GADIS YANG TERBUANG
Dua wanita Muda nan cantik terlihat sedang enak makan di meja pojok sebuah Restoran yang berada di Depan kampus terkenal dan Terbesar di kota Chengdu. Dua gadis itu terlihat sedang asyik memakan makanan yang sudah mereka pesan sambil Berbicara. Hanya saja wajah si gadis yang berwajah sangat menarik itu terlihat sendu .
"Yue...apakah Kau sudah memberikan rekaman itu pada kakak atau Ayahmu..?" Tanya gadis yang Ada di depannya sambil menatap wajah gadis cantik yang terlihat tegar walaupun terlihat Ada kesedihan di wajah Cantiknya.
"Tidak Er... Aku tidak lagi ingin mencari perhatian mereka lagi. Sudah cukup tiga tahun aku berusaha mencari perhatian mereka, memberi tahu mereka, berusaha menjelaskan pada mereka . Namun kesalah pahaman ini semakin meruncing . Kau tahu sendiri kasih sayang yang di berikan kedua orang tuaku serta adik dan Kakakku pada Salsa..." Ucap wanita cantik itu bernada sendu .
"Tapi mereka salah... Mereka mempercayai gadis ular itu dari pada keluarga dan darah daging mereka sendiri...!" Seru Erlina sambil menatap wanita cantik di deoannya dengan tatapan sedih .
Wanita di depannya ini sebenarnya gadis Cantik dari keluarga sangat kaya. Dia gadis cantik yang di manja oleh kedua orang tuanya, Di sayang adik dan Kakaknya. Wanita satu-satunya Selain sang Mama dari keluarga besar Shan . Namun saat kedatangan seorang wanita yang mengaku sebagai keluarga jauh dari keluarga Shan, membuat gadis ini di jauhkan dari keluarga besarnya. Hingga dia harus hidup sediri di sebuah apartemen kecil . Shang Ayah yaitu tuan Shan Jordan tega mengudir dia karena fitnah dari si wanita licik Salsa . Namun Dia bukankah wanita sembarangan. Di dalam keterpurukannya, dia menyalurkan hobinya hingga membuat dia banyak di kagumi para Dozen dan guru besar. Banyak mendali emas dan Piala yang menghiasi kamar kecil nya. Piala yang dia peroleh dari Dunia beladiri , Seni suara dan Music , berjejer indah di sudut apartemennya . Namun tidak akan Ada yang tahu Siapa dia Sebenarnya . Topeng Tipis yang dia buat sendiri dari bahan Kusus yang dia pesan membuat wajah nya terlihat alami . Topeng itu Menyembunyikan jati dirinya dari semua orang. Hanya Sebagian orang saja yang tahu Siapa dia . Tak jarang dia akan berada di sebuah klinik ternama , sebagai peracik obat. Sejak kecil memang dia sudah berlatih ilmu pengobatan Kuno dari sang Kakek buyut hingga menjadi kebanggaan pria Tua itu. Namun tidak Ada satu orang pun yang tahu akan keistimewaan gadis itu. Namun saat dia berumur dua bekas tahun, etelah sang Kakek meninggal setelah memberikan kenangan sebuah Dizi yang terbuat dari giok putih yang membuat gadis itu selalu membawa benda itu kemana saja dia pergi . Dan kini Erlina melihat kesedihan dan kelelahan di wajah Cantik sang sahabat .
"Kesalahan mereka... kesalahan yang mereka lakukan sendiri. Asalkan aku sudah berusaha Selama Tiga tahun Er ..tiga tahun sudah aku berusaha membuat mereka sadar. Tapi apa yang aku dapatkan, cemohan, hinaan , dan kata- kata Kasar . Mereka berkata aku ini wanita culas, pendengki, licik dan banyak kata yang membuatku sakit, sakit Er... Di sini yang sakit..." Ucap Shan Yue dengan nada terluka sambil menunjuk dadanya sendiri .
"Apakah Kau sudah menunjukkan video yang Kau dapatkan...?" Tanya Erlia lagi .
"Untuk apa..?.dua Kali aku menunjukkan video yang aku dapatkan dulu. Dan Kau tahu apa yang ayah lakukan...? Membanting ponselku sampai Hancur. Dan Kau tahu apa yang tuan Shan ucapkan ...? Dasar gadis pendengki... aku menyesal tidak membuangmu sejak Kau bayi dulu. Aku tidak menyangka Kau jadi wanita culas dan licik seperti itu... ha ha ha...aku licik, Kau tahu gadis licik Er... Tapi sudahlah.. Semua telah berlalu, mungkin saat aku sudah tidak Ada di tempat ini, atau di Dunia sekalian, mereka akan Senang." ucap Shen Yue dengan wajah sedih.
"Yue...apakah Kau perlu bantuanku..?" Tanya Erlina lagi. Tak terasa air mata gadis itu jatuh . saat Dia melihat tatapan mata yang penuh luka di wajah sang sahabat . .
"Apalagi yang akan Kau lakukan.. Kau Pernah menolongku dan apa yang Kau dapatkan, caci maki sayang... Kau yang hanya sahabatku, ikut mendapat amarah Keluargaku , Karena Kau ingin menunjukkan kebenaran...tapi tak apalah... Beberapa hari ini aku merasa Ada yang ingin mencelakai diriku setelah aku mendapatkan rekaman persekongkolan tunangan Kak Fran dan Salsa. Jadi aku punya semua rekaman perbuatan mereka yang aku dapatkan dengan susah patah. Dan tolong Kau simpankan benda ini. Karena ini bukti keterlibatan mereka kalau aku mati .Dan jika nanti aku Ada masalah, atau apapun juga , jangan Kau beri tahu Keluargaku. Kau bisa memberitahu Mereka jika aku sudah Ada di dalam tanah. Dan Satu lagi. Tolong kuburkan aku di dekat Kakek buyutku..." Ucap Shan Yue tanpa air mata . mendengar ucapan sang Sahabat, Erlina kaget bukan main.
"Kau gila Yue...ngomong apa Kau, tidak..Kau tidak boleh meninggalkan diriku...Kau akan baik- baik saja...!" Teriak Erlin dengan marah.
"Sayang...hidup dam mati seseorang Ada di tangan Tuhan, jadi aku hanya berjaga- jaga. Ini Andai...Andai aku tiada, tolong permintaanku Kau kabulkan . Soal biaya Aku banyak uang. Ini Atm ku . dan pin akan ku kirimkan ke Wa mu . Ambil semua uang tabunganku untuk biaya kematianku, Sisahnya bagi dua. Ambil untukmu, sisahnya berikan ke panti asuhan di luar kota . Kau mau kan...? Pleace...aku mohon..." ucap Shen Yue sambil mengatupkan kedua tangannya di depan dadanya. Melihat tingkah sang sahabat , membuat Erlin tak Kuasa . Dia segera berjalan kearah sang sahabat lalu memeluknya .
"Apa yang Kau lakukan Yue... Kau keterlaluan, Kau seperti mau mati tahu..." Ucap Erlin sambil menangis .
"Kulakukan ini Karena Beberapa hari ini. Aku seperti Ada yang ingin mencelakaiku. Beberapa Kejadian yang hampir membuatku celaka dan mati sering aku alami. Jadi apapun yang terjadi padaku, aku mohon jangan Kau katakan pada mereka . Kalau Kau mau memberi tahu mereka, biarkan Satu minggi atau satu bulan setelah aku tiada ." ucapan Shan Yue membuat hati Erlin sakit bagai di tisuk belati.
"Ya Tuhan...tolong lindungi sahabatku..." Do'a Erlin dalam hati.
Shan Yue memberikan sebuah flash disk dan sebuah ATM yang dia ambil dari tas slempang nya . gadis cantik itu lalu mengetikan sesuatu pada ponsel nya.
"Itu No pin untuk ATM yang Kau pegang Er... ya sudah aku pergi dulu. Jangan lupa semua ucapanku ya..." Ucap Shan Yue sambil berdiri dari duduk nya. Setelah memeluk erat sang sahabat , Dia mengambil kacamata lalu pergi dari tempat itu. Sedang kan Erlin Merasa seperti Kali ini akhir pertemuan dia dengan sang sahabat. Entahlah... setelah mendengar semua yang di katakan Shan Yue , Dia merasa hidup gadis itu tak lama lagi. Perasaan itu yang membuat dia berdoa tak henti - henti untuk sang sahabat. Perlahan dia menatap kembali barang bawahan yang di berikan oleh Shan Yue. Perasaan sakit hati, kasihan marah Ada di dalam dadanya. Sahabat sejak kecil sampai sekarang itu tak pernah membuat dia sesedih sekarang , dia tahu semua penderitaan Shan Yue. Gadis manja namun tak kolokan itu, berubah Menjadi gadis tegar dan dingin setelah mengalami sakit hati dan Menderita Karena sosok Salsa yang hadir di rumah nya. Tak ingin membayangkan apa yang terjadi jika semua itu terjadi padanya. Erlin hanya bisa menghela nafas untuk menghilangkan sesak di dalam dadanya. Tanpa terasa dia air mata mengalir kembali di pipi putih nya.
Sedang kan Shan Yue sendiri kini membawa Mobil merah miliknya yang dia beli dari hasil keringatnya sendiri menuju panti asuhan setelah keluar dari super market untuk membeli bahan makanan dan makanan ringan . Mobil merah itu berjalan dengan kecepatan sedang menuju panti asuhan yang selalu dia datangi saat kesedihan ataupun waktu luang yang dia miliki. Saat Mobil masuk kedalam halaman panti, Yueyue nama oanggilan Shan Yue melihat beberapa anak kecil keluar dari panti . Mereka keluar saat mendengar suara Mobil Yueyue yang sudah mereka hafal .
"Kak Yueyue...!" Seru mereka sambil berlari mendekati Mobil merah yang baru berhenti di parkiran panti asuhan . Perlaha Mobil keluarga itu terbuka pintu nya. Seraut wajah cantik keluar sambil tertawa . saat melihat sang pemilik Mobil keluar, beberapa anak panti yang mendekati tadi segera memeluk dirinya. Terdengar tawa gembira Yueyue saat melihat mereka berebut memeluk nya.
"Sudah - sudah...Ayo Bantu kakak membawa bahan makanan dan kue yang kakak beli..." Ucap Yueyue.
" Baik Kak... "Seru mereka bersamaan.
"Yo...panggil teman- temanmu untuk membawa kantung beras kedalam. Kalau Kau sendiri terlalu berat..." Ucap Yulia pada Pria remaja yang terlihat bahagia atas kedatangan nya.
"Baik kak..." Jawab anak itu. Dia segera berlari kedalam rumah. Seat ibu panti melihat kedatangan Yueyue, dia Hanya bisa geleng kepala melihat barang - barang yang di bawa Yueyue.
"Nak...kenapa Kau membawa bahan- bahan lagi...barang yang Kau beli Minggu lalu saja belum habis, sekarang Kau bawa lagi barang - barang ini..." Ucap kepala panti yang wajahnya sabar dan anggun itu.
" Selanat Sore Bun...Tidak masalah kan Bun... untuk apa uang Yueyue kalau Bukan untuk kalian ..." Ucap gadis cantik itu sambil memeluk dan mencium wanita itu. Oh ya bun...ini Ada ATM. Tolong Bunda pegang . isinya cukup untuk kebutuhan Sekolah adik- adik..." Ucap Yueyue sambil menyerahkan sebuah ATM yang dia ambil dari dalam Tanya. lalu dia mengerikan No Pin ke ponsel milik ibu panti .
"Yueyue...ini uangmu nak...mana mungkin ibu berani memakai nya..." Ucap wanita itu sambil menolak pemberian gadis cantik yang berhati malaikan itu . wanita itu sudah tahu Siapa Shan Yue. Dan dia juga tahu kisah sedih anak itu.
"Ibu...jangan tolak. Ini keinginan Yueyue..." Ucap Yueyue memohon. Melihat mata sendu itu. Akhirnya kepala panti menerima sambil mengusap Terimakasi . dan tetes air mata haru, terlihat jatuh di pipinya . namun keharuan itu berhenti saat seorang wanita Tua membawa seorang gadis kecil yang sedang menangis. Saat melihat Yueyue. Gadis itu lebih Karas menangis sambil mengulurkan tangan kecil nya.
"Sayang...Ada apa....?" Ucap Yueyue sambil membawa anak kecil menggenaskan itu kedalam gendongannya.
"Dia meminta ice cream Mbak...tapi aku nggak bawa uang..." Ucap si pengasuh
."Oo...Kau pingin ice Cream to..baiklah akan Kakak berikan. Sekarang Kau ikut Bunda dulu. Kakak akan memberi ice Cream untuk kalian..." Ucap Yulia sambil memberikan anak itu pada si pengasuh. Dia segera keluar halaman panti untuk memberi ice Cream di sebrang jalan. Setelah membeli Beberapa buah ice cream , Dia segera kembali ke panti . Namun sayang sekali. Sebuah Mobil sport yang di kendarai dengan lancang menabrak Yueyue hingga terpental jauh. Dam terhempas dengan luka serius. Dia meninggal langsung di tempat . persis di depan panti asuhan yang selalu membuat dia memiliki keluarga. Jeritan dan tangisan terdengar saat semua penghuni Panti mendatangi tubuhnya. Dia meninggal dengan senyum bahagia di bibir merah nya.
Satu nunggu setelah Kematian Ehen Yue , malam hari Erlin mendatangi rumah kediaman tuan besar Shen Jordan. Kebetulan saat itu mereka sedang berkumpul di ruang keluarga. Hanya si sepupu Salsa tidak berada di sana. Gadis itu tadi berpamitan Kerumah sahabatnya. Saat melihat Erlin datang. Terlihat Kemarahan di wajah Tuan Shen .
"Ternyata Kau...Ada apa lagi Kau datang kemari... apakah anak Bengal itu menyuruhmu kembali..?" Ucap tuan Shen dingin.
"Siapa yang datang Pa...?" Sebuah suara lembut Menyaapa dari dalam. Terlihat nyonya Shen bersama kedua Putranya datang dari dalam.
"Kau...Kau datang lagi...!" Seru nyonya Shen dengan nada marah .
"Apalagi yang di ingin kan gadis Brengsek itu. Apa tidak cukup membuat kami marah...!" Seru kakak Shan Yue.
"Tidak usah marah lagi , Dia tidak akan menggaanggu kalian lagi. Aku hanya ingin membawa pesan terakhir darinya. Dia minta maaf Selama ini telah mengganggu kalian, Dia hanya ingin mengucapkan Terimakasi Karena telah kalian lahirkan, maaf...ini benda untuk aku berikan pada kalian..." Ucap Erlin sambil memberikan flash **** yang memang untukmereka.
"Pesanterakhir...Apamaksudmu...?" tanya tuan Shan . Terdengar suaranya bergetar.
"Dia telah pergi untuk Selama- lamanya dari Dunia ini. Satu minggu yang lalu dia mengalami tabrak lari..." Ucap Erlin dingin. Namun tak urung air mata kembali menetas di pipi putih nya. Terlihat wajah mereka kaget Syok berat. Bagaimana pun juga, Shen Yue putri mereka.
"Maaf Saya hanya datang ingin memberikan pesan terakhirnya. Permisi..." Ucap Erlin dingin. Dia segera beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah pintu . Saat langkahnya sampai di pintu. Terdengar suara tuan Shan Jordan hyang membuat langkah Erlina berhenti.
"Tunggu... Apakah ini bukan kebohongan..?" Ucap tuan Shan dengan suara bergetar.
"Dalam masalah Kematian, harus kah Saya berbohong dan main-main tuan Shan... apakah sehina itu anda menilai kami.. " Ucap Erlin dengan nada kesal . Mendengar ucapan Erlina Tuan Shen Jordan terheyak di Kursi nya . Badannya lemas seketika. Tak terasa air matanya mengalir.
"Lalu kenapa Kau tidak memberi tahu kami...?" Mendengar ucapan Ayah dari sang sahabat membuat Erlin mengepalkan tangannya.
"Apakah itu perlu...bukankah Yueyue telah kalian buang.. " Ucap Erlin penuh Kemarahan sambil menatap kembali mereka yang Ada di depannya . terlihat ibu Shan Yue menangis sambil memeluk adik Shan Yue. Sedangkan sang kakak terlihat terpaku dengan Air mata mengalir deras .
"Dan ini permintaan Yueyue terakhir padaku. Kematian nya tidak perlu kedatangan kalian..." Ucap Erlina lalu kembali melangkah keluar dari rumah itu sambil mengusap air matanya. Terdengar tangisan dari wanita yang telah melahirkan Shan Yue .
Setelah lama terdiam , tuan Shan Yordan menatap pada Flash **** yang Ada di gemggamannya. Dia lalu berkata.
"Fran... bawakan leptop Ayah ...." Ucapnya .
"Baik Ayah..." Ucap Putra Pertama tuan Shan Yordan . Tak berapa lama Fran datang dengan membawa Leptop sang Ayah. Dengan cepat tuan Shan segera menghubungkan Flash **** di tangannya ke Leptop yang Ada di depannya. Mereka segera mulai melihat isi Dari Flash **** Kiriman sang Putri . Betapa kaget nya mereka. Terlihat wajah merah tuan Shan saat melihat isi Flash **** Kiriman sang Putri. Ternyata Salsa Adalah Wanita suruhan Kekasih Frans yaitu Nona Linda . Dia merupakan putri tunggal saingan bisnis tuan Shan yang telah bangkrut dan mati bunuh diri Karena perusahaannya jatuh pailit alias bangkrut. Dan Wanita itu ingin balas dendam Pada keluarga Shan. Sedang kan Salsa dendam pada Shan Yue Karena Pria yang dia incar malah tergila- gila Pada Shan Yue . Melihat semua itu, terlihat wajah mereka sangat terluka. Penyesalan Kemarahan membunca di hati mereka. Frans menyesali perbuatannya Karena mengabaikan perkataan sang adik. Tuan Shan Jordan yang lebih menyesal. Dia menampar menghina dan Malah menucapkan kata- kata putus hubungan anak dan orang Tua. Hatinya Hancur. Hingga dia terguguk menangis di ruang tamu itu. Sedangkan sang istri malah jatuh pingsan. Tapi semua sudah Terlambat. Shan Yue putri semata wayang keluarga Shan Jordan telah pergi untuk Selama- lamanya.
Dua minggu kemudian, seorang Nelayan di Daerah pantai Menemukan dua jasad tanpa identitas . ke duanya di temukan di tempat berbeda walaupun tidak terlalu jauh. Dan ternyata setelah di selidiki, mereka bernama Nona Salsa dan Nona Linda dari keluarga Hernandez yang pernah di kabarkan bunuh diri Karena perusahaannya jatuh.
Maaf sampai di sini dulu ya...aku lanjut besok lagi.
Jangan lupa like, vote dam komennya aku tunggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Wulan
mampir thor 😌😌
2024-11-25
0
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
2024-11-08
0
Anonymous
m
2024-10-02
0