NovelToon NovelToon
ARAKA

ARAKA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / cintamanis / Teen School/College
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mae_jer

Hubungan Ara dan Ravel sih aktor terkenal yang juga adalah kakak kandungnya berubah semenjak mama mereka meninggal. Kakaknya menjadi sangat dingin padanya.

Meskipun begitu, Ara tumbuh menjadi gadis yang ceria. Ia juga banyak teman di sekolah dan suka berbuat onar.

Suatu hari, ketika ia sedang menjalani hukuman, sekolah mereka tiba-tiba diserang preman. Hari sudah gelap dan semua orang sudah sudah pulang, hanya ada Ara dan cowok yang berpapasan dengannya tadi,

Karrel, cowok populer di sekolah itu yang terkenal dingin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Ada berita gembira. Kedua mata Ara berbinar. Senyumnya merekah lebar. Ia melompat bangun dari tempat tidurnya. Saat membuka mata dan melihat ponsel tadi, ada WA yang masuk dari kak Kevan, sepupunya Bintang. Pria itu akhirnya setuju menerimanya bekerja di cafe miliknya.

Tidak sia-sia Ara meneror lelaki itu dengan mengirimi pesan ke nomor Wa nya tiap hari. Bintang yang memberikannya karena dia minta beberapa waktu lalu. Entah kenapa gadis itu suka sekali mencoba kerja. Ia ingin merasa bagaimana kehidupan pekerjaan dan mencoba hidup mandiri.

Sebetulnya Ara sudah lama berpikir bahwa dirinya harus hidup mandiri. Latar belakang keluarganya memang tidak pernah berkekurangan. Dirinya selalu bisa beli apapun yang dia mau dan makan enak. Namun ia tidak bisa selalu bergantung pada papa dan kakaknya. Apalagi keduanya sama-sama tidak menyukainya lagi sekarang ini. Bisa saja kan suatu hari ini nanti kalau hubungan mereka tambah retak ia bisa di usir dari rumah itu.

Memang itu adalah pikiran yang konyol. Kalau mau tidak menginginkannya lagi, pasti mereka sudah mengusirnya dari lama. Namun entah kenapa tiap kali mengingat cara papa dan kakaknya memperlakukannya, Ara selalu berpikiran suatu saat nanti ia akan di tinggalkan oleh mereka. Karena itu, sebelum itu semua terjadi, gadis itu sudah harus mempersiapkan dirinya. Setidaknya untuk hidup mandiri dan mencari uang dengan usahanya sendiri.

Ara menghembuskan nafas kuat-kuat dan melirik jam. Sekarang jam tujuh malam. Kak Kevan bilang tadi mau bertemu dengannya dulu untuk membahas pekerjaannya nanti. Dengan semangat gadis itu masuk ke kamar mandi dan mandi secepat mungkin.

Seperti biasa, Ara selalu keluar diam-diam lewat taman belakang rumahnya. Papanya memang jarang pulang dan kak Ravel tidak akan mencarinya, tapi sih aktor terkenal itu bisa saja tidak akan memberinya ijin keluar. Alasannya, kalau ia membuat masalah di luar, keluarga mereka yang akan malu. Cih, padahal tidak ada yang tahu dia adalah bagian dari keluarga itu. Namun untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, lebih baik ia pergi diam-diam saja seperti yang biasa dirinya lakukan. Lagipula sekarang sudah lewat jam makan malam. Tidak ada lagi pembantu yang akan memanggilnya makan.

                                  ***

Kini Ara berdiri didepan Kevan dan...

Kalau tidak salah nama wanita galak itu Lily.  Ara sedikit ngeri karena sih Lily-Lily itu terus menatapnya dengan mata melotot. Jelas sekali tidak senang dengan kehadirannya. Sudahlah, meski wanita bernama Lily itu tidak senang padanya ia pura-pura jadi badak saja. Kedepannya mereka akan sering bertemu juga.

"Jam berapa kau selesai belajar?" tanya Kevan membuka pembicaraan.

"Maksudku kau keluar sekolah jam berapa?" ralatnya.

Ara berpikir mengingat-ingat.

"Mm, jam dua." jawabnya.

"Tiap hari?"

"Hampir. Kadang bisa cepat, bisa lebih lama juga." seingat Ara memang begitu. Ia bahkan pernah pulang malam kalau ada kejadian tidak terduga. Kayak penyerangan dulu di sekolah. Ia terus memandang Kevan yang kini terlihat sedang menimbang-nimbang.

"Baiklah." lelaki itu menatapnya.

"Kau boleh partime disini setelah pulang sekolah. Setengah tujuh malam kau sudah harus pulang. Tidak baik bagi anak sekolah sepertimu pulang terlalu malam." putus Kevan dengan tegas. Percayalah,  ia tidak akan setuju mempekerjakan adik kelas Bintang itu kalau dirinya tidak di teror setiap hari.

Kevan kadang merasa lucu dengan cara-cara Ara memaksa meminta pekerjaan padanya. Lama-lama ia juga merasa tidak tega untuk menolak. Karena itu, ia sudah berbicara dengan Lily untuk memberikan Ara kesempatan.

Awalnya Lily tidak setuju. Namun wanita itu tidak punya hak sepenuhnya karena hak utama ada pada Kevan. Kevan menghargai pendapat Lily yang tidak setuju, tapi ia sungguh ingin memberi Ara kesempatan. Karena itu mereka sudah membuat persetujuan. Ara akan di terima bekerja di cafe itu, namun Lily lah yang akan mengajari gadis itu. Karena di mata Lily, sekali lihat saja ia tahu Ara bukanlah tipe gadis yang biasa bekerja.

"Jadi, kapan aku masuk kerja?" tanya Ara antusias.

"Besok." bukan Kevan yang menjawab tapi Lily.

"Baiklah." balas Ara langsung.

Lily mencibir. Dasar bocah. Belum tahu saja dia kalau bekerja itu tidak gampang. Mari kita lihat sampai kapan gadis itu akan bertahan.

"Persiapkan dirimu baik-baik besok." kata Lily tersenyum miring lalu berjalan keluar dari ruangan Kevan.

"Cih, sudah lama aku siap." balasnya membalikan badan menatap Lily yang sudah menjauh. Tentu saja ucapannya tidak di dengar oleh wanita itu.

Kevan terkekeh sambil menggeleng-geleng. Sih Ara ini benar-benar masih bocah menurutnya.

"Sudahlah, kau itu jauh lebih muda darinya. Lily sudah banyak pengalaman. Meski galak, dia bisa mengajarimu dengan baik." ujar pria itu. Ara berdecih.

"Aku tidak suka wanita galak." balasnya asal. Kevan hanya tertawa kecil.

"Bagaimana kau akan pulang?" tanyanya kemudian. Ternyata sudah jam sepuluh.

"Naik taxi online."

Kevan berpikir menimbang-nimbang.

"Aku antar saja." putusnya. Tidak baik  anak gadis pulang sendirian malam-malam begini. Apalagi Ara ini sudah ia anggap sebagai adik sendiri.

1
Ismi Anah
baca kedua kalinya setelah akun yg lama hilang
Nur Oktaviana
Ara😭😭
UniLatjuba
kok ending-nya nanggung banget thor
Ice Sulistina
mana season 2 nya tor
feli dwisantika
kapan yahh novelku bisa serame ini ?:)
tini_evel
episode awal udah seru
Cod Cod Dulu
thor aku pngn cubit ginjal pa tua ,, bolehkah.
Rina Delfita
Luar biasa
Ana
sedih q
Norma Koelima
br mampir... kayaknya seru nieh
Tiwi
ok
rere
bagusssss
Anik Hidayat
Luar biasa
Angin sepoi-sepoi
nenek lampir mana yang punya hati selembut itu kalo bukan Lily 😭 i like it
Angin sepoi-sepoi
hmmmm
🌺Ulie
Luar biasa
Fitrothul Auliya
filingku mh ad hubungan nya sma bintang
Angin sepoi-sepoi
ini paling penghemat tenagaa/Sob/
Hadyan Ghauzan
Luar biasa
Fitrothul Auliya
pke kaos kutang kk😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!