Arisa Fariza, Gadis muda yang baru berusia delapan belas tahun, Jatuh cinta pada teman Om nya yang berusia Matang.
Bagaimana cara Risa mengejar cinta nya kepada Uncle tampan itu??! Usaha apa yang akan Arisa lakukan demi bisa mendapatkan perhatiannya ???!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira comel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Indonesia
Setelah menempuh perjalanan beberapa jam lamanya, sekarang Ibra telah tiba di indonesia kembali. Setelah seminggu dia mengejar cintanya, sekarang dia akan fokus dengan segala kerjaan yang tengah menunggu dirinya di kantor
Ibra langsung menuju Apartemen miliknya untuk mandi sejenak.
Untuk saja, selama perjalanan Ibra banyak tidur, sehingga saat tiba tubuhnya tak terlalu lelah.
Sementara di perusahaan milik Miko, pria itu tengah menatap kerjaan nya namun pikiran nya menuju kepada Ayana.
" Kenapa aku selalu memikirkan dia, padahal aku tak mengenal nya! "
Apa aku berjuang saja ya untuk mendapatkan nya?? Apalagi Tuan Marvell merestui jika aku dan Ayana menikah!! Miko tersenyum dan akan mencari cara agar bisa mendekati putri tunggal Tuan Marvell itu.
Miko kembali bekerja, namun pintu ruangan nya di ketuk asisten nya.
" Tuan, nanti siang anda ada rapat dengan Tuan Marvell dan rapat di adakan di Mall restoran Mahadev.
Miko tersenyum dan mengangguk membuat Aditya aneh melihat sang atasan begitu.
" Efek kelamaan jomblo ya gini Nih" Ucap Aditya.
Setalah kepergian Aditya, sekarang di ruangan itu hanya ada Miko yang fokus dengan kerjaan nya.
Bunyi ponselnya membuat Miko menatap siapa yang menelpon, ternyata Maikel.
" Katakan Gue sedang banyak kerjaan" Ucap Miko membuat Maikel kesal di ujung sana.
" Weh, bisa enggak Lu itu angkat telepon gue dengan basa-basi dulu, bukan main langsung Ulti.
Sue banget Lu!! Kesal Maikel.
Mendengar ocehan Maikel membuat Miko hanya tersenyum saja.
" Baiklah, Gue mau bilang lusa Gue dan Dina sidang cerai di pengadilan, Gue minta Lu , Rangga dan Ibra temani Gue!! Ucap Maikel.
Miko teringat jika teman nya itu sedang dalam masalah perceraian.
Sehingga Miko menjawab " Baiklah, gue akan temani Lu di sana, kalau untuk Ibra dan Rangga bisa apa Enggak, Lu telepon meraka ajalah.
Maikel " Okelah nanti gue telepon tu anak berdua. Semoga hari Lu baik, gue matiin bye.
sambungan telepon itu pun terputus, membuat Miko kesal. " Kalau ada perlu saja, pada baik Lu pada sama Gue.
Sementara di jalanan, Ibra telah tiba di Perusahaan milik keluarga Ferdinad.
Saat tiba di ruangan nya, Ibra melihat sang Papi tengah duduk di kursi sofa
" Loh, Papi di sini??! Tanya Ibra terkejut saat melihat ayahnya di sana
Ferdinand Aliandra, sosok pria matang dengan tatapan tajam dan rahang kuat itu adalah Papi dari Ibrahim Ferdinad.
Papi Ferdi menatap Ibra dingin. " Kemana saja kamu Bra!! Kenapa meninggalkan kantor tanpa bilang Papi?? Untung saja, Papi di beritahu oleh Asisten mu, jika tidak kamu akan menghancurkan perusahaan yang Papi bangun susah payah dari Nol. Sekarang katakan, selama seminggu kemana kamu?? Kamu cuma mengajukan cuti tanpa kejelasan!! Kesal Papi melihat sang Putra.
Ibra akhirnya duduk di samping Papi nya. " Maaf Pi, Ibra pergi enggak Izin Papi.
Sebenarnya Ibra pergi mengejar cinta Ibra Pi,. Ibra dari Jepang dan baru saja Kembali.
Mendengar ucapan sang anak, membuat Papi Ferdi menatap Ibra. Sejak kematian sang istri, Anaknya itu tampak hidup segan mati tak mau. Hidupnya hanya menjalani saja, tanpa gairah.
" Kamu udah dapat calon menantu Papi"?? Siapa dan dari kaluarga mana?? Tanya Papi Ferdi menatap Ibra.
Ibra meringis melihat antusiasme Papi nya.
Namun dia ingin Papi dan Mami nya tau dan memberikan restu padanya.
" Pi, sebenarnya Ibra jatuh cinta sama Keponakan Miko Pi, Arisa. Ibra ke Jepang mengejar dia"! Jawab Ibra membuat Papi Ferdi terkejut. Bagaimana dia tak terkejut, jika gadis yang dia maksud adalah Keponakan sahabatnya sendiri dan Papi Ferdi serta istrinya sangat menyayangi Risa
" Kamu jangan main-main Bra!! Kamu tau kan, jika Risa itu kesayangan Mami mu?? Apa Miko tau dengan semua ini?? Tanya Papi.
Ibra mengangguk dan tersenyum. " Miko setuju Pi aku sama Risa, begitu juga Risa, Ibra memperlihatkan cincin di jari manisnya kepada Papi Ferdi.
Ini cincin tunangan kami Pi" Maaf Jika Ibra tak melibatkan Papi dan Mami, namun semua urusan pernikahan nanti Semua Mami dan Papi yang urus.
Papi Ferdi terkejut bukan main. " Sungguh gila kamu Bra, tapi Papi setuju jika gadis itu Risa. Baiklah, nanti Papi akan bilang Mami dan akan siapkan pernikahan kalian. Emang kapan kalian akan menikah??
Ibra tersenyum kecut. " Nunggu Risa lulus kuliah Pi, setahun setengah lagi. Itu syarat Risa jika ingin menikah dengan Ku" Papi Ferdi setuju.
" Baiklah tak apa! Pendidikan sangat penting, dan selamat menunggu jodohmu kembali boy, baiklah Papi pulang dulu, Akhirnya Papi Ferdi pulang karena Ibra telah kembali.
Mampir thor🙋🙋
Semoga banyak readers nya