Mendapati kekasihnya memiliki hubungan dengan perempuan lain, membuat Agnes ingin balas dendam.
"Emang siapa yang mau sama kamu? Udah tepos, pendek, miskin lagi."
Agnes menatap tajam Wira, mantan kekasihnya. Laki-laki itu baru saja putus sudah mengatainya.
"Lihat saja nanti, aku akan mendapatkan laki-laki yang baik tidak seperti kamu, tukang selingkuh. Mana selingkuhannya istri orang. Dih amit-amit deh."
PLAK PLAK
Agnes tidak hanya membalas ucapan Wira, tapi juga menamparnya.
Disisi lain, ada seorang laki-laki tengah diejek oleh mantan istrinya.
"Setelah tidak denganku, memang ada yang mau denganmu? Laki-laki yang sibuk bekerja, tidak tahu cara memanjakan istrinya."
Akankah Agnes memiliki takdir bertemu dengan laki-laki yang berstatus duda ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Anis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pacar Dadakan
Agnes segera membuka room chatnya dengan Ilham dan menunjukkan pada Freya. "Lihat ini, kosong tanpa foto profil."
Freya langsung menyenggol wanita tua disebelahnya, yang tak lain ibu kandung Ilham.
"Minta maaf sama temenku. Enak aja salah tuduh dan tampar sembarangan." ujar Selfia dengan tatapan tajam.
"Enak aja suruh kami minta maaf. Ga akan! Walaupun dia ga tahu Ilham udah punya tunangan dan mau nikah, harusnya dia bisa lebih tegas dong buat jauhin Ilham. Jangan pake Ilham buat pelarian, biar bisa move on dari mantan." jawab ibunya Ilham tetap menyalahkan Agnes.
"Maaf ya bu, kedekatan kami sebatas teman. Ga ada istilah pelarian biar bisa move on dari mantan. Hubungan sebelumnya udah ga jadi bahan pikiran lagi karena saya emang udah ada perasaan apapun ke mantan. Jadi jangan buat pernyataan seolah-olah saya memanfaatkan anak ibu." sahut Agnes menegaskan agar tidak terjadi salah paham.
"Mbak, aku minta kamu jangan deketin Ilham lagi, jangan chat Ilham lagi, pokoknya jangan komunikasi apapun sama Ilham. Ilham itu tunanganku. Dia ga boleh berhubungan sama lawan jenis kecuali aku. Tolong ya kalo misal pun Ilham masih deketin, bilang dong kamu ga suka sama dia, ga ada perasaan apapun ke dia. Jangan diem aja. Jangan buat seolah-olah kamu masih pernah waktu buat nyembuhin diri dari masa lalu." pinta Prita dengan memaksa.
"Aku juga ga sudi punya menantu kayak kamu. Kami ini orang kaya, berpendidikan tinggi. Disandingkan dengan kamu yang cuma sebatang kara ga ada apa-apanya ya bikin jomplang lah. Kamu sama Ilham, itu ga akan setara. Hidup kita aja beda jauh, lihat aja penampilan kamu sederhana banget." Ibu Ilham langsung merendahkan Agnes tanpa perasaan.
"Hellowwww... Agnes udah nolak Mas Ilham, udah bilang ga suka juga sama dia, ga ada perasaan apapun ke dia. Temenku ga diem aja mbak. Bahkan saat Mas Ilham ngajak nikah juga langsung ditolak. Ini ga ada ya hubungan sama masa lalu Agnes. Dan jangan pernah menghina begitu, kalian orang kaya tapi ga ada etika. Temenku juga udah punya calon pacar kali, lebih ganteng, lebih kaya. Mas Ilham mah cuma butiran debu." Mulut Prita benar-benar tidak diragukan lagi jika mengejek orang lain.
Ibu Ilham dan Prita tertawa mendengar ucapan Selfia.
"Kita ga percaya kalo kamu udah move on dan apalagi udah punya pacar. Duh kayak berharap banget gitu hidupnya bisa enak. Orang kaya mana yang mau sama perempuan yang tinggal masih di kontrakan, sendirian, kerja cuma karyawan biasa. Ga akan ada yang mau sama dia. Kalian kita kita ga tahu hidup dia itu gimana? Kesepian. Makanya butuh laki-laki yang bisa menemani." kata Prita yang ternyata sudah mengawasi Agnes.
"Iya lagian harusnya udah gagal nikah itu intropeksi diri lah. Pasti ada yang kurang atau atau yang salah. Ya mungkin salah satunya karena hidup sebatang kara. Kalo susah siapa yang mau bantu." ujar ibunya Ilham terus merendahkan Agnes.
Mata Agnes sudah memerah, menahan air mata agar tidak keluar. Selfia memeluk langsung merangkul Agnes, menguatkan agar Agnes tidak menangis di depan mereka.
"Kalian ini mentang-mentang orang kaya bicara seenaknya. Padahal sudah ditegaskan kalo Agnes ga suka sama Ilham. Agnes juga udah nolak Ilham. Agnes ga pernah caper atau godain Ilham. Tapi masih aja ga percaya, ngerendahin Agnes, bawa-bawa masa lalunya yang kalian sendiri ga tahu kan aslinya seperti apa? Bahkan sampai bahas hidupnya. Emang kalo hidup sendiri itu kenapa? Itu tandanya dia mandiri. Hidup sebatang kara itu ga se menyedihkan itu, dia ga sendiri, ada aku temennya. Masih ada keluarga aku sebagai sanak saudaranya. Dasar orang jahat, ga punya perasaan." Selfia tetap membela Agnes, dia tidak akan rela temannya direndahkan begitu saja di depan umum.
"Loh sayang, kok kamu disini." Suara seorang laki-laki dari arah samping membuat mereka menoleh.
Laki-laki itu adalah Daru, berjalan bersama Rama mendekati Agnes dan Selfia.
"Kamu kenapa? Kok matanya merah?" tanya Daru menarik Agnes ke pelukannya. "Siapa yang berani jahatin kamu?" ujarnya lagi membuat Agnes merasa terhipnotis tetap tenang dalam dekapan pria itu.
Tidak hanya Agnes saja, Selfia melongo melihat Agnes sudah dalam pelukan Daru.
"Husttt, udah ikutin aja dramanya. Ini demi nama baik temen kamu." Rama menyenggol Selfia agar gadis ini segera sadar dari keterkejutan.
"Kalian apakan pacar saya?" tanya Daru menatap tajam Ibunya Ilham dan Freya. Kedua perempuan itu saling bergandengan tangan, terkejut dengan kedatangan Daru.
"Kita cuma ngasih peringatan ke dia supaya ga gangguin tunangan saya." jawab Freya dengan cepat, diangguki oleh ibunya Ilham.
"Bohong, mereka bohong mas. Mereka tadi ngelabrak Agnes, nuduh Agnes keganjenan, kegatelan godain tunangannya, namanya Ilham. Padahal antara Agnes sama Ilham ga ada hubungan apa-apa. Mana pake ngehina kehidupan Agnes lagi. Mulutnya jahat banget mas. Agnes aja tadi di tampar, tapi udah aku tampar balik sih biar impas." Selfia menyaut, mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dengan begitu semangat. Dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk membalas perbuatan kedua perempuan di depannya. Hatinya ikut sakit mendengar penghinaan mereka pada Agnes.
"Oh kalian berani nyakitin pacar saya?" ujar Daru tampak marah sekali. "Bawa tunangan kamu kesini, saya mau tahu gimana orangnya. Bisa-bisanya kalian tuduh pacar saya, calon istri saya di tempat umum begini. Saya ga terima, kita harus selesaikan ini. Entah secara baik-baik atau ke jalur hukum."
Ibunya Ilham nampak ketakutan. "Aduh ini cuma salah paham. Kita ga ada niatan begitu, iya kan Freya?"
Freya segera mengangguk, dia tidak mau masalah ini sampai ke jalur hukum. Orang tuanya pasti akan mengamuk padanya. "Iya ini cuma salah paham."
Freya berniat mendekati Agnes namun tangan Daru malah menyuruhnya berhenti di tempat. "Jangan dekati Agnes lagi."
Melihat wajah Daru tampak menakutkan, Freya langsung meminta maaf. "Oke aku dan ibu meminta maaf karena sudah menuduh dan menampar Agnes. Kita tadi terbawa emosi."
"Iya kami tadi kebawa emosi, jadi maafkan kami." sahut ibunya Ilham dengan nada bergetar ketakutan.
"Minta maaf juga tadi udah menghina Agnes. Pake bilang hidup sebatang kara ga ada apa-apanya. Pake bilang hidup kesepian." ujar Selfia masih dengan tatapan kesal.
"Iya iya kami minta maaf, kami tidak akan menggangu Agnes lagi. Tadi benar-benar salah paham dan kelepasan."
"Jangan pernah mengawasi hidup Agnes lagi. Jika sampai aku tahu kalian masih mengawasinya, bahkan kembali mengganggunya. Aku akan membuat perhitungan dengan kalian." kata Daru tidak segan membuat mereka menyesal seumur hidup.
Kedua wanita itu segera mengangguk, tidak berani menatap wajah Daru.
"Ayo sayang kita pergi dari sini." Daru langsung membawa Agnes pergi. Dibelakang mereka ada Selfia dan Rama membuntuti.
"Awas ya kalian berani jahat lagi sama Agnes. Aku bakal dendam seumur hidup." ujar Selfia langsung ditarik oleh Rama.
"Udah udah, jangan buang energi untuk orang seperti merekaa... "
Sejujurnya Rama ingin tertawa melihat ekspresi Selfia. Gadis ini sangat berani sekali, dia dan Daru memang sudah mengawasi mereka dari tadi. Karena kebetulan tempat mereka duduk bersebrangan dengan restoran tempat Agnes dan Selfia makan.
so,trima aja mas daru jd clon suami....😁😁😁
udh d ajak prwatan mehong,d krimin bunga pula....agnes jgn smp nolak y kl d tmbak....😁😁😁
Move on dri kdal buntung,biar dia nysel s'umr hdp....yg pnting pdkt dlu,spa tau d ajak nkah.....😁😁😁
mas daru udh smngt bgt pdhl,taunya slh sngka....d kira agnes udh pnya pcar.....
pdhl pnya suami yg baik,mlah slingkuh....mna cma porotin pula....
yg jd krban ga cma psangannya,tp kluarga s bjingn jg.....
aku udh mmpir....
Bru awl,udh esmosi....tp jg nyesek....
pgn bejek2 mreka yg jd psngn slingkuh...😠😠😠