Jodohku Babang Preman

"Siapa tadi?",tanya Widia saat Ayunda tiba diruang ganti.

"Yang mana?",tanya Ayunda tidak mengerti sambil mulai melepas bajunya dan menggantinya dengan seragam kerjanya.

"Yang tabrakan sama Lo tadi.Jangan pura pura nggak tau",celetuk Widia yang langsung dibalas toyoran oleh Ayunda karena ingat Widia yang tadi meninggalkannya sampai dia tidak sengaja bertabrakan dengan pria bernama Hafiz itu.

"Ih..Yun kok malah noyor kepalaku sih?!".

Widia terkejut karena Ayunda malah terlihat kesal padahal gara gara dia meninggalkannya tadi Ayuda jadi tanpa sengaja bertabrakan dengan pria yang tampan dan punya waktu untuk berkenalan dengan sipria itu.

"Lo temen nggak ada akhlak! Gue suruh nungguin malah ngiprit jadinya kan gue sampai nabrak orang tadi",gerutunya kesal.

"Alah...sok kesal Lo padahal kan Lo seneng tadi karena yang Lo tabrak cowoknya ganteng dan gue lihat Lo juga sempat kenalan",balas Widia dengan menyinyirkan mulutnya.

"Itu terpaksa tau Lo pikir gue niat gitu",balas Ayunda dengan wajah cemberut.

"Jangan gitu anggap aja itu musibah membawa berkah karena Lo jadi punya kenalan cowok seganteng itu dan kayaknya juga tajir".

"Apaan sih Wid kok Lo sampai mikir kaya gitu gue aja yang tabrakan biasa aja malah kesal sama Lo".

"Itu sekarang tapi kalau gara gara tabrakan tadi Lo jadi bisa deket lalu pacaran bahkan sampai nikah sama tu cowok pasti Lo berterimakasih deh sama gue".

"Mimpi aja sana Lo!",cibir Ayunda lalu pergi meninggalkan Widia yang mengikutinya dari belakang.

"Nggak papa awalnya cuma mimpi Yun.Siapa tau aja terkabul",jawab Widia penuh semangat.

"Gue nggak hobi mimpiin kaya gitu.Kalau mau Lo aja",balas Ayunda dengan mulai melakukan pekerjaannya yang memang sudah waktunya jam kerja.

***

Diruangan Manajer Mall Senopati.

"Pak Samsul bapak bisa mencarikan saya petugas kebersihan yang khusus hanya membersihkan kantor yang saya tempati ini saja besok",pinta Hafiz dengan menatap kesekeliling ruangan kantor yang cukup luas tapi tidak seluas 1 lantai sebuah Mall yang pasti untuk membersihkannya juga tidak terlalu memakan banyak waktu karena hanya harus dibersihkan pagi sebelum dia datang dan saat akan waktu pulang saja nanti.

"Petugas cleaning servis maksudnya pak?",tanya pak Samsul yang diangguki oleh Hafiz.

"Ya... yang seperti itu tapi dia hanya bertugas membersihkan kantor saya saja karena saya tidak ingin dia menyebarkan rumor yang tidak benar dengan pekerja lainnya nanti tentang apa yang dilihatnya dikantor saya selama bekerja".

"Oh kalau begitu kita harus melakukan sejenis perekrutan pak tapi itu akan memakan waktu dan paling cepat seminggu baru bisa selesai",terang pak Samsul yang membuat Hafiz terdiam cukup lama sampai tiba tiba dia ingat dengan gadis yang tadi bertabrakan dengannya yang mengatakan kalau dia bekerja sebagai cleaning servis diMall itu.

"Oh saya baru ingat tadi sebelum pak Samsul datang saya nggak sengaja menabrak seorang gadis yang katanya bekerja sebagai cleaning servis diMall ini.Apa kalau dia saja nggak papa pak?".

Pak Samsul menggeleng"Kalau boleh tau siapa namanya pak soalnya meski dia sudah bekerja disini kalau dia mau jadi cleaning servis dikantor bapak tetap harus kita seleksi karena dikhawatirkan dia melakukan apa yang bapak katakan tadi",terang pak Samsul yang diangguki oleh Hafiz.

"Namanya kalau nggak salah Ayunda Putri dia bilang bekerja dilantai 3 bapak coba cek aja dulu kalau memang menurut pak Samsul dia baik,besok sudah bisa mulai bekerja".

"Baik kalau begitu pak saya akan memeriksanya sekarang agar kalau dia benar benar memenuhi syarat besok sudah mulai bisa bekerja dikantor bapak".

"Ya silahkan pak Samsul lakukan sekarang",perintah Hafiz yang diangguki oleh pria yang menjadi sekretaris nya itu lalu pamit pergi dari ruangannya.

Tanpa sadar Hafiz teringat wajah manis gadis bernama Ayunda itu yang mungkin usianya baru sekitar 20 tahunan.Mengingat itu tiba tiba sebuah desiran aneh yang sudah lama tidak pernah dirasakannya lagi pada seorang perempuan muncul didadanya tapi segera berusaha ditepisnya dengan sengaja menyibukkan diri dengan bekerja.

***

"Yun Lo dipanggil HRD tu",ucap seorang cleaning servis lain pada Ayunda yang membuat Ayunda seketika menghentikan pekerjaannya dan bergegas pergi menuju ruangan HRD untuk menghadap.

"Selamat siang Bu.Ibu memanggil saya?",tanya Ayunda pada pegawai HRD yang langsung mempersilahkan Ayunda untuk duduk.

"Silahkan duduk Ayunda".

Ayuda mengangguk lalu duduk dikursi yang berhadapan dengan pegawai HRD dengan perasaan sedikit cemas takut dia dipanggil karena sudah melakukan kesalahan.

"E....ada apa ya Bu kok saya tiba tiba dipanggil?", tanya nya yang dijawab senyuman oleh pegawai itu.

"Nggak usah cemas begitu.Kamu dipanggil bukan karena sudah berbuat salah kok tapi karena sebaliknya".

Ayunda semakin bingung mendengar perkataan pegawai itu tapi tidak bertanya lagi karena tidak lama ada orang lain yang masuk keruangan itu dan pegawai HRD lalu mempersilahkan pria setengah baya yang baru masuk itu untuk duduk menggantikannya berhadapan dengan Ayunda.

"Namamu Ayunda Putri?",tanya pria itu yang dijawab anggukan oleh Ayunda.

"Sudah berapa lama kamu bekerja sebagai cleaning servis diMall ini?",tanyanya dengan menatap kearah Ayunda penuh selidik.

"Sekitar 1 tahun pak",terang Ayunda gugup karena melihat dari penampilan pria itu pasti jabatannya tidak rendah.

Melihat Ayunda terlihat gugup pria itu lalu tersenyum ramah pada Ayunda berniat untuk membuat Ayunda merasa santai.

"Aku sekretaris manajer diMall ini namaku pak Samsul.Mungkin kamu bertanya tanya kenapa aku memanggilmu tiba tiba seperti ini bukan? ".

Ayunda mengangguk tapi tidak mengatakan apapun dan lebih memilih mendengarkan apa yang akan selanjutnya dikatakan pria bernama pak Samsul itu padanya.

"Mulai hari ini Mall kita punya manajer baru dan pak manajer ingin ada petugas kebersihan yang khusus hanya membersihkan kantornya saja".

Ayunda mulai mengerti arah pembicaraan pria bernama pak Samsul itu sekarang tapi tetap memilih diam sampai pak Samsul menyelesaikan ucapannya.

"Karena itu ruangan kepala Manajer yang pasti banyak rahasia penting tersimpan disana jadi meski hanya seorang cleaning servis tapi dia juga tetap harus bisa menjaga rahasia apa yang dilihat dan didengarnya diruangan itu pada para pegawai lain. Jadi intinya orang itu harus bisa dipercaya .Melihat dari penilaian mu selama hampir setahun bekerja disini baik, seseorang merekomendasikan mu untuk melakukan pekerjaan ini dengan syarat yang aku sebutkan tadi. Tentu saja dengan gajih yang lebih besar dan jam kerja lebih sedikit dari waktu kerjamu biasanya.Bagaimana apa kau bersedia Ayunda?",tanya pak Samsul yang membuat Ayunda tidak percaya mendengar apa yang baru saja dikatakan pria paruh baya itu dan rasanya sekarang dia ingin berteriak kegirangan karena mendapatkan pekerjaan yang lebih baik meski masih sama sama seorang cleaning servis tapi bisa dibilang cleaning servis berkelas.