NovelToon NovelToon
XAVIERA TRANSMIGRATION

XAVIERA TRANSMIGRATION

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Mafia / CEO / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:68.4k
Nilai: 5
Nama Author: Eisa Luthfi

Tentang Brina yang terbangun di tubuh yang sangat asing baginya. Ini sangat mustahil, tetapi nyatanya ini adalah sebuah takdir yang tidak dapat dirubahnya.

Juga jangan lupakan tentang seorang ketua mafia yang akan berubah menjadi kucing nakal di hadapannya!

....


#Karya baru no.14, 13, 12, 11 (2-6 Mei 2024)


DI USAHAKAN UPDATE SETIAP HARI!

No Plagiat❌
All Rights Reserved April 2024, Eisa Luthfi

Ig Author @eisa.luthfi20 & @fiyaa.scribble

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eisa Luthfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20

Hati-hati typo!

...~XAVIERA TRANSMIGRATION~...

Dengan menggandeng tangan Viera, Xavier berjalan ke dalam kantornya dengan ekspresi yang datar seperti biasa. Setiap karyawan yang menyapanya ia hanya meliriknya sejenak, tanpa mau membalasnya.

Karena kedatangannya dengan seorang gadis kecil dengan jas kebesarannya itu, membuat semua orang yang bekerja disana menerka-nerka.

Apakah itu kekasih Tuan Xavier?

Tapi pertanyaan itu tidak mungkin mereka tanyakan langsung, mungkin sehabis jam kerja mereka akan bergosip ria. Jika masih jam kerja mereka sangat ketat, tidak ada yang boleh melakukan hal-hal selain menyangkut pekerjaan.

"Sombong banget, kalau disapa itu di bales dong" ceplos Viera disaat mereka tengah berada di dalam lift.

Xavier malah menarik pinggang gadis itu, membuat tubuh mereka sangat dekat.

"Yang terpenting aku tidak akan sombong padamu" pria itu mendekatkan wajahnya pada wajah gadisnya.

Ah gadisnya ya?

Viera menahan napas disaat aroma maskulin itu menyeruak, ia tidak tau jenis parfum Xavier itu apa. Tetapi wanginya membuat ia betah, rasanya begitu nyaman.

"Bernapaslah sayang" celetuk Xavier membuat Viera salah tingkah, pria itu terkekeh samar.

Ternyata lift itu sudah berhenti dan terbuka. Dengan lembut Xavier menarik tangan Viera untuk menuju ruangannya. Terlihat ada dua pengawal yang berjaga di depan pintu.

"Selamat siang Tuan" Xavier hanya mengangguk samar, pengawal itu membukakan pintu untuknya.

Viera mengamati ruangan milik Xavier yang begitu luas, terdapat jendela besar full kaca yang memperlihatkan jalanan kota NY dengan gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya.

Terdapat satu pintu berwarna grey yang mungkin adalah ruangan pribadi milik pria itu. Ada meja dan kursi milik Xavier yang terdapat papan nama jabatan pria itu.

'CEO HWE XAVIER DARKER M.M'

"Oh udah Master" batinnya Viera bingung, itu gelar Master atau Magister sebenarnya? Ia belum terlalu paham. Ia juga melihat ada sofa panjang dengan meja di depannya. Dan banyak lainnya lagi, baru kali ini ia melihat ruang kantor yang lengkap seperti ini.

"Kenapa?" Xavier terheran melihat gadis itu hanya diam saja.

Viera menggeleng saja, ia perlahan melepaskan genggaman dari Xavier lalu duduk di sofa yang ada.

Sedangkan pria itu membiarkan saja, ia juga duduk di kursi kerjanya. Sepertinya pekerjaan ia lumayan banyak hari ini.

.

.

Xavier meregangkan tubuhnya, ternyata banyak sekali dokumen yang perlu ia kerjakan. Membuat matanya panas dan tubuhnya kaku.

Ia melirik ke arah Viera yang ternyata sudah terlelap. Beberapa menit sebelum gadis itu tertidur, Xavier memperhatikan jika Viera mulai bosan. Viera bermain ponsel tapi tanpa ia sadar gadis itu ketiduran.

Xavier berjalan ke arah Viera, ia berjongkok lalu tangannya merapikan anak rambut yang menutupi wajah gadis itu.

Ya Tuhan, kenapa gadis ini begitu cantik bahkan disaat sedang tidur?

Xavier sangat gemas sekali, ingin rasanya ia mengurung Viera agar terus bersamanya. Tapi mungkin kaki tangannya akan di patahkan oleh Reymond!

Pria itu mencoba untuk membangunkan Viera "Sayang bangunlah!" kalimat itu malah membuat Xavier malu sendiri, untung Viera belum bangun. Ia merasakan detak jantungnya yang tidak beraturan, padahal biasanya ia selalu tenang bahkan disaat sedang melawan musuh. Tapi ini kenapa?

"Viera bangunlah!" ucapnya lagi, kali ini berhasil. Gadis itu menggercapkan matanya, lalu pandangan pertama yang ia lihat adalah wajah tampan Xavier. Ia lalu mendudukan dirinya, diikuti Xavier yang beralih duduk disampingnya.

"Enak banget ya tidurnya?" Viera hanya mengangguk saja, ia sedang berusaha mengumpulkan nyawanya agar fokus.

Xavier menuntunnya untuk berjalan ke arah pintu grey itu, ternyata ruangan itu benar ruang pribadi Xavier, lebih tepatnya sebuah kamar.

"Cucilah mukamu terlebih dahulu, aku akan memesan makanan" Xavier membukakan pintu kamar mandi pribadinya yang ada disana, Viera hanya menurut saja.

Setelah mencuci muka dan merasa segar, Viera mencari keberadaan pria itu di kamar tapi tidak ada. Ternyata pria itu sudah duduk kembali di sofa dengan menatap ponselnya, di meja depannya sudah terdapat makanan yang tadi di pesan.

"Aku tidurnya udah lama ya?" tanya Viera setelah mendudukan dirinya di samping Xavier.

Pria itu menaruh ponselnya dimeja, "Iya sudah lumayan lama, makan dulu ya?"

Keduanya makan dengan tenang, setelah itu Viera menyeka mulutnya menggunakan tisu.

Gadis itu melihat ponselnya ternyata sudah mau sore, ia teringat belum berbicara pada Daddynya.

"Aku mau telpon Daddy dulu ya?"

Xavier yang tengah menatapnya itu mengangguk saja.

"Tapi bilang nya apa ya?" gumam gadis itu. Xavier mendengar itu lantas menarik ponsel Viera, ia menelpon Reymond.

"Hallo sayang."

"Ini Xavier" Xavier kembali menatap Viera yang terlihat cemas.

"Xavier, kau bersama putriku?"

"Iya, biarkan aku bersamanya. Tenang saja aku tidak akan melukainya" pria itu menggenggam erat jemari Viera agar tenang.

"Benarkah? Kau tau jika kau melanggar bagaimana?"

"Iya"

"Berikan pada Viera!"

Xaviet memberikan ponsel itu kepada pemiliknya.

"Hallo Dad"

"Sayang kamu harus selalu hati-hati ya, kalau Xavier berulah tendang saja dia! Mengerti?"

Mendengan itu membuat Viera bernafas lega, Daddy nya tidak se-khawatir kemarin. "Iya Daddy tenang saja ya" pintanya kemudian.

"Baiklah Daddy akan melanjutkan pekerjaan, jaga dirimu baik-baik ya!"

Viera mengangguk "Iya Daddy semangat ya!"

"Sudah?" Viera mengangguk saat panggilannya sudah dimatikan.

"Iya sudah, abis ini mau ngapain?" tanya gadis itu.

Xavier tampak berpikir "Aku pikirkan sambil menyelesaikan itu dulu ya, sedikit lagi selesai" pria itu menunjuk meja kerjanya yang tersisa beberapa dokumen.

"Baiklah" Viera mengangguk.

"Tapi jangan tidur lagi!" pinta Xavier kemudian, membuat Viera menunjukan cengiran khasnya.

"Oke Yang Mulia Xavier" balas gadis itu dengan menunjukan dua jempolnya, Xavier mengusak rambutnya gemas.

...⏳...

Di sebuah tempat terdapat satu orang wanita, dengan dua pria di dalamnya. Mereka tampak serius dengan salah satunya yang memainkan laptopnya.

"Sudah ketemu!" seru pria yang lebih muda sambil menggeser laptopnya.

Mereka dengan seksama membaca semua yang tertera pada laptop itu.

Wanita yang ada disitu tersenyum smrik, "Jadi kak, kapan kita akan memulai lagi?" ia beralih menatap pria yang lebih tua.

"Sabarlah sayang, kita harus buat strategi terlebih dahulu. Karena 'dia' sudah bekerjasama dengan mafia juga!"

Tampak wanita itu mengangguk, "Ah rasanya aku rindu. Reymond sayang, aku datang!" ucapnya menatap foto di layar laptop itu.

...⏳...

Bagaimana part ini?

Kalau ada yang typo tandain aja ya hehe

Terimakasihhhh♡

1
xixi
crazy up up up up thorr
xixi
crazy up up up
xixi
crazy up up up up thorr semangat
Neng Rusyanah
Luar biasa
xixi
crazy up up up
Sribundanya Gifran
lanjut
Rohimah
ceweknya ceroboh, g suka
jdi malass baca
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Kim Suho
cool
Moh Rifti
next
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
kereeeeennnnnn
Moh Rifti
up
Moh Rifti
/Kiss//Kiss//Kiss/
xixi
crazy up up up
Moh Rifti
/Determined//Determined/
Sribundanya Gifran
lanjut
Nurani
kurang ka up LG y
Moh Rifti
up
Moh Rifti
/Determined//Determined//Kiss//Kiss//Kiss/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!