Supreme King System

Ruang Bawah Perpustakaan

Setibanya Qin Chen di sana, suhu di sekitarnya mulai menjadi lebih dingin. Bahkan, suhu tubuhnya mulai turun secara dratis, namun perlahan kembali hangat saat Bloodline Phoenix membakar aliran darahnya.

Qin Chen dan Tetua Perpustakaan berhenti di depan Pilar setinggi 2 meter di hadapan mereka. Di atas Pilar, terdapat sebuah Buku bersimbol mata di sekelilingnya seperti matahari.

Buku tersebut di Segel oleh rantai-rantai hitam maupun Formasi kuat di bawahnya. Qin Chen dapat merasakan kekuatan mengerikan menariknya untuk mengambil buku tersebut.

"Tetua ... Apa Buku ini adalah peninggalan leluhur Qin di masa lampau?" Tanya Qin Chen yang penasaran.

"Masalah itu ... Tuan Muda benar, jika Tuan Muda berkenan untuk mendengarkan cerita tentang Buku ini. Saya akan menceritakannya, namun sebelum itu, saya mengantar Tuan Muda kesini untuk satu hal." Balas Tetua tersebut sambil melihat Buku di depannya.

Qin Chen melihatnya, hany sekali dengar saja Qin Chen telah paham apa yang ingin dia katakan selanjutnya. "Baiklah Tetua ... Mungkin aku adalah orang yang ditakdirkan untuk membawa keluarga Qin kembali jaya di masa lalu. Namun, aku tidak yakin itu semua, tapi aku akan mencoba sebisaku." Qin Chen berbicara membalasnya.

Tetua Perpustakaan mengangguk paham, karena Takdir tidak ada yang tahu semuanya. "Saya paham Tuan Muda, tapi saya yakin bahwa anda adalah orang yang ditakdirkan dan orang yang ada dalam ramalan tersebut."

Mendengar hal tersebut, Qin Chen tersenyum dan melangkah kedepan mendekati Formasi disana. Tangannya menyentuh Langit, tiba-tiba sebuah pertahanan cahaya terlihat disana.

Tetua Perpustakaan mengetahui ini semua, namun tidak dapat di pecahkan oleh dirinya. Qin Chen kembali menunjukkan senyuman yang mengartikan bahwa semuanya sama saja.

"Hancur!"

Bang!

Sebuah dentuman besar menghempaskan Martial di dalam ruangan. Tetua itu terseret kebelakang karena hempasan angin yang dihasilkan dari runtuhnya sebuah Formasi kuat dihadapannya.

'Ini ... Tuan Muda benar-benar jenius. Bahkan aku sendiri tidak dapat menghancurkan Formasi ini, namun Tuan Muda dalam waktu singkat dapat mengetahui titik terlemah dari Formasi dan dapat menghancurkannya.' Batin Tetua yang kagum dengan Qin Chen.

Sebelumnya, Qin Chen melihat titik lemah dari Formasi dan menghancurkan formasi tersebut dengan mengalirkan sedikit kekuatan Origin miliknya.

Kekuatan tersebut membuat Formasi dihadapannya hancur berkeping-keping menjadi kepingan-kepingan cahaya menyerupai kunang-kunang malam yang bercahaya terang dengan warna keemasan.

Saat Formasi tersebut pecah, tiba-tiba suasana di sekitarnya semakin mengerikan. Tekanan Niat Membunuh dari Buku tersebut terpancar kuat menekan mereka berdua, Qin Chen melihat bayangan-bayangan tangan yang mencoba menariknya.

Tetua Perpustakaan mencoba menghentikan hal tersebut, namun sesuatu yang tidak terlihat menghalanginya.

"Tuan Muda ... " Teriak Tetua tersebut.

Qin Chen seperti mendengar suara di belakangnya, pandangan matanya menjadi gelap dan kosong. Menoleh ke belakang melihat Tetua tersebut.

"Tidak apa-apa, serahkan semuanya padaku." Ucap Qin Chen.

Meskipun pandangan matanya kosong, namun Qin Chen masih dapat mengendalikan dirinya dan Jiwa nya. Ini karena kekuatan Origin dalam dirinya memungkinkan Qin Chen terhindar dari segala kekuatan Jahat.

Melangkah kedepan, Qin Chen tiba-tiba di selimuti oleh bayangan gelap yang mendominasi ruangan. Seluruh tubuhnya menghilang di telan oleh kegelapan.

Qin Chen dibawa ke suatu tempat ruangan yang begitu gelap di sana.

***

Di dalam ruangan tersebut, Qin Chen membuka matanya dan melihat dirinya berada di Ruang Jiwa miliknya. Tubuhnya bercahaya keemasan di dalam ruang gelap, Qin Chen melihat sekitarnya dan merasakan Qi Spiritual yang familiar dengan dirinya.

"Apa ini Ruang Jiwa milikku? Tapi kenapa aku dibawa sampai kesini?" Gumam Qin Chen yang tidak tahu apapun.

Saat mengingat sebelumnya, Qin Chen seperti dibawa oleh bayangan gelap sebelumnya. Sistem di benaknya tidak merespon, yang artinya tidak ada bahaya sama sekali di tempat Qin Chen.

Pada saat yang bersamaan dengan Qin Chen memikirkan hal sebelumnya, sebuah bayangan membentuk menyerupai manusia di belakang Qin Chen.

Muncul mengejutkan Qin Chen saat melihat kebelakang. Bayangan itu begitu besar, mungkin 30.000 meter dari ukuran Qin Chen saat ini.

"Ini ... Siapa kamu sebenarnya?" Tanya Qin Chen.

Dia tetap tenang walaupun di hadapan sosok kuat di depannya. Mungkin karena ini adalah Wilayah kekuasaan Qin Chen, jadi dia dapat merasakan ketenangan dan keamanan tingkat tinggi.

"Hohoho ... Sudah ribuan tahun aku menunggu keturunanku, akhirnya aku dapat melihat keturunan yang memiliki bakat tak terbatas sepertimu saat ini." Ucap Sosok tersebut dengan suara menggema di sekitarnya.

Qin Chen mengerutkan keningnya, melihat wujud di hadapannya tengah berbicara seakan dia adalah Leluhurnya. "Apa maksudmu? Jangan bertele-tele lagi, langsung saja ke intinya."

"Hahahahaha ... " Sosok tersebut tertawa mendengar jawaban Qin Chen, di hadapannya adalah Leluhur Qin dimasa lampau telah mengenggam Langit dan Bumi. "Bagus-bagus ... Aku suka jawaban yang kau berikan, aku akan langsung ke intinya. Buku yang kau lihat sebelumnya, buku itu adalah sesuatu yang tidak boleh di tangan orang Jahat, karena buku tersebut mengandung kekuatan besar dan sangat hebat."

Sosok itu sedikit menjelaskan singkat tentang buku sebelumnya, Qin Chen mengangguk paham. Sekalipun tidak di bicarakan, Qin Chen dapat merasakan kekuatan mengerikan terkandung di dalam sana.

"Jadi begitu, lalu kenapa bisa Buku tersebut berada di sana dan apa kau masih hidup?" Tanya Qin Chen yang cukup penasaran dengan Leluhur Qin di depannya.

"Masalah itu ... Baiklah, aku akan menjelaskan singkat saja tentang hal tersebut. Kau dapat bertanya kepada orang yang menjaga Buku tersebut lebih lanjutnya." Balasnya.

"Dulu, saat aku mencapai Puncak Kekuatan, para Dewa mengincar kekuatan yang aku miliki hingga Perang antara dua kubu menghancurkan Tatanan Alam. Perang tersebut berlangsung ribuan tahun hingga aku kalah karena rencana mereka, mereka mengundang Orang Suci untuk menghancurkan Jiwa dan Ragaku."

"Sayangnya, sebelum Jiwaku hancur, aku dapat lolos dan bersembunyi di suatu tempat. Disana aku menciptakan sebuah Buku yang sekarang berada di ruangan itu. Buku tentang kekuatan yang aku miliki semasa hidupku, dan aku masuk kedalam buku tersebut untuk menunggu seseorang, itu adalah kau Qin Chen." Balasnya yang menceritakan semuanya dengan sangat singkat kepada Qin Chen.

Qin Chen saat mendengar dia merasa paham dan dapat mengerti. Jika Leluhur Qin sekuat itu dapat dikalahkan, apa daya Qin Chen yang masih lemah sekarang ini. Mungkin dia akan mati dalam sekali serang oleh Dewa.

Di sana, Qin Chen mengelus dagunya memikirkan cerita dan juga Era sekarang hampir sama. Dimana, kekuatan Jahat mengambil Tahta Raja Tertinggi, dan Qin Chen di utus untuk merebut kembali Tahta Raja Tertinggi.

"Jadi begitu, sekarang aku mengerti ... Jadi maksudmu, buku di sana adalah seluruh kekuatan mu yang digabungkan menjadi sebuah kekuatan yang hebat?" Balas Qin Chen.

"Benar, kau sangat cepat tanggap."

...

*Bersambung ...