NovelToon NovelToon
Biarkan Aku, Yang Pergi

Biarkan Aku, Yang Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alvazkha

Seorang istri yang merasa lelah dengan tingkah suami serta keluarganya. Hatinya begitu sakit melihat sang suami lebih menyayangi keponakannya di banding anaknya sendiri. Arumi layaknya seorang pembantu di dalam rumah mertuanya sendiri.
Suatu hari tanpa sengaja iya melihat putri kecilnya terjatuh karena didorong oleh keponakannya ingin meminta pertolongan, namun siapa sangka malah suaminya memilih membantu dan mengendong keponakannya tersebut. Puncak dari semua, ketika suami Arumi datang. kerumah membawa Siska pulang kerumah dan mengenalkannya sebagai calon istri Nico.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvazkha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 17

setelah dari perusahaan tempat putranya bekerja. Bu Sartika kembali pulang. Dia sedikit kecewa dengan menantunya. padahal dia selalu membela dan mengutamakan kenyamanannya. Tapi, sepertinya menantunya tersebut hanya ingin menguasai uang milik putranya sendiri.

"awas saja kamu Monica. Aku pastikan jika William tidak akan lagi memberikan kamu uang yang terlalu banyak. Kamu saja boros dan tidak bisa mengolah uang dengan benar. apa jangan jangan dia memberikan uang 10juta yang harusnya untukku pada ibunya nya. Bisa jadi sih. Karena kelurganya juga sedang membutuhkan uang saat ini. di tambah lagi, usaha papanya juga sedang dalam masalah" ucap Bu Sartika bergumam di dalam mobil taxi yang di tumpanginya.

"sudahlah, biarkan William saja yang mengurus dirinya. berani sekali dia berbohong sama William. padahal William sangat royal dan bertanggung jawab. Tapi dirinya seperti memanfaatkan keadaan rumah saat ini.

kalau begitu, tak masalah Arumi tidak membantu lagi masalah keuangan. Aku bisa meminta Monica menggantikannya" lirih Bu Sartika tersenyum sumringah. sedangkan pak sopir yang sedari tadi mendengar semua perkataan Bu Sartika hanya bisa geleng geleng kepala saja. Meskipun suaranya lirih, tapi masih dapat di dengar dengan jelas oleh pak sopir. Apalagi mereka berada di dalam mobil yang kecil. Sehingga suara pelan pun dapat di dengar orang lain.

sedangkan saat ini, Arumi sudah sampai di mall xx sesuai dengan yang di janjikan ya pada sang putri. Arumi meminta suster Neni menemani Michelle bermain di Playground yang ada di mall itu. sedangkan Arumi, aka pergi ke food court untuk membeli beberapa camilan untuk dirinya berserta anak dan pengasuhnya.

Saat sedang mengantri makanan di salah satu stand makanan. ada seseorang yang sepertinya sengaja menyenggol Arumi. Sehingga minuman yang sudah di bawanya jatuh berhambur.

"auh, maaf saya sedikit tak sengaja" ujar seorang perempuan yang sangat familiar di mata Arumi.

perempuan yang sudah membuat perhatian suaminya teralih padanya. sedangkan perempuan yang saat ini sengaja menabrak Arumi hanya tersenyum sinis.

"oh, tak masalah. tapi bisakan anda membersihkan minuman yang dengan sengaja kamu jatuhkan" ucap Arumi dengan tenang dan tegas.

"loh, itukan minuman mbak nya. kenapa jadi minta saya buat bersihkan. seharusnya mbak dong yang bersihin. Malah main suruh orang saja" ujarnya dengan wajah malasnya.

"saya tidak akan membersihkan minuman yang dengan sengaja kamu jatuhkan itu. Apa kamu tidak lihat, jika aku mengantri di area sini dan sangat dekat dengan stand ini. Dan kamu datang dengan tidak tahu diri sedikit menarik kantung minuman yang aku bawa. Sehingga membuat minumannya terjatuh. " ujar Arumi membuat semua orang yang awalnya menatap Arumi sinis kembali berbalik kepada Siska.

"loh, wajar dong aku jalan dekat sini. Toh, jalanan di sini juga sedikit lebih sempit. Jadi kamu bersihin sendiri saja minuman ini?" jawabnya tidak mau kalah.

"dasar bo doh. Kamu duduk di meja itu bersama teman mu. Dan memesan makanan di sana. lalu untuk apa kmu jalan ke area sini. Sekarang cepat bersihkan atau aku akan panggilkan petugas keamanan yang berjaga. Biar dia yang menindak lanjuti" ujar Arumi memberikan peringatan.

"saya nggak mau, lagian tidak ada bukti jika aku yang sengaja menjatuhkan minuman kamu. Jadi bersihin sendiri tuh" ujar Siska menunjuk bekas minuman yang masih berceceran. Ingin meninggalkan tempat tersebut. Namun, tangannya Langsung di cekal oleh Arumi.

"di atas sini tepat di bawah stand sebelah sana ada cctv yang menghadap ke arah sini. bagaiman jika kita lihat saja rekan cctv-nya. biar jelas siapa yang dengan sengaja menjatuhkan minuman tersebut. Jika emang aku, aku akan meminta maaf padamu dan dengan senang hati membersihkan minuman tersebut dengan baju yang aku kenakan sendiri.

Tapi, jika terlihat dengan jelas kamu yang sengaja menyenggol ku sehingga menjatuhkannya. Maka aku akan menuntut mu" ujar Arumi sedikit memberikan ancaman Pada Siska.

"oke oke, tak usah mengancam. karena aku baik hati. Maka dengan senang hati aku akan membersihkan sisa minuman itu" ujar siska yang berlalu dari sana dan meminjam alat pel dari petugas kebersihan yang baru saja melintas.

sedangkan Arumi segera mengambil pesanan makanan yang di pesan dan pergi ke stand minuman yang sebelumya. Dia tidak mempedulikan seperti apa keadaan Siska saat ini. Yang saat ini di dalam benaknya hanya putrinya dan sang pengasuh. Dia takut jika keduanya sudah menunggu dan sedikit menahan lapar. Karena waktu sudah menunjukkan waktu makan siang.

"sial, niat hati ingin mempermalukan si Upik abu. malah aku sendiri yang malu. Mana tuh, temen lucnut pergi ninggalin aku sendiri lagi. Sial sial" ujarnya menggerutu tapi tetap membersihkan sisa minuman yang tinggal sedikit. Dia merasa sangat malu saat ini apalagi para pengunjung hampir semua melihat ke arahnya.

"akan aku laporin masalah ini ke mas Nicholas. Biar cepat di cerai saja istri kayak dia. tidak bisa kasih anak cowok. bisanya cuma habisin uang suami lagi. Cih pembawa sial memang" ucapnya menggerutu sehingga membuat orang yang ada di dekatnya menganggap dirinya sedikit mengalami gangguan.

"mama, kenapa Tante itu bicara sendiri?" ujar anak kecil yang tak jauh dari dirinya.

"jangan di lihat sayang. tantenya mungkin saja sedang sakit. Jadi bicara sendiri!" ujar ibu dari ana tersebut sambil menunjukan satu jari yang di miringkan di depan jidatnya.

Siska yang mendengar obrolan ibu dan anak tersebut langsung melotot tak percaya. tidak hanya menjadi bahan tontonan saat ini. Dia juga bahkan di anggap gil@ oleh sebagian orang.

"sial sekali hidupku hari ini. sudahlah malu karena harus bersihin tumpahan minuman. Di Anggap gil@ pula. Ini semua gara gara Arumi. Awas saja kamu Arumi. Secepatnya mas Nicholas akan meninggalkanmu!" batin Siska dendam

1
🌽𝙼𝙸𝚉𝚉𝙻𝚈ᵇᵃˢᵉ
awal² bab kok sudah memancing emosi ya ini 😂😂
Ma Em
Nah begitu Arumi apalagi yg kamu tunggu seharusnya dari kemarin2 kamu harus sat set jgn lelet apalagi yg Arumi harapkan dari si Nikolas yg hanya jadi boneka ibunya.
Ocanya gava
Luar biasa
moms D'ana
lah....baru bab awal dah bikin esmosi aja nih novel....bener keluarga lucknut
Yati Syahira
tdk klu rumi kel pengusaha yg kaya ,wiliam ,nicolas kerja di perusahaan bpknya rumi
Yati Syahira
knapa nghak pergi rumi
Yati Syahira
knapa masih bertahan pergi cerai amanin hartamu rumi
Yati Syahira
rumi dibikin bodoh ama lemot
Yati Syahira
knapa masih bertahan tdk beraqlaq dan mertua gila rumi
Yati Syahira
ada ya laki ama mertua nggak punya otak
Anna Wamey
wiliam tidak menegur monica,,?tentang uang gajinya yg diperuntukan buat ibu sartika,,?
Anna Wamey
Lumayan
Ma Em
Sekarang Arumi yg biaya keluarga Nikolas dan nanti giliran kamu Siska yg kasih uang untuk belanja setiap hari di rumah Nikolas dan Arumi bebas dari keluarga benalu silahkan saja Siska ambil Nikolas secara cuma2 sengaja dikasih sama Arumi.
Ma Em
Arumi janga ragu untuk berpisah dgn Nicholas karena Arumi didukung sama keluarganya yg selalu sayang pada Arumi pernikahan Arumi dan Nikolas sdh tdk sehat karena Nikolas sdh membiarkan orang ketiga masuk ke dlm rumah tangganya jadi Arumi jgn ragu dan jgn takut lagi untuk berpisah dgn Nikolas 💪
Ma Em
Arumi sekarang sdh mendapatkan bukti untuk bisa menggugat cerai Arumi , segera gugat cerai Noikolas Arumi jgn lama2 segera buang suami mokondomu itu ketempat sampah suami tdk berguna .
Ma Em
Puuaaas si Siska jadi dianggap gila karena bicara sendiri maksud hatinya mau permalukan Arumi akhirnya Siska sendiri yg malu dasar pelakor tdk tau malu mungkin si Siska ga laku kalau tdk sama suami orang.
Ma Em
Ternyata William baik tdk jahat istrinya si Monica yg kurang ajar mah pura2 susah gaji William pas2an minta terus sama Nicholas ternyata jabatan William manajer keuangan gajinya besar ibunya William baru tau menantu yg dia sayang sdh bohong tiap bln dikasih 10 juta tapi siapa yg dikasih sama Monica.
Adinda
mungkin istrimu ada simpanan William
Ma Em
Nah biar bu Sartika ganti palak si Monica setelah tau gajinya Wiliam setiap bulannya berapa jgn keenakan si Monica sdh gaji suaminya besar tapi masih minta jatah sama Nicholas dasar perempuan licik dan serakah.
Adinda
Lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!