NovelToon NovelToon
Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / badboy / cintamanis / Duda / Romansa-Percintaan bebas
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Arabella wanita cantik berumur (23) tahun, tegas juga berpendidikan, menjadi target pelampiasan duda tampan hanya untuk sekedar memuaskan nafsunya..

Kaivan Mahavir Dyndra, (28). Lelaki kekar juga tampan mempesona sangat berpengaruh di perusahaan besar, merubah gaya hidupnya setelah menceraikan sang istri, ia menjadi CEO dingin suka bermain wanita, hingga sampailah bertemu dengan Arabella, wanita yang ditargetkan berikutnya...




Kisah selanjutnya! >>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

Hari-hari berikutnya terlalui, Arabella kini selalu mengambil jam kerja sore hingga malam, dikarenakan jadwal kuliah yang padat, apalagi posisi dia yang sekarang berada di akhir semester.

Hal itu tidak jauh dari pantauan Kaivan..

"Harus dengan cara apalagi aku bisa mendapatkan hati wanita itu?.." Tanya Kaivan kepada Reiki.

"Dia butuh waktu, jangan terburu-buru bro!.." Saran Rei.

"Ck!..." Decak Kaivan frustasi, baru kali ini ia kesulitan mendapatkan satu hati wanita.

"Nathan bekerja di sini, seharusnya kau menolak itu..." Timpal Rei.

"Hal itu sebelumnya tak akan ku biarkan terjadi, namun melihat papa yang frustasi didesak mereka, aku bisa apa!.." Potong Kaivan.

"Kalau begitu Arabella mau move on bagaimana? jika setiap kerja harus berpapasan dengan mantan kekasihnya..."

"Tidak setiap waktu, Bella seolah menghindari pertemuan dengan Nathan, aku juga memantau setiap pergerakannya!..."

Reiki mengembangkan senyum tipis. "Semoga berhasil, jika kau masih gagal maka aku akan merebutnya.." Ucap Rei sengaja.

Mata tajam Kaivan melotot. "Apa kau mau hidup melarat, hah!!..."

"Hanya becanda tuan Kaivan..." Lirih Rei dengan sedikit kekehan..

Kaivan menghela nafas panjang. "Cih! awas saja Rei..."

"Itu tidak mungkin.."

"Hmmm..." Jawab singkat Kaivan.

Setelah cukup mengobrol, Rei kembali ke ruang kerja. Sebelum mengotak-ngatik komputer, Kaivan menatap ke arah luar perusahaan, entah apa yang dipikirkan lelaki tampan itu.

Tok tok tok!!

Pintu diketuk dari luar, Kaivan menoleh. "Masuk!..."

Pintu terbuka, masuklah Nathan ke dalam dengan raut wajah yang tak bisa diartikan.

Mendapati itu Kaivan hanya diam.

"Kita perlu bicara!..." Ujar Nathan to the point, tatapannya menatap tajam ke arah Kaivan.

"Tentang?..."

"Arabella!..."

Tidak ada jawaban dari Kaivan, seolah ia mempersilahkan Nathan untuk bicara akan maksud kedatangannya.

"Apa kau memiliki hubungan spesial dengan Arabella di belakangku??.." Tanya Nathan. "Kau malam-malam datang menjemput Bella, membawanya ke mansion dengan merangkul pinggang wanita itu!..."

Kaivan menatap datar Nathan. "Satu hal yang harus kau ingat, kau mungkin belum melakukan sesuatu yang pernah ku lakukan bersama Arabella..."

Nathan membulatkan matanya, tangan lelaki itu mengepal kuat. "Kau apakan dia!..."

"Hanya menikmati waktu bersama..." Jawab Kaivan dengan senyum sinisnya.

"Ternyata benar, kau memiliki rasa terhadap mantan adik sendiri. Apa tidak malu!!.." Timpal Nathan dengan nada tinggi.

"Siapa di sini yang tidak memiliki rasa malu? Arabella sendiri yang datang kepadaku!..." Sengaja Kaivan.

Deg!

Pikiran Nathan seketika mengingat lelaki yang diucapkan Bella, pria lain yang sudah menggantikan posisi Nathan di hatinya, apa itu Kaivan?????..

Jari Nathan menunjuk ke arah Kaivan. "Dia masih wanitaku, tak akan ku biarkan kau merebutnya, jika Bella dengan suka rela datang, mungkin itu hanya pelampiasan, kau belum tahu seberapa besar rasa cintanya terhadapku!..."

Kaivan memejamkan mata menahan emosi. "Jika kau mau terus membual, tolong keluar jangan mengganggu!!..." Bentaknya nyaring, mengisi seluruh ruangan.

Nathan menatap tajam ke arah Kaivan, ia tidak memiliki kekuasaan untuk bertindak lebih.

"Keluar jika masih ingin bekerja di sini!!.." Dingin Kaivan penuh penekanan.

Nathan menggertakan rahangnya, mau tak mau ia berlalu pergi dengan amarah yang meluap-luap terhadap kakak tirinya itu.

"Haaaaah!...." Kaivan menghela nafas panjang, ia memijit pusing kening. "Moodku memburuk..."

Kaivan memilih masuk ruang gym untuk meluapkan emosi, ia mengganti pakaian kantornya dengan kaos fitness.

Karena tidak ada jawaban dari dalam, Arabella memilih masuk ke ruang CEO utama. Sesampainya ia celingak-celinguk mencari keberadaan Kaivan. "Kemana dia?..."

Melihat pintu ruangan gym terbuka, Arabella langsung masuk ke dalam. Kaivan sedikit terkejut dengan kedatangannya.

Arabella terdiam melihat Kaivan yang duduk istirahat, ia tampak sexy dengan tubuh kekar disertai keringat sehabis nge-gym..

Tidak ada yang keluar dari mulut keduanya, hanya tatapan mata saja yang saling bertemu.

Arabella melangkah mendekati Kaivan, ia menarik botol minuman yang sedang diminum lelaki tampan itu. Tanpa pikir panjang, Arabella langsung duduk di atas pangkuan Kaivan. "Kau menyukai posisi seperti ini?.." Tanya lembut Bella..

1
Asma Rani
Luar biasa
Ani Baru
mampos kw nathan.
Ani Baru
lanjut...
mkin seru ini..
shu_zan
Lumayan
Chika 0400
Luar biasa
Aurora
hubungan yg rumit
Aurora
Luar biasa
Aurora
ciuman pertama tak kan terlupa
Aurora
pasti Nathan
Aurora
kaivan
Cindy Cindy
Luar biasa
Muliati Muliati
Biasa
Muliati Muliati
Buruk
Adnia Stg
Luar biasa
Ayi Kurniawati
Tokoh wanita kusuka hebat thor 👍
Ayi Kurniawati
Biasa
Henym
Luar biasa
jaejaee
izin koreksi, frank itu yang bnr prank yaa
Fitri Prasetyo
Mbak Yeni ngopi sama aku aja yok.. gak usah mikirin status orang lain.. 🤭🤭😂
Ika Rosmawati
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!