NovelToon NovelToon
Di Usir Ibu Mertua Dan Ditalak Suami Saat Hamil Anak Kelima

Di Usir Ibu Mertua Dan Ditalak Suami Saat Hamil Anak Kelima

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Keluarga
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: ummy phuji

Naina Nurannisa seorang wanita cantik dan pekerja keras
Naina berasal dari keluarga sederhana,dia dinikahi oleh seorang Pria tampan dan mapan dari keluarga berada benama Al-Bara Adhitama Rahardian di Rahardian group
Naina dan Al-Bara saat Naina baru berusia 19 Tahun dan Bara berusia 22 tahun saat Naina bekerja sebagai seorang office girl atau cleaning service di perusahaan Papi Bara

awalnya mami Bara tidak setuju karena Naina tidak sederajat dengan mereka namun Bara tetap pada pendiriannya mau menikahi Naina karena sudah benar-benar jatuh cinta pada gadis cantik nan polos itu

awal pernikahan mereka Naina sangat bahagia karena Bara memperlakukannya sangat manis ditambah saat Naina melahirkan putra pertamanya
Azka Adithama Rahardian mereka terlihat sangat menyayangi Azka

Tuan Abraham Papi Bara sangat menyayangi cucu pertamanya itu namun berbeda dengan Nyonya Dianra Mami Bara tidak begitu antusias dengan cucunya dan masih tidak menyukai Naina

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 pesanan pembawa berkah

beberapa hari ini Naina sibuk membeli bahan-bahan kue dan peralatan pembuatan kue

toko baru Naina juga sudah bisa dipakai untuk dijadikan tempat pembuatan kue

Bu Rt benar membawa sepuluh orang untuk membantu naina membuat pesanan baik ibu-ibu yang sudah janda, gadis-gadis maupun remaja laki-laki

Naina dan sari pun mengajari mereka membuat kue mulai dari cara membuat kuenya,memanggang ataupun mengukus kue sampai caranya dikemas dengan rapi

untuk pembuatan Adonan masih Naina,sari dan Siti yang melakukannya karena tidak ingin rasa kue nya berbeda dari biasanya kalau siti dan sari sudah sangat mahir membuat adonan walaupun awal-awalnya sangat kesulitan dan sering gagal namun naina tidak pernah bosan untuk mengajari mereka sampai akhirnya sari dan siti mahir membuatnya

orang tua Naina juga sudah datang beserta Adik Naina

mereka juga membantu Naina membuat kue bahkan ibu Naina umi alina membuat berbagai macam jenis kue dengan berbagai varian

Naina sudah melarang uminya untuk melakukan itu namun dengan kegiatan seperti itu Umi Alina terlihat lebih sehat dari sebelumnya

Naina merasa sangat bersyukur kedua orang tuanya dan juga adiknya sudah ada bersamanya

dan itu membuat Naina semakin bersemangat walaupun ummi alina hanya memberi tahukan saja caranya membuat adonan pada naina siti dan sari

sari juga sudah membawa kelima temannya yang dikatakannya pada Naina

Naina juga masih membuka toko untuk sarapannya disana sudah ada Rani dan mala serta Sania yang membantu sebelum berangkat sekolah karena mereka sekalian sarapan disana

sania juga bertugas untuk mengantarkan sarapan untuk ayahnya Naina memang memintanya seperti itu karena sari,siti dan sania akan datang setelah sholat subuh untuk membantu Naina menyelesaikan jualan sarapannya yang nantinya akan dijaga oleh Rani dan mala

begitupun dengan makan siang mereka Sania yang akan membawa makan siang untuk ayahnya saat pulang sekolah

ayah mereka pun semakin hari semakin sehat Karena tidak perlu bersusah payah banting tulang membantu anak-anaknya

sari hanya ingin ayahnya istirahat saja dirumah namun Ayah sari tidak mau berpangku tangan hingga akhirnya sari dan siti membangun warung sayur mentah untuk bapaknya didepan rumah mereka dan Alhamdulillah para warga merasa senang karena tidak perlu lagi repot untuk kepasar hanya untuk membeli sayuran dan bahana masak lainnya

sari setiap subuh bergantian dengan adiknya Siti membonceng bapaknya ke pasar untuk berbelanja sayuran sebelum kerumahnya Naina untuk bekerja

mereka merasa senang karena ayah mereka kembali bersemangat menjalani hidup bersama mereka,itu semua karena berkat dukungan dari Naina

bu RT datang bersama anaknya yang membawa uang dari bosnya untuk membayar kue pesanannya

"assalamualaikum "ucap bu Rt dan putranya dan disahuti oleh semua orang

"eh bu Rt mari masuk bu"ucap salah satu ibu yang menjadi karyawan Naina

"iya bu kokom, ini saya mau ketemu sama naina apa nainanya ada!?"tanya bu Rt

"Ada bu diatas lagi nyusuin anaknya " ucap bu kokom yang lain hanya menoleh dan tersenyum pada Bu Rt

"bisa dipanggilkan nggak mbak Nainanya "ucap Bu Rt lagi

"oh tunggu ya bu saya panggilkan dulu"ucap jihan Adik Naina yang sedari tadi duduk memba tu mengemas kue pesanan

"oh iya mbak makasih "jawab bu Rt

"silahkan duduk dulu bu mas" ucap jihan pada bu Rt

Jihan pun menaiki anak tangga untuk menemui kakaknya dan bu Rt berjalan ke sudut ruangan dimana disana naina sengaja menyimpan sofa untuk ditempati tamu yang datang untuk memesan kue sengaja Sofanya di taruh sedikit berjauhan dari para karyawan yang sedang bekerja agar tidak menggangu

mbok Darmi datang membawa nampan berisi teh dan kue khusus untuk tester,mbok Darmi sekarang tinggal diruko milik naina bersama sikembar teman sari karena mbok Darmi merasa tidak enak tinggal dirumah Naina karena per tuanya sudah datang

naina tidak keberatan karena Naina memang menyediakan sebuah rumah untuk ditinggali karyawannya jika harus lembur mengerjakan pesanan

rumah itu berada dibagian belakang toko dan rumah itu tidak bersambung dengan toko Naina, rumah yang ditempati oleh mbok Darmi dan sikembar terpisah dengan toko Naina

rumah itu memiliki banyak kamar karena memang khusus untuk karyawannya

sari meminta izin pada Naina untuk mengizinkan temannya itu tinggal dirumah khusus karyawan daripada mereka tinggal dirumah reok mereka yang sudah hampir rubuh

Naina pun memberikan izin karena mbok Darmi yang tinggal hanya sendirian disana

tak berselang lama Naina turun sendirian sedangkan jihan tinggal diatas menemani putri kakaknya

"maaf bu Rt, Naina lagi boboin Dewi "ucap Naina tersenyum pada bu Rt

"tidak apa-apa Nai"jawab Bu Rt

Arya tertegun melihat Niana, ini kali pertamanya melihat langsung naina karena selama ini dia menyuruh ibunya atau adiknya untuk datang membeli ataupun memesan kue ditoko kue naina

aura kecantikan ibu beranak lima itu sangatlah mempesona ditambah lagi sejak Naina memutuskan untuk menggunakan hijab kecantikannya semakin terlihat

"Masya Allah "ucap Arya

"kamu kenapa le"ucap bu Rt

"ah tidak bu"jawab arya salah tingkah

"oh iya nai, kenalkan ini anak ibu selama ini kamu hanya kenal namanya kan!? tapi sekarang ibu bawa orangnya

"oh hai saya Naina !!"ucap Naina mengulurkan tangannya

"Arya "jawab putra bu Rt dengan senang hati menyambut uluran tangan Naina dan tersenyum manis

"oh iya mbak nai,saya dan ibu datang kemari untuk mengantarkan ini dari bos dan sisanya nanti saya antarkan lagi setelah semua pesanan selesai dan sibawa kekantor "ucap Arya memulai pembicaraan mereka

"oh begitu ya mas arya,makasih ya"jawab Naina menerima amplop yang diberikan oleh Arya

"oh iya silahkan diminum dulu tehnya juga cicipin kue varian baru buatan umi Naina "ucap Naina mempersilahkan tamunya untuk mencicipi jamuannya

arya dan bu Rt pun meminum tehnya dan mencoba kue buatan umi Naina

"ehmm ...ini enak mbak !!"ucap arya

"Alhamdulillah kalau masnya suka"ucap Naina

"ini masuk juga kan mbak ke pesanannya "ucap Arya

"iya mas,kue jenis ini juga saya masukkan kedalam pesanan dan kebetulan sebentar lagi selesai

oh iya kira-kira kuenya dijemput jam berapa ?! supaya kami nggak keteteran saat pengemasannya "jawab Naina

"oh mungkin sekitar jam empat mbak karena acaranya dimulai setelah magrib "jawab Arya

"oh syukurlah karena pembuatan kuenya sudah hampir selesai jadi setelah dingin bisa langsung dikemas karena takut kuenya rusak jika dikemas dalam keadaan panas "ucap Naina

"oh begitu ya mbak !?" ucap Arya

"iya mas"jawab Naina

"kalau begitu kami pamit dulu mbak soalnya saya harus kekantor "ucap Arya

"oh begitu ya mas,tapi tinggu dulu mas bu .."ucap Naina lalu berjalan cepat kedalam tak berselang lama Naina keluar membawa paper bag

"ini apa mbak!?"tanya Arya

"oh ini itu kue dan kopi untuk mas Arya biar dikantor kerja nggak ngantuk dan yang ini untuk ibu"ucap Naina yang menyerahkan paper bag pada arya dan bu Rt

"kok repot-repot sih nai"ucap Bu Rt

"nggak repot kok bu itung-itung sebagai ucapan terima kasih,ini pun tidak seberapa "jawab Naina

"oh ya satu lagi mas,ini untuk Bos mas

sampai kan ucapan terima kasih kami karena sudah mempercayakan kepada kami mengerjakan begitu banyak pesanannya "ucap Naina

arya pun menerima pemberian naina dan berpamitan

setelah Bu RT pulang Naina sibuk mengontrol pekerjaan karyawannya

waktu terus bergulir dan akhirnya semua pekerjaan selesai dan benar saja pas jam empat sore orang dari kantor Arya datang mengambil pesanan mereka datang membawa mobil sendiri para karyawan laki-laki Naina yang berjumlah Enam orang saling bantu mengangkat kue pesanan yang sudah dikemas dengan rapi masuk kedalam mobil

Arya pun datang untuk mengambil pesanan itu

"Mbak, Bos saya ucapkan banyak terima kasih atas titipannya pagi tadi"ucap Arya

"oh iya mas Arya sama-sama "jawab Naina

"ini mbak sisa pembayarannya "ucap arya lagi menyodorkan amplop sisa pembayaran kue pesanan kantornya

"oh terimakasih banyak mas Arya"ucap Naina

"iya mbak sama-sama, kalau begitu kami pamit ya mbak "jawab arya dan berpamitan untuk kembali kekantor nya

1
Ninik Tukiyar
Lumayan
Eva Oktarina
wah klo Disni kayak dicerita naina duh senang nya dlam hati 🤗🤗jual sarapan ,
Sulainiothman Sulainiothman
Luar biasa
Asmiaty
kenapa g tinggal terpisah dng ortu, org kaya dak bisa beli rmh
Kang Darmanto
Luar biasa
Dewi Sri
sebenarnya cerita nya bagus cuma alurnya tergesa gesa .
Dewi Sri
nunggu mantan mertua dan suami naina kena karma.
Dwi Setyaningrum
cepet amat thor Riska hamil perasaan hbs ijaban langsung dibawa k luar negri nah di luar negri kyknya msh semingguan kurang msk nikah blm genap 2 Minggu sdh Hamidun sih gmn tuh critanya ya🤔🤔
Dwi Setyaningrum
aku hanya bisa geleng2 kepala liat kelakuan bara bere😝😝
Dwi Setyaningrum
lah kok bara punya pikiran kyk gt sih masak mau minta maaf tanpa diucapkan lngsung tindakan dg mau membelikan apapun yg mereka inginkan ya ga gt konsepnya pak bara utk minta maaf bisa jd anak2 mikir mau dibelanjakan apapun itu bkn bentuk permohonan maaf tp bentuk tanggungjwbe pak bara dlm menafkahi kehdpan anak2nya yg slama ini anak2nya ga menerimanya dr papa kandungnya gt Lo pak bara hadehhhh 🤦 😝😝😝
Dwi Setyaningrum
trus apa kabarnya Ghani ya thor secara bude Yanti msh kakaknya bude Yana nih pastinya msh nyambung kan komunikasinya🤔
SITI KHOLIDAH
kritik gak mutu
Dwi Setyaningrum
duh othornya nyebar bawang nih😭😭😭
Dwi Setyaningrum
wah sdh wktnya Abah nyusul umi nih Krn anak2 sdh bahagia dg pasangannya masing2 sesuai amanah umi dl utk Abah menjaga anak2nya smpe mereka bahagia..
Dwi Setyaningrum
knp David sekeluarga ga beli villa saja buat liburan keluarga ya kan mereka sdh kaya🤔
Dwi Setyaningrum
kyknya nyonya Diandra sdh ada gejala stres dan mengarah k gila😝😝
Dwi Setyaningrum
yaelah Oma Oma sdh tua dan lg sakit stroke kok ga sadar2 malah semakin menyakiti cucu2nya penyesalan dl ternyata hanya sebatas wkt ga bisa ngomong setelah bisa bicara ehhh nyakiti hati lagi😝😝
Dwi Setyaningrum
kalau Dewi yg ngomong harus punya ilmu bahasa kalbu nih Krn ga ngerti blas apa yg diomongin Dewi🤭☺️☺️
Dwi Setyaningrum
papa apa ayah sih thor panggilan utk David🤔
Dwi Setyaningrum
bumil kok gendong2 Dewi sih kan Dewi sdh besar berat Lo apa ga mslh tuh dg kandungannya🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!