NovelToon NovelToon
Si Buntung Dan Lengan Bionik Nya

Si Buntung Dan Lengan Bionik Nya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Sistem / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dokter Ajaib
Popularitas:40k
Nilai: 5
Nama Author: Mobs Jinsei

Remake dari karya berjudul Emas yang belum lama di rilis dan karya teman penguasa berlengan satu yang sudah di drop.

Kisah seorang pria yang selalu di hina akibat dia hanya memiliki satu lengan. Dia di khianati istri yang sewaktu smp di tolongnya sampai mengorbankan lengannya. Mertua dan iparnya menganggap dia sampah karena dia sering di pecat karena kondisi nya.

Dia sempat berpikir mengakhiri hidupnya dan di tolong, dia mendapat lengan bionik karena kebetulan dan sempat mau di bunuh oleh selingkuhan istrinya, namun di saat kondisinya sudah kritis, lengan bionik nya malah menolongnya dan memberinya kekuatan untuk mengubah nasib. Bagaimanakah kisah perjalanan hidup baru nya ?

Genre : Fiksi, fantasi, drama, komedi, supranatural, psikologi, menantu terhina, urban.

100 % fiksi, murni karangan author. mohon like dan komen nya ya kalau berkenan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mobs Jinsei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 26

Selagi berjalan ke tempat parkir motor, Mark mengamati Amanda yang berjalan di depan nya, dia memperhatikan Amanda dari belakang dan walau dia benci mengakuinya, namun Vania benar, langsung saja dia menarik tangan Amanda sampai membuat Amanda bingung dan berbalik,

“Ada apa mas ?” tanya Amanda.

“Manda, kita jalan jalan dulu yu (menoleh melihat gedung mall di sebelah komplek ruko) kita ke sana yuk,” jawab Mark menunjuk gedung mall.

“Oh mas mau kesana ? iya deh,” ujar Amanda.

Keduanya tidak jadi berjalan ke motor mereka melainkan melewati tempat parkir menuju ke mall di sebelah komplek ruko tempat Mark memarkir motornya. Begitu menginjakkan kaki di dalam mall yang terasa sejuk dan nyaman karena di luar panas, Amanda merasa dia tidak berada di tempatnya, dia berjalan di belakang Mark dan tidak berani berjalan di sampingnya,

“Kenapa ?” tanya Mark.

“En...enggak mas, aku di belakang saja tidak apa apa,” jawab Amanda.

“Udah ah, sini, tujuan ku ke sini mau beli baju, ke salon dan makan,” balas Mark sambil merangkul Amanda ke sampingnya.

Amanda menoleh, dia melihat Mark dan menatap nya dengan tatapan serius, namun dia tidak berkata apa apa dan kembali menoleh ke depan,

“Iya mas,” balas nya.

Mereka pun masuk ke dalam dan mulai berkeliling melihat lihat toko toko yang berderet di sepanjang mall. Ketika sampai di depan sebuah salon khusus wanita yang berada di lantai 2,

“Yuk masuk,” ajak Mark.

“Aku tunggu sini saja ya mas,” balas Amanda tersenyum.

“Loh, aku mah ga ke salon Manda, yang ke salon kamu,” balas Mark.

“Oh...aku ?” tanya Amanda kaget.

“Iya kamu, aku mau kamu jadi cantik hehe, yuk,” jawab Mark.

Tanpa menunggu Amanda menjawab, Mark menarik nya masuk ke dalam dan langsung mendudukkan nya di dalam tanpa antri terlebih dahulu karena masih sepi sekali. Langsung saja seorang penata rambut (hair stylist) mengajak Amanda mencuci rambutnya terlebih dahulu, Amanda sempat menoleh melihat Mark dengan wajah bingung, namun Mark mengacungkan jempolnya dan berbalik berjalan keluar untuk menunggu di kursi tunggu.

Setelah satu jam menunggu, “sreeg,” tirai di buka, Amanda melangkah keluar, mata Mark benar benar membulat, karena walau pakaiannya masih sama, namun wajahnya yang cantik nampak cerah, rambutnya yang semula lurus dan panjang nampak dekil, sekarang nampak bergelombang dan berkilau membuat Amanda semakin cantik, sampai Mark bertanya tanya dalam hatinya, benarkah di depan nya adalah Amanda. Dengan malu malu, Amanda bertanya,

“Ba..bagus ga ?” tanya nya singkat.

“Sangat bagus, sampe pangling,” jawab Mark juga singkat karena masih terpana.

“Sy...syukurlah kalau mas suka,” ujar Amanda.

“Suka kok, sangat suka malah,” balas Mark.

Mark membayar biaya perawatan nya, setelah itu, mereka keluar dari salon dan naik ke lantai tiga untuk ke bagian fashion. Mark mengajak Amanda ke dalam sebuah toko pakaian yang sedikit mahal sampai membuat Amanda memaksa untuk di luar saja. Namun setelah di bujuk oleh Mark, akhirnya Amanda melangkah ke dalam, seorang pramuniaga (penjaga toko) langsung menyambutnya dan membantu memilihkan beberapa potong pakaian.

Setelah mencoba beberapa potong pakaian yang cukup mahal dan nampak bagus, akhirnya mereka melangkah ke kasir, Amanda memakai pakaian baru yang dia pilih sendiri yaitu gaun terusan berwarna biru tangan buntung polos. Walau masih malu malu, namun dia mulai berani berjalan di sebelah Mark.

“Nah sekarang makan dulu ya,” ajak Mark.

“Iya mas,” balas Amanda yang sudah di permak dan mulai percaya diri.

Mark melirik ke sebelahnya, memperhatikan penampilan Amanda yang di rangkul nya dan sudah berubah sekali lagi, dia tersenyum puas,

“Haha dia sekarang jauh lebih cantik dari Vania, sekarang dia tidak akan di hina lagi oleh siapapun,” ujar Mark dalam hati.

“Ih...jangan ngeliatin mulu mas, malu tau,” ujar Amanda sambil menoleh melihat ke arah lain.

“Habis nya kamu jadi cantik banget,” ujar Mark tersenyum.

“Ih...gombal ah, tapi...makasih ya mas,” balas Amanda malu malu.

Mereka pun berjalan ke food court di lantai empat. Amanda sedikit terkagum melihat toko toko beraneka ragam makanan yang mengelilingi ruangan besar nan luas,

“Wow...banyak makanan ya mas ?” tanya Amanda.

“Iya, kamu belum pernah ya ?” tanya Mark.

“Belum, aku baru sekali masuk ke mall, kalau lewat di depannya udah sering,” jawab Amanda.

“Oh gitu, ya udah, kamu mau makan apa ?” tanya Mark.

“Um...ga tau mas, aku baru pernah lihat semua makanan nya, wangi nya sih enak,” jawab Amanda.

“Aku juga baru beberapa kali sih kemari, kita keliling dulu aja ya, liat liat,” balas Mark.

“Iya mas,” balas Amanda.

Mark memegang tangan Amanda kemudian berjalan mengelilingi toko toko makanan dan memperkenalkan nya pada Amanda satu persatu. Setelah melihat semuanya, akhirnya mereka memilih makanan yang ingin mereka makan dan duduk di meja yang sudah di sediakan. Karena suasana food court masih sepi, mereka bebas duduk di mana saja. Amanda duduk di sebelah Mark dan tidak bersebrangan, kemudian menaruh makanan nya di meja.

“Yuk, makan,” ajak Mark sambil melihat Amanda di sebelahnya.

“Iya mas,” balas Amanda.

Mereka mulai makan, kadang Mark menyuapi Amanda agar Amanda mencicipi makanannya dan sebaliknya. Keduanya nampak seperti sepasang anak muda yang sedang bermesraan dan berpacaran di mall. Mereka terus mengobrol apa saja yang bisa mereka jadikan topik, Mark melihat wajah Amanda yang sudah tidak tegang lagi dan nampak tertawa lepas sambil menikmati makanan nya.

Tapi tiba tiba, “bwuuung,” peta hologram tiga dimensi muncul di depan Mark. Muncul dua titik hitam di kelilingi tiga titik merah di daerah toilet lantai lima. Mark menekan kedua titik hitam nya.

*********************************************************************

Black dot :

Name          : Luke.

Age              : 6.

Job               : Student.

Gender        : Male.

Status          : Single.

Condition   : Healthy, di bius pingsan.

Mind            : “.......”

\=============================================================

Black dot :

Name          : Luna.

Age              : 6.

Job               : Student.

Gender       : Female.

Status         : Single.

Condition   : Healthy, di bius pingsan..

Mind           : “......”

*********************************************************************

Tanpa melihat titik merahnya, Mark langsung berdiri, Amanda yang sedang makan menjadi sedikit kaget dan menoleh,

“Manda, kamu tunggu di sini sebentar ya, aku mau ke toilet,” ujar Mark.

“Iya mas, jangan di tahan,” balas Amanda.

Tanpa menunda lagi, Mark langsung berlari menuju ke toilet, tempat terlihatnya dua titik hitam di peta. Ketika sampai dan masuk ke dalam gang toilet yang sempit, dia melihat tiga buah pintu, pintu pertama toilet pria, kedua toilet wanita dan ketiga ruang menyusui. Mark kembali melihat petanya, ternyata titik hitam nya mulai bergerak turun. Mark berlari ke ujung gang dan belok ke kanan, di sana ada pintu darurat yang tidak tertutup rapat.

Mark masuk dan mendengar suara langkah kaki turun ke bawah, tanpa berpikir lagi, dia melompat menuruni tangga dengan cepat,

[Hati hati tuan.]

“Aku tau, siap siap Aisha.....COMBAT MODE,” ujarnya di kepala.

[Baik tuan.]

Mark terus berlari dengan cepat sampai akhirnya dia bisa melihat ada tiga orang pria yang membawa karung plastik hitam untuk sampah berukuran besar dan berpakaian seperti petugas kebersihan.

1
Ryan Hidayat
minnal A'izin Wal Faidzin
mohon maaf lahir dan batin
NiynAyiem💖🥰💖
tambah bab min
NiynAyiem💖🥰💖
cerita seru nihh
NiynAyiem💖🥰💖
tambah bab min
Ryan Hidayat
kalo bisa 2 episode per hari
tapi juga jangan lupa jaga kesehatan dan kebarokahan diri sendiri
Ryan Hidayat
gass 2 episode enak nih
Ryan Hidayat
siapa yang taruh bawang di sinih?!!!?
Syaeful Husna70
mc terlalu baik penjahatnya jd enak ga seru
Alfin Faturrizky: hargain yg buat bang
total 1 replies
Rizky Fadillah
lu pintar atau tidak thor,lu tau kan ini Indonesia klo buat novel itu pakai bahasa Indonesia aja,ga semua orng bisa bahasa Indonesia tolol bat dh
Alfathir Paulina: lah ini kasusnya gimana orang indonesia g ngerti bahasa indonesia terus ngertinya bahasa kalbu mungkin ya thor😂😂😂semangat thor orang ini mungkin lagi kehilangan khodamnya🤣🤣🤣🤣🤣
Eka Uderayana: sabar Thor... orang ini kayaknya mengalami masalah kejiwaan... suka menghina orang... pasti hidup nya berantakan.... semangat berkarya buat author 💪
total 3 replies
♅ᴇᴍᴘᴇʀᴏʀ♅
suami yang kau sia siakan sudah mendapatkan istri baru😏
♅ᴇᴍᴘᴇʀᴏʀ♅
semangat thor 💪💪🔥🔥🔥
♅ᴇᴍᴘᴇʀᴏʀ♅
Steady 👍🔥🔥
Ling
mau lanjut ga nih novel?
Ling: jgn terlalu lama updatenya
Mobs Jinsei: yup, makasih support nya
total 2 replies
Eli Setiyowati
bagiku cerita ini terlalu miris ,karena ceritanya sangat menyentuh hati .kenapa ada seorang istri yg dengan kejamnya melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang perempuan.
Mobs Jinsei: Makasih support nya kak /Pray/
total 1 replies
Oe Din
Luar biasa
Mobs Jinsei: thanks kaka
total 1 replies
Syari Andrian
Baru tau rasa kan
Syari Andrian
Huuhuhuhu
Syari Andrian
Ngpain juga nyari Marlon kalau gak cinta. Malah di caci maki doang
Syari Andrian
Waaah ternyata
Ryan Hidayat: gelo⁴ 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
total 1 replies
Syari Andrian
Enknya punta suami kaya, lngsung glow up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!