Janda Cantik Ibu Dari Anak CEO

Suster rini pengasuh kania tengah kebingungan saat mencari kania, ia bertanya ke warga yang ada di sana tentang ciri ciri kania namun tidak ada yang mengenalinya, setelah mencari kesana kemari tak membuahkan hasil, sus rini memutuskan untuk meminta bantuan kepada majikan nya raka

" sus, kania mana?" tanya raka yang melihat sus rini tengah celangak ceringuk di halaman pabrik

" eh, emm anu pak , non kania" ucap sus rini bingung mau mengatakan nya

" kania kenapa, apa yang terjadi sama dia?" tanya raka yang panik saat sus rini seperti orang kebingungan

" sus, bicara yang jelas , di mana kania?" tanya angga yang juga ikut panik

" saya kehilangan non Kania pak , dia menghilang " ucap susu rini sambil menundukkan kepalanya

"apa!!! Bagai mana bisa , memang nya kamu kemana sampai kania hilang ?" tanya raka dengan emosi saat mendengar anak nya hilang

" maaf pak, tadi saya tinggal menerima telfon sebentar, pas saya balik lagi non kania nya gak ada" ucap sus rini dengan ketakutan

" sudah ka, tidak ada gunanya kamu marah marah sama sus rini, sebaik nya kita langsung segera mencari kania " ucap angga yang menghentikan raka yang ingin memarahi sus rini lagi

dengan kesal raka langsung meninggalkan sus rini di halaman pabrik , angga langsung menyusul raka , mereka mencari keberadaan kania di sekitaran desa itu

" permisi pak , apa bapak tadi melihat seorang anak kecil yang seperti ini?" tanya raka pada warga desa sambil menunjukkan foto kania yang ada di henfon nya

" ini kan klara " ucap warga itu

" klara, bukan pak dia kania anak saya" ucap raka yang sedikit bingung

" ini benar benar klara anak ya ze penjual sarapan pagi" ucap warga itu

" ze, penjual sarapan pagi?" tanya raka apa ze yang ia maksud adalah ze yang selama ini ia cari atau ze yang lain

" ya ze,penjual sarapan pagi, kalau mas gak percaya , mas bisa langsung datang aja ke rumah nya, anak nya klara mirip banget sama yang ada di foto mas nya" ujar warga itu

" gimana ga?' raka bertanya kepada angga untuk meminta pendapat

" apa salah nya kita kesan , siapa tau kania ada di sana" ujar Angga

" kalau boleh tau di mana rumah nya ya pak?" tanya raka pada warga itu

" mas lurus aja , terus belok kanan dan rumah nya cet warna kuning dan ada plang jualan sarapan pagi dan menu menu nya" ucap warga itu yang menunjuk kan rumah ze berada

" oh baik pak terimakasih ya pak , saya mau coba ke sana dulu, siapa tau anak saya ada di sana " ucap raka pada warga itu

" ya mas , sama sama, semoga saja anak nya cepat di temukan" ucap warga itu

" semoga saja ya pak , kalua begitu kami permisi dulu ya pak , sekali lagi terimakasih" ucap raka

" terimakasih ya pak info nya" ucap angga yang ikut mengucapkan terimakasih kepada warga itu

Warga itu hanya mengangguk kan kepala nya, raka dan angga pun berjalan menuju ke rumah ze yang di beritahu oleh warga tadi

"eh , ini mas raka ya pemilik pabrik itu?" tanya ibu ibu yang menghampiri raka

" eh iya buk" jawab raka sambil tersenyum

" mau kemana mas?" tanya ibu mira, ya buk mira lah yang menghampiri raka

" saya mau ke rumah nya ze buk ?'jawab raka jujur

" eh , mau ngapain nyari janda gatel itu, awas lo mas nanti mas nya di goda sama dia, dia itu seorang janda yang mempunyai anak kembar yang gak jelas siapa bapak nya, mungkin itu hasil dari menggoda suami orang , jadi mangkanya dia gak tau siapa ayah dari anak nya itu, jadi saran saya mas mas gak usah kesana , takut nya nanti di tuduh ayah dari anak anak nya" ucap buk mira yang menjelek-jelek kan ze

" ah yang benar bu?" tanya angga

" iya mas , tanya aja siapa bapak dari anak ze sama warga di sini kalau mas gak percaya, pasti gak ada yang tau, jangan kan warga mungkin ze aja gak tau anak nya dari pria yang mana "ucap ibu mira

" maaf ya buk saya datang kerumah ze, karena saya mau memastikan anak saya ada di sana atau tidak " ucap raka yang tidak suka saat mendengar ibu ibu itu menjelek jelek kan ze

" oh mas raka udah punya anak to, apa perempuan yang waktu itu mas cari sudah ketemu?" tanya ibu mira

" maaf ya buk , kami sedang buru buru, soal nya kami mau kembali ke kota, kami permisi dulu ya buK " ucap raka yang langsung pergi meninggalakan buk mira

" mari buk" ucap angga pamit pada buk mira dan menyusul raka

" mau ngapain sih mas raka ke rumah ze, aku jadi penasaran , dari [ada penasaran mendingan aku ikutin aja lah " ucap buk mira yang mengikuti raka dan angga ke rumah ze

" ka, jangan bilang kalau kau marah saat ibu ibu tadi mengatai ze, yang belum tentu itu ze kamu" ucap angga yang melihat raka yang menahan emosi nya

" ya, entah mengapa aku merasa ze ku lah yang sedang di jelek jelek kan oleh ibu ibu tadi" ucap raka yang kesal

" ya tapikan nama ze bukan ze kamu aja ra, jadi lain kali jangan lah bersikap seperti itu lagi" ucap angga yang memperingatkan raka

" ya , tapi menurut ku ibu ibu tadi sudah sangat keterlaluan " ucap raka yang masih kesal dengan ibu ibu tadi

" ya nama nya juga ibu ibu , pasti mulut nya gak bisa di jaga " ucap angga yang tau bagai mana kebiasaan ibu ibu

" ga tadi belok kanan apa belok kiri ya?" tanya raka yang lupa saat warga tadi mengarahkan ke rumah ze

" duh, kanan apa kiri ya , kok aku juga ikut lupa sih" ucap angga yang juga tak ingat saat warga tadi menunjukkan arah rumah ze

" terus bagai mana ini , kalau kita gak ada yang ingat belok kanan apa belok kiri" ucap raka

" kata warga tadi mengetakan ada pleng jualan sarapan pagi dan menu menu nya, ayo coba kita cari ke arah kanan terlebih dahulu, kalau di kanan gak ada berarti ke arah kiri" ucap angga

" ya udah , ayo" ucap raka setuju

mereka pun berbelok ke arah kanan dan mencari satu persatu rumah warga yang ada plang jualan sarapan pagi, saat melihat salah satu rumah dengan ciri ciri yang raka dan angga cari , namun mereka di buat terkejut saat melihat siapa yang keluar dari rumah tersebut

.

.

Jangan lupa like, komen dan vote nya ya, terimakasih 🙏🥰