NovelToon NovelToon
Pacar Onlineku

Pacar Onlineku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kencan Online
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: m anha

Ayu, seorang gadis desa yang bekerja sebagai perawat di sebuah puskesma di daerahnya, tak sengaja mengenal seorang yang tinggal di Jakarta, hanya karena ia salah mengirim pesan.

Hanya karena berbeda satu angka dibelakang nomor ponsel temannya. Membuat Ayu mengenal Sosok Ardi, pria kesepian yang di tinggal menikah oleh kekasihnya.

Bagaimana kisah mereka?
Akankah hanya sebatas pacar online saja atau mereka akan bertemu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ardy Mengantar Ayu Bekerja.

Setelah menyampaikan maksudnya, Dion yang memang hanya untuk datang untuk mengantar Ardy memutuskan untuk pulang saat penerbangan berikutnya.

Ibu Ayu awalnya menahannya. Namun, saat dia mengatakan jika ia ada banyak pekerjaan yang tak bisa ditinggalkannya membuat dia pun mengizinkan Dion untuk pergi. Sementara Ardy sendiri tetap tinggal di rumah Ayu dan setelah hasil pembicaraan mereka tak harus menunggu selama sebulan, tapi cukup dua minggu saja Ayu harus memberi keputusan apakah ia akan melanjutkan hubungan mereka atau cukup sampai di situ saja.

Malam hari, malam ini malam pertama Ardy berada di rumah Ayu. Mereka semua makan malam bersama, kedua orang tua Ayu memperlakukannya dengan baik.

Ayu mesih merasa canggung dengan adanya Ardy di rumahnya, walau bagaimanapun hubungan mereka masih baru, Ayu merasa masih belum terlalu dekat dengan Ardy, masih ada jarak Ayu berusaha untuk di hilangkannya, sebuah tembok pembatas yang seolah sangat sulit untuk diruntuhkan Ayu.

Ayu merasa jika mereka memang berbeda, saat masih di Ibukota. Ayu mencari tahu tentang Ardy dan faktanya Ardy adalah seorang CEO perusahaan besar, bahkan ia mencari tahu dimana perusahaan itu dan setelah melihat langsung gedung bertingkat yang merupakan perusahaan Ardy, membuat Ayu merasa jika memang dia tak pantas untuk Ardy, status sosial mereka sangat berbeda, bagaikan bumi dan langit.

"Ayo, Nak Ardy! Silahkan dimakan," ucap ibu menambahkan lauk di piring Ardy, membuat Ardy pun hanya mengangguk dan mendekatkan dirinya pada ibu Ayu.

"Oh ya, Ardy. Kami hanya bisa mengizinkan kamu tinggal di sini selama 3 hari dan selebihnya kamu bisa tinggal fi rumah pak RT sampai 2 minggu ke depan," ucap ayah Ayu.

"Apa di tempat ini ada hotel, Pak?" tanya Ardy.

"Tentu saja, tapi jaraknya sekitar satu jam dari sini," jawab ayah Ayu.

"Ya sudah, Pak. Nggak apa-apa, saya menginap di hotel saja, saya hanya tak mau merepotkan orang lain," ucap Ardy.

"Baiklah, memang menginap di hotel jauh lebih baik," ucap ibu juga merasa tak enak jika merepotkan Pak RT dengan urusan mereka.

Setelah makan malam, Ardy yang memang belum sepenuhnya sembuh diminta untuk beristirahat, begitupun dengan Ayu. Pastinya ia juga sangat lelah, selama ini tidur di rumah sakit. Keduanya pun istirahat di kamar masing-masing.

Sementara itu Chika terus mengganggu kakaknya, mencari tahu seperti apa Ardy sebenarnya.

"Chika, kakak ingin istirahat, sana! Besok saja kita bahas masalah itu," ucap Ayu mendorong Chika tanpa membuka matanya, ia malah mencari posisi nyaman untuk bisa tertidur.

"Ya sudah deh, Kak. Besok saja," ucap Chika yang mengerti jika kakaknya membutuhkan istirahat. Ia pun kembali ke kamarnya dan melihat WhatsApp nya.

"Wah, sepertinya Kakak akan menjadi selebriti di kampung ini," ucap Chika mrlihat begitu banyak yang kepo dengan hubungan Kakaknya dan Ardy. Baik pasan langsung maupun di grup.

Chika kemudian ia pun mulai membagikan foto Ardy yang tadi sempat diambilnya dan menjadikannya story WAnya, juga mengatakan jika Ardy sangatlah tampan.

Pagi hari Ayu bersiap-siap untuk ke rumah sakit, ia sudah sangat lama meminta izin dan tak melakukan tugasnya sebagai seorang perawat.

Saat sarapan, Ayu dan Chika sudah siap dengan seragam mereka masing-masing.

Ardy terus memperhatikan Ayu, ia terlihat lebih cantik dengan seragam keperawatan yang ia gunakan.

Setelah makan, Chika pun berangkat ke sekolah bersama dengan ayahnya. Sementara Ayu juga akan berangkat dengan motornya sendiri seperti biasa.

"Ayu, kamu mau ke rumah sakit, ya? Aku ikut, boleh?" ucap Ardy yang menghampiri Ayu yang sedang mengeluarkan motornya.

"Nggak usah ya, kamu tunggu di rumah saja," ucap Ayu sedikit terkejut dengan penampilan Ardy yang sangat berbeda. Apakah dia sengaja berpakaian seperti yang dia lakukan saat ini karena ingin menarik perhatiannya, ia terlihat sangat tampan.

Mendengar penolakan dari Ayu, Ardy pura-pura meringis kesakitan sambil memegang kepalanya, membuat Ayu khawatir dibuatnya.

"Ada apa, sakit ya?" ucap Ayu.

"Iya, semalam juga agak sakit. Bagaimana jika aku periksa ke dokter saja, mungkin karena memaksakan perjalanan jauh kemarin," ucap Ardy berpura-pura, bagaimana tidak, ia sudah dandan semaksimal mungkin ingin mengantar Ayu ke tempat kerjanya dan mendapat penolakan. Ia tak punya pilihan lain selain berpura-pura untuk mengecek kondisinya.

"Iya, deh. Sebaiknya kamu ikut, kita periksa ke dokter," ucap Ayu kemudian Ayu pun mulai naik di motornya. Namun, Ardy langsung menggantikan posisinya untuk membawa motor.

"Biar aku saja yang bawa motor," ucap Ardy yang kini sudah duduk di depan dan bersiap untuk membonceng Ayu.

"Apa kamu bisa? Kamu kan sedang sakit dan kapan terakhir kamu naik motor?" tanya Ayu. Ia sedikit kawatir dibonceng oleh Ardy yang sudah pasti selalu menggunakan mobil dan tadi dia meringis kesakitan, itu sangat berbahaya.

"Udah, nggak apa-apa tenang saja. Aku bisa kok," ucap Ardy kemudian ia pun mulai menyalakan motornya dan memakaikan kepada Ayu helm yang ada di tangan Ayu, sedangkan dia sendiri sudah memakai helmnya sejak tadi.

Ayu hanya mengangguk, kemudian ia pun naik diboncengan Ardy. Keduanya pun melajukan motornya menuju ke rumah sakit, Ardy membonceng Ayu menuju ke tempat kerja. Sepanjang perjalanan, orang-orang terus melihat ke arah mereka. Ayu bisa melihat tatapan para tetangganya, membuat dia memilih untuk menutup wajahnya dengan tas dan juga merapatkan wajahnya di punggung Ardy.

1
Ariesta 💜
Ayu yang di kirim pesan, aku yang salting... 😁😊😄
Ai Maswah
Luar biasa
Rafika Wong Deso
Lumayan
Cyntia
kok jadi begini,,aduh ardy
Cyntia
lucu" aku baca sambil senyum"/Good/
Pratomo Adi
semoga kel ardy setuju hidup bahagia tanpa pelakor
Pratomo Adi
seru sepertinya semoga jodoh
Chris Antono
Luar biasa
Debbie Teguh
hebat ardi kupingnya tetap on
Ari_nurin
hanya karena tas .. ya ampun.. heran dg orang yg ngaku orang kaya.. iri dg hal hal sepele spt tas. banyak diluar sana orang ga bs makan kenapa ga iri dg mereka saja. bikin jengkel aja 😡
Ari_nurin
lancang bgt Adelia masuk kamar adiknya yg sdh menikah tanpa ijin yg punya kamar..
Ari_nurin
kok jd Rahayu namanya ya? 🤔😂
Ari_nurin
haddew kok ya ga introspeksi diri itu si mama .. sdh tua kok ga bijak dlm bersikap 🤨🤔
Ari_nurin
wow keluarga yg hangat.. kedua orang tua yg sangat mensupport anaknya utk berjuang demi cintanya .. 🤗
Ari_nurin
nah yg aneh kamu ayu. dr awal bilang hanya pacar online begitu diajak serius dan benar benar diwujudkan malah ga mau. tp dia nya sendiri galau dg status yg dia buat sendiri. aneh. Disni jd korbannya si Ardy klu spt ini. di PHP ayu
Ari_nurin
bukan "sifat" tapi yg benar "sikap"
Capricorn 🦄
keren
Meyla A'ulia
Luar biasa
Gus Surani26
Kecewa
Gus Surani26
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!