Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 31 #Clarissa Sakit
🌲Cinta tak semulus yang dikira. Cinta yang sesungguhnya, tak akan memandang kelebihan atau kekurangan. Karna jika mereka sudah berpasangan lalu menerima segalanya dari pasangan mereka tanpa melihat sisi kanan atau kiri, belakang atau depan, atas atau bawah, maka kekurangan itu akan tertutupi dan tak akan terlihat.
🌲Jangan pula mencintai seseorang dengan melihat fisiknya. Sebab jika matamu sudah tertanam hanya sekedar melihat fisiknya saja, maka dipastikan cinta yang kamu punya hanya sementara dan bukan cinta sejati yang sesungguhnya. Sudah dipastikan kamu tidak akan bertahan hanya dengan satu hati saja dan disetiap matamu hanya kecantikan atau ketampanan. Sampai kapan pun cinta yang tulus itu tidak akan hadir untukmu.
_Nasihat......
💮💮💮💮💮💮💞💞💮💮💮💮💮💮
Michael berpapasan dengan Clarissa saat hendak keluar. Michael pun menyapa Clarissa dengan ramah. Apalagi saat ini Clarissa sedang membawa beberapa buku yang harus ditata dalam rak. Dirumah itu ada semacam perpustakaan buku yang memang disediakan sendiri untuk siapapun yang ingin membaca di situ.
Melihat Clarissa seperti kesusahan akhirnya Michael menawarkan diri untuk membantu Clarissa membawakan semua buku yang ada ditangan Clari.
Kemudian mereka berjalan beriringan menuju ruang perpustakaan. Saat sudah sampai Michael menaruh buku itu diatas meja. Dan ia takjub melihat seisi ruangan karna dulu ruangan itu tak begitu terawat dan gak serapi ini.
"Wahh....Padahal dulu ruangan ini gak begini deh, apa kamu yang merapikan semuanya Clar?" tanya Michael kepada Clarissa.
"Hehe iya....Karna aku selalu bosan dirumah jadi kalau gak ada kerjaan ya aku sempatkan kesini, dari dulu aku suka sekali kalau membaca buku" balas Clarissa sambil menata buku yang tadi dibawa oleh Michael.
"Pantes ruangan ini jadi bersih dan terawat, terakhir aku masuk sini gak serapi ini. Karna jarang yang mau masuk sini, kalau dulu ruangan ini menjadi tempat favoritku dan Kendrick juga Lavina. Tapi karna kami sudah punya kesibukan masing-masing jadinya jarang masuk sini" jelas Michael.
"Ohh yaa, berarti kalian dulu suka membaca sampai dibuatkan ruang khusus gini" pungkasnya.
"Hehe.....Kan dulu kami masih sekolah, jadi kesini pun untuk mencari referensi dan mengerjakan tugas" papar Michael duduk dikursi yang ada diruangan itu.
"Ohh begitu......" balas Clarissa.
"Clar apa kamu gak ingat denganku?" tanya Michael tiba-tiba.
Clarissa langsung menoleh ke arah Michael, hanya sepersekian detik lalu Clarissa segera membereskan buku-buku itu dan hanya menyisakan satu buku untuk dia baca.
"Enggak.....memang aku pernah mengenalmu sebelum menikah?" tanya Clarissa bingung dengan pertanyaan Michael.
"Jadi kamu bener-bener gak ingat ya denganku" ucap Michael mengeluh.
"Kalau memang aku pernah mengenalmu sebelum menikah, coba ingatkan aku lagi" ujar Clarissa sambil matanya masih fokus membaca buku.
"Kita dulu pernah satu sekolah, disekolah XXX" ucap Michael.
Clarissa seketika menghentikan membaca buku lalu menutupnya dan beralih menatap Michael. Dia terkejut saat Michael mengatakan sekolah XXX karna disana tempat terkejam yang pernah dia alami.
"Ka-kamu sekolah disitu juga?" tanya Clarissa mulai gugup.
"Iya, aku kakak kelasmu dulu.....bisa dibilang aku nih cowok terpopuler disekolah masih ingat gak." ujar Michael membanggakan dirinya.
"Ohh ja-jadi kamu cowok populer itu, maaf aku lupa karna sudah lama juga gak ketemu kamu" tungkas Clarissa terbata-bata karna mengingatkan dia di masa lalunya.
"Tapi orang tuaku malah memindahkanku ke sekolah lain, padahal sedikit lagi juga kelulusan. Menyebalkan memang" umpat Michael.
Clarissa hanya diam mendengarkam ucapan Michael. Ucapan Michael malah membuat dia mengingat masa lalu yang menyiksa dirinya. Dengan dada yang bergemuruh dan keringat yang bercucuran.
"Clar kamu kenapa?" tanya Michael yang melihat Clarissa hanya diam saja dari tadi.
"Eng-enggak pa-pa, a-aku mau ke ka-kamar dulu" ucap Clarissa terbata-bata lalu meninggalkan Michael sendiri diruangan tersebut. Clarissa langsung berlari ke kamarnya.
Michael yang heran dan mengingat sesuatu langsung mengumpat perkataannya tadi. Ia baru sadar kalau ucapannya bisa saja mengingatkan Clarissa pada masa lalu itu.
"Ohh ya ampun....bodohnya aku" umpat Michael lalu dia segera keluar tak lupa menutup pintu.
******
Di kamarnya Clarissa menutup seluruh wajahnya dengan selimut. Dadanya bergemuruh, mendengar nama sekolah itu malah mengingatkan dia pada kejadian masa lalunya. Dan dia juga baru ingat kalau perempuan yang ada di foto tersebut adalah orang yang sudah menyiksanya dulu.
Dalam selimut Clarissa mencoba untuk menetralkan perasaannya yang tidak karuan. Keringat masih menetes diseluruh tubuhnya, padahal AC di dalam kamarnya sudah menyala dengan suhu yang dingin.
"Gak....aku harus bisa melupakannya, jangan di ingat Clarissa. Itu sudah lewat, ayo lawan jangan sampai ketakutanmu mengalahkan segalanya" gumam Clarissa lirih dibalik selimut.
Beberapa saat melawan rasa takut dalam hatinya, Clarissa pun tertidur di sofa dengan berselimut. Sementara diluar Michael sangat khawatir dengan keadaan Clarissa.
Tidak ada cara lain selain dia harus minta bantuan Kendrick untuk mengecek keadaan Clarissa. Karna dia begitu khawatir. Michael masuk ke dalam ruangan Kendrick tanpa mengetuk pintu dulu.
"Kalau mau masuk ketuk pintu dulu" protes Kendrick yang melihat Michael nyelonong masuk begitu saja.
"Dah itu gak penting sekarang. Kamu bantu aku untuk mengecek keadaan Clarissa" ucap Michael membuat Kendrick mengernyitkan keningnya.
"Kenapa dengan dia?" tanya Kendrick bingung.
"Ken, tadi aku gak sengaja berpapasan dengan Clarissa sedang membawa buku banyak, ya sudah aku bantu dia bawain. Lah di perpus malah aku keceplosan mengungkit masa lalu Clarissa, aku gak sengaja menyebut nama sekolah yang membuat Clari mengalami kekerasan." jelas Michael membuat Kendrick kaget.
"Kau gila ya Chel!!" hardik Kendrick.
"Aku gak sengaja, lupa Ken" ujar Michael menyesali perkataannya tadi.
Kemudian Kendrick langsung keluar dari ruangannya menuju kamarnya di ikuti Michael yang mengekor dibelakang. Sesampainya didepan kamar, Kendrick langsung membuka dan melihat seisi kamar.
Tatapannya tertuju pada sofa yang terdapat selimut tebal dan melihat Clarissa tertidur disana. Ia langsung mendekatinya dan melihat keadaan Clarissa. Kendrick memberanikan diri untuk memegang wajah Clari yang terlihat berkeringat walau pun itu baru pertama kali.
Alangka terkejutnya Ken saat memegang dahi Clari sangat panas dan ia tidur sambil ngelantur tidak jelas. "Clari bangun......Badanmu panas sekali" ujar Kendrick.
"Apa Clarissa baik-baik saja?" tanya Michael yang berdiri tak jauh dari Kendrick.
"Badannya panas banget Chel, cepat kamu siapkan mobil biar aku bawa ke rumah sakit" ucap Kendrick.
Tanpa pikir panjang Michael menuruti ucapan Kendrick. Dia pergi keluar dan menyiapkan mobil untuk membawa Clarissa ke rumah sakit.
Sementara Kendrick membuka selimut yang menutupi tubuh Clari. Lalu ia gendong Clarissa keluar kamar, dengan susah payah tentunya karna badan Clari yang berat.
"Issh kau menyusahkanku, badanmu berat sekali sih.....kalau gak karna kasihan, gak bakal aku mau menggendongmu" gerutu Kendrick.
Sesampainya di mobil Kendrick menaruh perlahan Clarissa ke dalam mobil. Kemudian dia ikut masuk menemani Clarissa dibangku belakang sementara Michael menyetir mobil.
Tiga puluh menit menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah sakit. Segera Michael berlari ke dalam untuk mengambil brangkar. Michael keluar dengan dua orang perawat yang mendorong brangkarnya. Dan Clarissa ditidurkan diatas brangkar.
Clarissa dibawah ke IGD di ikuti Kendrick dan Michael. Karna tidak boleh masuk akhirnya mereka menunggu di depan. Dan di dalam dokter sedang memeriksa keadaan Clarissa.
Diluar Kendrick menyalahkan Michael karna gara-gara dia Clarissa menjadi seperti itu.
"Gara-gara kau Chel, tadi ngapain sih loh harus ngomong masa lalu sama Clarissa, sudah tau kalau itu bisa membuat Clari mengingat kejadian yang dulu itu" marah Kendrick.
"Aku gak sengaja, maaf kan aku. Mulutku nih gak bisa diam malah keceplosan ngomong" sesal Michael dengan perkataannya tadi.
"Emangnya loh tadi ngomong apa saja sih dlsama Clari sampai dia demam tinggi kayak gitu. Padahal dia tadi gak pa-pa saat makan" ujar Kendrick kesal.
"Huufh.......Aku tadi ceri....." omongan Michael terpotong karna dokter keluar.
"Dengan keluarga nyonya Clarissa?" tanya dokter yang baru saja keluar.
"Saya suaminya dok, bagaimana keadaan istri saya?" tanya Kendrick.
"Begini tuan, sepertinya ada yang mengganggu pikiran nyonya Clarissa sehingga dia merasa ketakutan. Tapi nyonya Clarissa berusaha untuk menahan rasa takut itu. Karena sedari tadi nyonya Clarissa terus mengigau. Apakah nyonya Clarissa punya masalah atau yang menganggu pikirannya?" jelas dokter sekaligus bertanya.
"Hmm dulu istri saya pernah mengalami kekerasan dan membuat dia trauma sampai depresi tapi kejadian itu sudah lama sekali dan istri saja juga sudah sembuh." papar Kendrick menjelaskan.
"Sepertinya ada perkataan atau sesuatu hal yang mengingatkan nya kembali ke masa lalunya. Tolong dijaga pikiran nyonya Clarissa dan jangan sampai mengungkit kejadian tersebut di depan istri anda" tutur sang dokter.
"Baiklah terima kasih dok" ucap Kendrick.
"Saya permisi dulu, nanti nyonya Clarissa akan dipindahkan ke ruang rawat dan anda bisa menjenguknya saat sudah dipindahkan" dokter tersebut pun kembali masuk ke dalam.
Kendrick sekarang bingung harus menghubungi mertuanya atau tidak. Kalau sampai mertuanya tau bahwa Clarissa masuk rumah sakit karna mengingat masa lalu itu, sudah pasti Ken akan ditanya banyak. Perihal itu hanya Keluarga Clarissa yang tau.
"Kalau orang tua Clarissa tanya, kamu harus jelasin. Tanggung jawab mu" ucap Kendrick tegas.
Michael kini hanya pasrah, dia bingung harus menjelaskan bagaimana nantinya kepada orang tua Clarissa.
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA