NovelToon NovelToon
GADIS YANG TERBUANG

GADIS YANG TERBUANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Shen Yue yang seorang gadis Jenius di abad modern terbuang Dari keluarga yang semula menyayangi nya. Namun Karena perbuatan seorang wanita . Dan akhirnya dia jauh dari keluarga. lalu terbunuh Karena gadis itu pula . dan Dia terlahir kembali di tubuh anak seorang Perdana mentri yang juga di buang dan di abaikan Karena tidak memiliki kekuatan . Dia hidup Menderita seorang diri juga jauh dari keluarga. Dan kini Ada jiwa Shen Yue di dalam tubuh gadis yang Namanya sama. yaitu shen Yue .

"Trimakasih Kau telah memberikan tubuhmu padaku, jadi kini biarkan aku membalas sakit hatimu. akan Ku tunjukkan pada mereka kalau mereka akan menyesal telah membuangmu dari kehidupan Mereka, Yueyue..." ucap Shen Yue sambil tersenyum dingin.
Namun bertemu nya dia dengan Pria menyebalkan yang selalu ingin menempel padanya. hingga membuat dia kesal dan marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERTEMU KELUARGA SAN .

Setelah kembali ke kamarnya, Shen Yue segera keluar dari kamarnya. tubuhnya sekarang sudah terlihat sehat. Dan lebih parah lagi, kulit tubuhnya bukan saja sembuh tapi malah semakin Kencang dan putih halus. Membuat siapa pun ingin memegang dan mengusap kulit mulusnya. Saat keluar dari kamar, Dia Bertemu dengan Bibi Chan.

"Nona...kau Sudah sehat...?" ucap Wanita paruh baya yang sangat mencintai Shan Yue.

"Kakak...kau sudah baikan...?" sapa Pria kecil Luili yang berjalan bersama Bibi Chan.

"Hey...sayang...kakak Sudah baikan kau juga kan..? tanya Shen Yue.

"Aku baikan Kak..." ucap Pria kecil sambil tersenyum malu. Cucu Bibi Chan memang memiliki tubuh lemah, tapi semenjak mendapat rawatan Shen Yue, anak ini sudah bisa bermain malah mulai berlatih ilmu beladiri.

"Tubuhnya sekarang sudah baik dan Kuat Non..semua ini berkata perawatan Nona...?" ucap bibi Chan.

"Syukurlah Bi... aku juga sudah baikan ,.. kalian mau kemana...?" tanya Shen Yue sambil mengusap kepala Luili .

Wanita ini tahu kalau kemarin Shen Yue dalam ke adaan Sakit.

"Li'er mau melihat latihan . Dia tadi terlambat bangun ..." jawab Bibi Chan.

"Kalau begitu biarkan doa bersamaku bi...aku juga mau kesana kok. Ayo Luili...kau pergi bersamaku..." ajak Shen Yue.

"Baik Kak...." meteka segera meninggalkan Bibi Chan yang tersenyum melihat Sikap Putri Asuhnya yang kini terlihat semakin Kuat dan sangat cantik.

"Nyonya.... Putrimu semakin Cantik dan Kuat, begitu juga tuan muda. mereka sekarang sudah berkumpul Semoga nyonya bahagia melihat mereka berdua..." ucap Bibi Cham Pelan.

Ketika Shen Yue dan Luili sampai di tempat latihan, terlihat para sahabatnya sudah berlatih. Wajah penuh peluh sudah terlihat Di wajah mereka .

"Apakah aku mengganggu latihan kalian...?" tanya Shen Yue.

"Tuan..." seru mereka serempak.

"Yue'er...' Ucap sang Kakak.

"Boleh aku berlatih dengan Kalian..." ucap Shen Yue.

"Tentu saja boleh.." jawab Kris mewakili semuanya.

"Bagaiman kalau aku meminta Ros dan Biangka berlatih denganku...? cabut pegang kalian berdua. .." ucap Shen Yue.

"Tuan..anda baru mengalami luka dalam .." ucap Biangka .

"Aku sudah sehat...kalian berdua hadapi aku.."kata Shen Yue tang telah mengeluarkan Pedangnya.

"Apakah kami harus maju ber dua tuan....?!" seru ;Biangka .

"Benar.. ." Jawab Shen Yue.

"Tapi Tuan..." ucap Biangka dan Ros hampir bersamaan. mereka adalah kultivator terlatih. Dan mereka tahu kekuatan mereka masing - masing .

"Kalian berdua meremeh kan diriku...?" tanya Shen Yue dengan wajah cemberut. .

"Maaf..bukan begitu Tuan..kami hanya menghawatirkan dirimu . kami..." ucapan Biangka belum selesai saat mereka mendengar Shen Yue berkata.

"Apakah karena kalian sudah tahu kalau aku seorang wanita...?" kaya Shen Tie lagi dengan nada kesal.

"Bukan begitu Tuan...kami hanya menghawatirkan dirimu..." ucap Biangka.

"Aku tahu...ayo sekarang cabut pegang Kalian.."ucap Shen Yue .

Mereka berdua segera mencabut pegang milik mereka. Dan segera menghadapi Shen Yue. Kalau tidak mereka takut Shen Yue semakin kesal. Tak lama terlihat pertarungan dua lawan satu.

"Jangan sungkan...atau kalian sendiri nanti akan terluka. Pedangku tidak memiliki mata...!" seru Shen Yue.

" Baik kami akan melakukannya.." seru Ros dengan semangat dan tak sungkan lagi . Maka pertarungan semakin Seru , mereka bertarung seperti bertemu dengan musuh mereka. Pertarungan mereka hampir dua jam . Terlihat keringat deras di wajah Ros Dan Biangka , sedangkan Shen Yue masih terlihat tenang melawan kedua anak buahnya. Dan pada akhirnya tendangan kaki kiri Shen Yue mengenai lengan tangan Ros, Hingga membuat pedang di tangan gadis itu terlempar jatuh , di susul tendangan kaki kanan Shen Yue menghantam dadanya, Walaupun tidak berbahaya dan tidak terlalu keras, Namun mampu membuat Tubuh Ros terlempar jatuh. tak butuh waktu lama, Biangka juga menyusul. Mereka terduduk di tanah. "Tuan Aku menyerah...!" Seru Ros dengan wajah terlihat lelah. ."Aku juga..!" ucap Biangka. Terlihat tubuh Semampai itu melayang turun dan berdiri di depan keduanya.

Kekuatan kalian kini semakin bertambah. Aku bangga dengan kalian..." ucap Shen Yue.

"Trimakasih Tuan...! tapi sekarang sepertinya semakin jauh denganmu...." ucap Biangka sambil berdiri .

'Benar Tuan....Kami merasa jarak kekuatan kami denganmu semakin jauh..." sambung Ros.

"Berlatihlah dengan ketat. Nanti malam aku akan membuatkan ramuan untuk kalian, agar kekuatan penyerapan Qi kalian semakin kuat .." kata Shen Yue .

"Trimakasih Tuan..." ucap Metela serempak. Shen Yue memang memberi mereka pil Penyerap Qi setiap dua minggu Sekali agar kekuatan mereka bertambah baik. Karena itulah Anak buah Shen Yue jangan Di tanya kekuatannya. . Sedangkan Shen Haoyi tercengang melihat kekuatan Shen Yue, Dan Juga rasa hormat para Sahabatnya pada sang Adik . Dia tidak menyangka kalau sang Adik sekarang sudah di alam Raja level akhir. Bagaimana mungkin sang adik yang selalu di tindas sejak kecil , kini sudah berada di Alam Raja... Sedang kan Dia yang belajar ilmu beladiri sejak kecil hingga dia masuk perguruan hanya berada di alam Kasar Level menengah.

" Yue'er...sejak kapan kau belajar Ilmu beladiri..?" tanya Shen Haoyi pada sang adik. yang Kini berdiri di dekatnya .

"Maaf kak..aku baru belajar beberapa tahun belakangan ini . setelah aku terlepas dari kematian . Bukankah aku sudah berkata pada Kakak..dan aku belajar menurut buku yang di tinggalkan ibu. Jawab Shen Yue.

"Tapi kau sangat mahir Sekali . ." kata sang Kakak.

"Mungkin karena tekatku untuk berlatih lebih kuat , jadi aku merasa muda mempelajarinya.." jawab Shen Yue.

Doa menatap pada sang kakak dengan tatapan polosnya. Melihat semua itu, Membuat Shen Haoyi merasa terharu dan bangga. Dia segera mendekati sang Adik dan memeluk tubuh tinggi semampai itu .

"Ternyata adikku seorang jenius , maafkan Kakak hingga membuatmu mengalami kejadian seperti ini . Lain kali aku tidak akan membiarkan siapapun menganiaya adik cantik ku ini . " ucapnya dengan bangga. Merasakan pelukan melindungi dari sang Kakak, Shen Yue tersenyum. Dan Dia berkata

"Trimakasih Kak..." Ucapnya lembur.

Karena hari mulai pagi, mereka segera kembali untuk melanjutkan kerja di ladang ..begitu juga dengan Shen Yue. Namun dia meminta Lu An Si untuk ikut dengannya ke kota , Mereka akan mendengarkan berita dari istana. Dan Ternyata sang Kakak juga akan kembali kerumahnya, karena dia memiliki kepentingan lain.

Setelah membersihkan Diri dan makan bersama para sahabatnya serta sang Adik . Shen Haoyi segera berangkat ke kota. Ternyata Dia pergi kerumah sang Paman yaitu Jendral Yuan . Ketika sampai di Sana, dia melihat kalau Jendral Yuan belum berangkat ke istana .

Saat mereka sedang duduk di aula keluarga, bersama Tuan Dan Nyonya San. (Kakek nenek keluarga San) kepala pelayan rumah tangga San memberi tahukan kalau putra Perdana Mentri Shen datang berkunjung.

"Tuanku...Putra pertama Perdana Mentri Shen datang berkunkunjung..." ucap kepala Pelayan San Mo.

"Apaa...sepupu Hayo data ng...!" seru San Rian yang memang bersahabat dekat dengan sang Sepupu.

"Apa..Cucuku Shen Haoyi datang...?" ucap tuan San Tua .

"Kenapa tidak kau Suruh masuk...ayo cepat kau bawa dia masuk..!" seru tuan San Tua dengan wajah bahagia. Cucu Dari Putrinya Yuanli . Sudah bebrapa tahun ini mereka tidak datang ke kediaman keluarga San. . Tuan San Tahu kalau anak pertama sang Putri sedang Berguru di perguruan Haiyun.

"Baik Tuanku..." ucap tuan Mo. Tak berapa lama seorang Pria tampan masuk kedalam ruangan . Melihat kedatangan Shen Yue, terlihat kebahagiaan di wajah semua orang.

"Salam Kakek, Salam Nenek, Paman , bibi...semoga kalian selalu bahagia..." sapa Shen Haoyi sambil memberi hormat.

" Sudah - sudan bangun nak..kapan kau pulang dari perguruan... aku mendengar kau Sudah beberapa hari ini kembali. Tapi kenapa kau baru datang sekarang.. Apakah kau sudah tidak menganggap kami ini keluargamu...?" tanya sang Kakek dengan nada marah menegur Shen Haoyi.

"Benar... Apakah kami tidak ada lagi di dalam hatimu Hao'er..." ucap sang Nenek kesal .

"Ayah, ibu. Hao'er baru saja datang, kenapa kalian malah memarahinya..." ucap Jendral Yuan.

"Maafkan Hao Kek, Nek..Hao tidak kemari karena Hao Harus mencari Yue'er terlebih dahulu..." ucap Haoyi.

'Apaa...mencari Yue'er..kenapa dengan Yue'er...?" tanya sang Kakek. Tentu saja pertanyaan itu membuat Haoyi kaget. Apakah Kakek dam Nenek tidak tahu kalau Yue'er keluar dari rumah..." ucap Shen Haoyi dalam hati. Shan Haoyi menatap pada sang Paman. Dengan tatapan seolah bertanya, apakah Kakek dan Nenek tidak tahu...? melihat itu terdengar suara .

"HMM...Ayah...maafkan aku, aku tidak memberitahukan masalah ini pada Ayah..." ucap tuan San Yuan dengan nada cemas. Dia lebih baik berhadapan dengan musuh dari pada harus berhadapan dengan sang Ayah.

"Ada masalah...?masalah apa...!?" tanya tuan San sang mantan Jendral besar .

"Beberapa tahun yang Lalu , Putri kedua Li'er telah di usir dari Rumahnya..." ucap Jendral Yuan dengan. wajah cemas.

"Apaa... Yue'er di usir dari rumah Ayahnya...? Dan kau tidak mengatakan itu pada Ayah...! apakah kalian juga tidak mencari dia...?! seru tuan San dengan nada marah .

"Maaf Ayah...saat itu Ayah sakit parah. Bagaimana kami akan mengatakan pada Ayah, dan kami sudah mencari gadis itu di seluru kota. Tapi Yue'er tidak kami temukan.. karena itulah sampai sekarang kami tidak lagi berhubungan dengan Perdana Mentri Shen. Dan kami tidak lagi tahu tentang Yue'er kecil kita. Kami sudah mencari di semua tempat. sampai sekarang pun kami masih mencari.. Tapi kita tidak pernah bisa menemukan keberadaannya..." ucap Jendral Yuan menjelaskan . sebelum tuan San semakin marah, tiba- tiba Nyonya Shan jatuh pingsan setelah berseru menyebut nama Shen Yue. Hingga membuat panik semua orang . mereka membawa nyonya San ke kursi panjang. tabib segera di panggil .

"Sudah berapa tahun kejadian itu terjadi...?"Tanya Tuan San.

"Lebih dari lima tahun Yah..." jawab Tuan Yuan dengan sedih.

Tiba- tiba terdengar teriakan renyah memanggil sang Kakak menggema dari luar , seorang gadis kecil datang sambil menggandeng tangan seorang Pria tampan bertopeng di bealakng nya. Dan di belakang mereka, terlihat sepasang Suami istri sedang berjalan dengan santai.

"Cao'er...jangan kau tarik - tarik Kakak Jin Kai..." ucap sang Ibu. Ternyata mereka Keluarga dari sang Adik yaitu Nyonya Yua dan Suaminya Yan Zion serta Putrinya Caocao.

"Tidak ibu...aku hanya ingin mengenalkan Kak Jin Kai pada Kakek dan Nenek..." ucapnya dengan Riang. .

" iya .... Perlahan jalannya..." ucap sang Ibu.

Namun langkah mereka terhenti saat mereka melihat sang ibu yang terbaring di atas kursi panjang. di dampingi oleh kedua kakak iparnya.

"Ayah...ada aoa dengan ibu...?" tanya nyonya Yua sambil mendekati sang Ibu .

"Ibumu jatuh Pingsan..." jawab tuan Yua .

Sedangkan Shen Haoyi yang melihat siapa yang datang bersama gadis kecil Caocao berkata.

"Jin Kai...!" serunya dengan wajah kaget. mendengar seruan tertahan, Jin Kai menatap Pada sang Kakak. Namun dia segera menatap pada nyonya San tua Yang terbaring dengan wajah pucat . "Kenapa Tabib belum datang...!" seru Tuan Yuan . melihat itu Shen Yue mendekat sambil berkata.

"Hamba mengerti sedikit soal kesehatan tuan..bolehkah hamba melihat denyut nadi Nyonya Tua..." ucapnya . Terlihat Tuan Tua San menatap Shen Yue yang memakai topeng.

"Baik...sebelum tabib datang , Lihat apakah kau bisa memeriksa istriku...?" kata Tuan San Tua.

"Akan hamba Coba tuan..." ucap Shen Yue.

Lalu dia mendekati nyonya San Tua. Lalu melihat denyut nadinya. Tak lama dia mengeluarkan sebuah jarum perak akupuntur dari dalam Cincin Ruangnya . Dengan perlahan Dia menancapkan jarum ke titik kesadaran nyonya San Tua. Melihat itu, Semua orang terdiam dengan wajah kaget . Tak berapa lama terlihat Shen Yue mencabut jarumnya. Bersamaan dengan tercabutnya jarum milik Shen Yue, terlihat perlahan mata nyonya San Tua terbuka.

"Cucuku di mana cucuku Yueyue...!" serunya dengan cemas. Tentu saja Shen Yue kaget.

"Ibu...sabarlah...." ucap Nyonya Yua.

"Ya Dewa...betapa malang nasibnya... suamiku ayo kita cari Dia..." ucapnya sambil menangis melihat tangis orang yang ada di depannya, Shen Yue menatap pada sang Kakak seolah berkata

"ada apa dengan dia...? Kenapa mencariku..?" Dan sang Kakak hanya bisa menatap dia sejenak lalu kembali menatap pada tuan San Tua.

"Yuan.. Apakah kau tidak bisa menemukan Dia...?" tanya Tuan San Tua.

"Kami sudah mencarinya Yah...tapi kami tidak pernah berhasil. .." jawab Jendral Yuan.

" Lalu bagaimana denga.Ayahnya...?dasar manusia keparat. Apa salah gadis kecil itu hingga dia tega mengusir dia..." ucap Tuan San Tua.

"Kakek, Nenek...Kenapa kalian tidak bertanya padaku, apakah aku berhasil menemukan dia atau tidak..." kata Shen Haoyi yang sejak tadi di abaikan . mendengar ucapan Shen Haoyi semua orang menatap pada Dia. Tak lama tuan Yuan Berkata.

"Apa maksudmu Hao'er...?apakah kau bisa menemukan adikmu...? " ucapnya dengan tatapan heran dan Curiga.

"Benar...Hao sudah menemukan Dia Paman..." jawab Haoyi , membuat semua orang yang ada di sana kaget bukan main.

" Apaa...kau menemukan dia...?" tanya mereka dengan wajah kaget. Terlihat kepala Shen Haoyi mengangguk .Seketika tuan Yuan berdiri dan berkata. "Kenapa kau tidak mengatakan sejak tadi...! Ayo kita jemput dia...biarkan dia tinggal di sini bersama kami saja.." ucapnya dengan nada gembira .

"Tidak usah pergi jauh paman. .." jawab Hao dengan tenang.

"Aoa yang kau katakan Hao.. Dia harus tinggal di sini dan kita harus menjemput dia .." ucap Tuan Yuan marah.

"Kita tidak usah pergi jauh paman...karena dia sudah ada di sini..." jawab Haoyi dengan tenang .

"Di sini...!" seru mereka bersamaan.

"Jangan main- main Hao... Kami tidak suka..." ucap Rian Sang sepupu.

"Benar kami tidak suka itu. " ucap Sang Paman sambil menggebrak Meja di depannya.

" Hao tidak main- main paman... Dia memang ada di sini. Dia ada di sebelah Nenek..." ucap Shen Haoyi sambil tersenyum . sedangkan Shen Yue cemberut pada sang Kakak. Seketika semua orang yang ada di dalam sana menatap pada Shen Yue yang duduk bersila di depan Nyonya San Tua Mereka melihat di sebelah sang Ibu seorang Pria muda dengan topeng di wajahnya.

"Hao...kau masih ingat kan kalau adikmu seorang Wanita...?" tanya Paman Yuan dengan nada marah..

" masih Paman.. " jawab Haoyi.

"Lalu Dia...? apa maksudmu.." kata Tuan Yuan Lagi.

Akhirnya terpaksa Shen Yue membuka jati dirinya agar sang Kakak tak terkena marah. Perlahan Shan Yue membuka topengnya seketika di depan mereka terlihat gadi Cantik sedang duduk bersila di lantai.

"Salam Kakek, Salam Nenek...salam Paman, Bibi dan para sepupuh semua . Aku Shen Yue adik kakak ku Haoyi..." ucapnya dengan tenang sambil memberi hormat . Suaranya lembut menawan membuat semua orang yang ada di sana terpanah tak percaya. Tak lama sang Nenek menyuruh Shen Yue berdiri dan langsung memeluk Tubuh Shen Yue. Wanita tua itu menangis dalam pelukan Shen Yue. Sedangkan Nyonya Yao yang duduk di sebelah Nyonya tua masih tak percaya kalau pria bertopeng itu adalah Keponakan yang sudah lama mereka cari. Shen Yue menceritakan semua kejadian yang Dia alami . Membuat mereka semakin kesal oada Perdana Mentri Shen. Tapi Shen Yue meminta Mereka memaafkan sanga ayah. Bagaimana pun juga semua karena hasutan Selir Kin yang Kini telah pergi dari rumah tuan Shan Li Ran. Shen Yue dan Shen Haoyi tinggal Di sana sampai sore hari. Dan Haoyi menjelaskan kedatangan dia yang sesungguhnya. Dia menceritakan masalah keluarga Istana. Pertarungan mereka beberapa hari yang lalu yang membuat Shen Yue hampir tewas. . Tentu saja semua itu membuat mereka kaget bukan main . apalagi terbongkarnya masalah Selir Rao dan Pangeran ke empat Huang Xiao yang Kini mendapatkan hukuman mati bersama pria selingkuhan sang ibu juga , juga Pria yang bersama Dia.

"Tapi paman..ada satu orang yang masih belum bisa terungkap. . Dan aku yakin Dia memegang peran penting dalam masalah ini..." ucap Shen Yue dengan wajah tenang.

"Siapa dia..." tanya Tuan Yuan .

"Ibu suri... " jawab Shen Yue.

"Ibu suri..?.maksudmu Ibu Suri juga termasuk dalam masalah ini..?" tanya tuan Yuan lagi.

"Benar... sebab sejak awal dia sudah tahu kalau Pangeran Ke empat Huang Xiao bukan putra sang Baginda Raja. Tetapi dia malah menyembunyikannya..." ucap Shen Yue.

"Dari mana kau tahu itu Yue..." tanya Rian yang sangat kaget mendengar cerita mereka. Mereka memang sudah mendengar berita itu tapi mereka tak menyangka kalau kedua saudara mereka ikut dalam pembongkaran kejadian yang menggemparkan Istana itu.

Dan Paman Yuan juga bangga pada Shen Yue, karena Pria bertopeng yang telah membantu mereka dalam penggagalkan serangan di pintu gerbang kota beberapa bulan yang lalu adalah keponakan perempuannya.

"Sebenarnya aku hanya ingin tahu siapa orang yang telah berani menyerang Paman dan Putra mahkota di dalam kota . Namun tak pernah ku sangka kalau penyelidikanku malah membawa masalah sampai sejauh ini. ..."

Ucap Shen Yue.

"Nak...kami juga menyelidiki masalah ini. Tapi kami hanya tahu kalau mereka adalah kelompok dari Serigala merah yang memang terkenal kejahatannya.. kami fikir semua itu karena dendam mereka karena anak buah mereka yang banyak kami tangkap dan kami bunuh. Ternyata semua ini karena Pangeran Huang Xiao..." ucap Jendral Yuan tak percaya.

"Sikap pangeran Xiao membuat orang terkecoh Yah... Aku saja sampai tak percaya kalau Dia bisa berfikiran sejauh ini..." ucap Rian.

"Wajah belum tentu menggambarkan hati yang Baik kak...malahan wajah bisa menyembunyikan kebusukan hati.." kata Shen Yue. Melihat Sikap Shen Yue dan Cara dia berkata membuat semua orang di sana kagum padanya.

"Yue'er...sejak kapan kau bisa berkultivasi...?" tanya tuan San Yan Ma . Paman Kedua.

"Baru beberapa tahun ini Paman... Setelah aku lolos dari kematian. Aku sadar kalau aku harus kuat, karena itu buku peninggalan Ibu aku pelajari. Hingga aku bisa seperti sekarang ini ..." ucap Shen Yue. Saydara oerempuan meteka San Yuanli memang seorang Kultivator yang cukup kuat.

Nyonya San Tua masih menangis saat Dia mendengar kisa kehidupan Shen Yue. Wanita berhati lembut itu memeluk kembali Cucu perempuannya yang telah kembali .

"Yue'er...tinggallah di sini...tinggallah bersama Nenek..." ucapnya lembut .

"Nek...Yueyue akan sering datang kemari, aku janji...tapi Yueyue tidak bisa tinggal di sini. sawah dan kebun harus aku kelolah, dan banyak orang yang tergantung pada Yueyue..." ucap Shen Yue lembut.

"Sawah dan kebun...?" ucap Mereka serempak..

"Dia petani makmur Nek... Dia memiliki anak buah banyak. Lebih dari dua puluh orang yang menjadi temannya. Dan dia memiliki sawah dan kebun cukup luas,..." ucap Shen Haoyi.

"Petani...kau menjadi petani...?" tanya Nyonya San Tua. Semua orang yang ada di sana juga kaget.

"Benar Nek...lalu dari mana Yueyue makan kalau tidak bekerja. Mau menjadi pedagang Yueyue tidak punya modal. Akhirnya Yueyue beli rumah dan tanah untuk bercocok tanam bersama para sahabat Yueyue..." jawab Shen Yue.

"Nak...dari mana kau mendapatkan tanah untuk bercocok tanam..." tanya Kakek .

'Semula tanah milik teman Yueyue . tapi setelah panen pertama berhasil, Yueyue membeli tanah itu. Sebab ada bangsawan yang menginginkan tanah itu secara paksa. Setelah itu sedikit demi sedikit Shen Yue membeli tanah milik warga yang bersebelahan dengan tanah milik Shen Yue..." jawab Shen Yue.

'Maaf Paman, Kakek.. Jika aku berbohong pada kalian.. mana mungkin aku bilang pada kalian kalau aku adalah pencuri rumah orang - orang kaya yang pelit itu.." ucap hati Shen Yue.

"Tunggu...Yueyue..siapa namamu saat kau menjadi pria bertopeng...?" tanya San Exsi putra pertama paman Yan Ma.

"Jin Kai...kenapa Kak...?" tanya Shen Yue.

"Kaukah yang terkenal di kalangan pengemis dan para fakir miskin dengan sebutan Dermawan Jin Kai si pria bertopeng...?" tanya Exsi.

"Tidak...mana mungkin Kak... " ucap Shen Yue .

"Tidak...?aku yakin itu kau... Mereka bilang kalau Pria darmawan itu merupakan Pria tampan bertopeng. Dan aku yakin itu kau .." ucap Exsi yang memang sering berada di kalangan rakyat jelata. Pria ini sering memantau keadaan Rakyat Kerajaan Huang atas perintah Yang Mulia Raja . pria ini adalah pengawal Raja Huang.

"Apa benar yang kau kata itu Zi'er...?" kata Sang Kakek.

"Benar Kek... Exsi sering turun ke rakyat jelata. Dan mendengar semua pembicaraan mereka. Mereka mengatakan kalau Dermawan Jin Kai sang Pria tampan bertopeng adalah pahlawan mereka yang selalu membantu mereka dengan harta. Tak jarang mereka mendapatkan bahan makan dari ora dermawan bertopeng. Dan aku yakin di kota kita ini , hanya Yue'er yang melakukan itu..." ucap San Exsi sambil menatap Shen Yue yang menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Yue'er...apa benar perkataan Kakakmu...?" tanya sang nenek yang masih memegang tangannya.

"He he he...itu cuma sedikit uang untuk mereka nek... Aku hanya ingin menenangkan beban mereka. Aku hanya ingin mereka tidak kelaparan dengan sedikit harta yang aku punya. Lagian bahan makana. di rumah kami terlalu banyak, jadi apa salahnya kami membagi pada mereka yang membutuhkan..." ucap Shen Yue sambil mengusap tangan lembut sang Nenek .

"Ya Dewa...betapa bodohnya Shen Li Ran membuang permata seperti ini..." ucap Sang Nenek haru. Bukan hanya nyonya San tua saja yang haru. Tapi semua mata keluarga San bagai terbuka mendengar masalah itu. Mereka merasa malu karena mereka tidak pernah berfikiran untuk berbagi pada mereka yang membutuhkan.

"Kalian semua....jadilah contoh perbuatan baik saudaramu ini. Berbagilah dengan mereka yang membutuhkan. Aku tahu... Aku juga salah. Kita yang memiliki banyak harta, tapi kita tidak pernah berfikir untuk berbagi pada mereka yang membutuhkan...mulai sekarang setiap Bulan walaupun sedikit kita akan berbagi kedepannya dengan rakyat yang kurang mampu..." ucap sang Kakek.

"Baik Ayah..." ucap para putra dari tuan San Tua.

Akhirnya saat hari semakin Sore, Shen Yue dan Shen Haoyi kembali ke rumah Shen Yue.

Sebenarnya tadi pagi, Shen Yue hanya berniat masuk ke kota untuk mendengar berita Istana yang beredar di masyarakat. Tapi tanpa sengaja Dia bertemu dengan si kecil Caocao di sebuah kedai makanan . dan gadis kecil itu memaksa Dia untuk ikut ke rumah sang Nenek. Dia tidak menyangka kalau Sang Kakak juga pergi ke sana.

Sekian dulu ya...aku lanjut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu

Bersambung

1
Laya Anita
Recomended !!!!!
Qilla
kirain dibawa bawa pula,,,Soyo ngadi adi ni otor lama"
Qilla
lagi lagi dan lagi
Qilla
katanya ada kaisar penghukum manusia jahat lha itu calon ratunya dihina begitu diem aja
Qilla
balasan buat yg menghina terlalu indah
Wini Hilal
yaelah thyponya bejibun
Qilla
yuer terlalu naif dan terkesan bodoh ,dihina dicaci malah kaya mendapat berkah
murniati cls
kapan dia tau,Napa itu tubuhnya dipakai shen Yue dulu yg didunia kuno,baru shen Yue dunia modern
FIKA 😈😈😈
abg dengan percakapan yg pedas pedas amat ayat nya
FIKA 😈😈😈
DASAR gadis bermuka dua
FIKA 😈😈😈
hati klau sudh hitam mmng tidk bleh di bersih kan lagi ya /Smug//Smug/
Qilla
????
Qilla
lha kok tabib nan?
Ari Peny
mkch ceritanya bagus thor semangat berkarya
Qilla
sudah habis musim duku disini thor
Qilla
sak karepmu thor
Qilla
seng ?song? yang benar yg mana ini
Qilla
kata umpatan tak pernah keliru giliran yg lain acak kadut
Qilla
lha udh tau endingnya seperti apa kenapa setiap disuruh datang manut aja datang
Qilla
typonya semakin ugal ugalan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!