NovelToon NovelToon
Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:71.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Kamu berjanji tidak akan menyentuh aku! Kenapa kamu merenggut kesucian ku?"
"Apakah kamu benar-benar masih suci?"
Aurora dianugerahi kecantikan yang luar biasa, sebagai seorang wanita malam, dia menikmati rayuan dari berbagai lelaki, tapi hanya melayani lelaki yang amat kaya.
Namun Aurora memiliki rahasia besar, yaitu hingga sekarang dia tetap perawan.
Aurora menerima tawaran Rayyan untuk menjadi istri kontrak tanpa berhubungan fisik, namun rahasia Aurora hampir ketahuan oleh lelaki tersebut.
Tatapan Rayyan padanya semakin lama semakin panas... Membakar hatinya...
Bagaimana Aurora melanjutkan hubungan suami-istrinya dengan suami palsunya? Dan bagaimana dia mempertahankan keperawanannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Mencari Cara

Hendrik berjalan menuju ruangan makan, dimana Naima sudah duduk di salah satu kursi.

"Pagi mama cantik!"ucap Hendrik, kemudian mencium pipi Naima yang memang terlihat masih cantik di usianya yang tidak lagi muda.

"Pagi!"sahut Naima mulai sarapan.

"Mana Rayyan, ma?"tanya Hendrik.

"Sudah berangkat. Nampaknya juga tadi sangat buru-buru,"sahut Naima seraya mengoleskan selai di roti tawarnya.

"Ma, apa benar, Rayyan sudah menikah?"tanya Hendrik.

"Iya,"sahut Naima singkat.

"Kenapa kalian tidak memberi tahu aku, ma?"tanya Hendrik yang lebih terdengar seperti protes.

"Buat apa? Mama tidak suka pada istrinya,"sahut Naima yang menjadi kesal saat mengingat Rayyan menikah dengan gadis yang bukan pilihannya.

"Memangnya kenapa mama tidak menyukai dia?"tanya Hendrik mengernyitkan keningnya.

"Dia cuma gadis biasa, dari kalangan biasa, dan hanya lulusan SMA. Mama tidak mau memiliki menantu yang tidak berkelas seperti dia. Mama ingin Rayyan menikah dengan Natalie. Dia itu gadis yang cantik dan pintar,"sahut Naima.

"Pintar ngabisin duit. Dari mana Rayyan mau menikah dengan gadis seperti itu. Natalie itu seperti gadis kebanyakan. Sukanya cuma shopping,"sahut Hendrik.

"Natalie itu paling mengerti mama. Pemikiran kami sama, dan selalu nyambung jika di ajak bicara. Perempuan seperti istrinya Rayyan itu mana bisa mengerti mama. Lihatlah! Sudah tiga hari dia berdiam diri di dalam kamar. Entah apa yang sedang dikerjakannya di dalam kamar itu. Mungkin lagi bakar kemenyan buat mengguna-gunai Rayyan. Rayyan sangat memanjakan perempuan itu. Sampai-sampai Rayyan menyuruh seorang pelayan menjaga dan melayani dia,"ujar Naima mengungkapkan kekesalannya.

"Jaman sekarang mana ada yang begituan, ma,"sahut Hendrik.

Tidak lama kemudian, keduanya sudah selesai sarapan. Seperti biasanya, Naima pergi ke restoran miliknya atau pun berkumpul dengan teman-teman sosialitanya. Hendrik menatap kearah lantai dua, tepatnya ke arah kamar Rayyan. Pria itu menarik salah satu sudut bibirnya, menciptakan senyuman miring di bibirnya.Hendrik melangkah menaiki tangga menuju lantai dua sambil bersiul-siul.

"Bik, buatkan aku teh hangat! Lalu antarkan ke kamarku,"titah Hendrik pada pelayan yang baru saja keluar dari kamar Rayyan.

"Saya akan meminta rekan saya membuatkannya untuk Tuan,"sahut pelayan kepercayaannya Rayyan.

"Bibi saja. Aku tidak suka dengan teh buatan pelayan yang lain,"ujar Hendrik.

"Maaf, Tuan. Saya hanya ditugaskan untuk melayani nyonya Aurora,"sahut pelayan itu.

"Tidak butuh waktu lama untuk membuat teh. Tidak sampai lima menit. Begitu saja tidak mau,"ketus Hendrik.

"Tapi Tuan..."

"Cepat kerjakan apa yang aku perintahkan!"tukas Hendrik memotong kata-kata pelayan kepercayaan Rayyan itu dengan tatapan tajam.

"Baiklah. Akan saya buatkan,"ucap pelayan paruh baya itu.

"Cepat pergi sana!"perintah Hendrik,"Dasar pelayan sialan! Beraninya melawan perintah majikan,"gerutu Hendrik menatap punggung pelayanan kepercayaan Rayyan itu.

"Aku tahu Tuan ingin masuk ke kamar Tuan Rayyan, 'kan? Aku sudah mencoba menghalangi anda, Tuan. Jadi, jangan salahkan aku jika terjadi sesuatu pada anda. Jangan sebut namaku Mastuti jika anda keluar dari kamar Tuan Rayyan dalam keadaan baik-baik saja,"gumam pelayan kepercayaan Rayyan yang bernama Mastuti itu dengan seringai di wajahnya.

Hendrik menatap pintu kamar Rayyan, dengan senyum yang menghias bibirnya. Pria itu kemudian melangkah menuju pintu itu.

"Ceklek"

Hendrik membuka pintu kamar itu dan melihat Aurora masih tidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya sampai ke leher.

"Cantik sekali,"gumam Hendrik menatap Aurora. Senyuman lebar menghiasi bibir Hendrik, lalu pria itu mulai melangkah mendekati ranjang hingga....

"Dugh"

"Akkh!

"Brak"

"Akkh"

Tiba-tiba ada orang yang menendang perut Hendrik dengan kuat dan membanting tubuh Hendrik ke lantai. Pria itu meringis merasakan sakit di perut dan punggungnya.

Aurora menggeliat mendengar keributan itu,"Siapa yang membuat keributan,"gumam Aurora, namun tidak membuka matanya dan kembali tidur. Tubuhnya terasa sangat lelah setelah melayani Rayyan semalam dan pagi tadi. Saat ini, Aurora hanya ingin tidur.

"Hei! Lepaskan aku! Dasar brengseek!"umpat Hendrik yang baru saja di tendang, di banting, dan sekarang di seret dengan posisi terlentang dengan kedua tangan yang ditarik keluar dari dalam kamar Rayyan.

"Sebaiknya, anda jangan pernah melangkahkan kaki Anda ke dalam kamar Tuan Rayyan ini. Kalau tidak, lain kali saya akan mematahkan kaki anda. Tuan mengatakan bahwa saya bebas melakukan apa saja pada siapa pun yang berani masuk tanpa izin kedalam kamar ini, asal saya tidak membunuhnya,"ucap bodyguard Rayyan itu dengan senyuman yang terlihat dingin bahkan menakutkan.

"Dasar tidak waras!"umpat Hendrik seraya menahan rasa sakit di perut dan punggungnya.

Bodyguard Rayyan itu kembali masuk kedalam kamar Rayyan dan menutup pintu kamar itu.

"Apa Rayyan benar-benar menyukai perempuan itu? Rayyan menugaskan seorang pelayan yang khusus melayaninya. Bahkan menyiapkan seorang bodyguard untuk menjaga perempuan itu,"gumam Hendrik seraya berusaha bangkit.

"Ya Tuhan! Kenapa Tuan tiduran di lantai? Apa Tuan terpeleset? Yang mana yang sakit? Apa saya perlu menelepon dokter?"tanya Mastuti yang pura-pura khawatir, namun dalam hati menertawakan Hendrik

"Kau.!"geram Hendrik yang tahu jika pelayan itu hanya pura-pura mengkhawatirkannya.

"Mari saya bantu berdiri!"ucap Mastuti meletakkan teh hangat yang dibawanya, bermaksud membantu Hendrik bangun.

"Aku tidak butuh bantuan kamu,"ucap Hendrik seraya menepis tangan Mastuti. Dengan menahan rasa sakit, Hendrik mencoba untuk berdiri.

"Ini teh nya, Tuan,"ucap Mastuti menyodorkan secangkir teh pada Hendrik.

"Minum saja olehmu! Aku sudah tidak berselera lagi,"ketus Hendrik, kemudian berjalan menuju kamarnya.

"Menyesal, 'kan, telah berani lancang masuk ke dalam kamar Tuan Rayyan? Namun sayangnya penyesalan itu datangnya selalu di belakang. Karena kalau didepan namanya bukan penyesalan, tapi pendaftaran,"gumam Mastuti menatap punggung Hendrik yang sudah masuk ke dalam kamarnya.

"Aku akan melihat nyonya sudah bangun atau belum,"gumam Mastuti kemudian melangkah ke dalam kamar Rayyan.

Di sisi lain.

"Pa, tolonglah, pa! Singkirkan perempuan yang bernama Aurora itu untuk aku!"pinta Natalie pada papanya.

"Nad, papa tidak mau cari gara-gara dengan Rayyan. Dia itu terkenal sebagai orang yang sangat tegas dalam bisnis, pengaruh dia itu sangat besar dan di segani para pebisnis. Papa tidak mau menyinggung dia. Papa takut dia membalas kita melalui bisnis. Rayyan itu tipe orang yang tidak bisa di singgung,"sahut papa Natalie.

"Bukankah perusahaan kita sama besarnya dengan perusahaan Rayyan?"tanya Natalie.

"Memang. Tapi, apa kamu pikir orang yang bernama Aiden itu akan diam saja jika kita menyinggung Rayyan? Perusahaan Aiden juga sama besarnya dengan kita. Jika mereka berdua bergabung maka kita tidak akan berdaya sama sekali. Papa tidak mau mengambil resiko sebesar itu,"sahut papa Natalie.

"Kalau begitu, cari cara lain untuk menyingkirkan perempuan itu. Cara yang tidak akan berisiko pada perusahaan kita nantinya,"ujar Natalie.

"Cara apa?"tanya papa Natalie.

"Papa selidiki saja tentang perempuan yang bernama Aurora itu. Setelah itu, kita akan pikirkan bagaimana caranya untuk menyingkirkan dia. Jika aku bisa menikah dengan Rayyan, papa juga akan diuntungkan dalam bisnis papa,"bujuk Natalie dengan wajah serius.

Sudah banyak dirinya memberikan tas, pakaian dan juga perhiasan berharga pada Naima hanya agar bisa menjadi menantu Naima. Natalie benar-benar ingin menikah dengan Rayyan. Pria gagah dan tampan yang sudah lama disukainya. Tapi begitu sulit untuk didekati. Apalagi dimiliki.

"Baiklah, papa akan menyelidiki perempuan itu. Lalu kita pikirkan bagaimana cara untuk menyingkirkan dia,"sahut papa Natalie akhirnya setuju.

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Ratna hani Ibuknya sofiya
siappp thor
Ratna hani Ibuknya sofiya
semangat ya Thor,jaga kesehatan,semoga suatu hari nanti bs punya rumah sndiri Thor😍
Ratna hani Ibuknya sofiya
beras ketan sdh menjadi dodol😂 sungguh kreatif dirimu thor
Ratna hani Ibuknya sofiya
thorrr kerennnnm banget Thor😍😍
Ratna hani Ibuknya sofiya
kerennn Thor😍😍😍
Ratna hani Ibuknya sofiya
keren Thor penjelasan nya😍
defrilla weka
,y6
Nurul Aqidah
Andi kalo ngasih saran suka bener 🤣
vila fatki
Semangat thor. Muga dapat nyicil rumah sendiri
🌠Naπa Kiarra🍁: Aamiin 🙏🙏🙏
total 1 replies
Mama Jihan
love you kak Author 😘😘
saya suka banget ma cerita2 nya bagus2 & nyambung menyambung 😍😍😍😍
Mamak Nya Fatimah Az-Zahra
pasti mampir kk author😍🥰🥰
Mamak Nya Fatimah Az-Zahra
pasti mampir kk author😍🥰🥰
🌠Naπa Kiarra🍁: Makasih, kak 🤗🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
Mama Jihan
bagus Bu 🤭👍
Rusman M S Alam
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Zakiyatul Mualipah
judulnya aidan apa ya kak
🌠Naπa Kiarra🍁: Cerita Roni asisten gagapnya Aiden judulnya
<Suami Gagap Ku>

Cerita masa remaja Zayn judulnya
<Bapaknya Galak>

Cerita masa dewasa Zayn judulnya
<Kiss My Heart>
🌠Naπa Kiarra🍁: <Casanova Mati Gaya>, kak.
total 2 replies
Arif Hidayat
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Raniah Raniyah83
semoga kanaya tidak menerima cinta randy
Mama Jihan
🤣🤣🤣
Mama Jihan
😍😍😍👍
Mama Jihan
Miss you kak Author ❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!