NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Su Wanwan

Terpikat Pesona Su Wanwan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Kehidupan Su Wanwan yang semula dipuja-puja seperti bintang di langit, berubah menjadi batu di dalam lumpur begitu Gu—Linchao yang merupakan keponakannya kembali ke Sky Hill.

Tidak hanya dilecehkan lagi dan lagi sampai tubuhnya remuk, hati Su Wanwan juga hancur hingga berkeping saat mendapati Li Yunhan—calon suaminya berselingkuh. Bahkan, dia juga dijual olehnya ke Barbara Club sehingga terpaksa menjadi budak nafsu pria bertopeng.

Ketika bisa melarikan diri, Su Wanwan malah masuk perangkap Xu Yingwei—tunangan Gu Linchao—dan dia dibakar hidup-hidup!

Pada saat semua orang menyangka Su Wanwan sudah mati, wanita itu kembali dengan wajah dan misi baru, yaitu memikat semua musuh dengan pesonanya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengobatimu, Apa Lagi?

Su Wanwan baru membuka mata ketika matahari sudah menyelimuti bumi dengan cahayanya yang tidak terlalu terik dan saat melihat ke sekeliling, dia menyadari ada orang lain di dalam kamar itu tengah duduk di sofa yang terletak di dekat dinding kaca.

Bukan Mr. X atau pun Rose dan Rachel. 

Hanya dengan melihat dari jas putih yang wanita itu kenakan, Su Wanwan tahu dia adalah seorang dokter. 

Namun, dari caranya berpakaian yang terkesan sengaja menunjukkan keseksian dengan menampakkan lekuk tubuh, bahkan mengenakan rok yang terlalu singkat, Su Wanwan menduga dia tidak benar-benar menjadi dokter, tetapi juga sekalian merangkap menjadi penggoda. 

Terlebih, dokter wanita itu duduk tanpa sungkan seolah-olah dialah pemilik kamar itu.

“Kau sudah bangun?” dokter itu segera bangun dari posisi duduknya, begitu melihat mata Su Wanwan berkedip-kedip dan tubuhnya bergerak.

“Hmmm,” sahut Su Wanwan enggan mengeluarkan suara atau lebih banyak kata lagi. 

“Perkenalkan, aku Xu Jinyi, dokter pribadi Mr. X dan mungkin hubungan kami lebih dari pasien dan dokter,” ujar Xu Jinyi dengan senyuman yang memiliki banyak arti.

Su Wanwan hanya menatap Xu Jinyi tanpa berniat menanggapi perkenalannya karena dia sudah bisa mengerti dengan apa yang ingin dikatakan oleh dokter itu sebenarnya.

Xu Jinyi dan Mr. X memiliki hubungan special, lalu apa hubungannya dengan dia? Sekalipun Xu Jinyi adalah istri Mr. X, Su Wanwan juga tidak peduli. 

Namun, karena mereka memiliki hubungan yang special, Su Wanwan jadi sangat penasaran kenapa Xu Jinyi ada di kamarnya. Tidakkah seharusnya wanita itu bersama Mr. X?

Jadi, Su Wanwan bertanya, “Apa yang kau lakukan di sini?”

“Karena kau sudah bangun, mari kita sarapan setelah itu kau bisa meminum obatmu.” Xu Jinyi dengan senyum manis dan gerakan lembut membantu Su Wanwan bersandar pada andaran ranjang, bersikap layaknya dokter yang baik. Padahal, sejak memperkenalkan diri, Xu Jinyi secara tak langsung mengibarkan bendera perang pada Su Wanwan.

“Apa yang kau lakukan di sini?" ulang Su Wanwan yang menolak disuguhkan sarapan dan obat-obatan.

“Mengobatimu, apa lagi?!" ketus Xu Jinyi langsung melepaskan semua topeng kepura-puraannya dan sikapnya bahkan terlihat lebih berkuasa dari Mr. X.

Su Wanwan mengerutkan keningnya dan setelah memutarnya sedikit lebih keras, Su Wanwan baru ingat bahwa dia sudah menenggak lebih dari dua botol alcohol hingga perutnya sakit dan semuanya tiba-tiba menjadi gelap.

“Aku sudah sembuh, kau bisa pergi.” Entahlah, Su Wanwan merasa tidak perlu bersikap baik pada siapa pun yang ada di Skyline Palace.

“Kau pikir, aku mau berada di sini?” tanya Xu Jinyi dengan raut wajah sinis, menunjukkan kebenciannya yang seluas dan sedalam lautan.

“Kalau begitu, pergilah.” Su Wanwan juga tidak punya alasan menahan Xu Jinyi bersamanya lebih lama lagi.

“Aku bisa datang dan pergi dari sini sesuka hatiku dan hanya Mr. X yang bisa mengusirku dari sini! Kalau kau keberatan, maka kau saja yang pergi!” 

“Cih, kau pikir aku sudi berada di tempat terkutuk ini?” Su Wanwan membalas ucapan Xu Jinyi tanpa rasa takut dan untuk pertama kalinya sejak tiba di Skyline Palace dia merasa mempunyai lawan yang sepadan untuk berdebat. “Kalau bisa pergi, aku sudah lama meninggalkan tempat ini!”

Mendengar ucapan Su Wanwan, Xu Jinyi jadi benar-benar percaya dengan semua rumor yang beredar di dalam Skyline Palace. Wanita pertama yang dibawa oleh Mr. X ke Skyline Palace ternyata gila karena menolak keberkahan yang datang padanya.

“Kau seharusnya bersyukur karena bisa naik ke atas ranjang Mr. X yang diidamkan oleh seluruh wanita Barbara Bay!” Xu Jinyi tentu saja tidak suka dengan sikap Su Wanwan yang menurutnya terlalu sombong sehingga tidak mensyukuri nikmat yang diberikan Mr. X.

“Termasuk kau?” cibir Su Wanwan hingga membuat raut wajah Xu Jinyi pias.

Memang benar, Xu Jinyi juga termasuk salah satu wanita yang mengidam-idamkan berada di bawah kendali Mr. X saat di atas ranjang.

Namun, sayangnya Xu Jinyi tidak seberuntung Su Wanwan yang sudah melakukan banyak hal menyenangkan bersama Mr. X. Dia memang cukup beruntung berada di sisi Mr. X dengan menjadi dokter pribadi karena tidak sengaja menyelamatkan nyawa pria misterius itu, tetapi tugasnya tidak lebih dari seorang dokter yang kekurangan pekerjaan. 

Karena bagaimanapun, pria perkasa seperti Mr. X tentu saja jarang sakit. 

Ada suatu ketika Xu Jinyi merasa Tuhan begitu baik padanya hingga mengirimkan Mr. X ke ruang kerjanya dan pria itu tiba-tiba meminta dia membuka semua pakaiannya. 

Meski terkejut, Xu Jinyi dengan senang hati menuruti permintaan pria misterius itu dan tanpa rasa malu, tubuh molek yang tidak dibalut sehelai benang pun, berdiri di depan Mr. X yang duduk dengan menyilangkan kaki di sofa. 

“Puaskan dia!” Mr. X bersandar pada sandaran sofa dan menurunkan kakinya, duduk dengan melebarkan kaki. Tatapannya sejenak melirik ke arah juniornya yang masih terbungkus rapat di dalam celana sebelum akhirnya kembali menatap Xu Jinyi dengan tatapan yang mengintimidasi.

Meski tatapan Mr. X sangat menyeramkan dipadu dengan nada suara yang sarat akan perintah, Xu Jinyi sama sekali tidak merasa takut dan malah merasa senang. 

“Baik,” sahut Xu Jinyi, wajahnya dihiasi senyum menggoda saat berjalan mendekati Mr. X dengan gaya sensual dan dia pun langsung berlutut di depan pria misterius itu untuk menjalankan perintah yang diberikan padanya.

Xu Jinyi pikir, setelah membuat Mr. X menggeram nikmat bersamaan dengan cairan putih yang menyembur masuk ke dalam mulutnya, pria misterius itu akan meraih tubuhnya lalu mengukung dirinya atau melakukan apa pun pada tubuhnya sebelum akhirnya mereka menyatu dalam kenikmatan yang begitu dahsyat.

Namun, pikiran Xu Jinyi salah besar. Jangankan menyatukan tubuh, Mr. X bahkan tidak menyentuh dirinya walau seujung rambut saja. 

Pria misterius itu meninggalkan Xu Jinyi tanpa kata, bahkan tidak menghiraukan Xu Jinyi yang memanggilnya berkali-kali hanya untuk mencegahnya pergi.

Sekarang, begitu mengetahui pria idamannya menawan seorang wanita yang tidak tahu bersyukur, hati Xu Jinyi semakin diselimuti kebencian dan kedengkian.

“Apa bagusnya menjadi pemuas napsu pria bejat itu?” Su Wanwan bertanya dengan raut wajah sinis sebelum akhirnya dia tertawa miris, menertawakan nasib sialnya.

“Kau—” Xu Jinyi tidak bisa melanjutkan kata-katanya ketika pintu tiba-tiba saja terbuka dan menampakkan sosok sempurna Mr. X.

Pria misterius itu berjalan masuk dengan aura penguasa dan wibawanya, dia berhenti tepat di sebelah Xu Jinyi, lalu berkata dengan nada dan tatapan dingin yang hanya tertuju kepada Su Wanwan. “Tidakkah kalian takut mati karena membicarakan keburukanku di belakangku?”

“Mr. X, aku sama sekali tidak membicarakan keburukanmu, itu dia.” Xu Jinyi langsung membuka mulut untuk membuat pembelaan, bahkan dia juga menunjuk ke arah Su Wanwan. “Dia yang mengatakannya, dia bilang kau adalah pria bejat.”

“Benarkah?” Mr. X menaikkan sebelah alisnya bersamaan dengan senyum miring di wajahnya yang membuatnya terlihat mengesankan dan menyeramkan pada saat bersamaan. 

“Iya, itu benar.” Lagi-lagi Xu Jinyi yang membuka mulut dan mengeluarkan suara, sementara Su Wanwan hanya menundukkan kepala dan merapatkan bibirnya.

Itu karena ketakutan Su Wanwan pada Mr. X tertanam di hatinya hingga mengakar dan tumbuh subur seiring berjalannya.

Mr. X sejenak melirik ke arah Xu Jinyi yang tidak mengalihkan tatapan darinya walau seinci saja, lalu dia akhirnya kembali memberikan tatapan dingin pada wanita yang masih bersandar di ranjang, lalu bertanya, “Menurutmu wanita manakah yang paling beruntung di dunia ini?”

Xu Jinyi yang merasa pertanyaan tersebut ditujukan padanya, langsung memancarkan tatapan yang berbinar. Akan tetapi sesaat kemudian, matanya menyorot hati-hati, dia yang cerdas tentu saja tahu kalau dia harus menjawab pertanyaan Mr. X untuk membuat pria itu bangga dan mengaguminya.

Xu Jinyi tersenyum lembut, lalu menjawab, “Menurutku, wanita yang paling beruntung di dunia ini adalah wanita yang bisa mendampingimu, Mr. X.” 

1
Umisah Asther
dasar munafik sun Wawa ...udah keenakan bilang GK mau terlambat atau km gila aneh
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
kasih pelajaran aja sama wanwan, si pea yg bucin sama org yg salah
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
huh mengurus adik kecil yg ingin membesar
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aldi Saputra
dasar pra gatal
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
novel baru thor? kok blom ada dikolom novel nya?
Itsme AnH: di paijo kk hehe
total 1 replies
Hasan
loh bukan diakah si mr. x🤔🤔
Itsme AnH: 🤭🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hasan
tinggalin 👣👣👣🤭🤭🤭
Itsme AnH: terbaik 😀😀😀
total 1 replies
Hasan
🆙🆙🆙
Hasan
👣👣👣👣👣
Hasan
lanjot thorr
Hasan
semangat thor
Itsme AnH: makasihhhh/Angry//Angry//Angry//Angry/
total 1 replies
Hasan
up up up semangat thorr
Itsme AnH: Makasih, jgn lupa bibtangnya ya hehe
total 1 replies
Hasan
lanjottt
Hasan
wow sapa tuh yg di dor
Hasan
lanjot thorrr👍
Hasan
lanjot thorr
Itsme AnH: okeyyyy💃
total 1 replies
Hasan
lanjot thorrr
Hasan
🤣🤣🤣dijebak pulak emang ga ada alasan yg lbh buruk lg?
Itsme AnH: kenapa gak bilang diculik aja aya kan 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Hasan
nah loh
Hasan
hmmm si kadal buntung juga nih keknya
Aldi Saputra: Ini namanya belalang Pucung🤣🤣🤣
Itsme AnH: kadal buntung 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!