak Arman akan ditahan dan diinterogasi lebih lanjut. Clara dan Richard diminta untuk memberikan pernyataan resmi dan bukti yang mereka miliki.

---

Keesokan harinya, Clara dan Richard kembali ke hotel mereka, kelelahan tetapi puas dengan kemajuan yang mereka buat. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka belum berakhir, tetapi mereka semakin dekat dengan kebenaran.

"Ini adalah langkah besar menuju penyelesaian," kata Richard sambil duduk di kursi hotel.

Clara mengangguk. "Kita harus terus melanjutkan penyelidikan ini. Ada lebih banyak yang harus kita ketahui."

Isabella menelepon Clara untuk memberikan dukungan moral. "Kami sangat bangga dengan apa yang telah kamu capai. Teruslah berjuang."

Dengan semangat baru dan dukungan dari keluarganya, Clara bersiap untuk menghadapi langkah selanjutnya. Dia tahu bahwa jalan menuju keadilan mungkin panjang dan penuh rintangan, tetapi dia tidak akan berhenti sampai semua misteri terpecahkan dan keadilan ditegakkan.

---

Bersambung

1
Kuroi tenshi
Gemesin banget sih tokoh utamanya, bikin hati meleleh😍
Nada Mahase: Halo kak, makasih ya udah baca, kalau boleh, dukung novel ini ya
total 1 replies
Yukishiro Enishi
Kocak abis
Nada Mahase: makasih kak sudah mau mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!